Itik merupakan salah satu jenis unggas yang sudah di domestikasi menjadi itik lokal
atau hewan ternak untuk tujuan tertertu salha satunya itik petelur. Itik petelur berada di
Indonesia yang berasal dari itik Indian Runner. Itik ini merupakan itik petelur meyebar dari
jawa terutama Jawa Tengah yang dibudiyakan sebagai itik petelur (Suharno dan Amri, 2011).
Itik merupakan hewan memilki sifat aquatik dan omnivorus yaitu pemakan segalanya.
Keunggulan Itik petelur dibandingkan ternak unggas petelur lainya yaitu mampu
menghasilkan produksi telur dengan waktu yang cukup lama dibandingkan unggas lain,
tingkat mortalitas itik lebih kecil sehingga menguntungkan. Salah satu itik yang sering
dibudidayakan adalah itik tegal dan mojosari karena produksi telur tinggi sekitar 250 butir
/tahun dengan pemeliharan intensif. Ciri-ciri itik petelur secara umum memilki tubuh
ramping, berdiri hampir tegak seperti botol dan lincah.
Aspek perkandangan
Aspek perkandangan salah satu aspek yang sangat berpengaruh pada produktivitas
ternak, karena perkandangan merupakan aspek fisik yang perlu diperhatikan
untuk mempermudah pengelolaan dan pemeliharaan ternak. Perkandangan merupakan tempat
atau lahan atau lokasi yang digunakan sebagai segala aktivitas peternakan yang di dalamnya
terdapat kandang dan banguan serta alat- alat penujang kegitan peternakan (Putra, 2009).
Kandang
Kandang adalah tempat hidup ternak untuk berlindung, beristirahat dan juga
merupakan tempat untuk melakuakan aktivitas seperti bertelur bagi itik. Salah satu kandang
dengan sistem pemeliharan intensif yang baik adalah kandang kering . Kandang yang hanya
menyediakan air untuk aktifitas mencuci muka dan minum. Kelebihan dari kandang kering
adalah untuk meminimalisasi bau kotoran itik. Kontruksi dan bahan kadang juga perlu
diperhatikan karena sangat berpengaruh secara langsung terhadap iklim dalam kandang.
Bahan yang dipilih harus sesuai dengan daerah peternakan atau lokasi karena Indonesia
merupaka daerah beriklim tropis yang kondisinya tidak stabil dimana daratan rendah
memiliki suhu yang sangat tinggi dan angin yang kencang dan didaratan tinggi memilki
kelembaban yang tinggi dan suhu yang rendah. Bahan kontruksi untuk kandang daratan
rendah harus berbahan yang tidak mudah menyerap panas. Konstruksi dinding kandang
yang baik untuk dareaha tropis biasanya dibuat dengan ukuran setengah terbuka
sehingga sirkulasi ataupertukaran udara lancar. Sirkulasi udara yang lancar di dalam kandang
dapat mengurangi cekaman panas, kelembaban, dan polusi amonia Atap kandang terbuat
dari genting atau asbes yang memberikan keteduhan bagi ternak sehingga tidak terlalu panas
ketika terkena sinar matahari dan dingin ketika hujan.
Perlengkapan kandang
Kandang yang baik harus dilengkapai dengan fasilitas yang dapat menunjang kegiatan
peternakan yang sifatnya mempermudah peternakan untuk mengelola peternakan. Falisitas
yang harus ada yaitu sumber listrik untuk penerangan dan membantu mempermudah
penggunaan alat-alat yang memerlukan sumber listrik. Selain itu sumber air bersih yang
sangat penting untuk menjalan kegiatan peternakan karena iar berfungsi sebagai suamber air
minum ternak dan membantu mempermudah sanitasi di kandang. Tempat air minum dan
makan juga sangat penting karena mempermudah pengaturan pemberian pakan pada ternak
agar pakan dan minum yang diberikan tidak mudah tercecer (Suharno dan Amri, 2011).
Lingkungan kandang
Lingkungan perkandangan itik petelur sedang dalam fase produksi telur sangat
berpengaruh terhadap produktivitas ternak karena kesehatan ternak dan produk atau hasil
ternak dipengaruhi oleh lingkungan, ternak yang tidak sehat akibat terserang penyakit akibat
lingkungan yang kurang baik dapat menyebabkan produksi telur menurun atau telur yang
dihasilkan berkualitas jelek akibat lingkungan yang tidak mendukung
Lokasi kandang harus jauh dari pemukiman yang padat tetapi mudah dijangkau oleh
kendaraan. Lingkungan yang padat dan bising dapat menyebabkan ternak mengalami stress
selain itu stres pada ternak dapat disebabkan oleh perubahan cuaca, makanan, , suara keras
yang mendadak dan faktor lingkungan lain yang sifatnya tiba-tiba. Gangguan-gangguan yang
sifatnya tiba-tiba secara langsung dapat menurunkan produksi telur, karena itik cenderung
untuk menahan telurnya dalam alat reproduksi bila terjadi stres, selain itu ternak
sulitdikendalikan, mudah ketakutan dan tidak mau makan (Suharno dan Amri, 2011).
Keadaan lingkungan sekitar kandang juga berpengaruh terhadap iklim mikro pada kandang
salah satunya adanya naungan disekitar kandang yaitu pohon dapat membantu untuk
mengurangi intensitas radiasi matahari sehingga dapat mengurangi suhu lingkungan
kandang yang dapat meyebabkan cekaman panas pada tubuh ternak di siang hari.
PEMBAHASAN
1.1 Manajemen Perkandangan
Itik memerlukan kandang terutama pada malam hari, oleh karena itu kandang itik
harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Mempunyai luas yang cukup untuk jumlah itik yang dipelihara
2. Terpisah dari tempat permukiman
3. Mempunyai ventilasi udara yang cukup
4. Cukup masuk sinar matahari, kandang sebaiknya menghadap ke arah timur
5. Mudah dibersihkan
6. Didalam kandang tersedia alat perlengkapan pokok bagi kepentingan itik
7. Terletak didaerah yang tenang, aman dan mempunyai sumber air yang cukup serta
bersih
8. Disekeliling kandang dibuat parit pembuang air dan jarak antar kandang cukup jauh
Menurut Saleh (2004), ada 3 sistem dan tipe kandang yaitu:
a. Sistem lantai (litter) adalah alternatif kandang yang digunakan didaerah yang
mempunyai kondisi tanah berpasir atau kering atau daerah yang memiliki tanah yang berdaya
serap tinggi. Manfaat kandang beralas litter, antara lain:
- Memberikan kenyamanan bagi kehidupan itik, kandang relatif lebih kering dan
bersih.
- Produksi telur lebih tinggi daripada kandang berlantai tanah, terutama pada musim
penghujan.
- Telur yang dihasilkan lebih terjamin dan tidak mengalami kerusakan atau pecah.
- Kualitas telur lebih baik dan kerabang telur nampak bersih.
- Bongkaran litter yang tidak terpakai dapat diolah sebagai bahan pembuatan pupuk
organik.
b. Sistem panggung (slat) adalah alternatif kandang yang secara modern digunakan
untuk mengatasi masalah basahnya lantai. Kandang seperti ini memiliki nilai kesehatan tinggi
sehingga sangat cocok digunakan didaerah yang mempunyai kondisi tanah basah dan
kelembaban tinggi. Manfaat kandang panggung, antara lain:
- Kotoran itik dapat turun kebawah, sehingga lantai kandang tetap dalam kondisi
bersih dan kering.
- Memberikan kenyamanan itik, kandang relatif kering dan bersih.
- Kotoran yang ada dibawah atau dikolong kandang dapat dimanfaatkan untuk
bahan pembuatan pupuk organik.
- Produksi telur lebih tinggi.
- Kualitas telur lebih baik serta kerabang nampak bersih.
c. Kombinasi sistem lantai dan panggung (litter dan slat) adalah sistem kandang yang
secara modern memberi dua alternatif. Kandang panggung digunakan untuk tidur dan
bertelur, sedangkan kandang lantai untuk bermain di siang hari.