Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas segala rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyusun tugas karya ilmiah Budidaya Ternak Unggas tentang  “Budidaya
Unggas Angsa”.

Kewirausahaan ini telah diupayakan agar dapat sesuai apa yang


diharapkan  dan dengan terselesainya Tugas ini sekiranya bermanfaat bagi
setiap pembacanya. Karya Ilmiah ini penulis sajikan sebagai bagian dari
proses pembelajaran agar kiranya kami sebagai pelajar dapat memahami
betul tentang perlunya sebuah tugas agar menjadi bahan pembelajaran.

Selesainya Kewiraushaan ini tidak terlepas dari bantuan dan kerjasama


berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan rasa syukur yang tulus
dan ikhlas kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ucapan terima kasih
kepada : Guru Pembimbing dan Teman teman berkat kerjasamanya
sehingga Karya Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………
Daftar Isi…………………………………………………………………
Bab 1…………………………………………………………………….
1.1.Latar Belakang…………………………………………………….
1.2.Tujuan………………………………………………………………
1.3.Jenis Usaha…………………………………………………………
1.4.Kelebihan dan Kekurangan……………………………………….
Bab 2……………………………………………………………………..
1.5.Pemilihan Bibit……………………………………………………...
1.6.Pembuatan Kandang………………………………………………
1.7.Cara Pemeliharaan……………………………………………......
1.8.Pemanenan Telur…………………………………………………..
Bab 3……………………………………………………………………..
1.9.Biaya Tetap, Variabel, Keuntungan………………………………
BAB 1
 
A. LATAR BELAKANG
 
Angsa dikenal juga dengan istilah Sowangdalam (bahasa jawa) nenek
moyangnnya berasaldari amerika utara merupakan Angsa liar.(anas
mascha)atau mild malard. terus
menerus di jinakkan oleh manusia hingga jadilah Angsa dan di pelihara sek
arang yang disebut arasdemesticus (ternak Angsa ). Jenis bibit unggul
yang diternakan khususnya di Indonesia ialah jenis Angsa petelur seperti
Angsa tegal,Angsa mojosari,Angsa bali,Angsa cu 2000-ina.Angsa yang
akan saya pelihara atau budidayakan adalah jeni Angsa yang
dibudidayakan secaraintensif atau yang lebih dikenal dengan pemeliharaan
di lahan kering atau dikandangkan yangakan memberi keuntungan diantara
Angsa tidak lagi di gembalakan di sawah untuk mencarimakan
sendiri. pakan dan minum di sediakan di dalam kandang air untuk
berenang Angsa disediakan sehingga Angsa hanya memanfaatkan
energi untuk memproduksi telur.
 Telur menjadi pilihan karena merupakan sumber protein hewani yang
gampangterjangkau oleh masyarakat kalangan bawah sekalipun.
 
B. TUJUAN

 Tujuan dari pembuatan proposal budidaya Angsa petelur ini antara lain


adlah :
 1. Menjadikan usaha beternak Angsa petelur menjadi usaha
yang menguntungkan dan dapatmemenuhi kebutuhan sehari hari.
 2. Membuat usaha beternak Angsa petelur ini berbeda dengan
pengusaha lain.
 3. Ingin menjadikan usaha ini menjadi ternak yang di kenal oleh
masyarakat.
 4. Mengetahui apaka usaha peternakan Angsa petelur memiliki peluang us
ahayang berkelanjutan

 
C. JENIS USAHA YANG DI RENCANAKAN DAN PRODUK YANGAKAN DI
HASILKAN
 
Usaha yang akan saya jalankan rencananya adalah usaha beternak
Angsa petelur,dan dariusaha yang saya rencanakan akan menghasilkan
produk telur yang nantinya akan saya pasarkandi agen agen ataupun
warung warung kecil terlebih dahulu.
 

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DALAM USAHA TERNAK ANGSAPETELUR 


 
Kelebihan
 Secara umum keuntungan beternak Sowangadalah:
 
1. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
 
2. Lebih tahan penyakit di bandingkan dengan peternakan ayam
 
3. Untuk Sowangpetelur, hasil ternak lebih mudah diserap pasar di banding
kan dengan telurayam kampung.dan jumlah telur yang di hasilkan pada
usia produktif juga tinggi daripada ayam kampung.
 
Kelemahan beternak bebek:
 
1. Konsumsi pakan dan air minum lebih banyak di bandingkan
dengan konsumsi pakan dan airminum pada ayam kampung
 
2. Sensitif terhadap pakan dengan kualitas yang kurang baik, pakan
jamuran,memakan bangkaidll.
 
3. Mudah terkejut dan mudah stress
BAB 2
1. Pemilihan Bibit Angsa
Pemilihan bibit angsa perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi
ternak angsa yang akan dijalankan. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk memilih bibit angsa yang baik. Sebelumnya Anda harus
memikirkan tujuan dari ternak angsa yang dijalankan. Jika Anda ternak
angsa hanya untuk sekedar hobby sebaiknya Anda memilih bibit angsa
yang sesuai dengan selera Anda. Apabila Anda menjalankan ternak angsa
untuk bisnis maka sebainya Anda memilih bibit angsa dari segi ekonomis.
Pilih bibit angsa yang sehat sehingga akan mempertimbangkan modal dan
keuntungan yang diperoleh nantinya.
2. Pembuatan Kandang
Salah satu hal yang juga mendukung kesuksesan budidaya ngsa yaitu
dengan membuat kandang dengan tepat. Angsa membutuhkan kandang
yang luas karena hewan ini termasuk hewan yang tidak bisa berdiam diri di
kandang. Kadang angsa bisa dilakukan di lahan di sekitar tempat tinggal
Anda. Kandang angsa sebaiknya dikelilingi pagar agar tidak bisa keluar.
Untuk satu ekor angsa membutuhkan kandang dengan luas 1 m x 1 m dan
untuk halamannya membutuhkan lahan dengan ukuran 3 m x 1 m.
3. Cara Pemeliharaan
Pemeliharaan angsa dapat dilakukan dengan cara memberi pakan secara
teratur. Keseimbangan nutrisi untuk angsa juga perlu diperhatikan supaya
pertumbuhan angsa dapat berjalan dengan maksimal. Untuk pakan yang
bisa digunakan yaitu gandum, jagung, daging bekicot cacah, dan pakan
tambahan seperti dedak yang dicampur dengan vitamin, sisa makanan,
dan sayuran.
4. Pemanenan Telur atau Daging
Hasil panen angsa dapat berupa telur ataupun daging. Daging angsa dapat
dipanen saat angsa berumur 4 sampai 6 bulan. Namun jika Anda
mengambil keuntungan dari telur angsa maka Anda bisa membiarkan
induk angsa untuk berkembangbiak sehingga akan menghasilkan telur
hingga usia sepuluh tahun. Bagi Anda yang ingin mengembangbiakan telur
angsa sebaiknya melakukan perkawinan antara induk jantan dan induk
betina. Untuk menetaskan telur Anda bisa menggunakan alat bantu
inkubator.
BAB 3
A. BIAYA TETAP

Untuk biaya tetap saya disini membeli Angsa 125 ekor dengan
persentase yaitu untuk Angsa betina saya membeli 100 ekor dan
jantan 25 ekor dengan harga yaitu

Betina 1 Rp.35000 @ 100 ekor Jantan 1 Rp 45.000 @ 25 ekor


Bambu 40 batang 1 batangnya Rp 1000 keranjang 5 buah 1
buahnya Rp.15000 asbes 1 kodi tempat pakan selang 5 buah 1
buahnya Rp.20000 lampu 4 buah 1 buahnya Rp.7000 Tenaga
kerja @1 Rp.400.000 x 2 orang Peralatan lainnya Total

= Rp. 3500.000 = Rp.1000.000 = Rp 40.000 = Rp 75.000 = Rp


300.000 = Rp 400.000 = Rp 100.000 = Rp 28.000 =Rp 800.000 =
Rp 200.000 + = Rp 6.443.000

B. BIAYA VARIABEL

Untuk biaya variabel selama satu bulan yaitu saya membeli pakan
dengan harga Rp 1500 per kg dan dalam satu Angsa per harinya
menghabiskan kurang lebih 0,5 kg untuk kebutuhan makannya.
Pakan 0,5 kg x 125x 1500 x 30 =Rp 2.812.500 Obat obatan =Rp
50.000 Total biaya =Rp 2.862.500

C. KEUNTUNGAN

1 BULAN Untuk keuntungan satu bulannya yaitu hasil produksi


Angsa selama satu bulan menghasilkan kurang lebih 2500 butir
telur yang mana per butir telurnya saya jual dengan harga Rp
2000 Jadi keuntungan saya selama 1 bulan yaitu: Hasil produksi =
2500 butir/bulan Harga produk telur = 2000 Penghasilan =2500 x
2000 =Rp 5000.000 Jadi keuntungan bersih selama satu bulannya
yaitu : Keuntungan = penghasilan - biaya oprasional 1 bulan =Rp
5000.000 – Rp 2.862.500 =Rp 2.137.500

Anda mungkin juga menyukai