Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

“Budidaya Ayam kalkun”

Bidang Studi: Prakarya dan Kewirausahaan


Guru Bidang Studi: Liana Salami S.Si., M.PDd

Disusun Oleh:
Kelompok 4
Noviana Putri Utami (22)
Pria Raihan Santosa (25)
Ridho Daffa Alamsyah (28)
Shintia Aulia (31)
Sinta Pebi Maryanih (32)
Vira Rizki Amalia (36)

SMAN 11 KOTA TANGERANG

2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun makalah
Budidaya Ayam kalkun ini dengan baik. Makalah ini berisi tentang uraian hasil
riset mengenai Budidaya Ayam kalkun.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa hasil makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir
kata Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk kelompok kami
khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.

Tangerang, 24 Oktober 2021

Penulis

ii
Daftar Isi

KATA PENGANTAR…………………………………………………...…… ii

DAFTAR ISI………………………………………………………...………... iii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………….…. 1

1.1. Latar Belakang......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah.................................................................................... 2

1.3. Tujuan...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3

2.1. Ciri Khas Ayam Kalkun.......................................................................... 3

2.2. Kandang Ayam Kalkun........................................................................... 4

2.3. Sanitasi Ayam Kalkun............................................................................ 8

2.4. Tahap Kembang dan Pakan Ayam Kalkun............................................. 9

2.5. Penyakit Yang Biasa Menyerang Ayam Kalkun Beserta Obatnya........ 10

2.6. Vitamin untuk Ayam Kalkun................................................................. 11

2.7. Panen Ayam kalkun............................................................................... 11

2.8. Pemasaran.............................................................................................. 12

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 14

3.1. Kesimpulam........................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 15

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
budidaya adalah suatu usaha yang dilakukan secara tersusun rapi dan juga
terencana untuk bisa memelihara dan juga mengembangbiakan suatu tanaman
atau hewan tertentu agar tetap terjaga kelestarian nya dan juga bisa mendapatkan
hasil yang bermanfaat serta berguna untuk memenuhi kebutuhan hajat setiap
manusia.
para peternak biasanya akan melakukan budidaya hewan ternak yang biasa
dijadikan sebagai salah satu sumber makanan. Nantinya, hasil dari budidaya
tersebut bisa dijual agar mereka bisa mendapatkan keuntungan tertentu. Misalnya
adalah bubidaya ayam kalkun.
Kalkun merupakan salah satu jenis aneka ternak unggas yang memiliki
bentuk fisik yang tergolong besar yang berasal dari ordo galliforme dan genus
meleagris. Dalam budidaya kalkun, tak hanya indukannya yang laris, namun
anakan kalkun juga sama-sama laris. Umumnya satu ekor kalkun bisa mencapai
300-400 ribu diindonesia, permintaan tersedianya daging ayam kalkun dari tahun
ketahun terus meningkat, hal tersebut merupakan salah satu peluang bisnis yang
sangat menggiurka. Dilihat potensi ayam kalkun bisa ditujukan untuk tujuan
daging dan ayam hias. Ayam kalkun dikenal memiliki bobot tubuh yang bisa
mencapai 5 kilogram per ekor, sehingga cocok untuk ayam pedaging. Selain
ukurannya yang besar ayam kalkun jantan memiliki bentuk tubuh dan bulu yang
indah, sehingga cocok untuk hiasan dirumah.

1
1.2. Rumusan Masalah
• Ciri khas ayam kalkun
• Kandang ayam kalkun
• Sanitasi ayam kalkun
• Pakan ayam kalkun
• Bibit dan tumbuh kembang ayam kalkun
• Penyakit yang sering menyerang ayam kalkun
• Obat dan vitamin ayam kalkun
• Masa panen pemasaran ayam kalkun

1.3. Tujuan
tujuan penulisan makalah ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan
wawasan mengenai budidaya ayam kalkun.

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Ciri Khas Ayam Kalkun
Ayam kalkun betina memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan ayam kalkun
jantan. Berikut adalah ciri khas masing-masing:
1. Ciri Khas Ayam Kalkun Jantan
• Ukuran kepalanya besar, tidak ditumbuhi bulu sedikitpun tetapi hanya
dilindungi kulit tebal yang berlipat-lipat warna merah dengan bercak putih
dan kebiruan.
• Warna pada matanya merah kehitaman, letaknya sedikit tersembunyi oleh
lapisan yang berkerut.
• Untuk warna paruhnya kuning dengan pangkal hitam, bentuknya besar dan
panjang.
• Bulu pantat dan pada paha berwarna hitam keabuan yang sedikit
mengembang.
2. Ciri Khas Ayam Kalkun Betina
• Berwarna hitam dengan ujung abu-abu pada paruhnya.
• Sedikit berongga antara badan dan sayap.
• Warna abu-abu kehitaman pada lidah dan langit-langit.
• Pada ujungnya bulu ekornya menyempit.
• Memiliki pial berukuran kecil dengan warna hitam kusam.
• Matanya besar, berbentuk bundar, dan berwarna hitam.
• Warna hitam kusam pada kulit dan telapak kakinya.
• Untuk yang betina setelah kalkun berusia 4 bulan dapat bertelur 30 butir
per periode.

3
2.2. Kandang ayam kalkun
Beberapa jenis kandang ayam kalkun berdasarkan usia:
1. Kandang Ayam Kalkun Usia 0-30 Hari

Kandang yang satu ini untuk ayam kalkun yang baru saja menetas hingga
berumur 30 hari dan biasanya kadang jenis ini dibuat menggunakan bambu, lalu
untuk lantainya bisa menggunakan kawat kasa atau bisa dari anyaman bambu.
Ukuran jenis kandang ayam kalkun ini biasanya berukuran 1 m x 80 cm x 40 cm
yang bisa menampung sekitar 20 anakan ayam kalkun, nah pastikan kandang
memiliki jarak anyaman jika menggunakan bambu sekitar 1-1,5 cm agar kotoran
itik bisa langsung jatuh kebawah. Jarak kandang dengan permukaan tanah juga
harus dipastikan jauh agar anak-anak ayam kalkun tidak terserang hawa dingin
langsung dari tanah, selain itu juga pakan bisa langsung disebar tapi sebelum itu
alas kandang harus dilapisi terlebih dahulu menggunakan karung atau kain bekas
agar pakan tidak jatuh.

4
2. Kandang Ayam Kalkun Usia 1-2 Bulan

Penggunaan jenis kandang ini memang untuk ayam kalkun yang sudah
berusia 1-2 bulan yang menjadi tahap pemeliharaan selanjutnya, maka ukuran dari
kandang jenis ini harus lebih besar dari kandang sebelumnya. Ukuran kandang
pada ayam kalkun umur 2 bulan memang penting apalagi mengingat ukuran ayam
kalkun sendiri lebih besar dari pada ayam jenis lainnya, karena kalkun yang
berumur 2 bulan mengalami pertumbuhan yang memerlukan tempat lebih luas
untuk bergerak. Tips yang harus dilakukan agar anakan kalkun tetap mendapatkan
ruang gerak yang cukup, yaitu dengan membagi anakan kalkun menjadi dua
kandang tanpa harus membuat kandang yang lebih besar untuk menekan biaya
pemeliharaan.

5
3. Kandang Ayam Kalkun Usia 3 bulan

Penggunaan kandang jenis ini memang di khususkan untuk ayam kalkun


yang berusia 3 bulan, maka salah satu kandang ayam kalkun ini akan memiliki
ukuran kandang sekitar 2 m x 80 cm x 70 cm dan untuk tinggi lantainya dapat
disesuaikan. Kandang kalkun ini mampu menampung ayam kalkun sebanyak 10
ekor dan jika usianya sudah mencapai 3,5 bulan kandang yang satu ini hanya
dapat diisi dengan 8 ekor saja, lalu tahap selanjutnya yang cukup penting adalah
mengetahui usia ayam kalkun agar dapat dipisahkan menurut jenis kelamin nya.

6
4. Kandang Ayam Kalkun Umbaran

Kandang jenis ini penggunaannya untuk sehari-hari yang digunakan ayam


kalkun dewasa untuk masa perkawinan juga, sehingga kandang ayam kalkun ini
akan memiliki ukuran kandang sekitar 3 x 3 m/segi yang akan menampung sekitar
6 ekor betina dan 1 ekor jantan. Bahan-bahan untuk pembuatan kandang umbaran
sama seperti hal kandang pada biasanya, hanya saja kandang jenis ini akan
memiliki area yang diberi atap sebagai tempat untuk tidur serta juga tempat
mengeram ayam kalkun dan untuk sisanya akan dibiarkan terbuka.

7
2.3. Sanitasi Ayam Kalkun
1. Mencuci tempat Pakan dan Minum sebelum digunakan
Tempat pakan dan minum sebelum digunakan perlu dicuci dengan sabun
hingga besih. Kemudian tempat pakan minum tersebut perlu dicuci kemudian
dengan disinfektan agar dapat membunuh hama. Setelah aktivitas tersebut selesai,
wadah pakan minum tersebut dibilas dengan menggunakan air sehingga bersih.
2. Kandang yang akan digunakan perlu dibersihkan dari segala kotoran
Kandang yang baik harus dilakukan pembersihan secara berkala, yakni bisa
dilakukan 2-3 kali dalam seminggu. Pembersihan ini dilakukan agar kandang
ayam bersih sehingga tercipta suasanya yang nyaman dan aman bagi Ayam.
3. Pembersihan Area Halaman Kandang
Selain pembersihan di dalam kandang. Peternak juga perlu meningkatkan
kebersihan juga pada area luar atau halaman kandang. Usahakan agar area
kandang bersih dari benda – benda yang bertumpuk, genangan air atau semak –
semak lainnya.
4. Mengecek Keamanan Kandang
Penting bagi peternak untuk selalu mengecek kebersihan dan keamanan
kandang. Hal ini dilakukan agar kandang ayam tetap terjaga dari adanya bangkai,
seperti bangkai tikus, ular, serangga lainnya ataupun ayam yang mati mendadak.
5. Membersihkan Sisa Pakan yang Membusuk
Untuk sisa bahan pakan yang telah membusuk sebaiknya perlu dibuang. Hal
ini dikarenakan agar sisa pakan tersebut tidak ditumbuhi jamur. Ayam yang
mengkonsumsi pakan berjamur dapat menyebabkan keracunan bahkan sampai
kematian.

8
2.4. Tahap Kembang dan Pakan Ayam Kalkun
1. Kalkun anakan ( anak kalkun)
Tahap pertama kalkun dimula dari ketika kalkun menetas dari cangkang
telurnya, fase ini dimulai dari 0 – 2 bulan. Pada fase ini adalah masa- masa yang
rawan bagi kalkun, fase dimana kalkun membutuhkan perawatan yang sangat baik
bagi anak kalkun dan induk kalkunlah perawat yang paling baik.
•) Pakan
Pakan yang sesuai untuk anak ayam umur 0-2 bulan tentu adalah jenis
pakan dengan ukuran kecil agar mudah ditelan, pada umur demikian alangkah
lebih baik jika memberikan pakan berkualitas seperti BR-1 . Pada tahap ini
anakan kalkun tentu belum dapat mengkonsumsi makanan bervariasi.

2. Kalkun Remaja
Pada tahap ini kalkun sudah berada pada tahap menengah dari keidupan
kalkun yatu selang berumur 2-6 bulan. Secara normal kalkun sudah disapih oleh
induknya, namun untuk perawatan sendiri kalkun sudah harus dipindahkan
dikandang yang lebih luas. Masa ini adalah masa aktifnya kalkun, nafsu pakan
yang tinggi sehingga disebut juga sebagai masa pertumbuhan yang sangat penting.
Jika anda memiliki lingkungan yang baik , sudah bisa mula diajarkan untuk
dilepas sekali waktu.
•) Pakan
Pada fase ini jangan sampai kalkun kekurangan nutrisi ini akan
mempengaruhi kualitas kalkun dan pertumbuhan selanjutnya. kalkun dapat
diberikan makanan dengan bulir yang lebih besar misalnya BR-2 , dan sudah
mulai diajarkan untuk pakan bervariasi. Hal paling penting dalam pemberian
pakan adalah mengenai waktu, kalkun harus dibiasakan untuk mendapat pakan
pada waktunya misalkan pagi – siang dan malam hari.

9
Kadang pakan juga dapat dicampur antara BR dengan pakan lainnya, bisa dengan
membuat persentase porsi misalkan 25% BR-2 , 25% bekatul dan 50% sayuran
atau 30 % BR, 30% bekatul dan 30% sayuran.

3. Kalkun dewasa
Kalkun dewasa adalah kalkun yang sudah memasuki usia 7 bulan dan
seterusnya, yang biasanya ditandaai dengan keinginan untuk kawin. Pada fase ini
anda sudah harus membuatkan sarang tempat kalkun bertelur, pejantan- pejantan
sudah harus dipisahkan satu sama lain agar tidak terjadi pertengkaran. Anda Judah
muali dapat berpikir tentang silangan yang baik, pejantan yang unggul dan betinan
yang unggul untuk disatukan di tempat kawin agar menghasilkan anakan yang
berkualitas.
•) Pakan
Mengenai pakan, kalkun sudah boleh memakan berbagai makanan variasi
dan pemberian sayur harus lebih banyak karena pada umumnya kalkun menyukai
makanan hijau seperti rumput. Kualitas pakan yang baik dapat membuat kalkun
betina memilliki telur yang baik, menurut pengalaman peternak kalkun betina
dapat bertelur hingga 50 bulir, dan kalkun dapat bertelur meski tanpa dibuahi oleh
pejantan.

2.5. Penyakit Yang Biasa Menyerang Ayam Kalkun Beserta Obatnya


1. Cacar
Ciri-ciri ayam kalkun yang terserang penyakit cacar/bercak merah adalah
tubuh ayam kalkun dipenuhi dengan bercak-bercak merah diseluruh tubuhnya.
Penyakit cacar ini dikarenakan oleh sebuah virus yang bernama familia poxviridae
dan genus Avipoxvirus. Untuk cara mengobatinya adalah dengan mengoleskan
bensin dan oli ke bagian-bagian tubuh yang terkena cacar tersebut.

10
2. Kolera
Ayam kalkun yang terserang kolera memiliki gejala pial yang terlihat
membengkak. Untuk mengatasinya bisa menggunakan obat tetrasiklin atau
streptomycin.

3. Blackhead
Ayam kalkun bisa saja terkena penyakit ini, ciri-ciri ketika terserang
penyakit blackhead adalah susah makan, berat badan turun dan kotorannya
berwarna kuning. Penyebab penyakit blackhead adalah karena protozoa
Histomonas meleagridis. Ayam Kalkun yang sudah terserang penyakit blackhead
sebaiknya dikarantina agar tidak menular ke ayam kalkun lain. Untuk
mengatasinya bisa menggunakan obat Emtryl, yang mengandung dimetridazole.

2.6. Vitamin untuk Ayam Kalkun


Ayam kalkun dapat diberikan daun-daunan, salah satunya daun pisang.
Daun-daunan yang dapat digunakan sebagai vitamin ayam kalkun ialah daun
pisang. Caranya cukup dengan memberinya pakan daun pisang langsung tanpa
campuran berbagai jenis pakan apapun. Pada umunya kebanyakan para peternak
yang menginginkan pakan alternatif yang bisa menekan biaya bisa dengan
memanfaatkan enceng gondok dan bekatul dengan meracik pakan kalkun sendiri
yaitu campuran antara enceng gondok dengan bekatul.

2.7. Panen Ayam kalkun


Kalkun yg telah berusia lebih dari dua bulan sudah layak dipanen. Panen
ternak kalkun pemanenan daging dan juga telur. Selain dimanfaatkan daging dan
telurnya kotoran kalkun pun sekarang sering digunakan sebagai pupuk organik.
Bahkan bulu kalkun juga laku jual. Biasanya bulu kalkun di gunakan untuk hiasan

11
dan asesoris. Pemanenan daging memiliki dua cara yaitu secara eceran atau
daging utuh tanpa kepala (karkas). Keduanya memiliki harga yang sangat tinggi.
8 sampai 12 minggu (grower I), kalkun mulai tumbuh. 12 sampai 16 minggu
(grower II), kalkun mulai besar. 16 sampai 20 minggu (finisher II), kalkun
mencapai bobot ideal. 20 minggu keatas (finisher II) kalkun siap dikonsumsi.
Bobot kalkun betina dewasa sekitar 3 sampai 3,5 kg sedangkan jantannya sekitar
6 sampai 8 kg. Warna bulunya beragam, ada yang gelap, putih, gelap/hitam
bercampur putih, cokelat, dan abu-abu.
daging kalkun memilikikandungan protein30,5% dan kandungan lemak 11,6%.
Apa bila dibandingkan dengan daging sapi, kandungan protein daging kalkun
lebih tinggi 3,5% dan kandungan lemak lebih rendah 5,5%. Selain itu, daging
kalkun mengandung asam amino yang lengkap. Sehingga kalkun dapat dijadikan
sebagai makanan pengganti daging sapi untuk memenuhi gizi masyarakat.

2.8. Pemasaran
Pemasaran ayam kalkun pertama kali bisa dengan terlebih dahulu
menawarkan ke lingkungan terdekat, seperti kawan-kawan dekat. Biasanya dari
sana akan banyak yang memesan anakan kalkun. Hal ini akan sangat lebih mudah
jika sang kawan tersebut memang suka memelihara unggas. Kemudian bisa
dilanjutkan  dengan memasarkannya secara online untuk menawarkan secara
langsung ke peternak pemula maupun ke sesama peternak senior. Agar lebih
mudah dalam memasarkan ayam kalkun, ada baiknya membentuk kelompok
ternak, dari kelompok ternak bisa memasarkan hasilnya ke supplier atau restoran
dengan permintaan secara kontinu. Sehingga  masalah yang sering dihadapi
peternak kecil berupa rutinitas pengiriman bisa teratasi. Hal ini juga bisa
menghindarkan para peternak kecil dari himpitan harga para tengkulak.
Kendala dan resiko yang paling dirasakan pelaku terutama untuk penjualan
ke luar pulau jawa yaitu pada bagian pengurusan surat jalan. Resiko yang
dihadapi jika ada wabah penyakit terutama virus flu burung yang akan sulit
penanganannya. Hal ini tentu harus dicegah dengan menjaga kebersihan kandang

12
dan memberi pakan yang cukup serta vitamin. Untuk anakan bisa diberi suplemen
seperti vitachik atau suplemen alami, misalnya air gula merah. Kunjungi juga
dinas peternakan setempat yang menyediakan vaksin untuk unggas secara gratis.
Dan jangan lupa berkonsultasi pada peternak-peternak senior yang lebih
berpengalaman.

13
BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kalkun merupakan salah satu jenis aneka ternak unggas yang memiliki
bentuk fisik yang tergolong besar yang berasal dari ordo galliforme dan genus
meleagris. Dalam budidaya ayam kalkun, banyak proses dan aspek-aspek yang
harus diperhatikan, seperti kandang yang banyak jenisnya, sanitasi, pakan, bibit,
pemberian obat, dan lain-lain. Tidak serta-merta hanya memberi pakan sampai
tumbuh besar saja. Karena jika tidak diperhatikan, maka kualitas kalkunnya akan
buruk.

14
Daftar pustaka
Cara Pemasaran Ayam Kalkun. (2021). Retrieved 21 October 2021, from
https://www.peluangusahaterbaruku.com/2012/10/Bagaimana-sih-
cara-memasarkan-ayam-kampung.html?m=1
Jenis-jenis Penyakit Ayam Kalkun dan Cara Menanggulanginya. (2018).
Retrieved 21 October 2021, from https://jualayamhias.com/jenis-jenis-
penyakit-ayam-kalkun-dan-cara-menanggulanginya/amp/
5 Kegiatan Sanitasi Yang Perlu Di Ketahui Peternak Pemula. (2020).
Retrieved 21 October 2021, from https://hobiternak.com/kegiatan-
sanitasi-yang-perlu-di-ketahui-peternak-pemula/amp/
Amelia, E. (2021). 4 Jenis Kandang Ayam Kalkun Yang Bagus + Gambar -
2021. Retrieved 21 October 2021, from
https://ahlihewan.com/485/kandang-ayam-kalkun/
Peluang Budidaya Ayam Kalkun dan Analisis Bisnisnya ( Part II ) -
infoagribisnis. (2016). Retrieved 21 October 2021, from
https://www.infoagribisnis.com/2016/10/budidaya-ayam-kalkun/#:~:te
xt=Panen%20Ayam%20Kalkun,dua%20bulan%20sudah%20layak
%20dipanen
7, A. (2018). Makanan Ayam Kalkun Berkualitas Dan Tepat Berdasarkan
Usia. Retrieved 21 October 2021, from
https://hobiternak.com/makanan-ayam-kalkun-berkualitas-dan-tepat-
berdasarkan-usia/#more-13364
3 Tahap sukses memelihara ayam Kalkun (Terbaru). (2021). Retrieved 21
October 2021, from https://www.idnfarmers.com/2019/07/3-tahap-
sukses-memelihara-ayam-kalkun.html?m=1

15

Anda mungkin juga menyukai