Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KOPI REMPAH CELUP


“ KOPI CELUP DENGAN VARIAN RASA REMPAH”

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Suci Ardiana Rahmawati I0512060 / 2012


Sulistyaningsih I0512061 / 2012
Febriana Rahmawati Dewi Shinta K7412076 / 2012

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


SURAKARTA
2014

i
i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... v

RINGKASAN .............................................................................................................. vi

BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2

1.3 Tujuan ......................................................................................................... 2

1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................. 2

1.6 Manfaat Kegiatan ........................................................................................ 3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................................. 4

2.1 Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya ............................. 4

2.2 Produk ......................................................................................................... 4

2.3 Harga ........................................................................................................... 4

2.4 Tempat ........................................................................................................ 4

2.5 Promosi ....................................................................................................... 5

2.6 Analisis Kelayakan Usaha .......................................................................... 5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN .......................................................................... 7

3.1 Persiapan Bahan dan Peralatan ................................................................... 7

3.2 Proses Produksi ........................................................................................... 7

3.3 Kegiatan Penjualan .................................................................................... 7

3.4 Evaluasi Produk .......................................................................................... 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................ 8

iii
4.1 Anggaran Biaya .......................................................................................... 8

4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................................... 8

LAMPIRAN .................................................................................................................. 9

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Anggaran Biaya PKM-K.................................................................................. 8

Tabel 2 Jadwal Kegiatan PKM-K ................................................................................. 8

v
RINGKASAN

Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Jumlah


kebutuhan kopi di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dikarenakan
semakin tingginya minat masyarakat Indonesia tehadap produk olahan kopi salah
satunya minuman kopi. Dikarenakan semakin tingginya minat masyarakat
Indonesia terhadap kopi, sementara produk olahan kopi yang tesedia belum
terlalu banyak, kami ingin membuat inovasi kopi yang baru yaitu kopi rempah
celup. Proposal ini dibuat untuk menghasilkan dan memasarkan produk berupa
kopi celup dengan varian rasa rempah, yaitu kopi rempah celup kayu manis, kopi
rempah celup cengkeh, dan kopi rempah celup jahe. Selain itu, kami juga
menyediakan kopi celup original yang tidak diberi tambahan rempah. Kami
memilih kopi celup karena proses penyajiannnya yang sangat praktis.
Tujuan proposal ini dibuat adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat
sekitar mengenai kopi rempah celup serta mengembangkan produk kopi
tradisional Solo. Hal ini dikarenakan bahan pembuatan kopi rempah celup ini
menggunakan kopi dari industri tradisional Solo yaitu kopi dari “Toko Podjok”,
yaitu sebuah industri penggilingan kopi di kota Solo sejak tahun 1945.
Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada proposal ini adalah
memproduksi kopi rempah celup dalam skala home industry. Pemasaran
dilakukan dangan menggunakan dua cara, yaitu dengan memasarkan secara
langsung dan secara online. Untuk pemasaran secara langsung dilakukan dengan
membuka sebuah warung tenda di area sekitar Kampus Univesitas Sebelas Maret
Kentingan, Surakarta. Sedangkan untuk pemasaran secara online dilakukan
melalui media-media sosial.
Keberhasilan dari kegiatan dalam proposal ini adalah menggerakkan dan
juga memasarkan kopi rempah celup. Tidak hanya itu saja, tetapi juga mulai
dikenalnya produk kopi rempah celup yang berbahan baku dari industri kecil di
Solo. Melalui kegiatan ini, kami penulis selaku mahasiswa yang masih aktif
kuliah akan dapat melatih softskill kami dalam bidang kewirausahaan.
Proposal ini mengangkat judul “Kopi RempahCelup” : Kopi Celup dengan
Varian Rasa Rempah.
Kata kunci: kopi, kopi rempah celup

vi
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil
dan Vietnam, dengan luas area perkebunan kopi mencapai 1,3 juta hektar
diantaranya tersebar di Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, hingga Papua. Jumlah kebutuhan kopi di
Indonesia mencapai 121.107 ton per tahun (Data Kementerian Perindustrian,
2013). Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat dikarenakan semakin
tingginya minat masyarakat Indonesia tehadap produk olahan kopi salah satunya
minuman kopi. Hal tersebut dibuktikan dari tingginya pertumbuhan konsumsi
produk kopi olahan dalam negeriyang mencapai 7,5 persen per tahun (Data
Kementerian Perindustrian,2013). Pengembangan industri pengolahan kopi di
dalam negeri memiliki prospek yang sangat baik, mengingat konsumsi kopi
masyarakat Indonesia sangat tinggi.
Karena semakin tingginya minat masyarakat Indonesia tehadap kopi,
sementara produk olahan kopi yang tersedia belum terlalu banyak, kami ingin
membuat inovasi kopi yang baru yaitu kopi rempah celup. Pembuatan kopi
rempah celup bertujuan untuk mengenalkan altenatif minuman baru yaitu kopi
celup dengan vaian rasa rempah. Kami memilih kopi celup karena proses
penyajiannnya yang sangat praktis.
Kopi rempah celup berasal dari kopi hasil industri kecil tradisional di Solo
yaitu “Toko Podjok” yang merupakan sebuah industri pengolahan kopi mentah
menjadi bubuk yang sudah ada sejak tahun 1945 di kota Solo. Kopi ini
dikombinasikan dengan rempah-rempah tradisional dari rumah rempah Solo
sehingga memberikan keunikan bahan asli dari industri daerah Solo. Jenis
rempah-rempah yang dipakai yaitu jahe, kayu manis dan cengkeh.
Kopi rempah memiliki banyak khasiat, antara lain:
 Kopi jahe berkhasiat mengobati perut mual, menghangatkan tubuh, dan
mengobati masuk angin.
 Kopi kayu manis berkhasiat menurunkan kolesterol, meringankan sakit
pada penderita rematik, menghangatkan tubuh
2

 Kopi cengkeh berkhasiat untuk menghilangkan bau mulut dan


menghangatkan tubuh
Pembuatan kopi rempah celup dengan varian rasa rempah ini dengan
menggunakan bahan dari industri local di Solo menjadikan dasar pembuatan
proposal ini. Alasan mengapa penulis menggunakan kopi rempah celup sebagai
produk usaha adalah untuk mengenalkan produk hasil olahan kopi ini kepada
masyarakat dan mengembangkannya menjadi sebuah industri kecil. Selain itu,
dengan adanya pembuatan kopi rempah celup dengan bahan-bahan dari industri di
Solo diharapkan mampu mengangkat industri kopi lokal yang ada di Solo.

Sasaran pasar yang dituju


Target pasar yang penulis rencanakan adalah mahasiswa Universitas
Sebelas Maret dan masyarakat sekitar, yang lokasinya berada di belakang kampus
UNS tepatnya di Jl.Surya Utama Kentingan Surakarta. Wilayah tersebut sangat
strategis, karena berada pusat keramaian.

2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil sebagai
berikut :
 Apakah kopi celup dengan varian rasa rempah diminati dan dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan?
 Apakah kopi celup dengan varian rasa rempah dapat dikembangkan secara
ekonomi dalam industri kecil?

3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang
Kewirausahaan ini antara lain :
1. Mengenalkan produk kopi celup dengan varian rasa rempah
2. Mengembangkan kopi celup dengan varian rasa rempah

4. Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan tercapai dari ide wirausaha ini adalah sebuah
produk olahan dari kopi dan rempah yaitu kopi rempah celup yang dapat dijual ke
masyarakat dan menjadi industri rumahan untuk menunjang produksi.
3

5. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan wirausaha ini adalah :
a. Bagi masyarakat, tersedianya minuman kopi rempah yang disajikan
dengan cara dicelup yang masih jarang tersedia dan terbukanya lapangan
kerja baru yang siap menampung sumber daya yang ada.
b. Bagi industri lokal di Solo, meningkatnya produksi industry sebagai bahan
baku pembuatan kopi rempah celup.
c. Bagi pemerintah daerah, kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan
produk yang dapat menjadi ikon kota Solo sebagai kota yang sering
dikunjungi para wisatawan.
d. Bagi pelaksana, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
berwirausaha pelaksana.
4

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya


Wirausaha di bidang kopi rempah celup ini sangat berpotensi karena
usaha tersebut masih jarang sehingga belum ada pesaing terutama di daerah
yang menjadi target penjualan. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan mudah
didapat karena hanya menggunakan bahan-bahan lokal.
Dalam pemasarannya nanti, akan dilakukan pemasaran secara offline dan
online. Secara offline, kopi rempah celup akan mendirikan sebuah warung
tenda yang menjual produk seduhan kopi rempah celup. Sedangkan secara
online kopi rempah celup akan menjual produk yang belum diseduh dan
mengandalkan pemesanan dari konsumen. Peluang usaha dengan pemasaran
secara online dinilai sangat besar. Dikarenakan semakin hari semakin banyak
pengguna internet dan juga tidak adanya krisis global dalam dunia internet.

2.2 Produk
Kopi rempah celup dibuat dengan menggabungkan kopi tradisional hasil
penggilingan industri di Solo dengan rempah-rempah berupa jahe, kayu
manis dan cengkeh. Penambahan rempah-rempah ini akan memberikan
khasiat berbeda untuk setiap jenis rempah yang ditambahkan.
Perbedaan produk Kopi Rempah Celup dengan kopi rempah lain adalah
proses penyeduhan kopi yang hanya cukup dengan dicelup. Sehingga akan
memberikan kepraktisan bagi konsumen saat menyajikan kopinya. Selain itu,
bahan baku yang dipakai pada proses pembuatan kopi rempah celup berasal
dari industri kecil di Solo dan rempah-rempahnya berasal dari industri
pengolahan rempah “Rumah Rempah Solo”.

2.3 Harga
Harga yang dipatok untuk produk “Kopi Rempah Celup” berkisar
antara Rp 3000 – Rp 8000 / cup untuk produk yang sudah diseduh. Dan juga
Rp 10000-Rp20000 untuk produk yang masih dalam pack kardus yang berisi
12 bungkus kopi rempah celup. Harga tersebut selain mempertimbangkan
target pasar, yaitu mahasiswa dan masyarakat menengah ke bawah, juga
mempertimbangkan perhitungan biaya produksi agar target keuntungan
penjualan dapat diperoleh.

2.4 Tempat
Tempat produksi kopi rempah celup ini berada di Sumbernayu
RT08/RW12, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta dengan konsep home industry.
Untuk tempat penjualannya sendiri dipilih kawasan Jl.Surya Utama
Kentingan Surakarta, kawasan inilah yang paling strategis karena dicap
5

sebagai pusatnya anak kost. Tempat penjualan berupa sebuah warung tenda
mini Jarak antara tempat produksi dan tempat penjualan hanya sekitar 2 km
sehingga mempermudah penyuplaian produk kopi rempah.

2.5 Promosi
Jenis promosi yang kami lakukan sebagai berikut:
a. Promosi langsung
Dalam promosi langsung ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Promosi dari mulut ke mulut
Kami sebagai mahasiswa dapat berperan langsung dalam
promosi ini, misalnya memberitahu mahasiswa lain dari mulut ke mulut
tentang adanya produk kopi rempah celup dengan varian rasa Cengkeh,
Kayu Manis dan Jahe.
2. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pameran dan bazar.
b.Promosi media cetak
Promosi ini menggunakan brosur, leaflet, poster, dan sebagainya
untuk ditempelkan di tempat-tempat tertentu di area kampus
c. Promosi media on-line
Promosi ini dilakukan dengan memasang iklan produk kami di
media-media sosial.

2.6 Analisis Kelayakan Usaha

Untuk menganalisa kelayakan suatu usaha dapat dengan menggunakan


perhitungan BEP. Perhitungan BEP (Break Even Point) dilakukan untuk
mengetahui jumlah minimal unit produk yang harus terjual untuk mencapai
titik impas sehingga produsen tidak mengalami kerugian. Perincian
perhitungan BEP akan disajikan di bawah ini.
Biaya Tetap
BEP = --------------------------------------------- x 100%
Hasil Penjualan – Biaya Variabel
BEP = Rp 4.475.000,00
Rp 5.000,00 – Rp 2.601,00
= 1.865,36 unit
= 1.866 unit
Keterangan :
Biaya tetap : Rp 4.475.000,00
Biaya variabel : Rp 2.601,00 (per unit)
6

Harga jual : Rp 5.000,00 (per unit)


Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai BEP pada setiap
tahunnya berada di bawah jumlah produksi yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa
usaha ini pada tahun pertama berjalan sudah dapat mendapatkan keuntungan jika
target penjualan sebanyak 5.000 unit per tahun dapat tercapai, dimana titik impas
(break even point) berada di bawahnya yaitu 1.866 unit.
7

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan bahan dan Peralatan


Tahap ini merupakan tahap penyediaan bahan baku dan persiapan alat-alat
produksi. Penyediaan bahan baku antara lain menyediakan kopi, jahe,
cengkeh, kayu manis, dan sebagainya. Untuk kopi bisa kami dapatkan dari
Toko Podjok di Solo,bahan rempah didapatkan dari Rumah Rempah Solo
sedang untuk bahan-bahan lainnya kami peroleh dari Pasar Legi Solo.

3.2 Proses Produksi


Tahap ini adalah tahap dimana kami membuat atau mengolah bahan-bahan
baku menjadi sebuah produk Kopi Rempah Celup.

3.3 Kegiatan Penjualan


Pada tahap ini kita melakukan promosi dan penjualan produk kopi rempah
celup kami. Promosi dan penjualan dilakukan di sekitar area kampus dan
media online, sedangkan penjualan dengan warung tenda dilakukan dengan
membuka lapak di area belakang kampus, lebih tepatnya di Gang Surya
Panggung rejo.

3.4 Evaluasi Produk


Setelah tahapan promosi dan penjualan, dilakukan evaluasi produk kopi
rempah celup yang dilihat dari segi kualitas dan kuantitas. Dari segi kualitas,
kami menganalisis cita rasa kopi rempah celup kami, apakah sudah cukup
enak atau masih kurang. Caranya adalah dengan mewawancarai konsumen
kami, apabila dikira masih kurang, kami akan memperbaiki proses
pembuatan kopi rempah celup. Untuk segi kuantitas, kami menganalisis
berapa banyak penjualan kopi rempah kami dibanding dengan permintaan
para konsumen.
8

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Total (Rp)
1. Peralatan penunjang Rp 4.134.500,00
2. Bahan habis pakai Rp 1.070.000,00
3. Perjalanan
4. Lain-lain Rp 900.000,00
Total biaya Rp 6.104.500,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Bulan ke- Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5
1
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
bahan dan
Peralatan
Proses
Produksi
Kegiatan
Penjualan
Produk
Evaluasi
Produk
4. Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Sperisa Distantina, ST, MT.

2 Jenis kelamin P

3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

4 NIP/NIK/No. identitas lainnya 197409052000032002

5 NIDN 0009057403

6 Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 9 Mei 1974

7 Alamat e-mail distantina@gmail.com

8 Nomor HP 08179400775

9 Alamat Kantor Teknik Kimia FT UNS


Jl. Ir. Sutami 36 a Surakarta

Alamat Kuningan H 37 Sleman Yogyakarta

10 Nomor Telepon/Fax 0271 632112

11 Lulusan yg telah dihasilkan S1= 20 orang

12 Mata kuliah yang diampu 1. Operasi Teknik Kimia 3

2. Penanganan Bahan Padat

3. Teknologi Bahan Makanan

4. Proses Transfer

B. Riwayat pendidikan

S1 S2

Nama PT UGM UGM

Bidang Ilmu Teknik Kimia Teknik Kimia

Tahun Masuk-lulus 1992-1997 1998-2001

Judul Skripsi/ Prarancangan Pabrik Pengaruh Perendaman Rumput


Tesis/Disertasi Deasphalted Oil dari Sort Laut dengan HCl Terhadap
Residue Ekstraksi Agar-agar
menggunakan Pelarut Air

Nama pembimbing Ir. Hardjono Prof. Ir. Wahyudi B. Sediawan,


/Promotor SU, Ph.D.

C. Pengalaman penelitian (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)

Pendanaan
No. Tahun Judul penelitian Jml (Juta
Sumber
Rp)

2013 Sintesis smart hydrogel dari Hibah Unggulan 90


1
rumput laut dan iles-iles PerguruanTinggi

2011- Perbaikan Proses Hibah Bersaing 89,5


2 2012 Pengolahan Rumput Laut (DIKTI)
Eucheuma cottonii

2010 Pengembangan Teknologi Hibah Strategis 60


Pengolahan Rumput Laut Nasional
3
Eucheuma cottonii menjadi (DIKTI)
Food grade carrageenan

2008- Pembuatan Refined Hibah PEKERTI 130


4 2009 Carrageenan dari Rumput DIKTI 2008-
Laut Eucheuma cottonii 2009

2007 Ekstraksi karagenan dari Hibah PDM 7


5 rumput Laut Eucheuma DIKTI 2007
Cottonii

2007 Peningkatan Yield pada Kompetisi DIPA 5


6 pembuatan Agar-agar dari UNS 2007
Rumput Laut Glacilaria

7 2004 Ekstraksi Cincau Hitam Hibah SP4 2004 10


dengan Larutan Na2CO3 dan
NaOH

8 2007 Presipitasi pada Pemurnian BPI UNS 2007 4


Ekstrak Cincau Hitam
9 2006 Ekstraksi Minyak Biji Karet BPI UNS 2006 4
(Model keseimbangan pada
suhu kamar)

1. 1 Model Keseimbangan 2
0 Ekstraksi Minyak
Temulawak dengan Pelarut Kompetisi DIK
2004
Etanol UNS 2004

D. Pengalaman pengabdian kepada masyarakat (bukan skripsi, tesis, maupun


disertasi)

Judul Pengabdian kepada Pendanaan


No. Tahun
Masyarakat Sumber Jml (Juta Rp)

Sosialisasi pembuatan VCO di 2


1 2008 BPI
Kecamatan Laweyan Surakarta

Sosialisasi Pembuatan Cincau 2


2 2006 Hitam Instan di Tambak Merang BPI
Kec. Giriarto Wonogiri

E. Publikasi artikel ilmiah dalam Jurnal (5 tahun terakhir)

No. Judul Artikel ilmiah Nama jurnal Volume/Nomor/Tahun

Synthesis of Hydrogel Film Modern Applied Vol 7, No.8, 2013


Based on Carrageenan Science
1 DOI:10.5539/mas.v7n8
Extracted from
Kappaphycus alvarezii p22

Preparation and Engineering Vol 17, Issue 3, July


Characterization of Journal 2013,
2 Glutaraldehyde-Crosslinked DOI:10.4186/ej/2013.1
Kappa Carrageenan 7.57.
Hydrogel

Mekanisme proses tahap Agritech Vol. 32, no.4.


3 ekstraksi karagenan dari Nopember 2012, 397-
Eucheuma cottonii
menggunakan pelarut alkali 402.

Desulfation and Journal Science 49 (5A), 240-246, 2011


Oversulfation of and Technology
4
Carrageenan from
Eucheuma cottonii

Pengaruh Kondisi Proses Ekuilibrium Vol.8, no.1, 35-40,


pada Pengolahan Eucheuma 2009
5 cotoonii terhadap
Rendeman dan Sifat Gel
Karagenan.

Pengaruh terhadap Jurnal Rekayasa 2(1), 11-16, 2008


Kecepatan Ekstraksi dan Proses
6 Sifat Gel Agar-agar dari
Rumput Laut Gracilaria
verrucosa

7 Pengaruh konsentrasi Asam Ekuilibrium 5, 34-39, 2006


Asetat pada Perendaman
terhadap Kecepatan ISSN 1412-9124.
Ekstraksi Agar-agar

8 Pengaruh Rasio Berat Ekuilibrium Vol.6, No.2, 53-58,


Rumput Laut – pelarut Januari 2007
terhadap Kecepatan
Ekstraksi Agar-agar

9 Studi Kinetika Hidrolisis Gema 13-18, ISSN 0854-


Minyak Biji Karet pada 2279.
Suhu Rendah Teknik

10 Tinjauan Reaksi Homogen Ekuilibrium, Vol. 5., 13-19, 2006


pada Hidrolisa Minyak Biji ISSN 1412-9124.
Karet
F. Pemakalah seminar ilmiah (oral presentation) dalam 5 tahun terakhir

No. Judul Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


Seminar Tempat

1 20th Regional Symposium Responsiveness of kappa 12-13


on Chemical Engineering, carrageenan hydrogel film November 2013,
di Bohol Philippina to neutral salt Bohol, Pilipina.

2 International Conference Hydrogels Based on 20-21 Juni 2013,


on Chemical and Carrageenan Extracted Istanbul
Biochemical Engineering from Kappphycus alvarezii

3 19th Regional Symposium Hydrogel Based on 7-8 November,


On Chemical Engineering Glutaraldehyde- 2012, Denpasar,
(RSCE), Crosslinked Kappa
Carrageenan: Effect of
Glutaraldehyde
Concentration

4 International Conference Preparation of Hydrogel 2-3 Juni 2012,


on Chemical and Process Based on Glutaraldehyde- Hongkong
Engineering Crosslinked Carrageenan

5 Seminar Nasional Teknik Studi Awal Sintesis 6 Maret 2012,


Kimia “Kejuangan” Hidrogel: Crosslinking Jurusan Teknik
Karagenan Menggunakan Kimia, FT
Glutaraldehid Industri UPN,
C06-1 s/d C06-
6.

6 18th Regional Symposium Desulfation and Ho Chi Minh


On Chemical Engineering Oversulfation of City, 27-28
(RSCE), Carrageenan from October,2011
Eucheuma cottonii
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Mesin dan Peralatan


No. Satuan Biaya Jumlah Unit Harga Jumlah Harga
1 Kompor gas dan tabung 1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
2 Gelas 3 Rp 60.000,00 Rp 180.000,00
3 Sendok 3 Rp 20.000,00 Rp 60.000,00
4 Lepek 3 Rp 20.000,00 Rp 60.000,00
5 Teko 5 Rp 25.000,00 Rp 125.000,00
6 Nampan 5 Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
7 Gerobak 1 Rp2.500.000,00 Rp 2.500.000,00
8 Tenda 1 Rp 350.000,00 Rp 350.000,00
Total mesin dan peralatan Rp 3.575.000,00
Perlengkapan
No. Perlengkapan Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
1 Gambar 800 Rp 500,00 Rp 400.000,00
2 Kardus 25 Rp 500,00 Rp 12.500,00
3 Kertas 800 Rp 20,00 Rp 16.000,00
4 Logo sticker 800 Rp 100,00 Rp 80.000,00
5 Isi gas 3 Rp 17.000,00 Rp 51.000,00
Total Perlengkapan Rp 559.500,00
Bahan Baku
No Jumlah
. Jenis Bahan Unit Harga Satuan Jumlah Harga
1 Kopi Bubuk 80 Rp 2.500,00 Rp 200.000,00
2 Air 10 Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
3 Jahe bubuk 5 Rp 70.000,00 Rp 350.000,00
4 Kayu manis bubuk 5 Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
5 Cengkeh bubuk 5 Rp 30.000,00 Rp 150.000,00
6 Susu Creamer 10 Rp 7.000,00 Rp 70.000,00
7 Gula Pasir 15 Rp 9.000,00 Rp 45.000,00
Total Bahan Baku Rp 965.000,00
Tenaga Kerja Langsung
No. Keterangan Upah Jumlah
1 3 orang tenaga kerja Rp 300.000,00 Rp 900.000,00
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 900.000,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi ilmu
(jam/minggu)

1 Suci Ardiana R/ Teknik Teknik 25 Mengurusi


I0512060 Kimia bagian
pemasaran

2 Sulistyaningsih/ Teknik Teknik 25 Mengurusi


I0512061 Kimia bagian
produksi

3 Febriana R.D.S/ Pendidikan Ekonomi 25 Mengurusi


K7412076 Ekonomi bagian
administrasi

Anda mungkin juga menyukai