Anda di halaman 1dari 41

PRAKARYA DAN

KEWIRAUSAHAAN

BUDIDAYA UNGGAS PETELUR


Memahami perencanaan usaha
budidaya unggas petelur meliputi ide
dan peluang usaha, sumber
daya,Administrasi,dan pemasaran.
PENGERTIAN UNGGAS PETELUR

Unggas adalah sejenis hewan ternak kelompok dari sejenis burung


yang akan dimanfaatkan daging, telur dan bulunya. Pada umumnya
hewan ini termasuk bagian dari kelompok ordo gallifermos dan
anserifornes. Memiliki bentuk tubuh seperti ayam atau seperti
bebek.Secara umum kebanyakan hewan jenis ini memang mempunyai
bentuk tubuh seperti ayam dan bebek. Biasanya hewan-hewan unggas
sering dijadikan sebagai hewan ternak atau hewan peliharaan. Karena
hewan jenis ini mudah dirawat dan termasuk hewan yang
produktif.Akan tetapi hewan unggas memiliki daya tubuh yang lemah,
maka hewan ini sering terkena virus atau penyakit. Kata unggas pada
umumnya digunakan untuk burung pemakan daging. Atau lebih
umumnya, kata ini juga dapat digunakan untuk menyebut jenis-jenis
burung lainnya.
Jenis-jenis ayam petelur

1. Tipe Ayam Petelur Ringan


(Petelur Putih)
Ayam petelur ringan ini memiliki badan yang ramping/kurus
mungil/kecil & mata bersinar. Bulunya berwarna putih bersih &
berjengger merah. Ayam ini berasal dari galur murni white leghorn.
Ayam ini mampu bertelur lebih dari 260 telur per tahun produksi
hen house. Ayam petelur ringan ini sensitif terhadap cuaca panas &
keributan, & ayam ini mudah kaget & jika kaget ayam ini
produksinya akan cepat turun,begitu juga jika kepanasan.

2. Tipe Ayam Petelur Medium


(Tipe Dwiguna)
Bobot tubuh ayam ini cukup berat. Tubuh ayam ini tidak
kurus,tetapi juga tidak terlihat gemuk. Telurnya cukup banyak &
juga dapat menghasilkan daging yang banyak.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.2 Memahami perencanaan usaha • Memahami ide dan peluang usaha


budidaya unggas petelur meliputi ide dan budidaya unggas petelur
peluang usaha, sumber • Memahami analisa peluang usaha
daya,Administrasi,dan pemasaran. budidaya unggas petelur.
• Memahami sumber daya yang di
butuhkan budidaya unggas petelur.
• Memahami administrasi dan
pemasaran budidaya unggas petelur.
• Memahami komponen perencanaan
usaha budidaya unggas petelur.
• Memahami langkah-langkah
penyusunan perencanaan usaha
budidaya unggas petelur.
INDIKATOR 1

Memahami ide dan peluang usaha budidaya unggas petelur.

 Ide usaha budidaya unggas petelur.

Gagasan atau pemikiran baru dalam menciptakan suatu produk / jasa yang berpotensi menjadi
sumber keuntungan dan memiliki peluang yang besar.

 Peluang usaha budidaya unggas petelur.


Kesempatan yang muncul di waktu tertentu yang dapat memberikan kesempatan besar untuk
mendapatkan keuntungan apabila dalam kesempatan tersebut dilakukan suatu perbuatan dengan
mengarahkan tenaga dan pikiran.

Ide dan Peluang usaha

Rencana/gagasan seseorang untuk menggunakan kesempatan yang sudah pasti yang bisa didapatkan
oleh seseorang dengan cara mengandalkan suatu potensi dan kealian yang telah dimiliki oleh orang
tersebut dengancara memanfaatkan waktu dan kondisi yang ada.
INDIKATOR 2

Memahami analisa peluang usaha budidaya unggas petelur.

Meski terbilang bukan sebuah peluang usaha yang baru, namun ternak ayam petelur ini masih
menyimpan potensi besar untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan. Kebutuhan akan telur
ayam yang pastinya terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk, memastikan bisnis ini akan
terus di butuhkan sampai kapan pun.

Terlebih saat ini juga penyebaran telur ayam belum merata hingga ke daerah-daerah pelosok di
Indonesia, terkadang untuk daerah terpencil harga telur ayam bisa melonjak tinggi akibat dari jalur
. distribusi yang panjang.
Ditambah juga untuk menghasilkan telur dari jenis ras ayam ini tergolong tidak begitu sulit untuk di
lakukan, hanya saja mungkin dibutuhkan lahan yang tepat untuk mendirikannya. Selain dari itu
perawatan akan ayam-ayam yang di ternakan juga tidak memerlukan keterampilan khusus, paling
utamanya hanya menjaga kesehatan dari pada ayam-ayam yang di pelihara agar bisa terus
menghasilkan telur setiap harinya.
INDIKATOR 3

Memahami sumber daya yang dibutuhkan budidaya unggas


petelur.
Budidaya unggas petelur merupakan usaha yang menjanjikan. Meski demikian, diperlukan ketekunan
dan kesabaran untuk menjalankan usaha tersebut. Beberapa sumber daya yang dibutuhkan untuk
membangun usaha budi daya unggas petelur di antaranya yaitu:

a. Man/Woman
Manusia bertugas untuk merancang, mempersiapkan dan melaksananan budi daya unggas petelur.
Diperlukan tenaga manusia dengan pengetahuan, wawasan, serta referensi mengenai budi daya
unggas petelur. Sikap tekun disiplin serta percaya diri menjadi bekal kesuksesan usaha budi daya
unggas petelur.

b. Materials/Material
yang dibutuhkan dalam usaha budi daya unggas petelur yaitu seperti induk ayam, lahan, kandang,
pakan, wadah bertelur, jerami, ember, serta tempat pakan dan minum unggas.
INDIKATOR 3

c. Machine
Mesin yang digunakan pada budi daya unggas petelur yaitu seperti mesin penetas telur, mesin
pemberi pakan dan minum, lampu penerang kandang, dan mesin pembuat pakan.

d. Methods
Salah satu cara pemberian pakan pada unggas petelur berupa ayam yaitu pemberian dedak dan
vitamin dalam jangka waktu yang ditentukan dan dilakukan secara rutin. Menjauhkan kandang
unggas dari kebisingan juga merupakan metode agar unggas nyaman dan dapat menghasilkan
telur secara maksimal.

e. Money
Uang digunakan untuk menyediakan ayam petelur, membangun kandang, membeli pakan,
perawatan, hingga pendistribusian hasil budi daya.

f. Market
Di Indonesia, pasar hasil budi daya unggas petelur sangat luas. Induk ayam petelur dapat
dipasarkan ke seluruh berbagai wilayah. Sedangkan telur yang dihasilkan selain dapat
dikonsumsi pribadi juga dijual ke berbagai pasar, toko, maupun ke masyarakat lainnya.
INDIKATOR 4
Memahami sumber daya yang dibutuhkan budidaya unggas petelur.

 Administrasi Usaha
Sistem administrasi berarti suatu pengelolaan data dan informasi tertulis yang dilakukan secara
teratur, sistematis dan terus menerus mengikuti kegiatan organisasi, dengan tujuan untuk
membentuk keberhasilan perusahaan yang bersangkutan. Dengan demikian, administrasi terfokus
pada lingkup pekerjaan. Administrasi usaha mencakup aspek perizinan usaha, surat-menyurat,
pencatatan transaksi keuangan dan pencatatan transaksi barang atau jasa dan aspek pajak.

 Pemasaran
Hasil  menunjukkan bahwa peternakan ayam petelur memiliki pangsa pasar yang cukup luas, bukan
hanya dalam daerah kabupaten tetapi juga sampai ke Kabupaten lain.Walaupun memiliki modal
besar tetapi dalam mendukung proses pemasaran hasil produksinya, peternakan tidak melakukan
promosi secara agresif, promosi guna menambah pangsa pasarnya sejauh ini belum dilakukan,
terbatas dalam promosi dengan senantiasa menjaga hubungan baik dengan mitra pemasaran yang
sudah ada. Hal ini sesuai bahwa sifat produk peternakan yang cepat rusak sehingga timbulnya
praktek pemasaran khusus, sifat komoditi tersebut menyebabkan sedikitnya iklan dan kegiatan
promosi.
INDIKATOR 5

Memahami komponen perencanaan usaha budidaya unggas petelur.

 Perencanaan Wirausaha di Bidang Budidaya Unggas Petelur:

1. Menentukan jenis ternak yang akan dibudidayakan

Berdasarkan pengalaman survei pasar yang kamu lakukan pada pembelajaran sebelumnya, kamu
dapat menentukan jenis unggas yang akan dibudidayakan. Pilih jenis unggas yang produk
budidayanya laku dipasaran atau kamu pilih produk yang kompetitornya lebih sedikit.

2. Menentukan lokasi kendang

Berdasarkan pembelajaran sebelumnya, kamu tentu sudah dapat memilih lokasi kandang.

3. Menentukan skala usaha yang akan dibuat

Guna mengurangi resiko, wirausaha dapat dimulai dengan skala usaha yang kecil. Sambil
melaksanakan wirausaha dalam skala kecil kamu dapat mempelajari berbagai hal sehingga dapat
menjadi pengalaman dan pedoman jika suatu saat nanti kamu ingin memperbesar skala usaha. 
INDIKATOR 6
Memahami langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha
budidaya unggas petelur.

Langkah-langkah untuk menyusun wirausaha adalah:

1. Menentukan jenis ternak yang akan dibudidayakan.


2. Menentukan lokasi kandang.
3. Menentukan skala usaha yang akan dibuat.
4. Menentukan jenis ternak yang akan dibudidayakan Berdasarkan pengalaman survei pasar yang
kamu lakukan pada pembelajaran sebelumnya, kamu dapat menentukan jenis unggas yang akan
dibudidayakan. Pilih jenis unggas yang produk budidayanya laku dipasaran atau kamu pilih
produk yangkompetitornya lebih sedikit.
5. Menentukan lokasi kandangBerdasarkan pembelajaran sebelumnya, kamu tentu sudah dapat
memilih lokasi kandang.
6. Menentukan skala usaha yang akan dibuatGuna mengurangi resiko, wirausaha dapat dimulai
dengan skala usaha yang kecil.
SISTEM
PRODUKSI USAHA
BUDIDAYA
UNGGAS PETELUR
Menganalisis Sistem Produksi Usaha Budidaya Unggas Petelur
Berdasarkan Daya Dukung Yang Di Miliki Oleh Daerah Setempat

Menganalisis Memahami Memahami


Sistem Cara Pemberian Cara
Pembibitan Pakan Unggas Pemanenan
Unggas Petelur Petelur Unggas Petelur

3.2. 3.2. 3.2. 3.2. 3.2. 3.2. 3.2.


1 2 3 4 5 6 7

Memahami Menganalisis Menganalisis Menganalisis


Penyiapan Sistem Cara Cara
Unggas Petelur Pemeliharaan Pemeliharaan Pengemasan
Unggas Petelur Kesehatan Unggas Petelur
Unggas
Memahami Penyiapan Unggas Petelur
BERIKUT INI 6 TIPS YANG HARUS DIPERHATIKAN/DISIAPKAN
DALAM TERNAK AYAM,( UNGGAS PETELUR)

0 Persiapan 0 Persiapan 0 Cara


Kandang. Peralatan Pemelihara
1 3 5
an

Persiapan Pesiapan
0 Pakan, 0 Memilih Penentuan
2 Vitamin 4 DOC atau Rencana
dan Obat
0
Anak Ayam Panen
untuk 6
Ternak.

BACK
MENGANALISIS SISTEM
PEMBIBITAN UNGGAS
PETELUR

1 Penyiapan Bibit.
Ayam petelur yg akan dipelihara haruslah memenuhi
syarat sebagai berikut, antara lain:
a.Ayam petelur harus sehat & tidak cacat fisiknya.
b.Pertumbuhan & perkembangan normal.
c.Ayam petelur berasal dari bibit yg diketahui
keunggulannya.

2 Ada beberapa pedoman teknis utk memilih bibit/DOC (Day


Old Chicken) /ayam umur sehari:
a.Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yg sehat.
b.Bulu tampak halus & penuh serta baik pertumbuhannya .
c.Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.
d.Anak ayam mempunyak nafsu makan yg baik.
e.Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40
gram.
f.Tidak ada letakan tinja diduburnya.
Menganalisis sistem pemeliharaan unggas petelur
Berdasarkan keterlibatan manusia dalam pengelolaannya, sistem
pemeliharaan ternak unggas digolongkan menjadi 3 sistem, yaitu:

BACK
Sistem Semi-
Sistem Ekstensif Intensif Sistem Intensif

Sistem Pada sistem ini Untuk sitem


pemeliharaan ayam dipelihara di intensif,
ekstensif artinya padang umbaran pemeliharaan fokus
ayam dipelihara di yang terbatas. dilakukan di dalam
suatu kandang Kandang disediakan kandang dari awal
umbaran yang luas untuk memenuhi ayam masuk
dan menjadi tempat sebagian besar kandang hingga
ayam melakukan kebutuhannya. akhir/dipanen.
segala aktivitasnya. Padang umbaran
hanya untuk
melakukan exercise,
berjemur dan
mencari pakan
tambahan.
Memahami cara pemberian pakan unggas petelur
Sesuaikan dengan Umurnya
Cara memberikan pakan ayam layer yang pertama adalah
harus Anda sesuaikan dengan umurnya. Ayam periode
starter berbeda dengan periode selanjutnya, oleh sebab itu
Anda harus tahu berapa takaran yang pas untuk ayam ini.

Pemberian Probiotik
Dalam memberikan pakan ayam, Anda bisa memberikan
probiotik. Probiotik ini sangat bermanfaat untuk
Berikut ini adalah menghindarkan ayam dari berbagai macam penyakit yang
berhubungan dengan pencernaan.
cara memberikan
Tepat Waktu
Meskipun Anda sudah memberikan pakan yang bernutrisi,
pakan ayam labyer tata cara pemberian makannya pun harus tepat. Salah satu
cara agar ayam bisa meningkatkan produktivitasnya adalah
dengan memberikan pakan yang tepat waktu. Anda bisa
yang tepat dan membuat jadwal atau mematenkan jam pemberian pakan,
kemudian lakukanlah secara teratur
penting untuk Anda Sesuai dengan Jenis
Untuk bisa memberikan pakan ayam yang ideal Anda harus
lakukan: menyesuaikan dengan jenisnya. Untuk ayam jenis jantan
memiliki takaran yang lebih banyak dibandingkan dengan
betina.
Berkelanjutan
Memberikan pakan dalam jumlah yang banyak dalam satu
waktu sekaligus bisa menyebabkan masalah bagi ayam.
Masalah yang muncul seperti makanan banyak yang sisa,
BACK
membuat ayam jenuh dan lain sebagainya.
Menganalisis cara pemeliharaan kesehatan unggas petelur

Sanitasi (biosecurity)
Pelaksanaan karantina
dengan berbagai
perlakuan, yaitu pada saat
pertama ayam datang ke
tempat kita, merupakan
salah salah satu permulaan
yang baik dalam
pemeliharaan kesehatan.
Selanjutnya diharapkan,
ayam dapat bertahan
terhadap berbagai
Imunisasi
serangan penyakit.
Untuk unggas ayam, telah
ditemukan berbagai vaksin
yang dapat dipakai untuk
meningkatkan imunitas
tubuh ayam terhadap
penyakit. Vaksin ND
merupakan vaksin penting
yang harus dimasukan ke
dalam tubuh ayam untuk
meningkatkan imunitas
BACK atau daya kekebalan tubuh
terhadap serangan
penyakit virus ND.
Memahami cara
Contents Here
pemanenan Get a modern PowerPoint
unggas petelur Presentation that is beautifully
designed. I hope and I believe that this
Masa panen ayam petelur adalah masa Template will your Time, Money and
Reputation. You can simply impress
dimana ayam petelur yang dipelihara
your audience and add a unique
dapat dipanen karena telah menghasilkan zing and appeal to your
hasil panen berupa telurpembudidaya Presentations.
disarankan melakukan pekerjaan
memanen telur ini selama 3 kali sehari
agar telur dapat terhindar dari kerusakan
yang disebabkan oleh virus. pengambilan
pertama pada pukul antara 10.00-11.00.
Pengambilan kedua dilakukan pada pukul
antara 13.00-14.00, dan pengambilan
ketiga dilakukan pada pukul 15.00-16.00.
Pada pengambilan ketiga ini, dilakukan
juga  pengecekan kandang sehingga
kondisi kandang dapat dipantau.Selain
hasil utama yang berupa telur, masa panen
ayam petelur juga dapat mengahasilkan
hasil tambahan berupa daging ayam yang
telah tua. Hasil panen ayam petelur juga Contents Here
dapat berupa kotoran ayam untuk pupuk Get a modern PowerPoint
kandang Setelah telur hasil panen ini Presentation that is beautifully
bersih, baru layak dijual di pasar. designed. You can simply
impress your audience and
BACKaddtoayour
unique zing and appeal
Presentations.
MENGANALISIS CARA PENGEMASAN UNGGAS
PETELUR

Tujuan utama pengemasan makanan yaitu mempertahankan mutukesegaran,


untuk menarik selera pandang konsumen, memberikan kemudahan penyimpanan
dan distribusi, serta yang lebih penting lagi dapat menekan peluang kontaminasi
dari udara dan tanah, baik oleh mikroba pembusuk maupun mikroba yang dapat
membahayakan kesehatan konsumen (Winarno, 1994).
Kemasan pengangkutan untuk tujuan lokal biasanya dibuat sederhana, berupa
peti kayu yang dilapisi jerami. Namun, cara ini sebenarnya kurang baik karena
persentase kerusakan (telur pecah) cukup besar. Pada pengemasan yang baik,
biasanya antarlapisan telur diberi alas yang dibuat khusus untuk meletakkan telur.
Ada juga yang menggunakan kemasan konsumen sebelum dimasukkan ke dalam
kemasan pengangkutan.
Cara pengemasan yang sederhana yaitu dengan menggunakan kotak papan
yang didasari jerami. Jerami diletakkan pada dasar kotak, setiap lapisan peletakan
telur, dan pada penutupnya. Kapasitas setiap kotaknya sebaiknya dibatasi paling
banyak 500 butir.
Budidaya unggas Berikut adalah hal-hal penting yang harus
petelur direncanakan sebelum memulai wirausaha di
bidang unggas petelur, yaitu:
merupakan usaha
• Menentukan jenis ternak yang akan
pengelolaan dibudidayakan
sumber daya
• Menentukan skala usaha yang akan dibuat
hayati berupa
• Menentukan lokasi kandang
unggas dengan
tujuan untuk
dipanen hasilnya. Sedangkan untuk sarana dan peralatan
yang dibutuhkan dalam budidaya unggas
petelur terdiri dari kandang dan perlengkapan
kandang, bibit, pakan, vitamin dan obat-obatan.
Apa sih BEP itu?
Full costing dan Variabel Costing,
BEP atau Break Even Point adalah
apa itu?
Full costing dan variabel costing titik dimana pendapatan sama dengan
merupakan metode yang berkaitan modal yang dikeluarkan, tidak terjadi
dengan penentuan harga pokok kerugian atau keuntungan.
produksi. Lalu kapan penjual mengalami
Full costing menentukan harga untung ataupun rugi?
pokok produksi yang dimana semua
biaya produksi diperhitungkan ke Apabila penjualan hanya cukup
dalam harga pokok produksi. untuk menutup biaya variabel dan
Variabel costing menentukan sebagian biaya tetap, maka perusahaan
harga pokok produksi dengan hanya menderita kerugian.
memasukkan biaya-biaya yang Sebaliknya akan memperoleh
bersifat variabel ke dalam harga memperoleh keuntungan, bila penjualan
produk. melebihi biaya variabel dan biaya tetap
yang harus di keluarkan
Komponen • Pakan
• Biaya operasional (upah, bahan bakar
pembentuk minyak, listrik, transportasi)
harga pokok • Penyusutan pullet (ayam dara sampai

produksi dengan umur 19 minggu)


• Penyusutan investasi infrastruktur
telur (kandang, gudang pakan dan telur, mess,
kantor, listrik, jalan dll)
• Biaya penjualan
• Obat, vaksin, vitamin dan zat kimia
• Biaya lain-lain. 
CARA MENGHITUNG
BREAK EVEN POINT
• Berdasarkan unit, yaitu titik pulang pokok (BEP) yang dinyatakan dalam
jumlah penjualan produk di niai tertentu. Dengan rumus,
BEP = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya variabel per unit) 
Contoh : pak amin memiliki sebuah usaha toko sepeda dengan fixed cost
sebesar Rp.5.000.000. Variabel cost adalah sebesar Rp.200.000/unit, dengan
harga jual Rp.1.500.000/unit. Sehingga dapat dihitung BEP per unitnya yaitu :  
BEP Unit = (Biaya tetap) / (harga per unit – biaya variabel per unit)
= (Rp.5000.000) / (Rp.1.500.000 – Rp.200.000)
= Rp.5.000.000 / Rp.1.300.000
= 3,84 pembulat ke atas menjadi 4
Sehingga pak amin dapat mengalami balik modal jika mampu menjual 4 unit
sepeda dalam satu bulannya. Pada penjualan sepeda kelima,maka pak amin
sudah menuai keuntungan karena biaya tetap sudah tertutupi oleh penjualan 4
unit sepeda sebelumnya.
• Berdasarkan nominal rupiah, yaitu dengan menghitung titik pulang pokok yang
dinyatakan dalam jumlah penjualan atau harga penjualan (P) tertentu. Dengan rumus,
BEP rupiah = (Biaya tetap) / (kontribusi Margin per unit / Harga per unit)
Contoh : pak rusli memiliki sebuah toko mebel dengan Fixed cost sebesar
Rp.10.000.000. Variabel Cost usahanya adalah sebesar Rp.500.000/unit, dengan harga
jual Rp.2.500.000/unit. Sehingga, 
BEP Rupiah =(biaya tetap) / (konstibusi Margin per unit / harga per unit)
= Rp. 10.000.000 / (harga jual – variabel cost) / harga per unit
= Rp. 10.000.000 / Rp. 2.500.000 - Rp. 500.000) / Rp. 2.500.000
= Rp. 10.000.000 / 0.8
= Rp. 12.500.000
Seningga pak rusli dapat mengalami BEP ketika angka penjualan sudah mencapai
Rp.12.500.000,- setelah melewati jimlah penjualan tersebut, misalnya pada angka
rupiah sebesar Rp.20.000. 000 maka pak rusli dikatakan sudah balik modal atau BEP
sehingga penjualan setelahnya pak rusli sudah bisa menghitung keuntungan.
Pengembang • Mengembangkan ide bisnis dan berani memulai usaha.
Dengan ide dan kerja keras serta tidak gentar untuk terus berusaha,
an usaha bisnis yang sedang dirintis pasti akan terikat dengan keberhasilan.Untuk itu,

budidaya jika Anda sudah mantap ingin berbisnis, mulai saja usaha tersebut terlebih
dulu sembari mempelajari cara mengembangkannya hingga sukses nanti.

unggas • Siapkan modal.


Siap kan modal sesuai dengan kebutuhan yang kita butuhkan saja. Buat
petelur sepraktis mungkin agar pengeluaran tidak membengkak.
• Pilih bibit unggulan
Setelah itu Anda juga harus mempersiapkan bibit ayam yang baik, agar
hasil yang didapatkan bisa maxsimal. Sehingga Anda bisa menghasilkan telur
ayam yang melimpah.
• Pakan.
Selalu memberi pakan yang mengandung banyak vitamin dan protein
agar ayam dapat menghasilkan telur dengan baik dan semaxsimal mungkin.
• Vaksin
Ayam sangat mudah terserang penyakit, oleh karena itu rajin- rajinlah
untuk merawat kebersihan kandang dan selalu rutin memberi vaksin yang
tepat, misalnya vaksin flu babi dan juga vaksin flu burung. Karena dua
penyakit tersebut sangat identik dengan penyakit - penyakit yang sering
dialami oleh ayam.
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
Menganalisis
media promosi produk
usaha budidaya unggas
 
petelur

 
 
 
 
    
           
     
              
     
   
    
    
 
   
 
 
     
 
I nIndikator
dika
tor

Indikator A Indikator B Indikator C Indikator D

Menganalisis
Menganalisis Menganalisis
pesaing Menganalisis strategi
target perencanaan promosi
konsumen usaha promosi produk hasil
unggas budidaya
unggas unggas budidaya
petelur petelur pembenihan
petelur ikan
A. Menganalisis target konsumen unggas petelur
• Tentukan Siapa Konsumen Anda

Geografi
Segmentasi ini merupakan pengelompokkan
0 target market berdasarkan lokasi atau wilayah.
Segmentasi yang bertujuan mengetahui
1 hubungan target pasar, dengan harapan setiap
wilayah memiliki kebutuhan unggas petelur yang
sama.

Demografi
0 Pengelompokkan tingkat pendapatan
bertujuan untuk mengetahui apakah unggas
3 petelur yang akan dipasarkan cocok dengan
klasifikasi tersebut.

Psikologi
Segmentasi psikografis didasarkan pada teori bahwa
0 pilihan yang dibuat seseorang saat membeli produk
4 unggas petelurmadalah cerminan dari preferensi
gaya hidup mereka atau kelas sosio-ekonomi.
B. Menganalisis pesaing usaha budidaya unggas
petelur
Dalam menghadapi pesaing usaha budidaya unggas petelur para pengusaha harus
menerapkan strategi terlebih dahulu, seperti strategi cost leadership dengan melakukan
Usaha dalam menekan biaya serendah mungkin namun tetap memberikan kualitas yang b
Untuk lebih mendalami strategi para pengusaha harus selalu menerapkan hal-hal berikut:

0 Perusahaan harus
mempertahankan kualitas 0 Usaha ini hendaknya lebih
memvariasikan produknya
produk yang dihasilkan dan seperti menjual ayam petelor dan
1 meningkatkan variasi hasil
budidaya unggas petelur. 3 ayam merah, hendaknya usaha
lebih mendapatkan promosi
maupun distribusi oleh
0 Pengusaha hendaknya
membuka cabang usaha
pemerintah sehingga dapat
berkembang pesat
baru di daerah lain
2 misalnya dekat dengan
perkotaan, agar para
konsumen lebih mudah
berkontribusi dengan
usaha budidaya unggas
petelur anda.
C. Menganalisis perencanaan promosi unggas petelur
• Lakukan Riset Pasar yang Akan Dibidik
Informasi pasar yang dikumpulkan bukan hanya perubahan
harga telur yang terjadi, melainkan juga jenis dan kualitas
produk yang diinginkan konsumen, lokasi penjualan telur yang
memberikan peluang lebih baik, serta kebutuhan konsumen
terhadap produk telur yang dihasilkan. Manfaat yang
diperoleh dari pengumpulan informasi pasar yang dilakukan
oleh peternak adalah peternak mengetahu dengan jelas jenis
dan kualitas produk yang diinginkan konsumen
• Penetrasi Pasar atau Pertumbuhan Terkonsentrasi
Penetrasi pasar dilakukan untuk:
a. Menambah tingkat penggunaan pelanggan lama,
dengan cara menambah jumlah pembelian,
mengiklankan penggunaan lain, dan memberi insentif
harga untuk penggunaan lebih banyak;
b. Memikat pelanggan pesaing, melalui mempertajam
diferensiasi produk, peningkatan usaha promosi, dan
penurunan harga;
c. Memikat bukan pengguna untuk membeli produk,
dengan cara: merangsang keinginan mencoba melalui
produk contoh (sampling), insentif harga, dan sebagainya
D. Menganalisis strategi promosi produk hasil budidaya pembenihan ikan
Menilai Target di Pasaran
0 Tahapannya dari mulai menentukan
golongan masyarakat atau calon konsumen,
3 memahami kebutuhan target market atau
Mengetahui Konsumen Yang Dituju target pasar, dan yang selanjutnya yaitu
0 Hal ini guna mengetahui secara rinci menilai target pasar yang ada di masyarakat.
1 karakteristik masyarakat terdekat dan
menyesuaikan produk yang bisa
dipasarkan kepada mereka. Secara Memilih Strategi Untuk Pemasaran
demografi maksudnya. 0 Dengan memahami calon konsumen, akan
4 lebih bisa untuk memilih strategi yang tepat
dan mengetahui di mana seharusnya
Pahami Kebutuhan Target Pasar melakukan promosi pasar untuk target
0 Dengan mengetahui market yang disasar.
2 kebutuhan tersebut, pengusaha
bisa menyesuaikan dan
menciptakan produk yang . Proses Evaluasi Tanggapan Dari Konsumen
memang benar-benar
0 Proses evaluasi dinilai untuk mengetahui
dibutuhkan oleh pasar 5 seberapa bagus strategi dan target market yang
diterapkan. Selain itu, proses evaluasi ini sangat
bermanfaat untuk mengetahui kekurangan-
kekurangan yang ada pada bisnis.
Berikut beberapa cara promosi yang murah tapi tepat sasaran

Mulut ke mulut
Promosi melalui
atau testimonial Loyalty
jejaring sosial Up-selling
programs

1 2 3 4

Stiker promosi Mengadakan


di tempat- Blog dan video suatu pameran
tempat
menunggu
7 6 5
KOMPETENSI DASAR
3.5

Menganalisis System Konsinyasi


Budidaya Unggas Petelur
• Menganalisis System
Konsinyasi Produk
Budidaya Unggas Petelur
Pengertian System Konsinyasi Informasi yang Harus Ada
Dalam Perjanjian Konsinyasi
=> Penjualan dengan sistem konsinyasi 1. Nama pihak pemilik barang
adalah Penjualan dengan cara (konsinyor)
menitipkan produk kepada pihak lain 2. Nama pihak yg dititipi barang
untuk dijualkan dengan harga jual dan (konsinyi)
persyaratan sesuai dengan perjanjian
3. Nama dan keterangan teknis yg
antara pemilik produk dan penjual.
dititipkan
4. Ketentuan penjualan
5. Ketentuan komisi
• Menganalisis Cara dan proses
konsinyasi produk budidaya
unggas petelur
• Siapkan Produk yang akan ditwarkan
Þ siapkan produk dengan kualitas yang baik dan sudah diuji terlebih dahulu agar tidak gagal di
pasaran.
• Cari partner bisnis yang tepat
Þ memulai hal ini dengan cara menawarkan produk anda ke pemilik toko atau department store
yang menjual produk sejenis.
• Tentukan perjanjian bisnis
Þ menentukan perjanjian bisnis seperti jumlah produk yang dititipkan, jangka waktu penyetoran
produk ke toko, nominal bagi hasil hingga kesepakatan lain yang berkaitan dengan bisnis ini.
• Jalankan bisnis konsinyasi
Þ menjaga kualitas produk agar tetap konsisten, penyetoran produk tepat waktu (sesuai perjanjian)
hingga pengembangan partner bisnis.
• Menganalisis Kelebihan dan
kelemahan proses konsinyasi produk
budidaya unggas petelur

Kelebihan sistem konsinyasi Kekurangan sistem konsinyasi


bagi pemilik produk bagi pemilik produk
1. Produk bisa dipasarkan leluasa di toko 1. Apabila pemilihan penyalur (Toko) tidak
yang sudah memiliki pelanggan. sesuai, maka produk bisa saja tidak laku
atau harus menunggu lama untuk bisa laku.
2. Tidak perlu mengurusi atau berjualan
langsung ke konsumen (turun langsung). 2. Kurang dipromosikan oleh pemilik toko jika
pemilik produk tidak menyediakan SPG.
3. Lebih bisa fokus mengelola kualitas
3. Untuk mendapatkan keuntungan harus
produk.
menunggu sampai waktu yang telah
4. Apabila menggunakan SPG, nanti si SPG ditentukan, entah itu per bulan atau sesuai
lah yang ada pengelola penjualan di toko kesepakatan
penyalur.
• Menganalisis Kelebihan dan
kelemahan proses konsinyasi produk
budidaya unggas petelur

Kelebihan penjualan konsinyasi Kekurangan penjualan


bagi penyalur konsinyasi bagi penyalur
1. Mendapatkan keuntungan dari laba •  Hilang Berarti Terjual

penjualan produk konsinyasi Þ Hal ini dikarenakan biasanya dalam


2. Minim resiko, karena jika tidak laku perjanjian kesepakatan, kehilangan produk
produk bisa dikembalikan ke pemilik merupakan tanggung jawab penjual dan
akan ditagihkan sebagai barang yang laku
produk
terjual oleh pemilik produk.
3. Hemat biaya terlebih jika pemilik
• Barang tidak laku, pendapatannya akan
produk menyediakan SPG, maka SPG berkurang
dibayar oleh pemilik toko.
4. Display produk di toko terlihat banyak

Anda mungkin juga menyukai