“KERUPUK BASAH”
Oleh :
A. Latar Belakang
Kini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan.
Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang
menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa
dan nilai jual tinggi. Salah satu makanan biasa yang sering kita temui adalah
kerupuk ikan dengan kandungan protein yang tinggi. Namun, masyarakat mulai
jenuh dengan produk ikan yang biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi.
A. Penjelasan Produk
Bahan-Bahan :
• 1 Kg daging
• 500 gr tepung sagu/kanji putih
• 6 siung bawang putih ditumbuk halus
• ½ sdm merica bubuk
• 3-4 gelas air
• Garam secukupnya
• Penyedap rasa sesuai selera
Bahan Sambal :
• 10 buah cabe rawit merah
• 200 gr kacang tanah goreng tanpa kulit, dihaluskan
• Gula pasir secukupnya
• Garam secukupnya
• Penyedap rasa sesuai selera
Cara membuat kerupuk basah
Daging ikan, air, bawang putih, merica, garam & penyedap rasa diaduk
sampai rata. Sesudah rata masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sampai
kenyal dan dapat dibentuk bulat panjang.
Kerupuk basah bisa dimakan langsung atau digoreng lagi. Pada adonan
kerupuk basah dapat ditambahkan irisan daun bawang/seledri.
Akhir- akhir ini juga banyak varian kerupuk basah selain dinikmati hangat-
hangat setelah dikukus, bisa juga digoreng atau dibakar.
Cara menyantapkan nya kerupuk basah yang telah matang di cocolkan dengan
sambal yang telah di buat.
B. ANALISIS SWOT
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
penulis menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga yang ekonomis dan
rasa yang lezat.
b. Kreativitas
penulis menawarkan kreativitas baru dalam mengolah ikan dengan kerupuk basah
ikan yang menarik,
c. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan kerupuk basah ini tersedia banyak dan mudah di dapat serta
harganya terjangkau.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu
kelemahan yang harus diatasi.
2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai olahan makanan dari bahan baku
ikan, karena merupakan makanan yang sudah siap dan mudah diolah. Dengan
adanya kerupuk basah akan menambah variasi baru makanan olahan dari menu
ikan menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat pada umumnya.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan penulis lakukan cukup mudah. Penulis akan memasarkannya
dilingkungan rumah dan teman-teman kampus
2) Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan biasa terjadi adalah keacuhan
konsmen.
Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang di buat dari bahan
dasar ikan dan gaya konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh makanan-makanan
modern, siap saji, dan dari bahan-bahan import.
C. PERENCANAAN BISNIS
3. Biaya Total
§ Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp. 93.500 + Rp. 23.000
= Rp. 116,500
4. Biaya dan Harga Per Unit
§ Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp. 23.000 : 8 Kali =
Rp. 3.000
§ Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp 3.000 + Rp 93.500 =
Rp 96,500
§ Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk
yang dihasilkan per bulan Rp. 96.500 : 40 buah = Rp. 2.412
§ Harga jual per buah Rp 10.000
5. Modal Awal
§ Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
= Rp 23.000 + Rp 93.500
= Rp 96.500
7. Analisis Keuntungan
§ Pendapatan : kerupuk basah yang terjual x harga jual = 50 x Rp 10.000
= Rp. 500.000
§ Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 78.500
§ Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp 500.000 – Rp 78.500
= Rp 421.500
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 50 buah kerupuk basah dengan
harga Rp 10.000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp 421.500
8. Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp 96.500: Rp 421.500
= 1/4 kali produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 4 kali produksi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kerupuk basah merupakan suatu jenis makanan yang penulis buat dengan
memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru.Produk penulis ini
bertujuan membantu masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi ikan dalam
sehari-hari. Karena, ikan dapat menurunkan kadar kolesterol, dan berbagai
manfaat lain yang ada pada daging ikan. Proses pemasaran pada tahap awal
penulis lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan
melalui media sosial seperti blog, facebook, twitter. Harga yang penulis tetapkan
cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.penulis juga
menyediakan pelayanan pemesanan kerupuk basah.
Saran
Produk penulis mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di
dalamnya.Sehingga membedakan produk perikanan yang sudah ada dipasaran
Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam
produksi penulis.
Lampiran :