Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya yang
berlimpah dalam penyusunan laporan penelitian ini. laporan penelitian ini merupakan
syarat wajib dalam menyelesaikan tugas akhir semester.
Ada kebanggaan tersendiri jika kegiatan penelitian ini bisa selesai dengan hasil yang
baik. Dengan keterbatasan penulis dalam membuat riset, maka cukup banyak
hambatan yang penulis temui di lapangan. Dan jika penelitian ini pada akhirnya bisa
diselesaikan dengan baik tentulah karena bantuan dan dukungan dari banyak pihak
terkait.
Untuk itu, penulis sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu. Diantaranya :
5. Orang Tua yang sudah mendukung dan memberi semangat setiap saat.
Tak ada yang bisa penulis berikan selain doa dan rasa terima kasih yang tulus kepada
para pendukung. Namun tidak lupa juga masukan yang berguna seperti saran atau
kritik dari para pembaca sangat diharapkan oleh penulis. Penulis sangat berharap
bahwa laporan penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca
dan menambah pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................3
A. Latar belakang..............................................................................................................3
B. Rumusan masalah.........................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................................4
D. Manfaat penelitian........................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................6
Pasturisasi....................................................................................................................6
Sterilisasi......................................................................................................................6
UHT (Ultra hight Teknologi).......................................................................................6
Hewan yg susunya bisa dikonsumsi :...........................................................................6
Membuat susu pasturisasi dengan alat sederhana.........................................................6
Membuat susu bubuk...................................................................................................7
Sapi yg bisa diperah.....................................................................................................8
Fase persiapan..............................................................................................................8
Proses pemerahan menggunakan tangan......................................................................8
Pasca pemerahan..........................................................................................................8
Pengaturan waktu pemerahan.......................................................................................9
Pengertian biogas.......................................................................................................10
Prosesnya biogas dari limbah kotoran sapi.................................................................10
Keuntungan biogas.....................................................................................................10
Kekurangan biogas.....................................................................................................10
BAB III.................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................11
A. KESIMPULAN..........................................................................................................11
B. SARAN......................................................................................................................11
LAMPIRAN.........................................................................................................................13
Daftar Pustaka.....................................................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Selain menghasilkan susu, Usaha sapi perah ini juga berhubungan erat dengan
pertanian Sapi perah ini juga menghasilkan kotoran yang dapat dijadikan pupuk. Sapi
perah yang sudah tidak berfungsi atau afkiran,dagingnya bisa dijual seperti daging
sapi potong. Dengan demiian dapat dikatakan bahwa usaha sapi perah ini merupakan
usaha serba guna.
Seusia anak-anak sangat suka dengan berbagai hewan-hewan lucu seperti sapi.
Tentu anak-anak akan merasa senang bila dapat mempratekkan secara langsung
bagaimana cara memberi makan hewan sapi dan kuda, dengan pakan rumput,
3
memerah susu sapi perah, menangkap ikan dan belajar bercocok tanam. Benar-benar
merasakan sensasi kembali ke alam, menjadi seorang petani sukses.
Setelah melakukan penelitian ini, kami membuat laporan hasilnya yang bisa
melatih siswa menujukkan ide-ide ke dalam laporan penelitian setelah mengamati
masalah
B. Rumusan masalah
Guna memperluas pengetahuan tentang dunia hewan peliharaan maka siswa MTSN 1
Tulungagung mengadakan riset tentang pengolahan susu sapi. Dimana akan muncul sebuah
pertanyaan sebagai berikut :
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat penelitian
1. Kegunaan Teoritis
4
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Siswa
b. Bagi Guru
c. Bagi Sekolah
dan IPA.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengolahan susu
Pasturisasi => Proses pengolahan makanan/minuman dengan suhu
70-80℃
- Dalam proses ini dpt dikembangkan menjadi
yogurt,permen susu,kripik susu
Sterilisasi
6
Membuat susu bubuk
7
- Harus disimpan dibawah suhu 40℃ untuk menjaga
kualitas
B. Pemerahan
Sapi yg bisa diperah :
- Sapi perah
- Sapi jersey (umumnya ada di prancis & inggris)
- Sapi guerney
- dsb
Fase persiapan
Pasca pemerahan
8
- Semua peralatan yang digunakan untuk memerah juga harus
dibersihkan, kemudian dikeringkan. Susu hasil pemerahan juga
harus segera ditimbang, dicatat, kemudian disaring agar kotoran
saat pemerahan tidak ikut masuk ke dalam susu
- Sesudah pemerahan sebaiknya bagian puting dicelupkan dalam
larutan desinfektan untuk menghindari terjadinya mastitis
- Musim
Sapi yang melahirkan di musim dingin atau musim gugur umumnya
produksi susunya lebih tinggi dibandingkan yang melahirkan di
musim panas. Jadi pada cuaca yang panas produksi susu sapi
umumnya menurun.
Pada sapi yang digembalakan, umumnya produksi susunya
menurun pada musim kemarau dibandingkan pada musim hujan, ini
hubungannya dengan ketersediaan hijauan makanan ternak.
- Frekuensi Pemerahan
Pada umumnya sapi diperah 2 kali sehari ialah pagi dan sore hari.
Pemerahan yang dilakukan lebih dari 2 kali sehari hanya dilakukan
pada sapi yang dapat berproduksi susu tinggi, misalnya pada sapi
yang produksi susunya 20 liter per hari dapat diperah 3 kali sehari;
sedangkan sapi yang berproduksi susu 25 liter atau lebih per hari
dapat diperah 3 kali sehari.
Pada sapi yang berproduksi tinggi bila diperah 3 – 4 kali sehari
produksi susunya lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya
diperah 1 – 2 kali sehari. Pemerahan 3 kali sehari akan
meningkatkan produksi susu sebanyak 10 – 25 % dibandingkan
dengan pemerahan 2 kali sehari. Peningkatan produksi susu tersebut
karena pengaruh hormon prolaktin yang lebih banyak dihasilkan
dari pada yang diperah 2 kali sehari.
Bila sapi diperah dua kali sehari dengan selang waktu yang sama
antara pemerehan tersebut, maka sedikit sekali terjadi perubahan
kualitas air susu. Bila sapi diperah 4 kali sehari, kadar lemak akan
tiggi pada besok paginya pada pemerahan pertama. Makin sering
sapi diperah, produksi susu akan naik
9
C. Pengolahan biogas
Pengertian biogas
Keuntungan biogas
10
Kekurangan biogas
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan
B. SARAN
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, maka saran-saran yang dapat
diberikan antara lain
11
Bagi ibu/bapak guru atau pihak sekolah
- Sebaiknya guru pendamping meningkatkan pengawasan terhadap siswa-
siswinya.
- Sebaiknya guru pendamping memberikan pengarahan yang jelas kepada
siswa-siswinya dalam melakukan suatu kegiatan.
Bagi siswa-siswi
- Sebaiknya siswa meningkatkan rasa ingin tahu mengenai hal-hal baru.
- Melibatkan diri langsung untuk mempraktekkan alat peraga IPTEK yang
dijumpai.
- Meningkatkan kedisiplinan dan taat tata tertib.
- Sebaiknya siswa menjaga nama baik sekolah dengan cara menjaga sikap.
Bagi penyusun
- Mengkaji lebih dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah didapat
dari kegiatan observasi tersebut
- Menambah referensi dalam pembuatan laporan
- Selalu berupaya memberikan hasil laporan yang terbaik
12
LAMPIRAN
13
Daftar Pustaka
Narasumber :
- Bu Ida pemandu saat biogas
- Pak Heri pemandu saat pemerahan
- Para pegawai dikampung susu dinasty
- https://www.datawisata.com/kampung-susu-dinasty-tulungagung
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160406175804-2651
22171/bagaimana-proses-pembuatan-susu-bubuk
- https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/01/pengertian-biogas-kelebihan-
dan-kekurangannya-lengkap.html
- https://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi/panduan-
petunjuk-teknis-leaflet/104-pemanfaatan-kotoran-sapi-sebagai-bahan-biogas
- https://sumbarprov.go.id/home/news/11169-jenis-jenis-sapi-perah
- https://kumparan.com/kabar-harian/cara-memerah-susu-sapi-yang-benar-agar-
hasilnya-berkualitas-1wIQiJlSnpw/4
14
15