Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

"BAKWAN HUNGARIA"

Dosen pengampu: Hengky frenky manulang, M.Pd

Disusun oleh:
1. NURDIANA SINAGA
2.NUR AZILA ACHTENA AKBAR
2. SUTRIA SIMATUPANG
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Latar belakang dibuatnya usaha ini karena jumlah pengangguran yang makin meningkat dan
kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan bisnis. Minimnya pengetahuan dan
pemanfaatan sumber daya yang ada juga menyebabkan makin meningkatnya krisis ekonomi di
masyarakat. Terjadinya hal-hal tersebut disebabkan karena belum mampu menciptakan lapangan
kerja sendiri yang mana bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan
masyarakat.
Terdapat beragam cara yang bisa digunakan untuk berwirausaha seperti mengolah barang
mentah menjadi produk atau mengolah barang setengah jadi menjadi produk bernilai jual tinggi.
Dengan latar belakang tersebut, akhirnya penulis memutuskan membuat produk bernama
“BAKWAN HUNGARIA” yang terbuat dari kentang. Namun, walaupun kentang sangat mudah
ditemukan akan tetapi masyarakat masih belum mengetahui bahwa kentang satu ini bisa diolah
menjadi makanan yang menarik dengan harga jual cukup tinggi.

B. Visi
Menjadikan makanan tradisional yang utama

C. Misi
1. Melakukan inovasi dengan produk makanan tradisional
2. Melakukan peningkatan pada kualitas makanan tradisional
3. Mengutamakan kualitas pelayanan untuk membuat konsumen puas

D. Tujuan Usaha
Tujuan penulis dari dibuatnya usaha ini adalah:
1. Mendapatkan laba dari hasil penjualan
2. Membuat konsumen tertarik untuk mencoba produk dari penulis sehingga bisa mencapai
target penjualan
3. Mampu membuka lowongan kerja baru
4. Mempertahankan keberadaan makanan tradisional agar tidak hilang
BAB II

PEMBAHASAN
A.Profil
Bakwan Hungaria adalah merek produk di usaha penulis yang menggunakan kentang sebagai
bahan baku dimana  kentang sendiri identik dengan makanan pedesaan. Melalui makanan ini,
penulis akan mengolah kentang menjadi makanan yang menarik sehingga akan lebih dikenal
masyarakat. Cara yang digunakan penulis untuk memperkenalkan kentang secara luas kepada
masyarakat adalah dengan membuat olahan yang menarik tanpa mengurangi kandungan nutrisi
yang ada di dalamnya.
Ada berbagai nutrisi yang terkandung dalam kentang, seperti vitamin K, B volat magnesium zat
besi, fosfor, kalsium. Kentang juga bisa dikonsumsi oleh semua orang mulai dari anak-anak
hingga orang lanjut usia.

B. Strategi Pasar
Untuk memperlancar usaha ini, penulis melakukan beberapa strategi pasar antara lain:
1. Segmenting
Maksud dari segmenting pasar di sini adalah menjadikan pembeli sebagai target yang akan
dicapai penulis. Produk yang dibuat penulis ini merupakan produk yang bisa dinikmati semua
kalangan dari berbagai tingkatan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
2. Targetting
Target pasar yang dipilih oleh penulis adalah adalah lingkungan masyarakat sekitar, sekolah
penulis, dan warung-warung kecil.
3. Positioning
Agar produk ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis membuat inovasi dengan memberikan
bahan-bahan tambahan seperti kacang, cokelat, dan juga meses. Selain digunakan sebagai
inovasi, bahan tambahan ini juga membuat tampilan menjadi lebih menarik, rasa lebih unggul
serta kualitasnya pun terjaga sehingga membuat konsumen lebih mudah mengenali produk ini.

C. Analisis SWOT Untuk Kelayakan Usaha


Analisis SWOT adalah acuan yang digunakan untuk menghadapi persaingan yang pasti terjadi
dalam tiap usaha. Dalam tiap memulai usaha, penulis harus mengukur kemampuan penulis
terhadap lingkungan maupun pesaing melalui analisis SWOT.
1. Kekuatan (Strength)
Penggunaan ubi sebagai bahan utama produk ini membuat penulis percaya bahwa produk ini
akan diterima di masyarakat luas. Hal ini dikarenakan dalam ubi sendiri terkandung banyak
nutrisi dan proses pengolahannya pun higienis.
a. Kelemahan (Weakness)
b. Produk ini tidak tahan lama
c. Bisa ditiru dengan mudah
d. Harga bahan baku bisa berubah-ubah
e. Peluang (Opportunity)
Produk ini sebenarnya sudah ada di kalangan masyarakat, namun yang membuat produk ini
berbeda adalah produk ini merupakan bentuk inovasi dari produk sebelumnya dengan melakukan
penambahan beberapa bahan yang membuatnya lebih menarik. Di zaman modern ini olahan obi
sendiri juga sudah jarang sehingga ini bisa menjadi peluang yang cukup bagus dalam
pemasarannya, apalagi produk penulis ini merupakan obi dengan variasi baru yang bisa membuat
konsumen tertarik untuk mencobanya.
2. Ancaman (Treath)
Ancaman tidak sehat yang bisa muncul dari usaha BOBICO ini antara lain:
a. Pesaing yang tidak sehat
b. Bahan baku yang harganya tidak stabil
c. Munculnya produk serupa dengan kualitas yang baik dan harga yang lebih murah sehingga
menjatuhkan produk penulis
BAB III

RENCANA ANGGARAN
A. Modal/ Pemasukan
Modal yang dibutuhkan penulis dalam sekali produksi adalah Rp322.000, yang dirincikan:
Total biaya = Perlengkapan + bahan baku + biaya lain-lain
= Rp102.000 + Rp187.000 + Rp33.000 = Rp322.000

B. Penentuan Harga Jual


Harga pokok produksi merupakan hasil bagi total biaya dengan hasil produksi
= Rp322.000 : 100 = Rp3.220/ pcs
Harga jual = harga pokok + laba yang diinginkan
= Rp3.220 + Rp1.780 = Rp5.000

C. Perhitungan Laba/ Rugi


Laba = (harga jual x hasil produksi ) – modal
= (Rp5.000 x 100) – Rp322.000
= Rp500.000 – Rp322.000 = Rp178.000

Persentase Laba = x 100%


= x 100%
= 55.27%
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Produk yang dibuat oleh penulis ini bernama “BAKWAN HUNGARIA "pembuatan produk ini
didasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh penulis dalam mencari peluang bisnis yang
baik dan juga bermanfaat. Penulis berharap produk olahannya ini dapat diterima dan disukai oleh
masyarakat.

B. Saran

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam proposal ini sehingga penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan proposal ini. Demikian
proposal ini dibuat, semoga usaha penulis bisa berjalan dengan baik dan penulis juga bisa
mengembangkan kreatifitasnya melalui usaha ini. Semoga produk ini juga bisa bermanfaat untuk
penulis dan masyarakat. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyusun proposal ini sehingga bisa dapat terselesaikan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai