Anda di halaman 1dari 3

I.

SOAL SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan aerosol menurut FI III dan sebutkan cara pembuatan
aerosol.
Jawab : aerosol adalah sediaan yang mengandung satu atau lebih zat berkhasiat dalam
wadah yang diberi tekanan, berisi propelan atau campuran propelan yang cukup untuk
memancarkan isinya hingga habis, dapat digunakan untuk obat luar atau obat dalam
dengan menggunakan propelan yang cocok.

Cara pembuatan aerosol ada 3 tahap yaitu :

• Proses Pengisian dengan Pendinginan


• Proses Pengisian dengan Tekanan
• Pengendalian Proses Pembuatan
2. Sebutkan apa saja keuntungan dan kerugian aerosol.
Jawab :
 Keuntungan aerosol :
a. Mudah digunakan dan sedikit kontak dengan tangan.
b. Bahaya kontaminasi (dimasuki udara dan penguapan selama tidak digunakan)
tidak ada, karena wadah tertutup kedap.
c. Iritasi yang disebabkan oleh pemakaian topikal dapat dikurangi.
d. Takaran yang dikehendaki dapat diatur.
e. Bentuk semprotan dapat diatur.
 Kerugian aerosol :
a. MDI biasanya mengandung bahan obat terdispersi dan masalah yang
b. sering timbul berkaitan dengan stabilitas fisiknya.
c. Seringnya obat menjadi kurang efektif.
d. Efikasi klinik biasanya tergantung pada kemampuan pasien
e. Menggunakan MDI dengan baik dan benar.
3. Apa yang disebut dengan ekstraksi?
Jawab : Ekstraksi adalah salah satu cara penarikan dengan cairan yang sesuai disertai
pemisahan ampas yang hasil penarikannya akan menghasilkan preparat galenik yang
dikehendaki.
4. Sebutkan dan jelaskan pengertian dari macam-macam cara ekstraksi :

Jawab : Macam –macam cara ekstraksi yaitu :


a. Maserasi
Adalah cara penarikan simpisia dengan merendam simplisia tersebut dalam cairan
penyari pada suhu 15˚C - 25˚C.
b. Perkolasi
Adalah cara penarikan simplisia menggunakan alat yang disebut perkoator pada
suhu 90˚C - 98˚C.
c. Digerasi
Adalah cara penarikan simplisia yang suhunya sedikit lebih tinggi dari maserasi
yaitu antara 35˚C - 45˚C.
5. Jelaskan pembuatan maserata sercara umum.
Jawab : Sesuai dengan derajat kehalusannya, simplisia dimasukkan ke dalam wadah
tertutup atau botol bermulut lebar bersama cairan penyari, yang jumlahnya biasanya
dilebihkan dari maserat yang diminta selama waktu yang ditetapkan, dengan sering-
sering diaduk, kemudian dikoler (diperkolasi) atau disaring.
6. Apa yang disebut dengan cairan penarik dan sebutkan contoh cairan penarik ?
Jawab : cairan penarik adalah cairan yang digunakan pada proses ekstraksi untuk
membantu mengeluarkan zat berkhasiat dari simplisia.
Contoh : air, eter.
7. Menurut FI IV, apa yang dimaksud dengan tingtur ? dan sebutkan macam – macam
tingtur.
Jawab : Menurut FI IV, tingtur adalah larutan mengandung etanol atau hidroalkohol
yang dibuat dari bahan tumbuhan atau senyawa kimia.
Macam – macam tingtur :
1. Tingtur Kina (Chinae Trinctura)
2. Tingtur Ipeka (Ipecacuanhae Trinctura)
3. Tingtur Gambir (Catechu Trinctura)
4. Tingtur Poligala (Polygalae Trinctura)  
5. Tingtur Ratania (Ratanhiae Trinctura)
6. Tingtur Stramonii (Stramonii Trinctura)
7. Tingtur Strinknin (Strychni Trinctura)
8. Tingtur Kemenyan (Benzoes Trinctura)

8. Sebutkan fungsi dari infus asering.


Jawab : Fungsi cairan ini dapat diberikan saat pasien dehidrasi (Keadaan shock
hipovolemik dan asidosis), demam berdarah dengue, trauma, dehidrasi berat, luka
bakar dan shock hemoragik.
9. Apa saja manfaat dari cairan mannitol?
Jawab : Membantu tekanan intrakranial yang tingga menjadi normal atau berkurang,
memberi peningkatan diuresis pada proses pengobatan gagal ginjal (oliguria),
membuatekresi seyawa toksik menjadi meningkat. Bermanfaat juga sebagai larutan
irigasi genitouriner ketika pasien sedang menjalani operasi prostat atau transuretral.
10. Apa saja komposisi dari cairan kristaloid?
Jawab : Komposisi dari cairan kristaloid adalah Na 154 mmol/l dan Cl 154 mmol/l.

Anda mungkin juga menyukai