Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

SENAM DILAN (DANCE INTERAKTIF LANSIA)


DI POLSEK PASAR MINGGU
TAHUN 2018

Disusun Oleh:

Kelompok 9 (B3)

1. Yiyi Kumala Sari (07170200080)


2. Mudrikah Zain (07170200098)
3. Dini Erika (07170200107)
4. Endah Aprilliani (07170200085)
5. Memey Meiliasari (07170200099)
6. Riska Siti Nulatipah (07170200111)
7. Kresensia Kristina Wanda (07170200102)
8. Siti Khusnul Khotimah (07170200112)
9. Nova Dianti (07170200114)
10. Desi Maryani (07170200115)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Usulan : Senam DILAN


(Dance Interaktif Lansia)
2. Ketua Tim Pengusul
a. Nama : Hidayani, M.Kes
b. NIP/NIDN : 9030100346/0331078102
c. Program Studi : DIV Kebidanan
d. Perguruan Tinggi : STIKes Indonesia Maju
e. Bidang Keahlian : Dosen
f. Alamat/Telpon/Fex/surel : 082113156710

3. Wakil ketua Tim Pengusul


a. Nama : Retno Sugesti, S.Si.T, Mkes
b. NIP/NIDN :
c. Program Studi : DIV Kebidanan
d. Perguruan Tinggi : Stikes Indonesia Maju
e. Bidang Keahlian : Dosen
f. Alamat/Telpon/Fex/Surel : 085219597910
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah anggota : 10 Orang
b. Nama anggota/bidang keahlian :
1. Yiyi Kumala Sari (07170200080)
2. Mudrikah Zain (07170200098)
3. Dini Erika (07170200107)
4. Endah Aprilliani (07170200085)
5. Memey Meiliasari (07170200099)
6. Riska Siti Nulatipah (07170200111)
7. Kresensia Kristina Wanda (07170200102)
8. Siti Khusnul Khotimah (07170200112)
9. Nova Dianti (07170200114)
10.Desi Maryani (07170200115)
c. Mahsiswa yang terlibat :10 mahasiswa
5. Lokasi kegiatan mitra
a. Wilayah Mitra/Desa,Kecamatan : Asrama Polsek Pasar Minggu
b. Kabupaten/Kota : Jakarta Selatan

5
c. Provinsi : DKI Jakarta
d. Jarak PT ke Lokasi Mitra : 8,6 KM
6. Luaran yang Dihasilkan
Senam Lansia : Rp.500.000
7. Waktu Pelaksanan : 03 Agustus 2018
8. Biaya Total
a. Sumber : Kas organisasi Kelompok

Jakarta, 03 Agustus 2018

Mengetahui Mengetahui
Ketua STIKes Indonesia maju Ketua Tim Pengusul

DL.DL dr. Hafizurachman, MPH Hidayani, SKN, MKM


NIP : 195904151987031001 NIP/NIDN : 9030100346/0331078102

Mengetahui
Wakil ketua tim pengusul

Retno Sugesti, S.Si.T, Mkes

6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ i

DAFTAR ISI............................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... iii

LAMPIRAN ............................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang.................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah............................................................................ 7
C. maksud dan tujuan ……………………………………………… 8
D. manfaat ………………………………………………………… 9

BAB II TARGET DAN IURAN

A. Target kegiatan ................................................................................ 10


B. Luaran kegiatan................................................................................ 10
BAB III METODE PELAKSANAAN

A. matode pelaksanaan…………………………………………….. 11
B. Nama Kegiatan................................................................................. 12
C. Waktu dan tempat............................................................................ 12
D. Sasaran ………………………………………………………… 12
E. Pelaksanaan ……………………………………………………. 12
F. Media…………………………………………………………… 12
G. Estimasi dana…………………………………………………… 12
H. Susunan kepanitiaan…………………………………………….. 12

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI………………….. 13

7
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………………… 14

DAFTAR PUSTAKA

8
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
banyak nikmat nya kepada penulis sehingga atas berkat dan rahmat serta karunia-
nyalah penulis dapat menyelesaikan “Proposal Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Senam DILAN (Dance Interaktif Lansia)” yang akan diadakan di Asrama Polsek
Pasar Minggu. Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen dan pembimbing
lahan, yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengerjakan
proposal kegiatan ini, sehingga penuis menjadi lebih mengerti dan faham, tidak
lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam upaya
penyelesaian makalah ini baik mendukung secara moril maupun materil. Proposal
kegiatan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian tugas
mata kuliah aplikasi kebidanan.

Untuk itu, saran dan kritik penulis harapkan demi perbaikan Proposal
kegiatan ini kedepan. Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua, Terima kasih.

Jakarta, 03 Agustus 2018

Penulis

9
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Lansia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia


dan ditandai oleh gagalnya seorang untuk mempertahankan kesetimbangan
kesehatan dan kondisi stres fisiologis nya. Lansia juga berkaitan dengan
penurunan daya kemampuan untuk hidup dan kepekaan secara individual. Usia
lanjut juga dapat dikatakan sebagai usia emas karena tidak semua orang dapat
mencapai usia lanjut tersebut, maka jika seseorang telah berusia lanjut akan
memerlukan tindakan keperawatan yang lebih, baik yang bersifat promotif
maupun preventif, agar ia dapat menikmati masa usia emas serta menjadi usia
lanjut yang berguna dan bahagia 1
Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan
Lansia, Lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas. Sebagai wujud
dari penghargaan terhadap orang lanjut usia, pemerintah membentuk Komnas
Lansia (Komisi Nasional Perlindungan Penduduk Lanjut Usia), dan merancang
Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia di bawah koordinasi kantor Menko Kesra.
Komnas Lansia dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 52 tahun 2004 dan
bertugas sebagai koordinator usaha peningkatan kesejahteraan sosial orang
lanjut usia di Indonesia. Hari Lanjut Usia Internasional (International Day of
Older Persons) ditetapkan Sidang Umum PBB setiap 1 Oktober berdasarkan
resolusi No. 45/106 tanggal 14 Desember 1990.2
Berdasarkan hasil Susenas tahun 2016, jumlah Lansia di Indonesia
mencapai 22,4 juta jiwa atau 8,69% dari jumlah penduduk. Sementara menurut
proyeksi BPS tahun 2015, pada tahun 2018 jumlah Lansia diperkirakan
mencapai 9,3% atau 24,7 juta jiwa. Dengan jumlah Lansia yang semakin besar,

1
https://www.referensibebas.com/2016
2
https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Lanjut_Usia_(Indonesia)

10
menjadi tantangan bagi kita semua agar dapat mempersiapkan Lansia yang
sehat dan mandiri sehingga nantinya tidak menjadi beban bagi masyarakat
maupun negara, dan justru menjadi asset sumber daya manusia yang potensial.

Saat ini, Indonesia menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu


masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan
muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi. Pada
kelompok Lansia, Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, menunjukkan penyakit
terbanyak pada Lansia adalah hipertensi (57,6%), selebihnya adalah arthritis,
stroke dan beberapa penyakit lain,'' kata Menkes Nila F. Moeloek saat
membuka Seminar Nasional Kesehatan Lanjut Usia, di Griya Agung,
Palembang.
Menkes menegaskan bahwa penanganan kasus penyakit tersebut tidak
mudah karena penyakit pada Lansia umumnya merupakan penyakit
degeneratif, kronis, dan multidiagnosis. Dengan demikian, penanganannya
membutuhkan waktu dan biaya tinggi, yang akan menjadi beban bagi
masyarakat dan pemerintah termasuk bagi Program Jaminan Kesehatan
Nasional. Oleh karena itu, pemeliharaan kesehatan Lansia hendaknya lebih
mengutamakan promotif dan preventif dengan dukungan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif yang berkualitas di fasilitas-fasilitas kesehatan.
Sampai tahun 2017 terdapat 14 rumah sakit rujukan Pemerintah di 12
provinsi yang telah memiliki pelayanan geriatri dengan tim terpadu. Demikian
pula dengan Puskesmas, ada 3.645 Puskesmas (37%) yang telah
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang Santun Lansia, serta sudah
mempunyai 80.353 Posyandu Lansia/Posbindu.3
Mau atau tidak mau, ketika manusia sudah memasuki usia lanjut akan
ada banyak permasalahan mengenai kesehatan. Akan tetapi kalau kita tidak
dapat mengelak pernyataan itu kita tetap bisa mempersiapkan diri dan
mengetahui keadaan-keadaan yang bagaimana yang nantinya juga akan kita
alami. Penampilan penyakit pada lanjut usia (lansia) sering berbeda dengan

3
http://www.depkes.go.id

11
pada dewasa muda, karena penyakit pada lansia merupakan gabungan dari
kelainan-kelainan yang timbul akibat penyakit dan proses menua. Ada
beberapa masalah dan gangguan yang sering terjadi pada lansia, antara lain
Demensia, Depresi, Skizofrenia, Gangguan Delusi, Gangguan Kecemasan,
Gangguan Somatiform, dan gangguan-gangguan lain.4
Mereka yang nantinya akan menjadi lansia tersebut harus diantisipasi
mulai dari sekarang, sehingga tidak menjadi beban bagi masyarakat. Antisipasi
tersebut salah satunya dengan membuat para lanjut usia tetap sehat, mandiri
serta produktif bagi masyarakat. Untuk mencapai menua yang sehat tersebut di
perlukan upaya peningkatan (promotion) kesehatan, pencegahan penyakit
(prevention), pengobatan penyakit (curative), dan pemulihan kesehatan
(rehabilitation), sehingga keadaan patologik pun dicoba untuk disembuhkan
guna untuk mempertahankan menua yang sehat, oleh karena proses patologik
akan mempercepat jalannya proses penuaan, upaya pencegahan harus
diutamakan (Darmojo, 2003).
Masalah kesehatan lansia melalui proses kemunduran yang panjang
sehingga dapat dihambat dan dalam beberapa hal tertentu dapat dicegah.
Pertimbangan lain adalah tingginya biaya pelayanan kesehatan sehingga
pencegahan akan jauh lebih murah dari pada biaya pengobatan (Pudjiastuti,
2003). Untuk itu upaya yang dilakukan misalnya dengan memperhatikan
asupan gizi pada lanjut usia, pola istrahat lanjut usia, dan dengan memberikan
olahraga misalnya senam lansia untuk para lansia.
Senam merupakan jenis olahraga yang membutuhkan kekuatan,
keseimbangan, kelenturan, kelincahan, daya tahan, dan kendali atau
koordinasi tubuh. Senam atau olahraga sangat dianjurkan untuk dilakukan
oleh semua orang dari segala usia, tidak terkecuali mereka yang telah lanjut
usia atau lansia. Itu karena olahraga dapat membantu membuat tubuh menjadi
lebih kuat, mencegah tulang keropos, meringankan berbagai gejala penyakit
kronis, hingga meningkatkan mood (suasana hati), memori, keseimbangan,
dan koordinasi tubuh. Untuk Anda atau kerabat yang sudah berusia lanjut,

4
http://lansia.org/Lansia

12
jangan ragu untuk mempraktikkan senam lansia berikut ini mulai dari
sekarang.5
Senam lansia tidak hanya menyehatkan fisik tetapi juga dapat menjaga
mental dan emosi. Aktivitas ini setidaknya dapat mempertahankan emosi lansia
tetap stabil, senantiasa bahagia, tidur lebih nyenyak serta mengkondisikan
pikiran tetap segar. Senam lansia menghindari gerakan yang berlebihan seperti
loncat, melompat dimana gerakan pada senam lansia merupakan gerakan-
gerakan ringan tetapi masih dapat memacu kerja paru-paru dan jantung dengan
intensitas sedang.  Komponen kebugaran kardio-respirasi dapat ditingkatkan
dengan senam lansia dimana meliputi kekuatan dan ketahanan otot serta
kelenturan dan gerak tubuh yang seimbang.
Diadakannya kegiatan ini diharapkan mampu memiliki dampak positif
bagi para lansia di wilayah Asrama Polsek Pasar Minggu terhadap
peningkatan fungsi organ tubuh dan berpengaruh dalam meningkatkan
imunitas dalam tubuh manusia setelah latihan teratur. Senam lansia dipilih
karena memiliki efek yang positif dan cocok diberikan pada lansia. Orang
yang bergerak, beraktivitas akan memicu paru-paru melalui saluran pernafasan
saat menghirup oksigen. Maka, tubuh bisa segar kembali dan lebih
berkonsetrasi. Senam akan membantu tubuh tetap bugar dan segar karena
melatih tulang tetap kuat, mendorong jantung dan paru-paru bekerja optimal,
dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran didalam tubuh.
Melihat dari hal tersebut, Pokja Lansia Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Indonesia Maju menyusun kegiatan pembinaan kesehatan lansia di
Asrama Polsek Pasar Minggu dengan metode kegiatan DILAN (Dance
Interaktif Lansia). Pokja Lansia Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju membuat metode senam DILAN agar seluruh lansia di
kawasan polsek pasar minggu lebih tertarik dan aktif dalam mengikuti kegiatan
Senam Lansia yang diadakan, agar tercapainya gerakan masyarakat lansia
sehat.
2. Rumusan Masalah

5
https://www.alodokter.com

13
Berdasarkan studi pendahuluan 30 Juli 2018 di Polsek Pasar Minggu,

masyaratkat kawasan Polsek Pasar Minggu baik lansia maupun prelansia

sebagian besar ada yang belum tahu atau mengikuti senam khusus lansia. dan

dari survey yang telah dilakukan terdapat 15 dari 25 warga yang belum

mengetahui tentang senam khusus lansia. Potensi kawasan Polsek Pasar

Minggu sangat tepat untuk dilakukannya kegiatan senam lansia ini dengan

metode Senam DILAN (Dance Interaktif Lansia).

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk :

1) Masyarakat mampu mengetahui pentingnya senam lansia untuk

kesehatan jasmani dan rohani serta membantu mempertahankan potensi

hidup agar lebih lama.

2) Masyarakat dapat menerapkan apa yang sudah diketahui dan di ajarkan

dari kegiatan Senam Lansia ini dengan metode senam DILAN (Dance

Interaktif Lansia) dan diharapkan dapat menciptakan gerakan

masyarakat sehat.

b. Tujuan Kegiatan

Dengan kegiatan ini diharapkan lansia di Asrama Polsek Pasar


Minggu yang masih aktif bisa terus melatih produktivitasnya sementara
pra-lansia memperoleh kesadaran dini agar menua dengan sehat, mandiri
dan tetap aktif dan Meningkatkan status kesehatan dan kualitas
kehidupan lansia agar dapat menikmati masa tua yang sejahtera, bahagia
dan berdaya guna bagi diri, kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai
dengan lingkungannya.

14
4. Manfaat
Manfaatnya untuk menghambat proses degeneratif/penuaan. Senam ini
sangat dianjurkan untuk mereka yang memasuki usia pralansia (45 tahun) dan
usia lansia (65 tahun ke atas). Dengan mengikuti senam lansia efek
minimalnya adalah lansia merasa berbahagia, senantiasa bergembira, bisa
tidur lebih nyenyak, pikiran tetap segar.

15
BAB II
TARGET DAN LUARAN

Pada bab ini akan di uraikan target kegiatan dan iuran kegiatan lansia dalam
praktik kebidanan kominutas di Asrama Polsek Pasar Minggu pada tanggal 03
Agustus 2018. kegiatan yang di laksanaan oleh Tim POKJA Lansia, yaitu : Senam
DILAN (Dance Interaktif Lansia).
A. Target Kegiatan
Target dalam kegiatan ini adalah Meningkatkan status kesehatan dan
kualitas kehidupan lansia agar dapat menikmati masa tua yang sejahtera,
bahagia dan berdaya guna bagi diri, kehidupan keluarga dan masyarakat
sesuai dengan lingkungannya dengan Sasaran kegiatan ini adalah seluruh para
lansia yang berada di wilayah Asrama Polsek Pasar Minggu.

B. Luaran Kegiatan
Luaran dari kegiatan pelatihan SADARI oleh Tim Kebidanan STIKIM ini
adalah:
a. Peningkatan pengetahuan siswi masyarakat mengenai senam lansia.

b. Peningkatan keterampilan siswi dalam melakukan senam lansia.

c. Peningkatan tindakan pencegahan dan antisipasi penyakit dini dengan

senam lansia.

d. Modul Promosi Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) yang telah

didukung dan digalangkan juga oleh pemerintah.

16
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan yang dugunakan dalam kegiatan ini merupakan

sebuah tahap kegiatan yang disusun secara sistematis, berikut adalah gambar

flowmap yang akan berjalan.

Observasi Ke Identifikasi Studi


Kawasan Permasalahan Literatur
Polsek Pasar Mitra
Minggu

Penentuan Melakukan Evaluasi


Solusi Senam lansia Kegiatan

Kegiatan senam lansia ini dilakukan dengan metode bergerak dan

interaktif satu sama lain, serta pembagian leaflet yang berisi gerakan senam agar

bisa dipelajari dan diulang sendiri dirumah.

Pada bab ini akan di uraikan rencana kegiatan senam DILAN (Dance
Interaktif Lansia) di Asrama Polsek Pasar Minggu pada pada tanggal 03 Agustus
2018. Kegiatan yang di laksanaan oleh Tim Panitia Kegiatan Senam Lansia,
yaitu :
1. Nama Kegiatan
Senam DILAN (Dance Interaktif Lansia)
2. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada :
Hari / tanggal : Jum’at 03 Agustus 2018
Pukul : 15.00 WIB
Tempat : Asrama Polsek Pasar Minggu
3. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh para lansia yang berada di Asrama
Polsek Pasar Minggu
4. Pelaksanaan
Kegiatan senam lansia dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus 2018. Senam
yang digunakan yaitu senam lansia sesuai dengan ketentuan yang sudah
diadakan oleh posyandu lansia. Kegiatan senam berjalan dengan baik dan
dilaksanakan ± 30 menit
5. Media
Musik, speaker
6. Estimasi Dana
Terlampir
7. Susunan Kepanitiaan
Terlampir
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Perguruan tinggi yang mengusulkan program ini adalah Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) Jakarta, yang beralamat di Gedung HZ

Jalan Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Progam pengabdian

masyarakat di STIKIM di bawah lembaga pengabdian (LPM). Kegiatan

pengabdian masyarakat, merupakan kegiatan rutin oleh LPM STIKIM.

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi,

sebagai sebuah lembaga yang menaungi seluruh kegiatan pengabdian masyarakat,

LPM STIKIM telah melakukan beberapa cara (seperti pelatihan penulisan

proposal pengabdian) untuk meningkatkan partisipasi Dosen untuk mengajukan

poposal pengabdian masyarakat baik yang didanai oleh DIKTI maupun lembaga

lainnya. Hal ini tebukti dengan meningkatnya perolehan proposal pengabdian

masyarakat yang didanai. Pada tahun 2012, setidaknya ada 12 proposal yang

didanai melalui prrogram IbM DIKTI dan pada tahun 2013 meningkat meenjadi

41 proposal untuk IbM dan 1 proposal untuk IbIKK.

STIKIM yang terdiri dari 7 jurusan yaitu : S2 kesehatan masyarakat, S1

kesehatan masyarakat, S1 keperawatan, pofesi ners, DIV Kebidanan, D3 MPRS,

D3 ASKES.

Program Studi DIV Kebidanan Program Sarjana Terapan Sekolah Tinggi


Ilmu Kesehatan Indonesia Maju adalah institusi yang terjun langsung
memperhatikan masalah kesehatan berkaitan dengan upaya –upaya promotif, yaitu
memberikan penyuluhan – penyuluhan kesehatan.
Pada tahun 2022 program Studi Bidan pendidik menjadi program studi
unggulan nasional dibidang Kebidanan, khususnya teknologi pendidikan Bidan
dalam pengembangan ilmu pengetahuan, riset dan teknologi berdasarkan nilai-
nilai sosial dan budaya di Indonesia.
BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Rencana Anggaran Kegiatan Senam Lansia Asrama Polsek Pasar


Minggu
1. Pemasukan

No Rincian Jumlah

1 Kas Organisasi Kelompok Rp. 500.000

Total Rp. 500.000

2. Pengeluaran
a. Seksi Kesekretariatan

No Rincian Jumlah

1 Penggandaan Proposal 4* Rp. 15.000 = Rp. 60.000

2 Undangan 4 * Rp. 1.000 = Rp. 4.000

Total Rp. 64.000

b. Seksi Perlengkapan

No Rincian Jumlah

1 Sound System Rp. 50.000

Total Rp. 50.000

c. Seksi Konsumsi

No Rincian Jumlah
1 Makanan Ringan/Snack 1.      35 Kue Sus * Rp. 2000 = Rp. 70.000
2.      35 Lontong isi ayam * Rp. 2000 = Rp.
70.000
3.      75 Risoles isi mayones * Rp. 3000 = Rp.
105.000
2 Dus Snack 35 * Rp. 2000 = Rp. 70.000

3 Aqua 1 * Rp. 25.000 = Rp. 25.000

Total Rp. 340.000

Total 1 – Total 2 = Rp. 500.000 – Rp. 454.000 = Rp. 46.000

B. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada :
Hari / tanggal : Jum’at 03 Agustus 2018
Pukul : 15:00 WIB
Tempat : Asrama Polsek Pasar Minggu

Daftar Pustaka
https://www.referensibebas.com/2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Lanjut_Usia_(Indonesia)
http://www.depkes.go.id
http://lansia.org/Lansia
https://www.alodokter.com
LAMPIRAN
LAMPIRAN

SUSUNAN KEPANITIAAN

Pembimbing 1 : Hidayani, SKN, MKM


Pembimbing 2 : Retno SugestiS.Si.T, Mkes

Ketua Panitia : Yiyi Kumala Sari


Bendahara : Mudrikah Zain
Sie. Acara : Dini Erika ,Endah Aprilliani
Sie. Perkap : Memey Meiliasari, Riska Siti Nulatipah
Sie. Konsumsi : Kresensia Kristina Wanda, Siti Khusnul Khotimah
Sie. Humas : Nova Dianti
Sie. Dekdok : Desi Maryani

LAMPIRAN

JADWAL ACARA PELAKSANAAN SENAM LANSIA

Jadwal Acara Pelaksanaan Senam Lansia


No Waktu Kegiatan Keterangan

1 15.00 – 15.30 Sambutan dari panitia

2 15.30 – 16.00 Persiapan Senam


Kostum Seragam
Senam Lansia
3 16.30 – 17.30 Senam Lansia
Asrama Polsek
Pasar Minggu
Istirahat dan Pembagian
4 17.30 – 18.00
Sneck

5 18.00 – SELESAI Penutupan Acara


1.Gerakan Senam
HASIL SURVEY PENYULUHAN SENAM LANSIA DI ASRAMA POLSEK
PASAR MINGGU 3 AGUSTUS 2018

Otot dalam tubuh memerlukan suplay energy, maka dari itu otot harus di latih
untuk slalu bergerak dengan cara melakukan aktifitas fisik seperti melakukan
senam Lansia kurang lebih 15-30 menit.
Senam lansia dapat meningkatkan kekuatan otot kaki sehingga lebih kuat dan
fleksibel dalam bergerak. Senam lansia bermanfaat banyak yaitu mencegah
keram, mencegah hiper tensi, mencegah diabetesmilitus, memperlancar proses
degenerasi, meningkatkan system imun merilekskan otot, dan mencegah
osteoporosis.

survey penyuluhan senam lansia di asrama polsek pasar minggu memiliki


pengaruh besar terhadap tingkat penurunan Depresi dan peningkatan hormone
endofrin, para lansia yang aktif dalam mengikuti kegiatan senam lansia memiliki
tingkat daya ingat yang lebih baik dari pada lansia yang tidak aktif mengikuti
kegiatan senam lansia,

Anda mungkin juga menyukai