Anda di halaman 1dari 12

PAS FOTO

Lulu Nafysatul Alwy


40040118650064
PROPOSAL
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul :

INOVASI SELAI OLES RASA KOPI “Mengoptimalisasikan Kopi Kurang Layak


Jual sebagai Bahan Pembuatan Selai Oles Kopi” DI DESA WISATA LEREP,
KECAMATAN UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG

Oleh :

Lulu Nafysatul Alwy (40040118650064)

DEPARTEMEN TEKNOLOGI DAN


INDUSTRI FAKULTAS SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020

3
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Pengabdian : Inovasi Selai Oles Rasa Kopi “Mengoptimalisasikan Kopi Kurang
Layak Jual Sebagai Bahan Pembuatan Selai Oles Kopi” Di Desa
Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang

Ketua Tim Pengusul

a. Nama : Lulu Nafysatul Alwy


b. NIM 40040118650064
Departemen/Fakultas : Teknologi dan Industri/Sekolah Vokasi

Anggota Mitra
c. Nama Mitra : 10 Orang
d. Desa : Lerep, Kecamatan Ungaran Barat
e. Jenis :

Lama Kegiatan : 35 Hari


Usulan Biaya : Rp 91.000,00
Luaran Pengabdian : Publikasi Online dan Buku Saku

Semarang, 30 Desember 2020


Mengetahui,
Dosen KKN I Dosen KKN II Pengusul

Ir. RTD. Wisnu Broto, M.T. Fahmi Arifan, S.T, M.Eng. Lulu Nafysatul A
NIP. 195909251987031002 NIP. 198002202005011001 40040118650064

ii3
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iv
I. PENDAHULUAN...........................................................................................................................15
1.1. Judul...................................................................................................................................15
1.2. Analisis Situasi...................................................................................................................15
1.3. Waktu dan Lokasi Kegiatan...............................................................................................1
1.4. Target dan Luaran...............................................................................................................1
II. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................2
2.1. Limbah Padat.......................................................................................................................2
2.2. Selai Oles..............................................................................................................................2
2.3. Manfaat Kopi.......................................................................................................................2
III. METODE PELAKSANAAN........................................................................................................3
3.1. Tujuan dari Kegiatan...............................................................................................................3
3.2. Metode.......................................................................................................................................3
3.3. Metode Selai Oles Rasa Kopi...................................................................................................3
3.4. Manfaat Selai Oles Rasa Kopi.................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................5
LAMPIRAN.........................................................................................................................................6

iii
3
I. PENDAHULUAN

1.1. Judul
Inovasi Selai Oles Rasa Kopi “Mengoptimalisasikan Kopi Kurang Layak Jual
Sebagai Bahan Pembuatan Selai Oles Kopi” Di Desa Wisata Lerep, Kecamatan
Ungaran Barat, Kabupaten Semarang

1.2. Analisis Situasi


Desa Wisata Lerep merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan
Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kehidupan di Desa
Wisata Lerep banyak berkembang dalam komoditas pertanian, dan peternakan.
Petani merupakan salah satu mata pencaharian yang menunjang perekonomian
penduduk Desa Wisata Lerep dengan produk kopi dan hasil pertanian lainnya. Dan
disana juga terdapat tempat wisata alam yang dapat membantu perekonomian daerah
tersebut.

1.3.Waktu dan Lokasi Kegiatan


Waktu kegiatan rencana dilakukan selama 35 hari. Lokasi pengabdian
dilakukan di salah satu fasilitas Desa Lerep, Ungaran Barat, Semarang, Jawa
Tengah.

1.4. Target dan Luaran


Target dari pelaksanaan pengabdian ini adalah ibu-ibu PKK Desa Lerep,
Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah. Luarannya untuk masyarakat Desa Wisata
Lerep Makmur adalah kemampuan untuk membuat olahan produk dari kopi tidak
layak jual menjadi selai oles rasa kopi yang memiliki nilai ekonmis. Kemudian akan
diterbitkan dalam media online dan pembuatan buku saku.

1
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Limbah Padat


Limbah padat adalah segala sesuatu yang tidak terpakai dan berbentuk
padatan. Limbah padat hasil perikanan berupa ikan rucah, sisa olahan dari pabrik,
kesalahan dalam penanganan, atau karena produksi yang berlebihan. Berdasarkan data
statistik, limbah hasil perikanan (karena merupakan ikan rucah, sisa olahan dari
pabrik, kesalahan dalam penanganan, atau karena produksi yang berlebihan) dapat
mencapai lebih dari 500.000 ton setiap tahun (Afrianto dan Liviawaty, 1989).

2.2. Selai Oles


Selai adalah makanan semi basah yang dapat dioleskan yang biasanya dibuat dari
pengolahan buah-buahan, gula dan bahan tambahan pangan atau tanpa penambahan bahan
pangan. Selai diperoleh dengan memanaskan campuran antara bubur buah dengan gula
sampai mengental hingga tekstur menjadi semi padat. Pemanasan atau pemasakan yang
terlalu lama menghasilkan selai menjadi keras dan apabila jika terlalu singkat akan
meghasilkan selai menjadi encer, jadi pemasakan atau pemanasan selai harus sesuai
prosedur yang sudah ditentukan (Aswan dkk, 2004).

2.3. Manfaat Kopi


Kopi memiliki berbagai manfaat pada tubuh kita. Kopi dapat bermanfaat sebagai
antioksidan, kandungan antioksidan pada kopi lebih banyak daripada teh dan coklat.
Selain itu, kopi dapat merangsang kinerja otak dan kanker. Bagi penikmat kopi yang
bertoleransi tinggi terhadap kafein, dapat membuat tubuh menjadi lebih segar dan
hangat. Beberapa keuntungan yang berhubungan dengan kebiasaan minum kopi antara lain
bahwa kopi tidak memiliki nilai nutrisi yang nyata bagi tubuh, kecuali jika ditambahkan
krim atau susu ke dalamnya. Keuntungan tersebut antara lain sebagai perangsang dalam
melakukan berbagai aktivitas, variasi jenis minuman, dan mencegah kanker prostat
(kandungan boron dalam kopi dapat mencegah kanker prostat).

2
III. METODE PELAKSANAAN

3.1. Tujuan dari Kegiatan


Tujuan dari Program Pengabdian ini adalah :
a. Memberikan wawasan mengenai pentingnya mengolah barang yang tidak layak jual agar
dapat dimanfaatkan dengan baik
b. Memberikan wawasan mengenai cara mengolah barang yang tidak layak jual menjadi
produk berkualitas
c. Memberikan pengenalan dan pembuatan selai oles dari kopi yang tidak layak jual
d. Memotivasi masyarakat Desa Wisata Lerep untuk menggali lebih lagi potensi yang ada
dengan menggunakan bahan-bahan di sekitar dan mempunyai nilai jual

3.2. Metode
Metode yang digunakan untuk melaksanakan program ini yaitu dengan melakukan
pengamatan potensi dari kopi tidak layak jual yang terdapat di Desa Wisata Lerep,
Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Kemudian dilakukan analisa kopi tidak
layak jual yang nantinya akan di tinjau dan di eksekusi dalam pengolahan. Pembuatan selai
oles rasa kopi dibuat dengan bahan-bahan alami yang memiliki dampak baik bagi
masyarakat dan menunjang perekonomian Desa Wisata Lerep.
3.3. Metode Pembuatan Selai Oles Rasa Kopi
1. Bahan
a. Kopi tidak layak jual
b. Susu bubuk
c. Coklat bubuk
d. Gula Pasir
e. Tepung Terigu
f. Mentega
g. Air
2. Alat
 Wadah
 Pengaduk
 Panci
 Kompor
 Gelas
 Sendok
3. Cara Pembuatan
1. Masukkan kopi bubuk, susu bubuk, coklat bubuk, gula pasir dan air ke wadah lalu aduk
2. Buat larutan untuk mengentalkan selai yaitu dengan tepung terigu ditambah air lalu
diaduk hingga homogen, jika sudah saring larutan tersebut

3
3. Panaskan adonan diatas api kecil sambil diaduk sampai agak mendidih lalu tuang adonan
terigunya
4. Aduk terus agar adonan tidak menggumpal, tunggu sampai adonan meletup-letup
5. Lalu matikkan apinya, selagi panas tambahkan mentega sambil diaduk sampai adonan
homogen
6. Kemudian masukkan adonan ke dalam wadah kemasan, jika sudah adonan dingin tutup
wadah kemasan
3.4. Manfaat Selai Oles
a. Selai oles rasa kopi dapat dimakan untuk pribadi
b. Selai oles rasa kopi bisa dijual pada masyarakat luas

4
DAFTAR PUSTAKA

Harianti. (2012). Pemanfaatan Limbah Padat Hasil Perikanan Menjadi Produk Yang Bernilai
Tambah. Jurnal Balik Diwa, 3, 39–46.

Ir.Sriharyati , M.Si, Nur latifah, Ir.Endang Bekti K.,M.P. (2019). Karakteristik Sifat Fisikokimia
Dan Organoleptik Selai Labu Air (Lagenaria siceraria) Terhadap Berbagai Konsentrasi CMC
(Carboxy methyl cellulos). https://repository.usm.ac.id/files/journalmhs/D.111.14.0058-
20190305072806.pdf
Septiningtyas, Dewi. (2018). Kandungan Kafein Pada Kopi Dan Pengaruh Terhadap Tubuh.
https://www.researchgate.net/publication/
325202688_KANDUNGAN_KAFEIN_PADA_KOPI_DAN_PENGARUH_TERHADAP_TU
BUH
53
LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan

7. Jadwal Pelaksanaan

Minggu ke-
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5

1 Survey Lokasi xxxxx

2 Penentuan LokasPengabdian xxxxx

3 Persiapan Peralatan xxxxx

4 Sosialisasi dan pelatihan xxxx xx

5 Pembuatan laporan xx

Lampiran 2. Rincian Pengunaan Dana

Rincian biaya yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 91.000,- (sembilan
puluh ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

Harga Jumlah
No. Keterangan Satuan Volume
Satuan (Rp) (Rp)
1 Pembuatan wadah Buah 1 10.000/buah 10.000
2 Pembelian sendok Buah 2 1.500/buah 3.000
3 Pembelian panci Buah 1 17.000/buah 17.000
4 Pembelian gelas Buah 1 3.000/buah 3.000
5 Pembelian susu bubuk Buah 81 gr 3.000/buah 9.000
6 Pembelian coklat bubuk Buah 100 gr 15.000/buah 15.000
7 Pembelian gula pasir Kg ½ kg 6.000/Kg 6.000
8 Pembelian tepung terigu Kg 1 kg 9.000/kg 9.000
9 Pembelian mentega Kg 200 gr 7.000/kg 7.000
10 Pembelian kemasan Buah 300 ml 600/buah 12.000
Total 91.000

Anda mungkin juga menyukai