NAMA KELOMPOK :
1. Abyan Tsaqif
2. Ahmad Fauzan
4. Ananda Rafif
5. Anugrah Mahmud
6. Dewa Achmad
Budidaya merupakan usaha mempelihara hewan atau tumbuhan dari kecil sampai
besar dengan tujuan memperbanyak dan menjadikannya suatu usaha dalam
memperoleh keuntungan.
Budidaya Hewan atau Tumbuhan selalu dimulai dari bibit atau benih sampai
akhirnya menjadi besar dan cukup banyak, Sehingga nantinya bisa dipanen sesuai
pada waktunya.
Salah satu budidaya yang cukup menjajikan yaitu unggas. Seperti yang kita tahu
bahwa unggas merupakan jenis hewan burung yang mempunyai paruh, sayap,
berbulu dan berkaki seperti ayam, bebek atau unggas lainnya.
Dan jika anda ingin atau akan terjun ke usaha budidaya unggas petelur, Maka
anda wajib membuat perencanaan. Apa tujuannya ? yaitu agar usaha budidaya
yang kita jalankan bisa mencapai keberhasilan.
Perencanaan dalam usaha budidaya unggas petelur merupakan langkah awal bagi
seorang pengusaha sebelum terjun atau melangkah lebih jauh ke dalam usaha
budidaya. Dengan adanya perencanaan, Maka usaha yang dijalankan akan sesuai
dengan rencana dan menghindari peluang kegagalan yang lebih besar.
Dalam usaha budidaya unggas petelur juga ada perencanaan. Apa gunanya ? agar
langkah saat terjun nanti tidak asal-asalan dan tertata dalam hal pengelolaan
budidaya. Ada beberapa perencanaan yang perlu anda susun dalam membangun
usaha budidaya unggas petelur.
Ada beberapa rencana yang perlu anda perhatikan dalam usaha budidaya unggas
petelur. Walau terdengar sepele, Namun perlu diperhatikan ini sebelum memulai
usaha.
Dalam menentukan jenis ternak, kita harus tepat memilih jenis ternak apa yang
akan dibudidaya. Memang tidak mudah karena ada beberapa kelebihan dan
kekurangan dalam memelihara jenis ternak satu dengan jenis yang lain.
Cara pertama yang perlu anda lakukan sebelum menentukan jenis ternak yaitu
survey langsung ke pasar. Pilih jenis ternak dengan hasil/produk yang laku
dipasaran. Atau kita juga bisa memilih hasil produk budidaya ternak yang
mempunyai kompetitor sedikit. Dengan begitu hasil dari budidaya ternak akan
bisa lebih cepat laku dan terjual cukup banyak.
2. Menentukan Lokasi Kandang
Dalam memulai sebuah usaha pastinya usaha yang anda mulai terutama budidaya
unggas petelur, Pilih skala usaha kecil guna mengurangi resiko kerugian. Saat
sudah menjalankan usaha budidaya nya nanti, kita bisa mempelajari bagaimana
memperbesar skala usaha.
Setelah itu coba dianalisa semua biaya yang dikeluarkan untuk usaha budidaya
nantinya. Biaya yang dikeluarkan nantinya bisa saja kecil atau besar sesuai skala
usaha yang kita mulai dalam budidaya unggas petelur.
a. Man/Woman
Manusia bertugas untuk merancang, mempersiapkan dan melaksananan budi
daya unggas petelur. Diperlukan tenaga manusia dengan pengetahuan, wawasan,
serta referensi mengenai budi daya unggas petelur. Sikap tekun^ disiplin serta
percaya diri menjadi bekal kesuksesan usaha budi daya unggas petelur.
c. Materials
Material yang dibutuhkan dalam usaha budi daya unggas petelur yaitu seperti
induk ayam, lahan, kandang, pakan, wadah bertelur, jerami, ember, serta tempat
pakan dan minum unggas.
d. Machine
Mesin yang digunakan pada budi daya unggas petelur yaitu seperti mesin penetas
telur, mesin pemberi pakan dan minum, lampu penerang kandang, dan mesin
pembuat pakan.
e. Methods
Salah satu cara pemberian pakan pada unggas petelur berupa ayam yaitu
pemberian dedak dan vitamin dalam jangka waktu yang ditentukan dan dilakukan
secara rutin. Menjauhkan kandang unggas dari kebisingan juga merupakan
metode agar unggas nyaman dan dapat menghasilkan telur secara maksimal.
f. Money
Uang digunakan untuk menyediakan ayam petelur, membangun kandang,
membeli pakan, perawatan, hingga pendistribusian hasil budi daya.
g. Market
Di Indonesia, pasar hasil budi daya unggas petelur sangat luas. Induk ayam petelur
dapat dipasarkan ke seluruh berbagai wilayah. Sedangkan telur yang dihasilkan
selain dapat dikonsumsi pribadi juga dijual ke berbagai pasar, toko, maupun ke
masyarakat lainnya.
3. ADMINISTRASI USAHA
Sistem administrasi berarti usaha suatu pengelolaan dan data infromasi tertulis
yang dilakukan secara teratur,sistematis dan terus menerus mengikuti kegiatan
organisasi, dengan tujuan untuk membentuk keberhasilan perusahaan yang
bersangkutan. Dengan demikian,pengelolaan fungsi administrasi terfokus pada
lingkup pekerjaan. Administrasi usaha mencakup aspek perizinan usaha, surat-
menyurat, pencatatan transaksi keuangan dan pencatatan transaksi barang atau
jasa dan aspek-aspek pajak, baik pajak pribadi maupun pajak usaha.