Anda di halaman 1dari 41

PERBEDAAN HASIL TERNAK SAPI YANG MENGGUNAKAN

PAKAN DEDAK DAN TIDAK MENGGUNAKAN PAKAN

DEDAK

STUDI KASUS SISWA/I SD AN-NISAA’

Karya Tulis

Disusun sebagai syarat mengikuti Ujian Sekolah 2024

Disusun oleh :

KENZIE YUDHA MAHESWARA ARIYANTO

NIS 212207048

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AN-NISAA’

TANGERANG SELATAN

2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing pada :

Hari/Tanggal : ..............,............................

Tempat : Tangerang Selatan

Pembimbing 1 Pembimbing II

........................................ ........................................

Kepala Sekolah

Sri Puwraningsih, S.Si

Anggota Dewan Penguji :

1. Sri Purwaningsih, S.Si

2.

3.

ii
Halaman Motivasi

iii
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji Syukur kita panjatkan hadirat Allah SWT

iv
DAFTAR ISI

v
DAFTAR GAMBAR

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia menjadi salah satu negara ternak yang melimpah. Hewan Ternak

bermacam macam dan dikategorikan menjadi ternak besar (Sapi potong,

Sapi perah, kerbau, dan kuda), ternak kecil (Kambing, domba, dan babi)

ternak unggas (ayam buras, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, itik dan

itik manila) aneka ternak (Kelinci dan burung puyuh) dari seluruh jenis

hewan ternak disini saya tertarik dengan hewan ternak sapi karena banyak

manfaat mulai dari komponen sapi yang banyak bisa dikonsumsi oleh

manusia seperti daging, kulit, jeroan, usus, babat, bahkan sampai kepala.

Diluar dari hal hal yang bisa kita manfaatkan dari sapi, persiapan untuk

bisa dimanfaatkan dengan sempurna perlu waktu sekitar 6 sampai 12 bulan

dan perawatan yang baik dan rutin. Perawatan sapi dimulai Menjaga

kualitas pakan, pemberian vaksin, memandikan sapi, menjaga kebersihan

kendang, pengobatan eksternal

Dalam penelitian saya kali ini saya tertarik dengan salah satu perawatan

sapi yaitu tentang pakan. Pakan sapi memiliki banyak jenis salah satunya

adalah pakan Dedak

1
Dalam kesempatan karya ilmiah kali ini saya mengambil tema dari pakan

hewan ternak sapi dan menghasilkan judul ”Perbedaan Hasil Ternak Sapi

Yang Menggunakan Pakan Dedak Dan Tidak Menggunakan Dedak”

1.2 Permasalahan

1.2.1 Apa itu Dedak ?

1.2.2 Apa Saja Informasi Mengenai Dedak ?

1.2.3 Apa pengaruh Dedak Pada Sapi ?

1.2.4 Apa perbedaan pakan Dedak dengan pakan rumput pada sapi ?

1.2.5 Apa Keuntungan dan Kerugian pakan Dedak ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengetahui Dedak

1.3.2 Mengetahui Informasi Mengenai Dedak

1.3.3 Mengetahui Pengaruh Pakan Dedak Pada Sapi

1.3.4 Mengetahui Perbedaan pakan Dedak dengan pakan rumput pada sapi

1.3.5 Mengetahui Keuntungan dan Kerugian Pakan Dedak

2
1.4 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah :

1.4.1 Studi Literatur

1.4.2 Argumentasi

1.4.3 Observasi Tidak Langsung

1.5 Kegunaan Penelitian

1.5.1 Untuk Pembaca

Penelitian dalam karya tulis ini akan menambah wawasan pembaca tentang

perbedaan pakan Dedak dan pakan rumput pada sapi. Serta mengetahui

keuntungan dan kerugian dedak untuk sapi

1.5.2 Untuk penulis

Sedangkan untuk penulis akan mendapatkan pengalaman yang seru sekaligus

mendapatkan informasi tentang Dedak

1.6 Sistematika Penelitian

Penulisan penelitian laporan ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut :

3
BAB I : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Permasalahan

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Metode Penelitian

1.5 Kegunaan Penelitian

1.6 Sistematika Penelitian

BAB II : Pembahasan

2.1 Dedak

2.2 Informasi Tentang dedak

2.3 Pengaruh Pakan Dedak Pada Sapi

2.4 Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Pakan Dedak

2.5 Perbedaan Pakan Dedak dan Pakan Rumput Pada Sapi

2.6 Hasil Analisis Data

BAB III : Penutup

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

4
BAB II

PEMBAHASAN

Pertenakan sapi merupakan salah satu jenis usaha yang sangat

menguntukan dan menjanjikan sepanjang waktu. Hal ini dikarenakan kebutuhan

pasar dan permintaan masyarakat terhadap daging dan susu sapi masih terus

meningkat setiap tahunya, Kebutuhan daging sapi di Indonesia yang sangat

dibutuhkan hampir mencapai 700.000 ton per tahunya, sementara produksi sapi

lokalnya hanya mencapai 400.000 ton per tahunya. Peternakan sapi dari terus

berkembang sampai masa kini terus dari banyaknya peternakan sapi, kualitas

sapi, tenaga kerja, permintaan yang tinggi, dan banyak perkembanganya. Dari

banyaknya perkembangan dari tahun ke tahun ternyata ada beberapa faktor yang

penting dalam perkembangan ini mulai dari kebersihan tempat, pelatihan

peternak,keperluan pakan dan lainya untuk meningkatkan kualitas sapi. Penulis

akan membahas lebih lanjut pada bab berikut ini.

2.1 Pengertian dedak

2.1.1 Google

Dikutip dari google, Dedak adalah makanan ternak yang terbuat dari sisa-

sisa hasil pertanian, khususnya dari proses penggilingan biji bijian seperti padi,

jagung, gandum, atau sorgum. Dedak sering digunakan sebagai pakan bagi

5
berbagai jenis ternak, ternak unggas dan ternak ruminansia seperti sapi dan

kambing. Dedak mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, serat,

dan vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak

Pemberian dedak sebagai pakan ternak umunya dilakukan setelah proses

penggilingan biji-bijian, sehingga dedak yang dihasilkan berupa serbuk halus.

Dedak bisa diberikan dalam bentuk kering atau dicampur dengan air untuk

membuat adonan yang lebih lembut. Sslain sebagai sumber nutrisi, dedak juga

sering digunakan sebagai bahan campuran dalam pakan ternak komersial yang

lebih kompleks.

2.1.2 Google Scholar

Dikutip dari Google Scholar, Dedak padi merupakan limbah pengolahan

padi menjadi beras dengan memliki kualitas yang bermacam-macam tergantung

dari varietas padi. Dedak padi (rice bran) merupakan sisa dari penggilingan padi,

yang dimanfaatkan sebagai sumber energi pada pakan ternak dengan kandungan

serat kasar berkisar 6-27%. Pakan asal dedak merupakan pakan yang paling sering

digunakan dalam pembuatan ransum, dikarenakan harga dedak lebih murah dan

mudah untuk didapatkan sehingga peternak sering menggunakan dedak dalam

pembuatan pakan. Dedak padi digunakan sebagai pakan ternak, karena

mempunyai kandungan gizi yang tinggi, harganya relatif murah, mudah diperoleh,

dan penggunaannya tidak bersaing dengan manusia.

2.1.3 Prahu-hub.com

6
Dikutip dari website prahu-hub.com, Dedak merupakan limbah

pengolahan padi dengan kualitasnya yang beraneka ragam dari varietas padi.

Dedak adalah hasil samping dari pabrik penggilingan padi dalam produksi beras.

Bagian padi ini juga berguna sebagai pakan ternak karena mempunyai kandungan

gizi yang tinggi, harganya relatif murah dan mudah diperoleh.

Bedasarkan teori di atas penulis dapat menyimpulkan dedak adalah pakan

ternak pelengkap yang berasal dari sisa-sisa hasil pertanian, terutama dari

penggilingan biji-bijian seperti padi, jagung, gandum, atau sorgum. Dedak

digunakan sebagai pakan untuk berbagai jenis ternak, termasuk unggas dan ternak

ruminansia seperti sapi dan kambing. Dedak mengandung nutrisi penting seperti

karbohidrat, protein, serat, dan vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan

kesehatan hewan ternak.

Pemberian dedak umumnya dilakukan setelah proses penggilingan biji-

bijian, menghasilkan dedak dalam bentuk serbuk halus. Dedak bisa diberikan

dalam bentuk kering atau dicampur dengan air untuk membuat adonan yang lebih

lembut. Selain digunakan sebagai sumber nutrisi, dedak juga sering digunakan

sebagai bahan campuran dalam pakan ternak komersial yang lebih kompleks.

2.2 Informasi Mengenai Dedak

2.2.1 Apa Nutrisi Dedak

Menurut Jurnal Politeknik Pertanian Negri Kupang, Kandungan nutrien

dedak padi yaitu 88,93% bahan kering, 74,095% bahan organik, 5,34% protein

7
kasar, 2,797% lemak kasar dan 26,431% serat kasar (Mila & Sudarma, 2021),

juga mengandung protein kasar 12.9%, Ca 0,07%, P 0,22%, Mg 0,95% dan energi

metabolis sebesar 2980 kcal/kg (Novita et al., 2017). Dedak sering digunakan

sebagai bahan pakan ternak (Ibrahim & Usman, 2019). Pada pakan unggas dapat

digunakan hingga 10% (Munandar et al., 2020). Terbatasnya pemanfaatan dedak

padi karena kandungan serat kasar yang tinggi (Nalar et al., 2014) dan kandungan

asam fitat (Pujaningsih, 2004). Kandungan asam fitat dedak padi sebesar 6,9%

(Novita et al., 2017). Asam fitat mengikat mineral seperti fosfor, kalsium, juga

mengikat protein sehingga menurunkan nilai cerna protein (Wibawa et al., 2015).

Kadar serat kasar dedak padi 14-26% (Ikhwanuddin et al., 2018). Kadar fitat dan

serat kasar direduksi melalui proses fermentasi (Nalar et al., 2014, Azrinnahar et

al., 2021). Perbaikan nutrien dedak padi melalui proses fermentasi menyebabkan

peningkatan penggunaannya hingga 30% pada pakan unggas (Munira et al., 2016,

Munandar et al., 2020).

Dari Jurnal di atas dedak memiliki kandungan nutrien dedak padi yaitu 88,93%

bahan kering, 74,095% bahan organik, 5,34% protein kasar, 2,797% lemak kasar

dan 26,431% serat kasar, juga mengandung protein kasar 12.9%, Ca 0,07%, P

0,22%, Mg 0,95% dan energi metabolis sebesar 2980 kcal/kg

8
2.2.2 Proses Pembuatan Dedak

Dedak padi sederhana bahan :

1. Dedak Padi segar


2. Air
3. Molases
4. Drum atau kantong plastic

Metode :
1. Menyiapkan dedak padi.
2. Mencampurkan air (25% dari berat dedak padi) dengan molasses
(3% dari berat dedak padi).
3. Menambahkan campuran larutan air dan molasses pada dedak padi.
4. Mengaduk dedak padi larutan sampai merata.
5. Memasukannya ke dalam drum atau kantong plastik dan
menutupnya rapat-rapat.
6. Memfermentasi dedak padi di dalam drum atau kantong plastik
selama 1 bulan pada suhu kamar.

2.2.3 Cara mengetahui dedak dengan kualitas baik

Menurut Jurnalis mahasiswa Universitas Lampung Untuk mengetahui

dedak dengan kualitas baik, Anda dapat memperhatikan beberapa faktor berikut

ini:

1. Warna dan Aroma:

Dedak yang baik biasanya memiliki warna cerah, seperti putih atau kuning

pucat. Warna ini menunjukkan bahwa dedak tersebut masih segar.

9
Dedak yang berkualitas baik juga seharusnya memiliki aroma yang segar

dan khas dedak. Bau yang tidak sedap atau bau tengik bisa menjadi tanda dedak

telah kadaluwarsa atau terkontaminasi.

2. Kandungan Air:

Dedak yang berkualitas baik seharusnya memiliki tingkat kelembaban

yang rendah. Dedak yang terlalu basah dapat cepat berjamur dan menjadi busuk.

Anda dapat memeriksa kelembaban dedak dengan meremas sejumlah kecil

dalam genggaman tangan Anda. Dedak yang baik seharusnya terasa kering dan

tidak terlalu lembap.

3. Kandungan Protein:

Kandungan protein adalah salah satu indikator kualitas dedak. Dedak

berkualitas tinggi memiliki kandungan protein yang tinggi. Anda dapat memeriksa

label atau informasi produk untuk mengetahui kandungan protein dedak yang

Anda beli.

4. Kebersihan:

Pastikan dedak yang Anda beli bebas dari kontaminan seperti batu,

serangga, atau benda asing lainnya. Kebersihan dedak sangat penting untuk

menjaga kualitas makanan ternak.

10
5. Keasaman (pH):

Dedak yang baik seharusnya memiliki tingkat keasaman (pH) yang sesuai

untuk jenis ternak yang Anda beri makan. Pastikan pH dedak sesuai dengan

kebutuhan hewan ternak Anda.

6. Sumber Dedak:

Penting untuk mengetahui asal-usul dedak yang Anda beli. Dedak yang

berasal dari beras yang berkualitas baik cenderung memberikan dedak yang

berkualitas baik juga.

7. Penyimpanan:

Pastikan dedak disimpan dengan baik dalam wadah yang kedap udara

untuk mencegah kelembaban dan kontaminasi. Penyimpanan yang buruk dapat

merusak kualitas dedak.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Pembaca dapat membantu

memastikan bahwa Pembaca membeli dedak dengan kualitas baik untuk makanan

ternak Pembaca. Selalu beli dari sumber yang terpercaya dan pastikan Pembaca

memahami kebutuhan nutrisi hewan ternak Pembaca sehingga Pembaca dapat

memilih dedak yang sesuai.

2.3 Pengaruh Pakan Dedak Pada Sapi

2.3.1 Manfaat Dedak

11
Pemberian dedak pada sapi dapat memberikan beberapa manfaat, terutama

dalam konteks pakan ternak dan kesehatan sapi. Beberapa manfaat itu ialah

1. Sumber Energi dan Protein :

Dedak mengandung karbohidrat dan protein yang dapat memberikan sumber

energi dan protein tambahan untuk sapi. Ini penting untuk pertumbuhan dan

pemeliharaan tubuh sapi.

2. Penambahan Berat Badan :

Dedak dapat digunakan untuk membantu sapi menambah berat badan, yang

penting dalam industri daging sapi. Pemberian dedak yang tepat dapat membantu

menghasilkan daging sapi yang lebih berlemak dan marbling yang baik.

3. Peningkatan Produksi Susu :

Pada sapi perah, pemberian dedak dengan benar dalam ransum mereka dapat

meningkatkan produksi susu serta kualitas komponen susu seperti lemak dan

protein.

Penting untuk mencatat bahwa penggunaan dedak pada sapi perlu dikelola dengan

hati-hati. Dedak perlu diberikan dengan proporsi yang tepat dalam ransum sapi,

dan penggunaannya harus sejalan dengan kebutuhan gizi individu sapi dan tujuan

peternakan.

12
Dedak mengandung konsetrat yang sangat dibutuhkan oleh sapi karena

konsentrat sendiri mengandung energi dan protein yang dapat bermanfaat untuk

meningkatkan mutu gizi pada sapi sehingga dapat mempercepat pertumbuhan dan

perkembangan pada sapi itu sendiri. Data UPTD BPTHMT (2022) menjelaskan

bahwa cara pemberian pakan dedak padi yang baik dan benar pada satu ekor sapi

dalam satu hari itu minimal 2-3% agar sapi tidak kekurangan energi dan protein

karena didalam dedak itu terdapat nutrien yang diantaranya terdapat13-14%,

lemak 15-19%, serat kasar 7-11% karbohidrat 34-52% dan abu 6-9% yang dapat

membantu pertumbuhan dan pekembnangan sapi agar cepat menghasilkan bibit

baru lagi

2.3.2 Pengaruh dedak terhadap sapi

Dedak meningkatkan gizi pada sapi sehingga membuat sapi itu sendiri

dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan pada sapi

2.4 Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan Pakan Dedak

2.4.1 Keuntungan menggunakan pakan dedak

Dedak Memiliki keuntungan Menggunakan dedak memiliki sejumlah

keuntungan. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari penggunaan dedak

13
2.4.1.1 Biaya

Harga yang Terjangkau: Dedak umumnya memiliki harga yang lebih

terjangkau dibandingkan bahan pakan lainnya seperti biji-bijian atau pakan

komersial. Ini membuat dedak menjadi pilihan yang ekonomis, terutama untuk

peternakan dengan skala besar.

2.4.1.2 Limbah

Dedak, yang merupakan sisa dari penggilingan beras atau serealia lainnya,

memiliki sejumlah manfaat dari segi pengelolaan limbah dan dampak lingkungan.

Berikut adalah beberapa keuntungan dedak dari segi limbah:

1. Pengurangan Limbah Organik:

Dedak adalah bahan organik, dan penggunaannya dalam pakan ternak atau

diolah menjadi produk lain membantu mengurangi volume limbah organik yang

harus dibuang ke tempat pembuangan akhir atau lingkungan. Ini mengurangi

beban limbah organik pada lingkungan.

2. Daur Ulang Limbah Pertanian:

Dedak merupakan produk sampingan dari industri pertanian. Dengan

memanfaatkan dedak sebagai pakan ternak atau bahan lainnya, pertanian dapat

memaksimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi limbah pertanian.

14
3. Meningkatkan Kesuburan Tanah:

Dedak juga dapat digunakan sebagai bahan pengomposan. Dalam proses

pengomposan, dedak yang sudah tidak digunakan sebagai pakan dapat dicampur

dengan bahan organik lainnya untuk membentuk kompos yang kaya akan nutrisi.

Kompos ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah pertanian,

mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan mengurangi dampak pencemaran

lingkungan akibat aliran limbah pertanian.

4. Mendukung Pertanian Berkelanjutan:

Dengan menggunakan dedak sebagai sumber nutrisi untuk ternak atau

dalam praktik pertanian organik, petani dapat meminimalkan pemborosan limbah

pertanian dan mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan yang lebih ramah

lingkungan.

5. Mengurangi Pencemaran Air:

Penggunaan dedak dalam pakan ternak dapat mengurangi jumlah limbah

yang masuk ke perairan lokal, sehingga mengurangi potensi pencemaran air.

Pencemaran air akibat limbah peternakan dapat berdampak negatif pada ekosistem

air.

6. Efisiensi Sumber Daya:

15
Dedak adalah produk sampingan dari penggilingan beras, yang jika tidak

dimanfaatkan, dapat dianggap sebagai limbah. Dengan menggunakannya, sumber

daya seperti beras dan air yang digunakan dalam penggilingan beras menjadi lebih

efisien.

Penting untuk dicatat bahwa pengelolaan dedak dengan baik dan penggunaannya

dalam praktik pertanian atau peternakan yang berkelanjutan memainkan peran

penting dalam mengurangi dampak negatif limbah pertanian pada lingkungan dan

mendukung pertanian berkelanjutan.

2.4.1.3 Keberlanjutan Lingkungan

Keberlanjutan Lingkungan: Dedak diperoleh dari bahan-bahan organik

dan dapat didaur ulang. Menggunakan dedak sebagai bahan pakan atau bahan

baku industri adalah salah satu cara untuk mendukung praktik pertanian yang

berkelanjutan. Hal ini dapat mengurangi penggunaan bahan-bahan non-terbarukan

dan mengurangi dampak lingkungan.

2.4.1.4 Ketersediaan

Dedak memiliki beberapa keuntungan dalam hal ketersediaan. Ketersediaan dedak

merujuk pada sejauh mana dedak dapat ditemukan dan digunakan secara luas

dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa keuntungan dedak dalam hal

ketersediaan:

16
1. Produk Sampingan:

Dedak adalah produk sampingan dari proses penggilingan beras dan

beberapa jenis serealia. Karena beras dan serealia ini diproduksi secara luas di

banyak negara, dedak tersedia sebagai produk sampingan alamiah dari industri

ini.

2. Stok Tersebar:

Dedak adalah produk sampingan yang dihasilkan di banyak tempat, stok

dedak tersebar secara geografis. Ini memungkinkan petani dan peternak di

banyak daerah untuk mengaksesnya dengan relatif mudah.

3. Pakan Ternak Alternatif:

Dedak adalah alternatif yang baik untuk pakan ternak komersial, dan

petani dapat memanfaatkannya ketika pakan ternak komersial tidak tersedia

atau mahal.

4. Pilihan Universal:

Dedak dapat digunakan sebagai pakan untuk berbagai jenis ternak,

termasuk sapi, kambing, ayam, dan babi. Ini membuatnya menjadi pilihan

yang serbaguna dan tersedia untuk berbagai jenis peternakan.

17
5. Sumber Nutrisi:

Dedak mengandung nutrisi penting seperti serat, protein, dan karbohidrat,

yang merupakan komponen penting dalam diet hewan ternak. Ketersediaan

dedak membantu menjaga kualitas pakan hewan ternak.

6. Meminimalkan Pemborosan:

Dengan memanfaatkan dedak, petani dan peternak dapat meminimalkan

pemborosan sumber daya alam yang terlibat dalam produksi beras dan

serealia. Ini mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

7. Penggunaan Dalam Industri:

Selain sebagai pakan ternak, dedak juga digunakan dalam industri lain,

seperti pembuatan bir, pengolahan makanan, dan pembuatan briket biomassa.

Ketersediaan dedak memungkinkan beragam penggunaan.

8. Bahan Baku Produk Olahan:

Dedak dapat diolah menjadi produk seperti tepung dedak dan makanan

olahan yang mengandung nilai tambah. Ini membantu menghasilkan berbagai

produk yang berasal dari dedak.

Ketersediaan dedak bervariasi berdasarkan lokasi geografis dan musim, tetapi

secara umum, dedak adalah bahan yang cukup mudah ditemukan di banyak

18
wilayah pertanian. Pemanfaatan dedak sebagai sumber pakan dan bahan baku

lainnya dapat membantu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pertanian

dan mengurangi pemborosan.

2.4.2 Kerugian Menggunakan Pakan Dedak

2.4.2.1 Sebagai Sumber Pakan Utama

Penggunaan Dedak sebagai satu-satunya pakan utama untuk sapi dapat

menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, seperti kekurangan protein, mineral, dan

vitamin. Dalam kasus ini, diperlukan suplemen nutrisi tambahan.

2.4.2.2 Masalah Kesehatan

Dedak yang terkontaminasi oleh jamur atau bakteri dapat menyebabkan

masalah kesehatan pada sapi. Selain itu, bekatul yang terlalu lembap atau terlalu

kering dapat menyebabkan masalah pencernaan.

2.4.2.3 Kandungan Serat yang Tinggi

Dedak mengandung serat yang tinggi, yang dapat menyebabkan masalah

pencernaan seperti kolik atau kekurangan energi jika dikonsumsi dalam jumlah

besar.

19
2.4.2.4 Penyimpanan dan Pengolahan yang Tepat

Dedak perlu disimpan dengan benar untuk mencegah pertumbuhan jamur

dan kelembapan berlebihan. Pengeringan dan penyimpanan yang tidak tepat dapat

mengakibatkan bekatul menjadi busuk dan beracun.

2.5 Perbedaan Dedak Dan Pakan Rumput

2.5.1. Pengaruh Sapi Tidak Menggunakan Pakan Dedak

2.5.2 Perbedaan Sapi Yang Menggunakan Pakan Dedak dan Tidak

Menggunakan Pakan Dedak (1)

Aspek Menggunakan Pakan Tidak Menggunakan


Dedak Pakan Rumput Biasa

20
Perbedaan antara dedak dan rumput sebagai pakan sapi adalah kegunaannya,

Dedak untuk meningkatkan nutrisi sapi sedangkan rumput sebagai pakan utama

sapi. Pemilihan pakan tergantung pada kebutuhan nutrisi sapi, tujuan

pemeliharaan, ketersediaan, dan faktor-faktor lingkungan lokal. Seringkali, Dedak

dan rumput dikombinaskan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan

kesehatan sapi

2.6 Hasil Analisis Data

2.6.1 Observasi Film Pertama

2.6.1.1 Identitas film Pertama

Judul : Bahas Tuntas Perbandingan pemberian pakan dedak dan pakan rumput

Deskripsi Video : Menjelaskan kegunaan dedak, Tujuan dedak, Porsi untuk sapi

Sumber : (Channel) Kandang Juragan

Tanggal Unggah : 19 Januari 2023

Durasi Video : 6:17

Platform : Youtube.com

21
2.6.1.2 Hasil Observasi

Dedak Digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sapi

Pakan sapi dijadwalkan

 Jam 08:00 : Dedak

 Jam 11:00 : Rumput

 Jam 15:00 : Dedak

 Jam 19:00 : Rumput

Sapi di kandang juragan menggunakan dedak dibagi 2 ada yang

mengfokuskan penggemukan sapinya dan untuk sapi perah dengan cara

pemberian 2 kali dedak dan 2 kali rumput, sekali kali dalam sebulan kandang sapi

menyuntikan sapinya dengan vitamin.

 Penggemukan sapi

Untuk porsi pengemukan sapi di kandang juragan disesuaikan dengan

Kedatangan sapi dikarenakan sapi harus beradaptasi dengan dedaknya, kemudian

bobot sapi, jika bobotnya di bawah 200 porsinya akan beda dengan sapi yang

bobotnya lebih dari 200

Proposi Dedak untuk dedak dan rumput

Sapi baru datang & Bobot Rendah : 25 % Dedak & 75% Rumput

Sapi yang sudah terbiasa & Bobot Tinggi : 40% Dedak & 60% Rumput

 Sapi Perah

22
Pemerian dedak untuk sapi perah bedasarkan dengan umurnya dan statusnya

dikarenakan untuk menyesuaikan kebutuhan nutrisi ternak

 Anak Sapi 4-8 Bulan : 20% Dedak & 80% Rumput

 Sapi dara : 40 % Dedak & 60 & Rumput

 Sapi Dewasa : 42% Dedak & 58% Rumput

Pemberian Pakan Dedak dan Pakan rumput tergantung tujuan dan

kebutuhan ternaknya karena jika beda tujuan maka porsinya juga berbeda

2.6.2 Observasi Film Kedua

2.6.2.1 Identitas Film Kedua

Judul : MANFAAT DEDAK UNTUK COMBORAN SAPI, SAPI CEPAT

GEMUK

Deskripsi Video : Manfaat dedak untuk sapi, dan cukup menggunakan

garam+dedak+air dijamin proses penggemukan secara cepat dan gemuk

Sumber : (Channel) KAMBING NUSANTARA

Tanggal Unggah : 20 April 2023

Durasi Video : 9:18

Platform : Youtube.com

2.6.2.2 Hasil Observasi

23
Dedak adalah sisa dari penggilingan padi , Ketika kita menggiling padi

65% akan menjadi beras sedangkan 35% nya akan menjadi dedak. Harga dedak di

desa per Kg nya Rp.3000 . Dedak bisa dibuat untuk Comboran Sapi yang

meningkatkan nafsu sapi untuk makan dan minum

Comboran sapi terbuat dari Dedak yang ditambahkan nasi buangan yang

sudah dikeringkan kemudian di rebus dan dicampur oleh garam roso khusus

hewan dan serta ditambah air

Selain sebagai pakan sapi dedak memiliki kelebihan yang ternyata bisa

untuk konsumsi minum sapi yaitu Comboran sapi yang biasa dilakukan oleh

KAMBING NUSANTARA yang memiliki manfaat meningkatkan nafsu makan

dan minum sapi

24
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.1.1 Dedak

Disimpulkan penulis bahwa dedak adalah makanan ternak yang berasal

dari sisa-sisa hasil pertanian, terutama dari penggilingan biji-bijian seperti padi,

jagung, gandum, atau sorgum. Dedak digunakan sebagai pakan untuk berbagai

jenis ternak, termasuk unggas dan ternak ruminansia seperti sapi dan kambing.

Dedak mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, serat, dan vitamin

yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak.

Pemberian dedak umumnya dilakukan setelah proses penggilingan biji-

bijian, menghasilkan dedak dalam bentuk serbuk halus. Dedak bisa diberikan

dalam bentuk kering atau dicampur dengan air untuk membuat adonan yang lebih

lembut. Selain digunakan sebagai sumber nutrisi, dedak juga sering digunakan

sebagai bahan campuran dalam pakan ternak komersial yang lebih kompleks.

25
3.1.2 Informasi Tentang Dedak

3.1.2.1 Nutrisi

Dedak memiliki kandungan nutrien dedak padi yaitu 88,93% bahan

kering, 74,095% bahan organik, 5,34% protein kasar, 2,797% lemak kasar dan

26,431% serat kasar, juga mengandung protein kasar 12.9%, Ca 0,07%, P 0,22%,

Mg 0,95% dan energi metabolis sebesar 2980 kcal/kg

3.1.2.2 Pembuatan Dedak

Dedak padi sederhana bahan :

1. Dedak Padi segar


2. Air
3. Molases
4. Drum atau kantong plastic

Bahan bahan diproses dengan langkah langkah berikut :


1. Menyiapkan dedak padi.
2. Mencampurkan air (25% dari berat dedak padi) dengan
molasses (3% dari berat dedak padi).
3. Menambahkan campuran larutan air dan molasses pada
dedak padi.
4. Mengaduk dedak padi larutan sampai merata.
5. Memasukannya ke dalam drum atau kantong plastik dan
menutupnya rapat-rapat.
6. Memfermentasi dedak padi di dalam drum atau kantong
plastik selama 1 bulan pada suhu kamar.

26
3.1.2.3 Dedak Yang Berkualitas Baik

Untuk mengetahui dedak dengan kualitas baik, Pembaca dapat memperhatikan

beberapa faktor berikut :

1. Warna dan Aroma

2. Kandungan Air

3. Kandungan Protein

4. Kebersihan

5. Keasaman (pH)

6. Sumber Dedak

7. Penyimpanan

3.1.3 Pengaruh pakan dedak pada sapi

Pemberian dedak sapi dapat memberikan beberapa manfaat, terutama

dalam konteks pakan ternak dan kesehatan sapi. Beberapa manfaat itu ialah

1. Sumber energi dan protein pada sapi

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan pada sapi

3. Penambahan Berat Badan pada sapi

4. Peningkatan Produksi Susu pada sapi

Dedak meningkatkan gizi pada sapi sehingga membuat sapi itu sendiri dapat

mempercepat pertumbuhan dan perkembangan pada sapi

27
3.1.4 Keuntungan Dan Kerugian Pakan Dedak

Keuntungan menggunakan pakan dedak :

1. Biaya yang relatif murah

2. Limbah yang bisa di daur ulang

3. Keberlanjutan Lingkungan sebagai bahan baku industri

4. Ketersediaan yang melimpah

Kerugian menggunakan pakan dedak :

1. Sebagai Sumber Pakan Utama

2. Masalah Kesehatan

3. Kandungan Serat yang Tinggi

4. Penyimpanan dan Pengolahan yang Tepat

28
3.1.5 Perbedaan Sapi Menggunakan Pakan Dedak Dan Tidak Menggunakan

Pakan Dedak

Aspek Menggunakan Pakan Tidak Menggunakan


Dedak Pakan Dedak

3.1.6 Observasi Tidak Langsung

Pada Video Pertama Pemberian Pakan Dedak dan Pakan rumput Oleh

Kandang Juragan tergantung tujuan dan kebutuhan ternaknya karena jika beda

tujuan maka porsinya juga berbeda dan Pada Video Kedua Selain sebagai pakan

sapi dedak memiliki kelebihan yang ternyata bisa untuk konsumsi minum sapi

yaitu Comboran sapi yang biasa dilakukan oleh KAMBING NUSANTARA yang

memiliki manfaat meningkatkan nafsu makan dan minum sapi

29
3.2 Saran

Bedasarkan hasil pembahasan perbedaan hasil ternnak sapi menggunakan

pakan dedak dengan pakan rumput, saran yang dapat penulis berikan dalam karya

tulis ini adalah :

3.2.1 Pembaca

1. Pembaca harus memahami nutrisi yang dibutuhkan oleh sapi, mengetahui

pelengkap nutrisi sapi, Nutrisi yang dihasilkan Dedak

2. Mengetahui Cara Membuat Dedak dan mengetahui Dedak yang layak

diggunakan untuk pakan sapi seperti Warna dan Aroma, kandungan Air,

Kandungan Protein, Kebersihan dedak, Keasaman , Sumber dedak, dan

penyimpanan dedak

3. Mengerti Pengaruh Dedak pada sapi sebagai Sumber energi dan protein pada

sapi, Meningkatkan Kesehatan Pencernaan pada sapi, Penambahan Berat

Badan pada sapi, Peningkatan Produksi Susu pada sapi

4. Diharapakan Pembaca mengetahui Keuntungan, Kerugian dan perbedaan

antara pakan dedak dan pakan rumput

5. Pembaca dapat mencari informasi dedak di jurnal-jurnal, website, video

tentang dedak di google, google scholar, youtube dan wikipedia

3.2.2 Penulis

1. Penulis harus mengetahui juga materi yang ditulis

2. Lebih bersemangat dalam mengerjakan, dan mencari informasi

30
31
DAFTAR PUSTAKA

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Peternakan_di_Indonesia#:~:text=Ternak%20yang

%20masuk%20dalam%20kategori,ternak%20adalah%20kelinci%20dan

%20burung

2.

https://blog.amartha.com/perkiraan-modal-bisnis-hewan-ternak-sapi-dan-

kambing/#:~:text=Pada%20umumnya%2C%20sapi%20bisa

%20dikembangkan,5%20%3D%20Rp%20125.000.000.

3.

https://bantuternak.com/cara-menghindari-sakit-pada-sapi/

4.

https://kabarsumbawa.com/2022/12/31/pemanfaatan-dedak-sebagai-bahan-pakan-

sapi-lokal/

5.

http://eprints.unram.ac.id/6947/1/JURNAL%20RADIAN.pdf

6.

https://diskanak.bogorkab.go.id/pembelian-dan-pencampuran-dedak-padi-sebagai-

pakan-ayam-ras-dan-ayam-lokal/#:~:text=Tingginya%20penggunaan%20dedak

%20padi%20ini,sebagai%20bahan%20pakan%20sumber%20energi.

32
7.

https://ejournal.unib.ac.id/buletin_pt/article/view/18184

8.

https://ejurnal.politanikoe.ac.id/index.php/psnp/article/download/108/132/823/

9.

https://www.ilmuternak.com/2016/03/cara-fermntasi-dedak-padi-untuk-pakan-

ternak.html

10.

https://jrip.fp.unila.ac.id/index.php/JRIP/article/view/364#:~:text=Dedak%20padi

%20yang%20berkualitas%20baik,mempunyai%20nilai%20nutrisi%20yang

%20tinggi.

11.

https://disnakkeswan.jatengprov.go.id/index.php/read/kontrol-kualitas-

dedak-padi-sebagai-bahan-pakan-unggas#:~:text=Kelemahan

%20utama%20dedak%20padi%20adalah,penggunaannya%20dalam

%20penyusunan%20ransum%20unggas.

33
34
LAMPIRAN

35

Anda mungkin juga menyukai