Proposal PKM K

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
OLAHAN LIMBAH AMPAS KOPI SEBAGAI BONEKA HORTIKULTURA

(HORTA) YANG RAMAH LINGKUNGAN
BIDANG KEGIATAN:
PKM Kewirausahaan
DIUSULKAN OLEH:
Citra Ayu Nastiti Hangayomi (20312412)
Fathiya Rahmania (20312400)
Kelvin Pratama Putra (20312517)
Rafinia Amirah Wijaya (20312414)
Virdiana Tirta Mardita (20312404)
Yovi Ardian Renaldy (20312371)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
AKUNTANSI
2021/2022
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL......................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................
1.3 Tujuan Kegiatan... ................................................................................................... 1
1.4 Luaran Yang Diharapkan......................................................................................... 2
1.5 Manfaat Kegiatan .................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Konsep dan Spesifikasi Produk............................................................................... 5
2.2 Analisis SWOT........................................................................................................ 6
2.3 Analisis Pasar........................................................................................................... 6
2.4 Analisis Kompetitor................................................................................................
2.5 Perhitungan Ekonomi..............................................................................................
BAB III METODE PELAKSANAAN....................................................................... 7
3.1 Tahap Persiapan.......................................................................................................
3.2 Tahap Produksi..........................................................................................................
3.3 Tahap Pemasaran.......................................................................................................
3.4 Tahap Akhir…………………………………………………………………………
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................
4.1 Anggaran Biaya ...................................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan..................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN..........................................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Biodata Dosen Pendamping........................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran....................................................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas.................................................
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...............................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Belakangan ini, usaha Coffee Shop atau Kedai Kopi sedang menjamur di masyarakat. Kita
bisa menemui Coffee Shop hampir di setiap tempat. Tidak dipungkiri lagi, Coffee Shop
memiliki banyak sekali peminat terutama di kalangan anak-anak muda. Disana kita bisa
menikmati hidangan kopi yang beragam dan enak, beserta side dish-nya. Coffee Shop juga
menyediakan tempat yang sangat nyaman, sehingga cocok sekali untuk berkumpul bersama
kerabat ataupun untuk mengerjakan tugas/kerjaan sembari menyantap hidangan kopi yang
menenangkan. Tapi, dibalik itu semua pernahkan kita berfikir bahwa seberapa banyak kopi
yang digunakan untuk satu saja Coffee Shop dalam sehari. Dengan banyaknya pelanggan
setiap harinya, sudah pasti untuk satu Coffee Shop saja dalam sehari pasti menggunakan biji
kopi atau kopi asli yang sangat banyak. Begitupun juga dengan ampasnya, setiap kopi yang
sudah di roaster dan selanjutnya akan dibuat untuk minuman kopi pasti menghasilkan banyak
sekali ampas kopi yang terbuang. Karena ampas kopi tidak bisa diolah lebih lanjut untuk
dijadikan hidangan minuman kopi.
Maka dari itu kelompok kami akan memulai sebuah usaha dimana usaha ini cukup
menjanjikan yaitu kami akan mengolah ampas-ampas kopi yang diberasal dari banyak Coffee
Shop yang kami targetkan dan akan kami olah menjadi boneka horta yang berisi tanaman
holtikultura. Ampas kopi terbukti memiliki banyak manfaat untuk tanaman. Tingginya
kandungan fosfor, potasium, magnesium dan tembaga memberikan nutrisi yang sangat baik
untuk tanaman. Selain itu, ampas bubuk kopi ini sangat membantu jika dijadikan sebagai
pupuk tanaman yang dicampur dengan tanah yang baik. Ampas bubuk kopi dapat mencegah
pertumbuhan jamur yang merugikan tanaman, jamur baik yang berkembang dari ampas
bubuk kopi dapat menekan pertumbuhan jamur jahat yang merugikan pertumbuhan tanaman.
Dari sinilah kami berfikir bahwa dari sekian banyak ampas kopi yang terbuang setiap
harinya, maka lebih baik jika kami manfaatkan sebagai produk wirausaha kami dengan
mengolahnnya menjadi tanaman yang unik dan subur dalam bentuk boneka hotra yang
memilik beragam bentuk, dan pastinya sangat ramah lingkungan. Boneka ini juga sangat
cocok untuk dijadikan sebagai hiasan rumah, ataupun untuk dikoleksi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang
dibahas dalam program ini adalah:
1) Bagaimana cara memanfaatkan ampas kopi yang sudah tidak terpakai?
2) Bagaimana cara mengolah ampas kopi menjadi boneka horta?
3) Apa manfaat dan dampak yang ditimbulkan dari pengolahan ampas kopi yang
tidak terpakai?
1.3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan kami adalah untuk memberdayakan masyarakat setempat

dan mensejahterakan secara ekonomi dengan pengembangan usaha yang lebih kreatif
dan inovatif. Produk ini merupakan produk yang ramah lingkungan, dimana melalui
produk ini kami mempunyai misi/tujuan juga untuk mengurangi kerusakan
lingkungan. Dengan adanya limbah ampas kopi yang terbuang setiap harinya, ampas
kopi tersebut akan kami olah menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat berupa produk
boneka horta. Sekaligus bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari
limbah yang dihasilkan oleh Kedai-Kedai Kopi.
1.4. Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari usaha ini berupa produk boneka horta yang
memiliki bahan baku yang berbeda dari boneka hotra yang biasanya, karena
menggunakan ampas kopi sebagai bahan baku yang sangat menunjang pertumbuhan
tanaman holtikultura. Serta akan kami buat menjadi beragam bentuk yang sangat
unik dan lucu, lalu pastinya bernilai ekonomi tinggi.
1.5. Manfaat Kegiatan
Dengan menghasilkan produk berupa boneka horta berbahan dasar limbah

ampas kopi, diharapkan memiliki beberapa manfaat yang bisa kita ambil seperti
mengurangi limbah ampas kopi hasil dari pembuangan sisa ampas kopi yang
dihasilkan dari Kedai-Kedai Kopi. Selain itu produk ini memiliki ramah lingkungan
yang tinggi, karena selain ampas kopi kami juga menggunakan serbuk kayu yang
berasal dari limbah industri kayu, yang sebelumnya serbuk kayu itu hanya dibakar
dan menghasilkan karbon pencemar udara. Juga rumput yang tumbuh di bagian atas
boneka itu bisa mengurangi polusi dengan mengubah karbondioksida di udara
menjadi oksigen melalui proses fotosintesis. Sebuah cara menjadikan udara lebih
segar sekaligus turut mengurangi dampak pemanasan global. Bentuk boneka yang
lucu kami harapkan dapat menarik minat anak-anak untuk menanam dan merawat
tanaman. Sebagai sebuah cara cerdas untuk meningkatkan kepekaan serta kecintaan
anak-anak kepada lingkungan dan alam sekitar.
Selain itu, dengan membuka usaha pembuatan boneka horta kita dapat
menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat, terutama masyarakat yang tidak
memiliki pekerjaan tetap sehingga hal tersebut dapat menekan jumlah angka
pengangguran di dalam masyarakat. Misalnya, masyarakat bisa dipekerjakan sebagai
juru hias produk tersebut, dan jika usaha mulai berkembang, akan membutuhkan
tenaga yang lebih banyak sehingga peluang kerja pun juga meningkat.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Konsep dan Spesifikasi Produk
Boneka Horta merupakan konsep suatu media tanam yang dibentuk seperti boneka
dengan bagian kepalanya yang ditumbuhi dengan rumput. Untuk menumbuhkan rumput yang
diatas boneka ini dengan cara merendam kepala boneka di air kemudian diamati pertumbuhan
rumput dibagian kepala boneka. Boneka horta ini terbuat dari serbuk kayu yang dibentuk
sesuai yang diinginkan seperti bentuk kodok, kura-kura, gajah, sapi dan kuda. Hal ini juga
membentuk kreatifitas dan imajinasi seseorang. Boneka horta ini juga dapat menjadi media
alternatif untuk pengenalan dalam mengamati pertumbuhan tanaman. Selain untuk media
edukasi , boneka ini juga bisa digunakan untuk bermain anak-anak. Boneka ini juga bisa
digunakan sebagai hiasan.
Jarang juga ada produksi atau pengetahuan tentang boneka horta ini . serta bahan-bahan yang
digunakan sangat mudah ditemukan dan dalam pembuatan boneka horta ini tidak butuh
keahlian khusus. Serta pembuatan boneka horta ini diharapkan unuk menjadi salah satu
peluang usaha dimasa yang akan datang.
2.2 Analisis SWOT
1) Strengths
 Memilik dampak positive untuk lingkungan
 Solusi untuk permasalahan pencemaran lingkungan
 Memiliki keunikan produk
 Produk berbahan dasar yang berbeda dari biasanya
 Memiliki daya tarik yang cukup kuat
 Sabagai hiasan untuk mempercantik ruangan
 Perawatan produk yang simple hanya dengan disiram dengan sedikit air
dengan rutin
2) Weaknesses
 Masih belum memiliki brand
 Belum memiliki outlet penjualan resmi
 Masih dipelajari proses menghias dalam berbagai bentuk, agar mampu
menghasilkan produk yang beragam dan unik
3) Opportunities
 Bahan baku mudah ditemukan
 Adanya inovasi dan kreatifitas dalam produk boneka horta
 Banyaknya masyarakat yang hobby mengoleksi tanaman
 Memiliki harga yang terjangkau
 Produk unik dan lucu sehingga mampu menarik perhatian customer
4) Threats
 Bertumbuhnya usaha sejenis
 Banyaknya competitor
 Munculnya produk tanaman yang tidak kalah unik
2.3 Analisis Pasar
Dalam proposal kami ini seperti yang dijelaskan sebelumnya, boneka horta ditujukan
sebagai media pembelajaran bagi anak-anak dalam mengembangkan minat terhadap
tanaman dan lingkungan sekitar serta dapat digunakan sebagai penghias rumah. Maka
dari itu, target dari produk ini adalah anak-anak dan orang dewasa terutama para ibu
yang suka membeli hiasan untuk mempercantik rumahnya. Sehingga dapat
disimpulkan untuk daerah penjualan adalah daerah perumahan yang ramai dan area
lingkungan sekolah serta untuk pemasaran yang lebih luas kami juga memasarkan
produk tersebut ke berbagai platform e-commerce.
2.4 Analisis Kompetitor

Terkait lingkungan sekitar, belum ada pesaing khusus terkait untuk pemasaran yang
ada di lingkungan sekolah. Namun semakin meningkatnya minat konsumen terhadap
Boneka Horta, sehingga juga akan menciptakan persaingan yang cukup ketat, serta
peluang untuk merebut pasar akan semakin sempit.
2.5 Perhitungan Ekonomi

Dari uraian yang tercantum di atas dapat saya simpulkan bahwa pengajuan kewirausahaan
boneka horta dari ampas kopi ini sangat besar berpeluang dan sangat bagus untuk
dikembangkan dengan penghasilan yang cukup membantu bagi kami. Dengan rincian laba
sebagai berikut :
Perhitungan BEP unit Modal Awal = Rp1.000.000
Total penjualan yang diinginkan perbulan (Bahan baku) / 40 Per bulan dengan
harga satuan 25.000
Target penjualan 40×25.000 = Rp 1000.000
Total biaya (bahan baku) = Rp 763.500 -

Laba bersih perbulan = Rp 236.500 per 1 kali produksi
Diperkirakan selama 10 kali proses produksi dalam jangka waktu 4 bulan kami dapat meraih
236.500 x 10 = 2.365.000 dengan BEP/feed back yaitu :
Total Pendapatan – Modal Awal = Rp2.365.000 - Rp1.000.000 = Rp1.365.000. Maka
perhitungan pay back periode 1 selama 10 kali proses produksi dalam jangka waktu 4 bulan
adalah Rp1.365.000.000.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan
 Survey pasar dan studi literatur untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen,
dan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang
menguntungkan atau memiliki prospek jangka panjang
 Pembelian perlengkapan dan peralatan produksi
 Pembelian bahan baku dan bahan penunjang (hiasan).
 Persiapan media pemasaran dan desain publikasi seperti brosur, media sosial,
web, pemasaran langsung ke konsumen.
3.2 Tahap Produksi

Step-by-step cara membuat boneka horta:
1. Langkah pertama, gunting stoking menjadi dua bagian. Lalu ikat salah satu bagian
ujung stoking dengan kuat sampai berbentuk seperti bungkusan. Kemudian balik
posisi stoking sehingga ikatannya menjadi berada di dalam.
2. Masukan bibit ke bagian yang kamu inginkan. Bagian ini nantinya akan menjadi
tempat tumbuhnya bibit, jadi pastikan untuk meletakannya pada posisi paling atas
seperti kepala atau bagian punggung.
Catatan: Gunakan bibit secukupnya, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit agar
proses pertumbuhan bibit bisa lebih maksimal.
3. Campurkan serbuk kayu dengan pupuk dan limbah kopi sampai rata, lalu masukan
dengan perlahan ke dalam stoking.
4. Padatkan campuran serbuk kayu dan pupuk serta limbah kopi tadi, sambil
membentuknya menjadi empat bulatan kecil untuk bagian kaki dan tangan kura-kura.
Jangan lupa satu bulatan yang lebih besar untuk bagian kepalanya.
5. Setelah selesai, ikat setiap bagian yang telah dibentuk menggunakan benang.
6. Tambahkan aksesoris untuk mempercantik boneka horta-mu dengan menempelkan
mata mainan menggunakan lem lilin dan pita di sekeliling leher bentuk kura-kura
tersebut.
7. Step terakhir adalah dengan merendam bagian yang terdapat bibit selama 15-30
menit.
8. Boneka horta sudah siap dijual!
3.3 Tahap Pemasaran

Cara awal kami dalam memasarkan produk sekaligus mengenalkan kepada masyarakat
adalah dengan membuka situs online/e-commerce dan di social media, karena selain mudah
dan praktis, penggunaan media sosial sebagai lapak iklan lebih menjanjikan, karena telah
banyak masyarakat Indonesia yang memiliki akun media sosial sehingga peluang konsumen
untuk melihat produk akan jauh lebih besar. Kami juga secara langsung akan mengenalkan
produk kami kepada masyarakat dengan menyebarkan brosur dan juga poster, mulai dari
masyarakat terdekat yaitu saudara dan tetangga lalu kami perluas kepada masyarakat umum.
Kami akan membuka toko online di Instagram atau Whatsapp dengan mencantumkan
juga informasi mengenai produk kami dengan lengkap. Serta kami juga akan bergabung di
situs penjualan online seperti Shopee dan Tokopedia. Seiring berjalannya waktu, kami akan
memberikan juga hasil testimoni yang nyata dari para pembeli. Selain produk kami memiliki
banyak manfaat bagi lingkungan dengan bentuk yang beragam dan unik, harga yang kami
tawarkan pun kepada konsumen sudah kami targetkan dengan harga yang merakyat dan
harapan kami dapat pas di kantong masyarakat.
3.4 Tahap Akhir

Untuk mengetahui respon dan feedback dari masyarakat, maka dilakukan test market
dan pengumpulan testimoni dari konsumen. Hasil yang diperoleh dari akan digunakan
sebagai bahan evaluasi dan perbaikan produk untuk menghasilkan produk yang dapat
diterima oleh masyarakat. Apabila program ini sudah berjalan satu bulan, akan dihitung laba
rugi di bulan pertama produksi. Kegiatan ini akan berlangsung sampai empat bulan yang
merupakan waktu pencapaina program. Akan diketahui apakah produk ini banyak
peminatnya. Tahap akhir mencakup dua aspek target evaluasi, yaitu dalam sistem produksi
dan pemasaran. Evaluasi produksi dilakukan untuk menghasilkan produk dengan penerimaan
konsumen yang optimal. Evaluasi produksi dilakukan setiap menjelang masa produksi.
Sedangkan evaluasi pemasaran dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya target-target
penjualan yang telah berlangsung dan kemudian diperbarui kembali untuk menjadi lebih baik
lagi.
BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No. Keterangan Kuantitas Harga Jumlah
1 Stocking 20 Pasang Rp 20.000 Rp 400.000
2 Serbuk Kayu 5 Kg Rp 7.000 Rp 35.000
3 Limbah Kopi - - - -
4 Pupuk Kandang Organik 3 Kg Rp 5.000 Rp 15.000
5 Benih Rumput Gajah 100 Gram Rp 65.000 Rp 130.000
6 Hiasan (Mata) 50 Pasang Rp 8.500 Rp 17.000
7 Lem UHU 5 Pcs Rp 8.500 Rp 42.500
8 Kain Flanel 5 Lembar Rp 20.000 Rp 100.000
9 Karet 1 Kg Rp 24.000 Rp 24.000
TOTAL Rp 763.500
4.2 Jadwal Kegiatan (Belum Terlaksana)
Pelakasanaan kegiatan dilakukan selama 5 (lima) bulan dengan perincian jadwal sebagai
berikut:
Bulan
No. Kegiatan
I II III IV V
1 Persiapan
a. Penyiapan program 
b. Penyiapan bahan dan

alat
c. Penyiapan desain 
2 Pembuatan desain produk  
3 Produksi   
4 Pemasaran   
5 Monitoring dan analisa   
6 Evaluasi dan Perbaikan   
7 Laporan Hasil 
LAMPIRAN
Ketua Tim:
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rafinia Amirah Wijaya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Akuntansi
4 NIM 20312414
5 Tempat Tanggal Lahir Tangerang, 27 Mei 2001
6 Email 20312414@students.uii.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081231722362
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT Asy SMP Anak SMAN 7 Tangerang
Syukriyyah Terang
Jurusan - - IPA
Taun 2007 2013 2016-2019
Masuk/Lulus
c. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar Ilmiah
1 - - -
d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai ketidaksesuaian,
saya sanggung menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebaik-baiknya.
Yogyakarta, 3 Januari 2022
Pengusul,
Rafinia Amirah Wijaya

LAMPIRAN
Anggota 1:
e. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Citra Ayu Nastiti Hangayomi
4 NIM 20312412
5 Tempat Tanggal Lahir Magelang, 1 Agustus 2002
f. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Mertoyudan 1 SMPN 13 SMAN 2 Magelang
Magelang
Jurusan - - IPS
Taun 2008 2014 2017-2020
Masuk/Lulus
g. Pemakalah Seminar Ilmiah

1 - - -
h. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

Penghargaan
1 - - -
Pengusul,
Citra Ayu Nastiti Hangayomi

LAMPIRAN
Anggota 2:
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fathiya Rahmania
4 NIM 20312400
5 Tempat Tanggal Lahir Prabumulih, 29 Desember 2002
SD SMP SMA
Nama Institusi SD IT Ishlahul SMP IT Al- SMA Plus Negeri 17
Ummah Furqon
Jurusan - - IPA
Taun 2008 2014 2017-2020
Masuk/Lulus

1 - - -

Penghargaan
1 - - -
Pengusul,
Fathiya Rahmania
LAMPIRAN
Anggota 3:
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Kelvin Pratama Putra
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
4 NIM 20312517
5 Tempat Tanggal Lahir Bukittinggi, 1 November 2001
SD SMP SMA
Nama Institusi SD 08 Tilatang SMP 2 Tilatang SMA 2 Tilatang
Kamang Kamang Kamang
Jurusan - - IPS
Taun 2008 2014 2017-2020
Masuk/Lulus

1 - - -

Penghargaan
1 - - -
Pengusul,
Kelvin Pratama Putra

LAMPIRAN
Anggota 4:
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Virdiana Tirta Mardita
4 NIM 20312404
SD SMP SMA
Ummah Furqon
Jurusan - - IPA
Taun 2008 2014 2017-2020
Masuk/Lulus

1 - - -

Penghargaan
1 - - -
Pengusul,
Virdiana Tirta Mardita
LAMPIRAN
Anggota 5:
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yovi Ardian Renaldy
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
4 NIM 20312371
6 Email
7 Nomor Telepon/HP
SD SMP SMA
Ummah Furqon
Jurusan - - IPA
Taun 2008 2014 2017-2020
Masuk/Lulus

1 - - -

Penghargaan
1 - - -
Pengusul,
Yovi Ardian Renaldy

LAMPIRAN
Dosen Pendamping:
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat Tanggal Lahir
6 Email
7 Nomor Telepon/HP
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Taun
Masuk/Lulus

1 - - -

Penghargaan
1 - - -
Pembimbing,
LAMPIRAN 2 JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

1. Peralatan Penunjang
Tabel Biaya Peralatan Penunjang
Harga Satuan Total Harga
No Material Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Kontainer/keranjang penyimpanan 4 60.000 240.000
bahan baku dan produk
2 Kontainer/keranjang untuk 2 125.000 250.000
pengiriman produk ke tempat
penjualan
3 Kardus 40 3.000 120.000
4 Pita 5 5.000 25.000
5 Gunting 3 4.000 12.000
6 Cutter 3 5.000 15.000
7 Isolatip 1 6.000 6.000
8 Pembukuan 6 50.000 300.000
9 Pulpen 24 4.000 96.000
TOTAL 1.064.000
2. Bahan Habis Pakai

Tabel Biaya Bahan Habis Pakai

Proposal PKM K

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal PKM K

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

OLAHAN LIMBAH AMPAS KOPI SEBAGAI BONEKA HORTIKULTURA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan kami adalah untuk memberdayakan masyarakat setempat

1.4. Luaran yang diharapkan

1.5. Manfaat Kegiatan

Dengan menghasilkan produk berupa boneka horta berbahan dasar limbah

2.4 Analisis Kompetitor

2.5 Perhitungan Ekonomi

Total biaya (bahan baku) = Rp 763.500 -

3.2 Tahap Produksi

3.3 Tahap Pemasaran

3.4 Tahap Akhir

c. Pemakalah Seminar Ilmiah

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

Rafinia Amirah Wijaya

g. Pemakalah Seminar Ilmiah

h. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

Citra Ayu Nastiti Hangayomi

c. Pemakalah Seminar Ilmiah

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

c. Pemakalah Seminar Ilmiah

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

Kelvin Pratama Putra

c. Pemakalah Seminar Ilmiah

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

c. Pemakalah Seminar Ilmiah

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

Yovi Ardian Renaldy

c. Pemakalah Seminar Ilmiah

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

LAMPIRAN 2 JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

2. Bahan Habis Pakai

Anda mungkin juga menyukai