Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KUNJUNGAN PETERNAKAN

BEBEK PETELUR

Disusun Oleh :

1. Ravi Yudha (01)


2. Amanda Moretta (04)
3. Maida Ziyana (15)
4. Ricky Dwi (24)
5. Shinta Tri Ananda (28)
6. Yoga Permadi (32)

KELAS XII IPA 3

SMAN 1 GLAGAH BANYUWANGI

Tahun Ajaran 2019/2020


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu usaha yang dapat mengatasi pengangguran dan mengurangi kemiskinan yang
sekaligus untuk meningkatkan gizi masyarakat adalah usaha pemeliharaan bebek petelur.
Usaha pemeliharaan bebek merupakan salah satu cara alternatif beternak yang tidak bisa di
pandang sebelah mata. Budidaya bebek petelur memiliki potensi yang tinggi untuk dijadikan
sebagai usaha ternak, dan bebek sangat mudah dijumpai di daerah-daerah di Indonesia.
Berternak bebek sangat menguntungkan terutama daging dan telurnya, dapat dikatakan
bahwa semua bagian dari burung bebek bisa dimanfaatkan termasuk kotorannya yang dapat
dijadikan pupuk organik.

Saat ini peluang usaha bebek petelur masih sangat besar, baik untuk pasar dalam
negeri maupun luar negeri. Peluang bisnis bebek petelur sangat menjanjikan. Hal ini tampak
dari banyaknya permintaan pasar akan telur bebek. Telur bebek biasa digunakan oleh
pedagang martabak dan pedagang jamu sampai kini, keberadaan kedua pedagang tersebut
semakin banyak, bahkan kian menjamur. Bebek petelur umumnya memiliki kekebalan
tubuh yang cukup baik sehingga jarang terserang penyakit. Selain itu, bebek petelur juga
mudah dalam mendapatkan pakan yakni pakan buatan pabrik, sisa hasil industri pertanian,
perkebunan, perikanan, maupun sampah rumah makan. Dengan teknik penyusunan bahan
pakan bebek yang tepat, hampir seluruh bahan baku pakan yang tersedia dapat digunakan
sebagai bahan pakan budidaya bebek. Bahan-bahan tersebut umumnya mempunyai harga
yang murah dan mudah mendapatkannya.

Usaha budidaya bebek cocok bila diusahakan baik sebagai usaha sampingan maupun
sebagai usaha komersial (pokok). Telur dan daging bebek telah populer dan dibutuhkan
sebagai salah satu sumber protein hewani yang sangat penting.

Latar belakang itulah yang mendasari kami untuk melakukan kunjungan atau
obeservasi ke peternak dengan maksud mengetahui situasi dalam membudidayakan ternak
khususnya komoditas bebek, yang dipilih oleh peternaknya tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian usaha budidaya bebek petelur?
2. Bagaimana pemeliharaan usaha budidaya bebek petelur?
3. Bagaimana cara pemberian pakan bebek petelur?
4. Apakah sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam budidaya ternak unggas
bebek petelur?
5. Bagaimana cara memasarkan produk dari usaha budidayabebek?
1.3 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian dari bebek petelur.
2. Mengetahui proses pemeliharaan usaha budidaya bebek petelur
3. Mengetahui cara pemberian pakan pada bebek petelur
4. Mengetahui peralatan serta perlengkapan dalam wirausaha budidaya bebek
petelur
5. Mengetahui cara memasarkan produk dari usaha budidaya bebek petelur
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bebek Petelur

Bebek adalah unggas yang memiliki keunikan yang beragam, seperti bulu pada
bebek yang terdapat lapisan minyak sehingga membuat bulunya tidak basah dan
badanya bisa berenang dalam air. Jenis bebek mempengaruhi warna dan bentuk bulu
bebek. Bebek juga mempunyai paruh yang berbentuk lempeng dan datar yang berguna
untuk menangkap mangsanya di air dan di lumpur dengan mudah. Dan bebek mempunyai
kaki yang berselaput berguna untuk mendorong bebek berenang ke arah yang berbeda-
beda.
Bebek petelur merupakan bebek yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan
telur dalam jumlah banyak. Adapun jenis bebek petelur yang biasa di gunakan adalah cv
2000-INA, bebek tegal, bebek mojosari, bebek bali, bebek alabio dan indian runner.
Bebek petelur umumnya memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga jarang terserang
penyakit.

2.2 Lokasi dan Waktu Kunjungan


2.1.1. Tempat Kunjungan
Alamat kunjungan kelompok kami dilaksanakan tepatnya di, Desa Grogol,
Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi. Waktu Kunjungan
Kami melaksanakan kunjungan di Pakis pada hari Senin, 25 November
2019 pukul 14.30-15.30 WIB.
2.1.2. Profil Perusahaan/Unit Usaha
Nama Pemilik : Sa’i
Usia : 48 tahun
Perusahaan : Individu dibantu 2 karyawan
Tahun berdiri : 2004
Bidang Usaha/Komoditas : Budidaya bebek petelur
No Telfon :-
2.1.3. Kondisi
Lokasi kandang tepat berada dibelakang tower. Kandang yang digunakan
bernama kandang litter. Kandang yang digunakan berukuran 25 meter x 25 meter
dan tidak jauh dari jalan raya.
2.3 Proses Pemeliharaan Bebek Petelur

Pemeliharaan bebek petelur cukup mudah sehingga tidak membutuhkan


perawatan yang khusus.
2.3.1 Lokasi Kandang

a) Lokasi kandang jauh dari pemukiman penduduk.


Kotoran bebek petelur mengandung banyak bakteri dan virus yang cukup
membahayakan, tidak hanya bagi kesehatan unggas tersebut, tetapi juga bagi
manusia. Oleh karena itu, lokasi kandang harus jauh dari pemukiman penduduk.
Kandang bebek petelur Narasumber terletak lumayan jauh dari pemukiman.

b) Lokasi kandang mudah diakses dalam proses distribusi.


Kandang bebek petelur narasumber lumayan jauh dari pemukiman, teteapi, dekat
dengan jalan raya dengan jarak kurang lebij 100 meter.

c) Lokasi kandang jauh dari polusi udara dan kebisingan.


Lokasi kandang narasumber berada di area persawahan Desa Grogol dan jauh dari
kebisingan dan polusi udara

2.3.2 Jenis Kandang yang digunakan

Kandang yang digunakan oleh narasumber adalah kandang Litter. Narasumber


membagi kandang berdasarkan jenis bebek yang diternak.

2.2.3 Perawatan Bebek Petelur

Untuk pengendalian hama dan penyakit, narasumber tidak melakukan vaksinasi


pada atau pengobatab pada bebek petelur yang terjangkit virus, narasumber langsung
memisahkan bebek petelur yang terjangkit virus dari kandangnya. Menurut narasumber,
pemberian obat pada bebek yang terjangkit virus kurang menguntungkan karena rugi
waktu dan biaya. Untuk mencegahnya beliau memberikan vitamin dua minggu sekali.
Vitamin yang digunakan adalah vitamin turbo. Untuk bebek yang lesu dikarenakan
kurang makan, narasumber langsung memberi vitamin pada makanannya.

2.3.4 Pemberian Pakan

Pemberian pakan pada bebek petelur milik narasumber dilakukan dua kali dalam
sehari, yaitu pada siang dan sore hari. Pakan yang digunakan adalah bekatul dan sentrat
kemudian dicampur air. Bekatul yang digunakan untuk pakan bebek petelur sebanyak tiga
kilogram dan sentrat sebanyak satu kilogram dan juga diberikan campuran vitamin dua
minggu sekali.

2.4 Pemasaran Produk

Dalam satu hari bebek petelur bisa menghasilkan 8-9 kilogram telur dengan
jumlah 90 kilogram seharinya untuk satu kilogram telur biasanya berisi 15 telur. Narasumber
menjual telur dengan harga Rp. 2.000,- pertelurnya jika lewat distributor. Jika pembeli
membeli telur saat berada di kandang, narasumber memberikan harga Rp. 1000,- perbutir.
Narasumber juga menjual telur yang sudah diasinkan dengan harga Rp. 2500,- . Narasumber
menjualnya ke pengepul atau tetangga

Narasumber rutin menyalurkan hasil produksi telurnya kepada distributor atau


pengepul. Biasanya, ada beberapa perusahaan atau pengusaha olahan bebek yang membuat
pesanan kepada narasumber. Sehingga, peternak mendistribusikan telur sesuai permintaan
distributor.
BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan
· Dalam menjalankan usaha budidaya bebek petelur diperlukan ketelitian dan keuletan
dalam menjaga kesehatan bebek agar dapat menghasilkan telur yang baik.
· Peluang usaha ini yang cukup besar dapat menciptakan banyak lapangan kerja sehingga
dapat membuat kehidupan yang lebih baik

3.2. Saran
Untuk memulai suatu usaha, sebaiknya melihat peluang dan keadaan pasar di sekitar
tempat tinggal kita karena untuk memulai suatu usaha harus diawali dari kondisi dan
peluang lingkungan yang mendukung untuk dijalankannya usaha. Dan dalam bidang
ternak, diperlukan sifat kewirausahaan agar dapat menjaga dan merawat bebek ternaknya
sehingga bebek tumbuh dengan sehat dan bernilai jual tinggi

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai