Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH OBSERVASI

PETERNAKAN UNGGAS PETELUR DESA PUTERAN


Guru Pembingbing Matapelajaran PKWU : Siti Amirah Makarim S. Pd

Di susun oleh:

1. Ade Irma Yuliana


2. Fahrizal Akbar
3. Fitri Novitasari
4. Riski Mulyana
5. Susanti

SMA SERBA BAKTI SURYALAYA


Jl. Suryalaya RT05/RW02 Tanjungkerta Pagerageung
Tasikmalaya Jawa Barat

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan pada Allah SWT yang telah
menciptakan manusia dan memuliakannya diatas makhluk-makhluk yang lain.
Juga tidak lupa pula shalawat dan salam atas pemimpin umat islam yakni baginda
besar Muhammad SAW, beserta para sahabat dan pengikutnya hingga akhir
zaman.

Alhamdulillah berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan


penulisan makalah observasi yang singkat ini dengan judul “Peternakan Unggas
petelur Desa Puteran”. Makalah ini terdiri dari pokok-pokok bahasan materi yang
membahas mengenai Hasil observasi kami di peternakan ayam petelur milik pak
Jajang di Desa Puteran Observasi ini disajikan secara ringkas yang kami ambil
dari pemilik peternakan itu sendiri

Terima kasih kepada Ibu Siti Amirah Makarim S.Pd selaku guru mata
pelajaran prakarya dan kewirausahaan, yang telah membimbing kami untuk
menyelesaikan tugas makalah ini. Selain itu kami juga mengucapkan banyak
terimakasih kepada teman-teman yang bersedia mempelajari dan memberikan
masukan atas makalah ini. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata pelajaran yang bersangkutan. Kami berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi kita semua selaku
calon generasi masa depan bangsa.

Tasikmalaya, 18 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A.Latar belakang............................................................................................................1
B.Rumusan masalah.......................................................................................................1
C.Tujuan Observasi........................................................................................................1
D.Manfaat Observasi......................................................................................................2
D. Sasaran Observasi.....................................................................................................2
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Observasi................................................................2
F. Metode Observasi......................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Hasil Observasi......................................................................................................3
BAB III..............................................................................................................................5
PENUTUP.........................................................................................................................5
KESIMPULAN..................................................................................................................5
SARAN..............................................................................................................................5

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan memiliki sumber
daya alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia seharusnya dapat
memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri. Pemenuhan kebutuhan pangan
tersebut dapat dilakukan dengan cara memproduksi bahan pangan sendiri melalui
kegiatan budidaya.

Salah satunya dalam bidang peternakan, dan yang akan kami bahas kali ini
adalah budidaya dalam bidang unggas petelur. Peluang wirausaha ini sangat besar
karena telur adalah bahan pangan pokok sebagai sumber utama protein dan lemak
hewani bagi masyarakat. Hal ini menjadikan wirausaha di bidang budidaya ternak
unggas petelur sangat menarik.

B. Rumusan masalah
1. Apakah sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam budidaya ternak
unggas petelur?
2. Bagaimana pemasaran, dan harga produk budidaya unggas petelur
tersebut?
3. Bagaimana ke efektifan usaha produk budidaya unggas petelur di masa
pandemi ?
C. Tujuan Observasi
1. Untuk meningkatkan pengetahuan serta keahlian dalam bidang
budidaya unggas petelur
2. Untuk mengetahui produk unggas petelur yang dipasarkan
3. Untuk mengetahui pemasaran, harga dan pengemasan produk budidaya
unggas petelur

1
D. Sasaran Observasi
Pemilik Wirausaha ternak unggas petelur di sekitaran Desa Puteran

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Observasi


1. Waktu
Kamis 07 Oktober 2021 (pukul 14.00-15.00)
Senin 11 Oktober 2021 (pukul 13.00-14.00)
2. Tempat
Peternakan Ayam Petelur Dsn Puteran Jl. Raya Pagerageung

F. Metode Observasi
Metode observasi yang dilakukan oleh observer kali ini yaitu
dengan pengamatan secara langsung ketempat pelaksanaan observasi dan
juga wawancara kepada pemilik peternakan itu sendiri, Observasi kali ini
dilakukan sebanyak lima orang yakni Ade Irma Yuliana, Fahrizal Akbar,
Fitri Novitasari, Riski Mulyana dan Susanti.

2
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Observasi
1. Wawancara Produsen unggas petelur

bapak Jajang memiliki usaha unggas petelur yang terletak di desa puteran ,
beliau merawat ayam ayamnya berdua bersama istrinya tanpa bantuan orang lain,
beliau telah membuka usahanya Kurang lebih 3 tahun yang lalu, Pak Jajang
memiliki 2 kandang ayam dengan ukuran masing-masing 25x3 m berisi 600 ekor
ayam dan 10 x 2,5 m berisi 240 ekor ayam, jadi jumlah ayam yang ada di kandang
tersebut berisi 840 ekor ayam.

Pak Jajang membuat kandang ayam diatas kolam dengan tujuan supaya
kotoran ayam mudah dibersihkan, peralatan yang digunakan di dalam kandang
tersebut berupa Keran air , toren, air steril , obat air, paralon sebagai tempat
minum ayam, selang air.

Pak jajang biasanya memberi makan ayamnya 2x sehari pada pagi hari jam
06.00 dan sore jam 14.00 . Pakan yang di gunakan jenis Egg Pluss Pencegahan
penyakit adalah hal yang cukup diperhatikan oleh pak jajang, beliau menggunakan
vaksin ketika ayam masih kecil untuk menghindarkan ayamnya dari penyakit.
Selain itu beliau juga membersihkan kandang ayamnya setiap pagi , bagian bagian
yang biasanya diperhatikan adalah tempat makan, tempat minum, dan bagian
bawah kandang, agar ayam tetap sehat ,Biasanya pak jajang memanen telur 1x
sehari sebanyak 800 butir 50 kg,penghasilan yang di dapatkan Pak Jajang kurang
lebih Rp.1.050.000

Pak Jajang biasanya menjual telur-telur tersebut ke warung-warung


terdekat dan kepada ibu-ibu yang berjualan keliling.

2. Wawancara Distributor Unggas Petelur

Ibu alimahnamanya,Beliau sudah 25 thn berjualan telur,telur yang dijual


oleh bualimah adalah telur ayam,Modalbualimah tidak tentu karena bualimah

3
hanya mengambil dengan harga perkiloan atau 2
kiloan,biasanyabualimahmembeli telur ke pasar atau ke bapa yang berjualan
keliling dengan harga 21.000 dan dijual ke konsumen seharga 24/25.000 an

3. Wawancara Konsumen Telur Ayam

Ibu yoyoh adalah seorang ibu rumah tangga,beliau lebih sering


mengkonsumsi telur ayam,beliau biasanya membeli dari warung warung terdekat
seharga 21.000/kg,dan biasanya beliau membeli telur ayasemingu sekali

4
BABIII

PENUTUP

KESIMPULAN
Suatu usaha ternak ayam petelur diperlukan ketelitian dan keuletan dalam
menjag akesehatan ayam agar dapat menghasilkan telur yang baik ,Peluang usaha
ini yang cukup besar dapat menciptakan banyak lapangan kerja sehingga dapat
membuat kehidupan yang lebih baik terlebih lagi Pemilik peternakan lebih
memilih memasarkan telur-telurnya kepada toko/warung disekitar atau kepada
tengkulak sehingga dapat memberikan untung yang lebih besar.

SARAN
Menurut kelompok kami,sebaiknya Pak Jajang mencoba dulu membuat
pakan yang mengandung protein tinggi demi menghemat pengeluaran biaya pakan
unggas petelur, diantaranya yakni dengan memanfaatkan limbah ampas tahu

ampas tahu memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sebesar


23,55% penambahan limbah ampas tahu merupakan komponen yang penting
untuk pertumbuhan jaringan ayam,pembentukan tulang dan cangkang telur.

Anda mungkin juga menyukai