Anda di halaman 1dari 2

WAWANCARA PETERNAKAN AYAM POTONG

Narasumber : Roby Hanafi


Umur : 30 Tahun
Alamat : Pulau Sejuk
Tanggal Wawancara : 24 Oktober 2023

Pewawancara : Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Narasumber : Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Pewawancara : Apa kabar pak?
Narasumber : Baik
Pewawancara : Apa kami bisa meminta waktu bapak sebentar
Narasumber : Iya, bisa titik tapi dalam perihal apa
Pewawancara : Begini Pak, kami mendapat tugas dari guru bidang studi prakarya
untuk
mewawancarai bapak tentang pekerjaan bapak.
Narasumber : Boleh Silakan
Pewawancara : Sejak kapan bapak mulai merintis usaha ternak ayam?
Narasumber : Saya mulai merintis ayam pada tahun 1999
Pewawancara : Mengapa bapak lebih memilih usaha beternak ayam daripada usaha
yang lainnya
Narasumber : Karena memilih ayam merupakan hobi saya dari kecil, maka saya
mempunyai keinginan bahwa suatu saat nanti saya akan bisa
membangun usaha sendiri yaitu menjadi peternak ayam
Pewawancara : Kalau begitu, berapa penghasilan yang bapak peroleh setiap bulannya?
Narasumber : Penghasilan yang saya terima tiap bulannya itu tidak menentu
Pewawancara : Apakah bapak pernah mengalami kerugian selama bapak menjadi
peternak ayam?
Narasumber : Pernah, kerugian yang saya alami cukup besar
Pewawancara : Apa yang menyebabkan sehingga hal itu bisa terjadi?
Narasumber : Hal tersebut terjadi karena ayam-ayam saya terserang penyakit flu
burung yang menyebabkan sebagian besar ayam saya mati.
Pewawancara : Kira-kira berapa banyak ayam bapak yang mati?
Narasumber : Pada saat itu ayam saya yang mati sekitar 200 ekor
Pewawancara : Berapa kerugian yang bapak alami pada saat itu?
Narasumber : Kerugian yang saya alami sekitar 10 jutaan
Pewawancara : Pada tahun berapa kejadian itu terjadi?
Narasumber : Pada tahun 2009
Pewawancara : Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam memelihara ayam?
Narasumber : Hal yang harus diperhatikan adalah ketepatan waktu pada saat
memberikan pakan kepada ayam, memberikan obat dan tidak lupa
pula
untuk memberikan vitamin.
Pewawancara : Berapa kali bapak memberi pakan untuk ayamnya?
Narasumber : Saya memberikan pakan kepada ayam saya dua kali sehari setiap pagi
dan sore.
Pewawancara : Pada saat apa bapak memberi obat dan vitamin?
Narasumber : Saya memberi obat pada saat ayam saya sakit sedangkan memberi
vitamin pada ayam yang sehat supaya ayam tersebut menjadi tambah
sehat dan dapat dijual tanpa merugikan saya dan pembeli.
Pewawancara : Berapa modal yang bapak keluarkan?
Narasumber : Saya memulai beternak ayam ini dengan modal sekitar Rp. 150 jutaan

Pewawancara : Kalau begitu terima kasih atas waktu yang bapak berikan kepada kami,
karena kami lebih mengetahui lebih dalam tentang beternak ayam titik
semoga usaha bapak lancar dan banyak pembeli
Narasumber : Sama-sama bapak juga senang kalian bisa mewawancarai bapak,
karena
bapak bisa berbagi pengalaman kepada kalian semua
Pewawancara : Kalau begitu kami pamit dulu ya Pak assalamualaikum warahmatullah
wabarakatuh
Narasumber : Iya, silakan. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai