Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................ i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
BAB I
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................. 2

BAB II
2.1 Perencanaan Usaha Budidaya Unggas Petelur..........................................3
2.2 Perencanaan Kegiatan Budidaya Unggas Petelur.....................................3
2.3 Teknik Budidaya Unggas Peterlur......................................................5
2.4 Analisis Biaya dan Pendapatan...........................................................6
2.5 Media Promosi Budidaya Unggas Petelur..........................................6
2.6 Penjualan Sistem Kinsiyansi Produk Budidaya Unggas Petelur........6
2.7 Lampiran Wawancara dan Hasilnya...................................................7

BAB III
3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 8

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita
capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Guru serta
teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun
materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempuraan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa
maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada guru serta teman-teman sekalian,
yang kadang kala hanya menturuti egois pribadi, untuk itu besar harapan kami
jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah-makah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah –
mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-
teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi.

Ujungbatu, November 2022

Penyusun

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Salah satu usaha yang dapat mengatasi pengangguran dan mengurangi
kemiskinan yang sekaligus untuk meningkatkan gizi masyarakat adalah usaha
pemeliharaan bebek petelur. usaha pemeliharaan bebek merupakan salah satu
cara alternatif beternak yang tidak bisa di pandang sebelah mata. selain
telurnya yang mampu di buat menjadi olahan telur asin dan daging nya
mampu di buat menjadi bahan olahan yang banyak di gemari oleh masyarakat.
saat ini peluang usaha bebek petelur masih sangat besar baik untuk pasar
dalam negeri maupun luar negeri. peluang bisnis bebek petelur sangat
menjanjikan. hal ini tampak dari banyaknya permintaan pasar akan telur
bebek. telur bebek biasa digunakan oleh pedagang martabak dan pedagang
jamu sampai kini keberadaan kedua pedagang tersebut semakin banyak,
bahkan kian menjamur. Bebek petelur umumnya memiliki kekebalan tubuh
yang cukup baik sehingga jarang terserang penyakit. selain itu, bebek petelur
juga mudah dalam mendapatkan pakan yakni pakan buatan pabrik, sisa hasil
industri pertanian, perkebunan, perikanan, maupun sampah rumah makan.
Dengan teknik penyusunan bahan pakan bebek yang tepat, hampir seluruh
bahan baku pakan yang tersedia dapat digunakan sebagai bahan pakan
budidaya bebek. Bahan-bahan tersebut umumnya mempunyai harga yang
murah dan mudah mendapatkannya.
Saya melakukan wawancara ke peternak dengan maksud untuk
mengetahui situasi dalam membudidayakan ternak khususnya komoditi Bebek
Identitas Pemilik Ternak
Nama: ARI ABDILA
Alamat: Ngaso seberang Ujung Batu
Umur: 18 tahun
Tahun berdiri: 2015
Jenis Unggas yang dibudidayakan: BEBEK

iii
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
Maka rumusan masalah tentang wirausaha Produk budidaya ternak unggas
adalah:
1.bagaimana bentuk budidaya bebek?
2.apa yang dimaksud dengan bebek?
3.bagaimana perencanaan wirausaha budidaya bebek?
4.apa saja sarana dan peralatan budidaya bebek?
5.bagaimana teknik budidaya bebek?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan


a. Tujuannya adalah melengkapi tugas dari ibu Wati Ispandial S.E ,dengan
materi serta penelitiannya adalah Kewirausahaan Produk Budi Daya
Unggas Petelur.Sekaligus mengetahui bagaimana cara membudidayakan
bebek,dan teknik-tekniknya.
b. 1.Untuk mengetahui kewirausahaan budidaya unggas bebek
c. 2.Untuk mengetahui dan mengenal unggas bebek
d. 3.Untuk mengetahui cara perencanaan wirausaha dibidang budidaya
unggas bebek

iv
BAB II
ISI

2.1 Perencanaan Usaha Budidaya Unggas Petelur


Perencaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa
seseorang serius untuk berwirausaha, dan untuk mneghindari faktor-faktor
yang menyebabkan kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang
akan dihadapi dalam menjalankan usaha. Suatu upaya untuk mendirikan
perusahaan harus direncanakan, dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan
seksama dan sistematis serta mencantumkan semua aspek yang terkait dengan
pendirian usaha. Beberapa hal ini harus ditentukan terlebih dahulu supaya
usaha yang akan didirikan dapat dikembangkan dengan baik.

2.2 Perencanaan dan Kegiatan Budidaya Unggas Petelur


Budi daya unggas petelur merupakan usaha pengelolaan sumber daya
hayati berupa unggas dengan tujuan untuk dipanen hasilnya.Dalam budi daya
unggas petelur dibutuhkan sarana dan peralatan.Dalam budi daya unggas
petelur,pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin.Lokasi yang sesuai
untuk budi daya petelur adalah jauh dari keramaian agar unggas-unggas tidak
stress dan aroma kotoran tidak mengganggu warga setempat.
1. Sarana dan peralatan unggas petelur
Sarana dan peralatan yang dibutuhkan yaitu: kandang, bibit, pakan,
vitamin, dan obat – obatan.
a. Kandang
Kandang adalah kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak
unggas. Kandang berguna untuk menjaga agar unggas peliharaan tidak
berkeliaran, memudahkan pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan
obat-obatan, serta memudahkan pemanenan atau pengumpulan hasil
peternakan. Selain itu kandang juga berfungsi untuk memperoleh hasil
panen yang berkualitas.Sistem kandang yang digunakan adalah
kandang sangkar.Dengan ukuran kandangnya 4×5 meter isi 100 ekor
bebek.Jumlah seluruh bebek dalam semua kadang adalah 350 ekor.
Kandang dibersihkan 2x dalam seminggu.
Selain kandang dibutuhkan juga peralata seperti di bawah tempat
makan, minum, dan grit. Kandang postal harus dilengkapi dengan
tempat makan dan minum sehinnga harus tersedia dalam jumlah yang
cukup. Tempat makan dan minum pada kandang battery sudah cukup
menyatu dengan kandang yang dapat terbuat dari bambu, aluminium
atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat.

v
b. Bibit bebek

Setelah menyiapkan kandang dan perlengkapan,cara selanjutnya


adalah dengan mempersiapkan bibit unggul untuk melakukan
pembibitan.Bibit unggas telur bebek dapat diperoleh pada penyedia
bibit.

c. Pakan
Pakan adalah campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang
sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun
secara khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan
ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya. Pakan
dapat dibuat dari bahan-bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan,
dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan
sebagai pakan baik yang telah diolah maupun yang belum diolah.
Pakan unggas terdiri atas campuran bahan makanan seperti jagung,
kedelai, dan bahan lainnya sehingga memiliki komposisi nutrisi
karbohidrat, serat kasar, protein, lemak, kalsium, dan fospor sehingga
sesuai sebagai pakan ayam. Pakan ayam sudah tersedia dalam bentuk
siap pakai dibeli di toko pakan ternak.

d. Obat-obatan, vitamin, dan Hormon Pertumbuhan

vi
Obat-obatan diberikan kepada unggas jika diperlukan, yaitu untuk
yang sakit. Obat-obatan yang diberikan harus disesuaikan dengan
penyakit yang diderita oleh unggas. Obat juga diberikan sesuai dosis,
julah serta waktu yang tepat.
Vitamin berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga
kesehatan unggas, sedangkan hormon pertubuhan berfungsi untuk
menpercepat pertumbuhan unggas. Secara alami unggas dapat tumbuh
sehat jika mendapatkan pakan dalam jumlah yang cukup.

e. peralatan panen
Peralatan panen diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat
panen.Biasanya menggunakan ember.Peralatan panen dapat digunakan
untuk mencegah telur yang dihasilkan tidak pecah dan rusak.

2.3 Tekhnik Budidaya Unggas Petelur


Kegiatan budidaya unggas petelur meliputi:
a. Penyediaan Kandang
Kandang dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana yang penting
dapat mencegah ternak kabur dan dapat berlindung dari hujan dan panas.
Selain itu, kandang juga harus bersih.

b. Penyediaan Bibit
Bibit bebek dapat dibeli pada penyedia bibit. Untuk mengurangi
resiko, dapat menggunakan bibit yang sudah agak besar.
c. Penyediaan Pakan
Pada pemeliharaan dengan sistem intensif, pakan sangat tergantung
pada peternak nya. Agar bebek dapat berproduksi lebih baik maka
peternak menyediakan seluruh kebutuhan pakan baik jumlah maupun mutu
nya sehingga mencukupi kebutuhan gizi bebek. Pakan untuk budidaya
bebek menggunakan pelet, tapi untuk menghemat biaya pakan kamu dapat
membuat pakan alternatif berbahan dedak.
d. Pemeliharaan
 Pemberian pakan
Pemberian pakan dapat dilakukan 1 kali sehari .Salah satu
contoh nutrisi pakan bebek siap pakai untuk berbagai bebek
tersebut.
e. Panen

vii
Hasil yang dipanen dari bebek adalah telurnya. Lama waktu
produksi bebek adalah 7 bulan (normal),bebek dipanen sehari bisa
mencapai 100-200 butir (tergantung cuaca). Apabila cuaca tidak
baik/buruk maka bebek hanya menghasilkan setengah dari biasanya.
f. Pasca panen
Kegiatan pasca panen budi daya unggas meliputi penyoteran dan
pembersihan telur. Telur biasanya akan dibeli oleh warga setempat dengan
langsung datang ke peternakan telur bebek tersebut.

2.4 Analisis Biaya dan Pendapatan


Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada
konsumen yang hitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar
produksi.Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku,biaya tenaga kerja.
 Modal : RP.8.000.000
 Biaya Pakan : Rp.140.000
 Pendapatan : Rp.2.400.000 / Bulan
 Biaya Tetap
Makanan:Rp.140.000
 Biaya Tidak Tetap
Dengan cara membuat bahan baku (sumber makanan) sendiri

2.5 Media Promosi Produk Budidaya Unggas Petelur


Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran.
Dari pemilik (Bpk.Ari) telur bebek tidak dipromosikan,karena warga sekitar
akan membeli nya secara langsung atau disampaikan dari mulut ke mulut. Dan
juga dipasarkan ke daerah tertentu.

2.6 Penjualan Sistem Konsiyansi Produk Budidaya Unggas Petelur


Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara
menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan
persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan penjual.
Harga jual telur bebek 1 papan adalah Rp 90.000 (30 butir).
Penjualan telur bebek juga dipasarkan didaerah Ujungbatu, rokan.

viii
2.7 Lampiran Wawancara dan Hasilnya
a. Apa jenis unggas petelur yang dibudidayakan ?
Bebek
b. Alasan memilih ternak bebek?
Karena belum banyak masyarakat sekitar yg membudidayakan bebek
beserta telur nya
c. Berapa lama waktu produksi ?
7 bulan
d. Sistem kandang yang digunakan ?
Kandang sangkar
e. Apa yang harus diperhatikan agar bebek dapat berkembang dengan baik ?
Disiplin,makan harus dijaga dengan tepat dan jangan sampai kekurangan
air
f. Kendala apa dihadapi selama beternak bebek ?
Bahan baku(sumber makanan)
g. Cara mengatasi kendalanya adalah ?
Dengan cara membuat makanannya sendiri
h. Berapa jumlah seluruh bebek dalam kandang ?
325ekor
i. Lokasi yang tepat untuk kandang bebek?
jauh dari keramaian agar unggas-unggas tidak stress
j. Berapa kali kandang dibersihkan ?
2x dalam seminggu
k. Kendala apa yang pernah dihadapi selama beternak bebek ?
Bahan baku (sumber makanan)
l. Bagaimana cara mengatasi kendalanya ?
Dengan membuat pakan atau makanan sendiri
m. Berapa banyak telur yang dihasilkan perharinya ?

ix
120-150 tergantung cuaca
n. Berapa uang yang dihasilkan perharinya jika tidak membuat makanan
bebek sendiri ?
Rp 140.000
o. Berapa modal utama usaha ternak bebek ?
Rp.8.000.000
p. Pendapatan yang dihasilkan dari ternak bebek?
Rp.2.400.000
q. Berapa harga jual telur bebek?
Rp.90.000/1 papan (30 butir)
r. bibit yang bagus itu seperti apa?
dari warna bulu dilehernya, ada putihnya ada coklatnya ada garis-garisnya
s. Apasaja pakan yang diberikan?
pelet, dedak dll
t. Apa obat dan vitamin yang digunakan?
memakai B12 dan kosentratnya K38 untuk menetralkan telur agar sama
rata dan ditambah glumin

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah ditulis, maka penulis mendapatkan
kesimpulan yang disimpulkan secara rinci.
1. usaha budidaya bebek petelur sangat menggiurkan disamping
pemeliharaannya yang tidak terlalu rumit juga membuahkan hasil yang
besar.
2. Kunci sukses usaha budidaua bebek petelur yakni :
- upayakan pembuatan kandang sesuai standar dengan biaya yang
serendah mungkin.
- lakukan pembelian bibit bebek berkualitas baik yang berharga
rendah dengan membandingkan dari beberapa pembibit.
- lakukan pemeliharaan yang baik dengan memberi perhatian penuh
pada bebek sehingga dapat menekan angka kematian dan
meningkatkan produksi telur.
- lakukan pembelian bahan pakan bermutu baik dengan harga rendah
melalui beberapa penyedia pakan.
- lakukan pemasaran produk secara langsung ke konsumen atau cari
beberapa tengkulak yang dapat ditawar dengan harga tinggi dan
sebaiknya ciptakan persaingan antar tengkulak dan pembeli.

x
3. Bebek petelur jarang mengalami penyakit apapun itu disebabkan
karena bebek petelur mempunyai daya tahan tubuh yang baik.
4. Bebek petelur akan menghasilkan hasil yang memuaskan saat
pemeliharaannya di jaga dengan baik dan penempatan kandang lebih
baik berada agak jauh / sepi dari keramaian orang.

xi

Anda mungkin juga menyukai