USULAN PENELITIAN
HALAMAN JUDUL
Oleh:
FIRA MUMEK
NIM. 18119175
USULAN PENELITIAN
Oleh:
FIRA MUMEK
NIM. 18119175
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh,
Nama : Fira Mumek
NIM : 18119175
Terdaftar T.A : 2018/2019
3. (……………………)
Mengetahui,
Dekan Ketua
Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan
iv
KATA PENGANTAR
Atas Berkat Rahmat dan Tuntunan Tuhan Yang Maha Esa, hasil
Penyususnan Usulan Penelitian ini dapat disusun dengan baik. Penyusunan Usulan
Penelitian ini disusun untuk memenuhi syarat mengikuti ujian tahap akhir yaitu
KTI. Usulan Penelitian ini, dikaji sesuai dengan masalah di era globalisasi ini yang
Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Tanda dan Bahaya pada Masa Nifas di Puskesmas
Penulis merasa mungkin masih ada kekurangan atau kesalahan baik dari taknik
maupun materi dalam Penyususnan Penelitian ini. Penulis merasa perlu kritikan
atau saran dari semua pihak agar lebih menyempurnakan dari penyusunan Usulan
Penelitian ini. Selesainya dari Penyusunan Usulan Penelitian Ini, Penulis merasa
tidak tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis menguraikan ucapan
terimakasih kepada:
1. Apriano A. Saerang, SE., ST., M.Si, sebagai Ketua Pembina Yayasan Prisma
2. Merry J. J. Langi, SE., M.Si, sebagai ketua Yayasan Prisma Sulawesi Utara ,
atas dorongan dan motivasi pada setiap pertemuan yang dilaksanakan kepada
v
3. Demsi S. Sasewa, SE., S.sos., M.Si sebagai Rektor Universitas Trinita Manado
7. Risna Ayu Rahmadani, SST, M.Kes, selaku Pembimbing II, juga yang telah
8. Seluruh dosen dan staff Universitas Trinita yang telah turut serta membantu
9. Orang Tua yang selalu memberi motivasi, support, semangat dan serta
10. Teman-Teman yang selalu memberi semangat kepada peneliti sehingga bisa
Akhir kata sehingga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan hikmah,
Berkah, serta Kebaikannya, dan kepada semua pihak yang telah membantu
Manado, 2021
Fira Mumek
NIM : 18119175
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
DAFTAR IS I .................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 6
A. Tinjauan Tetang Pengetahuan ................................................................... 6
B. Tinjauan Masa Nifas ................................................................................. 14
C. Tanda Bahaya Nifas .................................................................................. 22
D. Kerangka Konsep ...................................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................... 33
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 33
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 33
C. Variabel Penelitian .................................................................................... 33
D. Definisi Operasional.................................................................................. 33
E. Populasi dan Sampel ................................................................................. 34
F. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................... 35
G. Instrumen Penelitian.................................................................................. 35
H. Teknik Pengolahan Data ........................................................................... 36
I. Jalannya Penelitian .................................................................................... 37
J. Analisa Data .............................................................................................. 38
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 39
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masa nifas adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil dan masa nifas berlangsun
waktu selama 6-8 minggu setelah persalinan. Masa nifas merupakan masa
yang rawan karena ada beberapa resiko yang mungkin terjadi pada masa nifas,
perdarahan post partum, depresi pada masa nifas, dan infeksi pada masa nifas.
Diantara resiko tersebut ada dua yang paling sering mengakibatkan kematian
pada ibu nifas, yakni infeksi dan perdarahan. Adapun penyebab langsung
persalinan dan nifas tidak ditangani dengan baik dan waktu yang tepat.
Banyak ibu nifas yang mengalami masalah bahaya masa nifas, yang tidak
diketahui atau terdeteksi oleh tenaga kesehatan karena diengaruhi oleh faktor
ekonomi, sosial budaya, dan juga konseling dari tenaga kesehatan selama
anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas , oleh karena itu upaya
kesehatan ibu dan anak mendapat perhatian khusus karena masa nifas masih
1
2
kematian ibu. Sekitar 60% kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan
hampir 50% dari kematian pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama
berakhir pada tahun 2016. Di Indonesia dalam 1 jam terdapat dua ibu
diperlukaan dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik ibu maupun
bayinya. Dengan pemantauan melekat dan asuhan pada ibu dan bayi saat masa
puerperium (8%), abortus (5%), emboli obstetric (3%), dan lain-lain (11%)
(Depkes RI , 2017).
pada tahun 2019 tercatat sekitar 4.266 kasus, adalah rasio kematian ibu yang
hidup. Dan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2018-2019
3
mengalami penurunan 4.226 menjadi 4.221 kematian ibu. Dan pada tahun
hipertensi 1.066 kasus, dan infeksi 207 kasus (kemenkes, 2019). Tingginya
dan bersalin infeksi pada masa nifas juga menyumbang angka kematian ibu
(WHO, 2017).
(Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi utara 2018). Angka kematian ibu (AKI)
Berdasarkan survey awal penelitian, masih banyak ibu nifas yang belum
mengetahui tentang tanda dan bahaya pada masa nifas, oleh karena itu dengan
adanya pendidikan pengetahuan kepada ibu nifas tentang tanda dan bahaya
pada masa nifas dapat mencegah dan mengurangi terjadinya komplikasi pada
masa nifas sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu. Dan jika
pengetahuan ibu kurang maka susah untuk mencegah terjadinya infeksi atau
bulan Februai – juni 2021 adalah 156 ibu Nifas. Dan pada bulan Juni 2021
melalui wawancara dengan 8 ibu nifas , 6 ibu nifas mengatakan bahwa kurang
mengetahui tentang tanda-tanda dan bahaya pada masa nifas sedangka 2 ibu
mengetahui tentang tanda-tanda dan bahaya pada masa nifas seperti penyulit
menyusui yaitu bendungan ASI , infeksi pada luka perineum, dan sub infolusi
uteri karena adanya sisa plasenta. Maka dari itu peneliti tertarik untuk
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pengetahuan.
5
tahun 2021?
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Pengguna
a. Bagi instansi
b. Bagi Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian Pengetahuan
cara persepsi, baik melalui panca indera, maupun akal (Sudaryono, 2018).
b. Tingkat Pengetahuan
6
7
1) Tahu (Know)
2) Memahami (Comprehention)
3) Aplikasi (Application)
4) Analis (Analysis)
struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu dengan yang lain.
8
5) Sintesis (Syntesis)
bagian didalam suatu keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintesis
6) Evaluasi (Evaluation)
Dalam Ariani 2014, berbagai macam cara yang telah digunakan untuk
menjadi dua, yaitu cara tradisional dan non ilmiah, yakni tanpa melakukan
penelitian ilmiah dan cara modern atau cara ilmiah , yakni melalui proses
deapat dipecahkan.
membuktikan kebenarannya.
4) Secara kebutuhan
melalui para nabi. Kebenaran ini harus diterima dan diyakni oleh
8) Induksi
suatu gejala.
9) Deduksi
1) Usia
2) Pendidikan
3) Pekerjaan
2012).
4) Paritas
(Prawirahardjo, 2013).
5) Informasi
bekerja.
7) Lingkungan
8) Pengalaman
e. Kriteria pengetahuan
benar.
14
benar.
a. Pengertian
placenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Pelayanan pasca
ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan
b. Klasifikasi
sampai 24 jam merupakan masa pemulihan. Pada saat ini ibu sudah
1. Uterus
a) Involusi uterus
Plasenta lahir TFU Dua jari dibawah pusat , berat uterus 750
antara lain :
a. Autolisis
makrofag.
b. Atrofi Jaringan
c. Kontraksi uterus
mengurangi perdarahan.
b) Lochea
- Lochea Rubra
- Lochea Sanguinolenta
- Lochea Serosa
- Lochea Alba
18
pembuluh darah.
3. Perineum
dari keadaan ini adalah terdapat spasme sfingter dan edema leher
uterus. Stabilisasi sendi lengkap akan terjadi pada minggu ke-6 sampai
Proses ini disebut sebagai reflex prolactin atau milk production reflex
yang membuat ASI tersedia bagi bayi. Isapan bayi memicu pelepasan
Pada saat bayi menghisap putting susu ibu, ASI dari sinus ini
let down reflex dapat dipacu tanpa rangsangan isapan Pelepasan dapat
tetapi hanya memperoleh sebagian dari ASI yang yang tersedia dan
nadi. Apabila suhu dan nadi tidak normal maka pernafasan juga akan
saluran pernafasan.
sebelumnya.
Ada perubahan pula pada denyut nadi dan tekanan darah. Denyut
nadi normal pada orang dewasa adalah 60-80 x / mnt. Denyut nadi
awal-awal masa nifas, sebagai akibat dari volume darah, plasenta, dan
peningkatan Hb dan Ht pada hari ke-3 sampai hari ke-7 masa nifas,
1. Perdarahan postpartum
a. Pengertian
adalah sub involusi uteri, retensio plasenta dan infeksi pada masa
nifas.
b. Penanganan
1) Tatalaksana di keluarga
kesehatan terdekat.
a. Pengertian
mengandung darah dan saja jaringan desidua yang nekrotik dari dalam
uterus. Lochea berbau amis dan anyir. Lochea yang berbau bususk
sisa atau selaput plasenta. Lochea alba atau serosa yang berlanjut dapat
pada abdomen dan demam. Bila terjadi infeksi, akan keluar cairan nanah
b. Penanganan
1) Tatalaksana di Keluarga
kesehatan terdekat.
3. Demam
a. Pengertian
b. Penanganan
1) Tatalaksana di Keluarga
a) Kompres
anjuran)
a. Pengertian
b. Penanganan
1) Tatalaksana di Keluarga
a) Memperbanyak istirahat
26
gizi
a. Pengertian
Tanda dan gejala yaitu demam nyeri pada bagian perut bawah
2) Peritonitis umum
Tanda dan gejalanya yaitu suhu badan meningkat, nadi cepat dan
kecil, ada nyaeri tekan pada perut, wajah pucat dan cekung, kulit
b. Penanganan
1) Tatalaksana di keluarga
27
rumah sakit.
b) Memasang infus IV
6. Mastitis
a. Pengertian
atau tidak disertai infeksi. Peradangan ini terjadi karena ibu tidak
b. Penanganan
1) Tatalaksana dikeluarga
mengeluarkan isinya.
7. Bendungan ASI
a. Pengertian
b. Penanganan
berikut :
selama 5 menit
menjadi lunak
e) Berikan ASI pada bayi selama 2-3 jam sekali sesuai keinginan
a. Pengertian
Depresi pada masa nifas adalah depresi berat yang terjadi 7 hari
depresi pada masa nifas dapat dilihat dari beberapa gejala seperti,
b. Penanganan
sebagai berikut:
kepada ibu.
9. Abses payudarah
masa nifas, pusing bisa disebabkan oleh karena tekanan darah rendah
(sistolnya kurang lebih 160 mmHg dan diastolnya 110 mmHg). Pusing
dan lemas yang berlebihan dapat juga disebabkan oleh anemia bila kadar
d. Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat setidaknya selama
D. Kerangka Konsep
Baik
Tahu
Cukup
Memahami
Kurang
Aplikasi
Analisis
Sintesis
Evaluasi
Keterangan :
: Variabel Yang Diteliti
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
tentang tanda dan bahaya kehamilan di Puskesmas kombos kec. Kombos , kota
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
C. Variabel Penelitian
Variable penelitian ini adalah variable tunggal yaitu satu yang digunakan
secagai ciri, sifat, atau ukuran yang memiliki atau didapatkan oleh suatu
D. Definisi Operasional
1. Pengetahuan
tanda dan bahaya dalam masa nifas. Adapun kategori pengetahuan sebagai
33
34
berikut:
2. Ibu nifas
Tanda dan bahaya pada masa nifas ialah perdarahan postpartum, lochea
berbau busuk, demam, edema di wajah atau ekstremitas, nyeri perut atau
pelvis, mastitis, bendungan asi, depresi masa nifas, abses payudarah, pusing
yang berlebihan.
1. Populasi
Populasi adalah totalitas dari setiap elemen yang akan diteliti yang
memiliki ciri sama, bisa berupa individu dari satu kelompok, peristiwa, atau
suatu yang akan di teliti (Handayani, 2020). Pada penelitian ini populasinya
adalah ibu nifas pada bulan februari sampai bulan mei tahun 2021 di
35
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil
2015). Jika populasi kurang dari 100 maka diambil semua, dan jika populasi
lebih dari 100 maka diambil 10-15% atau 20-30% (arikunto, 2010). Pada
teknik ini pengambilan sampel penelitian ini diambil 20% dari keseluruhan
total populasi dengan jumlah ibu 156. Jadi sampel pada penelitian ini
sebanyak 32 ibu.
G. Instrumen Penelitian
1. Data primer
Data primer diperoleh secara langsung dari responden yang menjadi objek
dari penelitian ini (Purhantara, 2010). Pada penelitian ini peneliti akan
responden ibu nifas tentang tanda dan bahaya ibu nifas di Puskesmas
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang telah tersedia dalam berbagai bentuk untuk
mendukung data primer (Purhantoro, 2010). Data yang peneliti ambil dari
data register dan profil Puskesmas Kombos, kec. Kombos Kota Manado dan
1. Editing
kuisioner yang belum diisi atau pengisian tidak sesuai dengan petunjuk.
2. Coding
3. Scoring
4. Tabulating
dipahami.
37
I. Jalannya Penelitian
1. Tahap persiapan
a) Pemilihan judul
b) Penetapan judul
g) Menyusun proposal.
h) Seminar proposal.
2. Tahap pelaksanaan
b. Melakukan penelitian.
memberi kuesioner.
kuesioner sendiri.
sesudah pelaksanaan.
J. Analisa Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis
univariate. Dalam penelitian ini jelas datanya adalah data kategorik, yang hanya
Keterangan :
P=Presentase.
100=Nilai konstanta.
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kota Manado. (2021). Rekapan Tentang Ibu Nifas. Kota Manado
2021.
Irawati, N (2016) Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Tanda Bahaya Masa
Nifas Universitas Alma Ata, Yogyakarta
39
40
Profil Puskesmas Kombos. (2021) Cakupan Tanda dan Bahaya Masa Nifas di
Wilayah Puskesmas Kombos. Kota Manado
Purwanti, (2012) Asuhan Kebidanan Tentang Tanda dan Bahaya pada Masa Nifas,
Jakarta
Saeffudin, A. (2014) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Pustaka Anggrek,
Yogykarta
Saeffudin, A. (2014) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Pustaka Anggrek,
Yogykarta
Saleha, (2014) ) Asuhan Kebidanan Tentang Tanda dan Bahaya pada Masa Nifas,
Medan
World Healthy Organitation (WHO), (2017) Tanda dan Bahaya pada Masa Nifas.
41
DAFTAR LAMPIRAN
Kepada
di
Tempat,-
Dengan hormat,
Maka dengan ini saya mengajukan permohonan kesediaan ibu untuk menjadi
responnden dengan mengisi daftar yang ada. Segala sesuatu yang berhubungan
dengan informasi yang ibu berikan melalui jawaban atas pertanyaan yang ada
sangat dijaga rahasianya.
Demikian permohonan ini dibuat dan apabila ibu bersedia kiranya dapat
menandatangani kolom persetujuan dibawah ini. Terima kasih
Hormat saya
Fira Mumek
43
PERSETUJUAN RESPONDEN
Nama inisial :
Umur :
Alamat :
NIM : 18119175
Manado,…/……………/2021
( )
44
KUESIONER PENELITIAN
I. Identitas Responden
Petunjuk pengisian :
Isilah jawaban pada itik-titik dibawah ini dan berilah tanda √ pada
pertanyaan yang sesuai.
1. Nama inisial :
2. Umur :
3. Pendidikan :
4. Pekerjaan :
5. Anak ke :
II. Gambara Pengetahuan ibu nifas tentang tanda dan bahaya pada
masa nifas.