Nama Kelompok :
1. I Komang Edy Adnyana 2203511139
2. Afif Muzakki 2203511151
3. Ayu Puspa Linggayoni Wiyastini 2203511161
4. Anak Agung Gede Wiswa Bharata Kesava 2203511168
5. Anggun Reansi Njurumana 2230511178
6. I Pt. Yura Pranaditha Kumara 2230511181
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIERSITAS UDAYANA
2022
1
Pengenalan Usaha Ternak Babi
Nama Penulis :
I Komang Edy Adnyana
Alamat Email :
edyadnyana95@gmail.com
Abstrak :
Ternak babi merupakan salah satu peluang yang masih menjanjikan keuntungan
besar dengan modal seadanya. Sedikit orang mengetahui jika modal ternak babi relatif
lebih kecil dibanding modal ternak lainnya. Namun keuntungan yang diperoleh bisa jauh
lebih besar sebab harga daging babi relatif tinggi. Tetapi pada usaha ternak babi memiliki
syarat ternak agar ternak yang dikembangkan lancar dan aman. Usaha babi utamanya
dilakukan untuk menghasilkan produk daging babi. Kuliner daging babi di Indonesia
sendiri masih membuka peluang yang besar. Misalnya kebutuhan daging babi sebagai
ikon kuliner di bali.
Pendahuluan :
Serangan penyakit pastinya akan menyebabkan terjadinya kerugian bagi
peternak, untuk peternak babi tentu dalam menangani penyakit babi yang beragam
memerlukan antisipasi yang tepat.
2
Tidak ingin mengalami kerugian disebabkan ketidaktahuan dalam
menangani penyakit babi, maka dengan mengetahui segala jenis penyakit babi
sangat penting agar dapat mengetahui penyebab, cara pengendalian, hingga cara
pencegahan yang tepat. Sebagai peternak babi, mengetahui berbagai penyakit
akan sangat membantu.
Bagi para pemula yang ingin terjun dalam agribisnis, memulai ternak babi
skala pemula sangat diperlukan . Inilah yang perlu Anda ketahui mengenai
panduan ternak babi untuk pemula dari ahlinya.
Kalau anda jeli melihat peluang, sebenarnya peternakan babi bisa menjadi
bisnis yang menjanjikan. Masyarakat di beberapa daerah Indonesia masih
mengonsumsi babi, sedangkan jumlah peternak babi masih sangat kurang.
Tidak jarang Indonesia harus mengimpor daging dan olahan lainnya dari
babi. Data ini menjadi peluang besar bagi anda untuk membuka bisnis peternakan
3
babi dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Namun, anda butuh panduan
lengkap untuk beternak babi.
Harga membeli atau biaya pembuatan kandang babi biasanya dimulai dari
1 juta Rupiah. Saat membuat kandang untuk babi, ada beberapa persyaratan yang
harus terpenuhi. Beberapa syarat dalam membuat kandang babi adalah sirkulasi
udara hingga ukuran yang mencukupi.
Bisnis peternakan babi yang besar bermula dari sepasang babi. Anda bisa
membeli induk babi yang sudah siap kawin sebagai bibit babi. Harga satu ekor
bibit babi bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan Rupiah.
4
Sebagai permulaan, anda bisa membeli hingga 10 ekor bibit babi terlebih
dahulu dan biarkan mereka berkembang biak. Pilihlah induk babi yang sehat
secara fisik dan sudah siap kawin.
c. Pakan
Peternakan babi tidak akan bisa berjalan jika tidak akan pakan. Tanpa
memberikan pakan, babi tidak akan bisa tumbuh dengan baik atau bahkan malah
mati. Supaya babi bisa tumbuh dengan optimal, anda harus memberikan pakan
yang tepat. Satu porsi pakan babi membutuhkan harga hingga puluhan ribu
Rupiah.
e. Peralatan Lainnya
5
a. Lokasi Peternakan
Tidak hanya jauh dari pemukiman warga saja, anda juga harus mencari
lokasi yang aman dari hewan pemangsa. Dalam rantai makanan, babi merupakan
hewan yang siap dimakan oleh hewan karnivora.
Jika babi sampai dimakan oleh hewan pemburu, maka bisa menjadi
kerugian bagi bisnis anda. Dampaknya bukan hanya kematian, luka yang
disebabkan oleh hewan pemburu juga harus segera disembuhkan.
c. Surat Perizinan
Anda juga harus mendapatkan surat izin dari pemerintah setempat untuk
membuka bisnis peternakan babi. Tentunya untuk mendapatkan surat izin
membuka usaha ternak babi, butuh syarat lainnya. Beberapa syarat untuk
membuka usaha ternak babi adalah tanda pengenal anda sebagai peternak.
6
3. Pemilihan Kandang Babi
Memiliki kandang yang tepat menjadi salah satu syarat dalam membuka
peternakan babi. Kandang yang bagus akan menunjang pertumbuhan babi. Begitu
sebaliknya, kandang yang buruk akan mengganggu pertumbuhan babi. Karena itu,
perhatikan hal ini ketika memilih kandang babi:
a. Jenis Kandang
Ada dua jenis kandang yang bisa anda pilih untuk babi, yaitu kandang
tunggal dan kandang ganda. Sistem kandang tunggal hanya terdiri dari satu baris,
sedangkan kandang ganda terdiri atas dua baris.
Anda harus membuat kandang yang ideal untuk babi. Kandang yang tidak
ideal akan membuat babi mudah sakit sehingga bisa mengganggu
pertumbuhannya. Beberapa persyaratan untuk kandang babi adalah sirkulasi
udara, ukuran, dan kebersihan.
Suhu dan kelembapan udara kandang yang tidak ideal membuat babi
mudah terserang penyakit. Karena itu, buatlah sirkulasi udara yang tepat untuk
babi. Ukuran kandang babi juga harus tepat agar babi masih bisa bergerak.
7
Memperhatikan ukuran kandang babi menjadi salah syarat dalam
membangun kandang yang ideal. Ketika akan mengukur kandang babi, anda harus
mengetahui fungsi kandang itu terlebih dahulu. Kandang untuk bibit babi tentu
memiliki ukuran yang berbeda dengan kandang penggemukan.
Untuk kandang indukan babi, ukuran kandang 2,5 x 3 meter sudah cukup
untuk menampung hingga 10 ekor babi. Kandang berukuran 2 x 3 meter lebih
cocok untuk kandang babi pejantan. Sedangkan ukuran kandang yang lebih besar
diperlukan untuk babi dalam proses penggemukan.
Bisnis ternak babi tidak akan bisa berjalan dengan lancar kalau anda tidak
tahu cara beternak babi yang tepat. Anda harus mengetahui langkah-langkah
ternak babi dari paling dasar, seperti pemilihan kandang, memilih induk babi,
pemberian pakan, dan pengendalian penyakit.
Ada 5 jenis babi yang cukup terkenal di Indonesia, seperti babi veredeld
duits landvarken, yorkshire, landrace, duroc, dan berkshire. Kelima jenis babi
tersebut memiliki sifat yang unggul sehingga lebih mudah gemuk.
Bukan hanya memilih jenis babi saja, anda juga harus memperhatikan cara
pemilihan bibit babi yang sehat dan berkualitas.
8
Beberapa kandang yang harus anda miliki adalah kandang indukan, kandang
pejantan, dan kandang penggemukan.
c. Penggemukan Babi
a. Mengandung Protein
Beberapa pakan yang mengandung protein yang tinggi adalah tepung ikan,
susu skim, dan bungkil kacang kedelai.
9
membuat babi lebih cepat gemuk. Beberapa pakan yang tinggi akan sumber energi
adalah dedak padi dan jagung.
c. Penunjang Pakan
Simpulan :
Bagi para pemula yang ingin terjun dalam agribisnis, memulai ternak babi
skala pemula sangat diperlukan. Karena kalau anda jeli melihat peluang,
sebenarnya peternakan babi bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Masyarakat di
beberapa daerah Indonesia masih mengonsumsi babi, sedangkan jumlah peternak
babi masih sangat kurang. Tidak jarang Indonesia harus mengimpor daging dan
olahan lainnya dari babi. Data ini menjadi peluang besar bagi anda untuk
membuka bisnis peternakan babi dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
10
Rujukan :
Oleh drh. Karinadintha Marsya Rachman"Panduan Lengkap Cara Ternak Babi Untuk
Pemula”,2022.Web: https://gdm.id/cara-ternak-babi-untuk-pemula/. Diakses pada 5
Desember 2022. Pukul 19:46 Wita.
11
Penyakit Dalam Peternakan Babi
Nama Penulis :
Afif Muzakki
Alamat Email :
muzakki.2203511151@student.unud.ac.id
Abstrak :
Serangan penyakit pada babi akan menimbulkan beberapa risiko, seperti
pertumbuhan terhambat hingga terjadinya kematian. Setiap jenis penyakit pasti
menunjukkan ciri dan gejala yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa gejala umum
yang mudah dikenali ketika babi sakit, seperti tidak nafsu makan, malas bergerak dan
terdapat masalah didalam system pencernaannya. Penyebab utama penyakit pada babi
pun biasanya adalah infeksi virus, bakteri, parasit, hingga jamur. Namun, terdapat pula
faktor penyebab dibalik semua patogen tersebut menginfeksi babi, contohnya kandang
yang kotor dan tidak ideal. Jenis penyakit pada babi pun bermacam-macam seperti
kekurangan darah, rheumatic, radang usus, dan lainnya. Pastinya setiap penyakit terdapat
pengendalian dan pencegahannya, yaitu vaksinasi, menjaga kebersihan kandang, isolasi
babi yang sakit dan juga pemberian suplemen.
Pendahuluan :
Serangan penyakit pastinya akan menyebabkan terjadinya kerugian bagi
peternak, untuk peternak babi tentu dalam menangani penyakit babi yang beragam
memerlukan antisipasi yang tepat.
12
sangat penting agar dapat mengetahui penyebab, cara pengendalian, hingga cara
pencegahan yang tepat. Sebagai peternak babi, mengetahui berbagai penyakit
akan sangat membantu.
Kerugian bisa terjadi dari adanya serangan penyakit, untuk peternak babi
tentu dalam menangani penyakit babi yang beragam memerlukan antisipasi yang
tepat.
13
Risiko Serangan Penyakit Babi
1. Pertumbuhan Terhambat
Beberapa penyakit pada babi juga bisa menular dengan cepat, seperti
demam babi Afrika atau African swine fever. Penyakit asf atau African swine
fever ini menular dengan sangat cepat dari setiap babi.
Masih ada banyak penyakit lain yang bisa menular dengan sangat cepat
antar babi. Sekali ada satu babi yang terinfeksi penyakit, akan sangat sulit untuk
mengatasinya karena penularan yang sangat masif.
3. Kematian
Penyakit asf pada babi tidak hanya menular dengan sangat cepat, tetapi
juga menyebabkan kematian. Tingkat kematian pada babi karena penyakit asf
sangat tinggi. Tentu saja hal ini akan menjadi kerugian bagi anda yang
mendapatkan keuntungan dari hasil ternak babi.
Setiap jenis penyakit pasti menunjukkan ciri dan gejala yang berbeda-
beda. Namun, ada beberapa gejala umum yang mudah dikenali ketika babi sakit.
Beberapa ciri babi sakit yang dapat peternak kenali adalah:
14
1. Tidak Nafsu Makan
Kalau melihat babi makan tidak lebih dari 1 kg dalam 1 hari hingga pakan
membusuk, maka harus memeriksa kondisi babi lebih lanjut.
Tidak nafsu makan hanyalah gejala awal dari serangan penyakit pada babi.
Kalau tidak segera diatasi, akan ada banyak gejala lain yang muncul.
2. Malas Bergerak
Banyak penyakit yang membuat babi merasa lesu, lemas, sesak nafas,
hingga merasakan sakit di sekujur badan. Tentu saja gejala ini akan membuat babi
semakin malas bergerak.
3. Masalah Pencernaan
15
1. Kandang yang Kotor
Babi memang terkenal sebagai hewan yang kotor, tetapi sebenarnya babi
bukanlah hewan yang kotor. Lingkungan yang kotor hanya akan membuat babi
terserang penyakit. Virus, bakteri, dan parasit sangat mudah berkembang pada
lingkungan kandang yang kotor.
Ada banyak kasus babi yang mengalami kurang gizi. Gizi hanya bisa
didapatkan babi dari pakan yang dimakannya. Pemberian pakan yang tidak bergizi
akan membuat babi kekurangan nutrisi.
Kekurangan nutrisi akan membuat daya tahan tubuh babi dalam melawan
penyakit menjadi lemah. Tentu saja akhirnya membuat babi lebih mudah terserang
penyakit hingga muncul gejala yang lebih parah.
Ada cukup banyak penyakit pada babi dengan gejala dan cara penanganan
yang berbeda-beda. Mengetahui semua jenis penyakit pada babi akan membantu
untuk memberikan penanganan dengan lebih cepat.
1. Kekurangan Darah
16
Kurang darah juga menjadi penyebab babi muntah dan penyebab babi
mencret. Jadi meski terlihat sepele, kurang darah dapat menjadi penyakit yang
berbahaya bagi babi.
Penyakit ini yakin kegagalan dalam produksi susu hanya menyerang induk
babi pasca melahirkan yakni 24 jam.
3. Rheumatik
4. Radang Usus
Babi yang masih kecil atau bahkan baru lahir sangat rentan terserang
penyakit radang usus. Ada banyak sekali jenis penyaki radang usus dengan setiap
gejala yang berbeda-beda. Penyebab radang usus pada babi juga sangat banyak,
seperti kelembapan udara, stress, hingga pakan yang salah.
5. Hog Cholera
Virus menjadi penyebab dibalik penyakit hog cholera pada babi. Gejala
klinis diawali dengan lesu, malas bergerak dan demam tinggi. Gangguan
pencernaan atau diare, dan sempoyongan, dan adanya kemerahan yang diikuti
keunguan pada kulit terutama pada daun telinga, abdomen, dan kaki bagian
medial.
17
Tingkat kematian pada HC akut sering terjadi dan biasanya terjadi antara 10
– 20 hari setelah infeksi. Sedangkan HC kronis dapat menyerang babi lebih dari
30 hari setelah infeksi. Vaksinasi menjadi penanganan yang paling tepat untuk
mengatasinya.
6. Brucellosis
Penyakit asf menjadi penyakit dengan gejala yang paling banyak pada
babi, yaitu kesulitan bernapas, diare berdarah, kejang, dan perubahan warna pada
beberapa bagian tubuh. Bahayanya, penyakit yang satu ini bisa menular ke
manusia.
8. Kudis
Penyakit kulit pada babi yang paling sulit ditangani adalah kudis.
Lingkungan kandang yang kotor menjadi penyebab penyakit kudis. Biasanya ada
parasit yang membuat babi mengidap penyakit kudis.
Pastinya peternak harus bisa mengendalikan penyakit pada babi agar bisa
terus menghasilkan keuntungan. Memang perlu pengendalian khusus untuk setiap
jenis penyakit pada babi. Inilah penyakit babi dan pengobatan yang bisa anda
lakukan secara umum:
1. Vaksinasi
Penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri bisa diatasi dengan baik
menggunakan vaksinasi. Tentu saja setiap penyakit butuh vaksin yang berbeda-
beda. Peternak dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk menentukan
jenis vaksin yang tepat dan menyesuaikan waktu yang tepat.
18
2. Menjaga Kebersihan Kandang
Anemia dan sakit pencernaan menjadi beberapa contoh penyakit pada babi
yang disebabkan oleh pemberian pakan yang tidak tepat.
Selain itu, perhatikan juga fisik pakan. Pakan yang baik memiliki fisik
yang masih segera, yaitu tidak berubah warna, berubah bentuk, ataupun berubah
baunya.
Agar bisa memisahkan babi dengan gejala awal penyakit, tentu saja
peternak harus mengetahuinya terlebih dahulu. Salah satu cara untuk mengetahui
babi yang sedang mengidap penyakit adalah memeriksa kondisi babi secara
19
berkala.
20
Periksa fisik babi, mulai dari mata, hidung, perut, dan warna tubuh. Selain
itu, periksa juga kebiasaan babi, seperti nafsu makan dan pola buang air besar.
3. Pemberian Suplemen
Simpulan :
Penyakit pada ternak babi semestinya dapat dicegah dengan berbagai hal,
dan jika telah terjadi maka terdapat juga pencegahannya. Pada pembahasan diatas
merupakan berbagai jenis penyakit pada babi dan pengobatannya secara umum
yang harus diketahui oleh para peternak. Penyakit pada babi bisa menyebabkan
terjadinya kerugian kepada peternak, dan sangat berbahaya sehingga lebih baik
dicegah terlebih dahulu. Sehingga sebaiknya bagi para peternak dapat melakukan
upaya pencegahan terlebih dahulu kepada ternaknya dan selalu jaga kondisi
kandang serta berikan pakan yang tepat. Hal itu harus dilakukan agar penyakit-
penyakit pada ternak babi tidak dapat terjadi, dan peternak tidak mengalami
kerugian pada ternaknya.
21
Rujukan :
22
Pakan Pada Peternakan Babi
Nama Penulis :
Anak Agung Gede Wiswa Bharata Kesava
Alamat Email :
Wiswabharatakesava@gmail.com
Abstrak :
Metode dalam beternak babi ada berbagai macam, tetapi tentunya semua peternak
ingin menggunakan metode yang tepat. Metode yang tepat memerlukan berbagai macam
penunjangnya yaitu seperti kualitas pakan, teknis perawatan, dan kebutuhan nutrisi dari
babi tersebut. Dalam pemilihan pakan juga diperhatikan, pakan yang tepat untuk ternak
babi yaitu adalah kangkung, daun pisang, dan bayam. Makanan juga harus dicampurkan
dengan berbagai nutrisi yang tentunya baik utuk produksi babi tersebut seperti dedak
padi, polar, singkong, ataupun sisa nasi dan limbah dapur rumah tangga. Dan pada ternak
babi juga memerlukan suplemen untuk mempercepat pertumbuhan dan mengurangi resiko
terkena penyakit.
Pendahuluan :
Metode penggemukan babi yang tepat seperti apa? tentu saja melalui
beberapa tahapan dalam memaksimalkan bobot babi. Babi yang memiliki bobot
besar tentu memiliki harga jual berbeda dan lebih bagus. Pemilihan pakan babi
penggemukan yang tepat dan sesuai untuk kebutuhan nutrisinya.
Dalam menggemukan babi ada beberapa metode yang bisa Anda terapkan salah
satunya:
23
Perlakuan selama perawatan
Untuk jenis pakan yang diberikan Anda perlu mengetahui beberapa bahan
yang menjadi komposisi pakan penggemukan babi secara tepat nutrisi
Metode penggemukan babi yang tepat seperti apa? tentu saja melalui
beberapa tahapan dalam memaksimalkan bobot babi. Babi yang memiliki bobot
besar tentu memiliki harga jual berbeda dan lebih bagus. Pemilihan pakan babi
penggemukan yang tepat dan sesuai untuk kebutuhan nutrisinya.
24
Dalam menggemukan babi ada beberapa metode yang bisa Anda terapkan salah
satunya:
Untuk jenis pakan yang diberikan Anda perlu mengetahui beberapa bahan
yang menjadi komposisi pakan penggemukan babi secara tepat nutrisi seperti
berikut ini:
1. Kualitas Pakan
Anda dapat memilih pakan ternak babi yang memiliki potensi dan
produksi yang tinggi. Selain itu, Anda juga perlu untuk memperoleh pakan babi
dengan harga yang relatif murah dan mudah untuk didapatkan, khususnya di dekat
tempat budidaya ternak Anda.
25
Pakan ternak babi yang Anda miliki juga harus mampu untuk memenuhi
kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh babi, seperti karbohidrat, air, lemak,
protein, vitamin, dan mineral.
Selain itu, Anda juga dapat mempelajari cara membuat pakan babi agar
cepat gemuk demi pertumbuhan babi yang maksimal.
Bagi para pemula, Anda juga bisa mengikuti panduan yang sudah ditinjau
oleh tim ahli peternakan kami mengenai Cara Budidaya Babi Agar Lebih Gemuk
dan Sehat.
26
Keterangan:
1) Protein
Salah satu zat yang perlu ada di dalam pakan babi yaitu protein. Protein
dalam pakan ternak berfungsi untuk pembangun jaringan tubuh dan sebagai
komponen pengatur metabolisme, seperti hormon dan enzim yang ada pada tubuh
ternak.
Kebutuhan protein bagi babi yang berada pada fase starter (berat 10-20 kg)
adalah berkisar di angka 20,9%.
2) Mineral
Fungsi setiap mineral yang ada pada berbagai jenis makanan babi ini
berbeda-beda. Namun, pada umumnya mineral mempunyai fungsi struktural
dalam beberapa jaringan babi sampai berbagai macam fungsi regulasi yang ada di
bidang jaringan lainnya.
27
Salah satu mineral yang perlu ada di dalam pakan ternak babi selanjutnya
adalah selenium. Selenium berfungsi sebagai penghasil antioksidan. Kadar
selenium di dalam pakan berada pada kisaran 0,3 ppm untuk babi yang lepas
sapih dan 0,15 ppm untuk babi finisher dan babi induk.
3) Vitamin
Vitamin yang larut dalam lemak terdiri atas vitamin A, D2, D3, E, dan
vitamin K. Sementara itu, jenis vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B1, B2,
B6, Nicotinamide, Biotin, vitamin B12, thiamin, dan vitamin C.
Jumlah vitamin E yang perlu ada pada pakan babi yaitu 550 mg/kg pakan.
Jumlah tersebut telah terbukti tidak menunjukkan efek toksik pada hewan ternak.
Salah satu vitamin yang perlu ada pada pakan babi penggemukan yaitu
thiamin. Dosis pemberian thiamin pada babi yaitu antar 1,8-3,08 mg/kg pakan
babi.
4) Air
Air merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting dalam kehidupan
makhluk hidup, termasuk kehidupan babi.
28
Air memiliki peran penting dalam memperlancar dan memaksimalkan
proses metabolisme pada tubuh.
Babi dengan berat antara 20-90 kg perlu untuk mengonsumsi air sekitar 2
kg per kilogram pakan babi.
Berikut adalah jenis pakan babi organik yang berasal dari hijauan untuk
memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan ternak babi Anda. Pakan-pakan
di bawah ini cenderung memiliki harga yang relatif murah, sehingga tidak terlalu
memberatkan pembudidaya.
a. Kangkung
b. Daun Pisang
Daun pisang dapat bermanfaat untuk babi sebagai pereda diare. Hal ini
dikarenakan kandungan air dalam daun pisan cukup baik untuk dikonsumsi babi.
Pemberiannya pada babi dapat berupa daun segar yang diberikan pada ternak
secara langsung.
29
c. Bayam
Salah satu campuran pakan babi yang dapat Anda berikan pada ternak babi
Anda adalah kangkung yang dicampur dengan bahan pakan lain, seperti dedak
padi, singkong, polar, sisa nasi ataupun limbah dapur.
Agar pakan yang berikan pada babi Anda dapat memberikan manfaat yang
signifikan, Anda perlu untuk memberikam suplemen organik tambahan pada
ternak Anda. Salah satu suplemen organik bermutu yang dapat Anda pilih adalah
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan.
30
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan ialah suplemen
organik cair yang kaya akan unsur mineral yang dibutuhkan oleh hewan ternak.
Suplemen ini mengandung bakteri apatogen yang menguntungkan bagi
pertumbuhan beragam jenis ternak.
Sebagai salah satu probiotik babi yang memiliki kandungan kompleks dan
tentu memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh suplemen cair untuk babi
lainnya.
Salah satu bakteri yang terkandung dalam Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Peternakan yaitu bakteri Bacillus pumilus yang berfungsi untuk
meningkatkan kualitas (protein, karbohidrat dll ) pada pakan babi.
Sehingga nutrisi yang terkandung pada pakan babi akan menjadi lebih
berkualitas.
Selain itu, enzim yang dihasilkan dari adanya bakteri yang terkandung
pada produk GDM terbukti mampu meningkatkan nafsu makan pada babi.
Mengandung mineral makro mikro yang lengkap untuk mencukupi
kebutuhan mineral pada babi. Terutama pada babi bunting, babi menyusui
dan anakan babi.
Kandungan Mineral makro mikro yang lengkap, akan mempercepat proses
pertumbuhan pada babi.
Simpulan :
Metode dalam beternak babi ada berbagai macam, tetapi tentunya semua
peternak ingin menggunakan metode yang tepat. Metode yang tepat memerlukan
berbagai macam penunjangnya yaitu seperti kualitas pakan, teknis perawatan, dan
kebutuhan nutrisi dari babi tersebut. Dalam pemilihan pakan juga diperhatikan,
31
pakan yang tepat untuk ternak babi yaitu adalah kangkung, daun pisang, dan
bayam. Makanan juga harus dicampurkan dengan berbagai nutrisi yang tentunya
baik utuk produksi babi tersebut seperti dedak padi, polar, singkong, ataupun sisa
nasi dan limbah dapur rumah tangga. Dan pada ternak babi juga memerlukan
suplemen untuk mempercepat pertumbuhan dan mengurangi resiko terkena
penyakit.
Rujukan :
32
Pemasaran Babi Nasional
Nama Penulis :
Anggun Reansi Njurumana
Alamat Email :
www.rennjurumana2@gmail.com
Abstrak :
Ternak babi merupakan salah satu ternak komersial yang dipelihara oleh hampir
semua rumah tangga petani di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan memiliki potensi bisnis,
baik perlindungan babi maupun produk olahannya yang khas dan biasanya disebut daging
se'i.
Peternak merupakan produsen yang melakukan proses produksi (penggemukan)
babi yang membutuhkan waktu lama. Selama masa pemeliharaan; mereka telah banyak
berkorban dalam bentuk waktu, tenaga dan uang; sehingga membutuhkan
ketidakseimbangan yang proporsional.
Pada umumnya didalam dunia usaha terdapat perhitungan baik dari keuntungan
tidak didapatkan oleh pihak yang bersangkutan dengan usaha tersebut.
Pendahuluan :
Ternak babi adalah salah satu komoditas yang menjadi perhatian
pemerintah dalam menunjang pembangunan peternakan yang ada di Indonesia
terutama di NTT.
Salah satu bagian yang tak dapat dipisahkan dari usaha pemeliharaan
ternak babi adalah pemasaran. Karena pemasaran produksi merupakan kunci
keberhasilan dalam usaha beternak babi. Memasarkan babi dalam jumlah yang
tepat pada masa yang tepat , akan memberikan keuntungan lebih baik bagi
peternak . Tanpa diikuti pemasaran yang baik maka hasilnya tidak akan membantu
kelanjutan usaha tersebut. Tujuan utama dari usaha ternak babi adalah
mengusahakan agar diperoleh
33
keuntungan yang memuaskan dari penjualan bibit babi, babi sapihan, babi potong
atau hasil daging dan pupuk dari pengolahan limbah babi.
Salah satu bagian yang tak dapat dipisahkan dari usaha pemeliharaan
ternak babi adalah pemasaran. Karena pemasaran produksi merupakan kunci
keberhasilan dalam usaha beternak babi. Memasarkan babi dalam jumlah yang
tepat pada masa yang tepat , akan memberikan keuntungan lebih baik bagi
peternak . Tanpa diikuti pemasaran yang baik maka hasilnya tidak akan membantu
kelanjutan usaha tersebut. Tujuan utama dari usaha ternak babi adalah
mengusahakan agar diperoleh keuntungan yang memuaskan dari penjualan bibit
babi, babi sapihan, babi potong atau hasil daging dan pupuk dari pengolahan
limbah babi.
Peran ternak babi di NTT Ternak sapi merupakan jenis ternak penting bagi
para peternak pada umumnya, sebagaimana yang dipersepsikan oleh pemerintah
dan telah menjadi fokus kegiatan ACIAR di sektor peternakan di Kawasan Timur
Indonesia. Akan tetapi terdapat sebuah peluang besar untuk peningkatan
34
kesejahteraan peternak kecil melalui pengembangan industri peternakan babi
melebihi jenis ternak lainnya di NTT. Dari sisi kepemilikan, sekitar 85% keluarga
di NTT memelihara ternak babi dan hanya 10% yang memelihara ternak sapi.
Terdapat jumlah signifikan peternak sapi yang menggaduh ternak dan hanya
menerima upah atau persentase kecil dari keuntungan penjualan ternak dari
pemiliknya. Oleh karena itu, hanya terdapat insentif terbatas untuk meningkatkan
produktifitas ternak sapi di wilayah ini. Ternak babi juga berperan di dalam
meningkatkan aliran kas dalam kurun waktu yang singkat, suatu hal yang
cenderung terbatas pada sektor peternakan sapi. Perempuan memainkan peran
yang penting di dalam kegiatan peternakan babi di NTT. Umumnya ternak babi
dipelihara di dekat rumah dan diberi makan dengan sisa makanan dan jenis limbah
lainnya. Oleh karena umumnya perempuan menghabiskan sebagian besar
waktunya di rumah atau di sekitarnya, maka mereka memperoleh tanggungjawab
untuk mengurus pakan dan minuman bagi ternak babi. Peningkatan pemeliharaan
dan pemasaran ternak babi berpeluang untuk memainkan peran penting di dalam
meningkatkan kesehatan dan tingkat pendidikan keluarga serta peran serta kaum
perempuan di kegiatan pemasaran sektor ini. 3.2.2 Populasi dan pemotongan
ternak babi Merupakan hal yang sulit untuk memperoleh data dan informasi yang
akurat tentang struktur, produksi dan tren harga yang berlaku pada industri
peternakan babi yang masih bersifat tradisional. NTT merupakan provinsi
termiskin di Indonesia dan juga bisa diartikan sebagai provinsi yang memiliki
ketersediaan data yang tidak lengkap. Secara umum pasar komoditas di provinsi
ini didominasi oleh struktur pasar yang informal. Permasalahan ketidaklengkapan
data juga dijumpai pada industri peternakan babi sebagaimana yang terlihat pada
kenyataan bahwa ternak babi umumnya belum diarahkan sebagai komoditas yang
berorientasi pasar dan keuntungan, dan lebih dikelola untuk memenuhi kebutuhan
berbagai kegiatan sosial dan adat. Laporan Akhir SADI: Budidaya Ternak Babi
Komersial oleh Peternak Kecil di NTT - Peluang untuk Integrasi Pasar yang Lebih
Baik 9 dari 57 Data statistik resmi (Tabel 1), walaupun memperlihatkan data yang
meragukan, memberikan indikasi tentang pentingnya ternak babi bagi masyarakat
di NTT. NTT yang memiliki populasi sebesar 4 juta jiwa (2% dari keseluruhan
populasi Indonesia) memiliki populasi ternak babi terbesar di antara seluruh
provinsi yang
35
ada di Indonesia. Total populasi ternak babi di NTT adalah sebesar 1,4 juta ekor,
atau 50% lebih besar daripada jumlah populasi di Bali yang memiliki populasi
terbesar kedua di Indonesia.
Walaupun di provinsi ini terdapat jumlah populasi ternak babi yang besar,
akan tetapi produksi produk-produk daging babi dan jumlah ternak babi yang
dipotong di berbagai rumah potong ternak yang resmi sangatlah rendah
dibandingkan dengan jumlah yang terdaftar di provinsiprovinsi lainnya. Pada
tahun 2006 terdapat peningkatan jumlah ternak babi yang dipotong di rumah-
rumah potong resmi (120.000 ekor dibandingkan dengan 115.000 pada tahun
2005, atau peningkatan sebesar 4,3%), namun berdasarkan hasil konsultasi dengan
para stakeholder di sektor ini diketahui bahwa lebih banyak ternak babi yang
dipotong di luar tempat yang telah ditentukan. Diperkirakan jumlah ternak babi
yang
36
dipotong di luar rumah-rumah potong hewan resmi adalah sebesar 650.000 ekor.
Industri peternakan babi tidak tersebar secara merata di wilayah NTT disebabkan
oleh keberagaman faktor lingkungan dan ekonomi di wilayah ini yang memiliki
kaitan langsung dengan jenis pasar di masing-masing wilayah. Misalnya, rumah-
rumah makan di Kupang lebih menyukai pasokan daging babi dari jenis babi
impor, sementara pakan yang tersedia di Flores Barat lebih sesuai untuk jenis babi
lokal yang umumnya diperdagangkan di Sumba yang memiliki kebutuhan daging
babi yang tinggi untuk keperluan kegiatan adat. Sebesar 45% populasi ternak babi
berpusat di empat buah kabupaten di NTT (Tabel 2), sementara sisanya tersebar di
kabupaten-kabupaten lainnya.
Tujuan
37
4. Melakukan wawancara dengan para pelaku rantai nilai spesifik yang memiliki
kapasitas untuk memasok segmen pasar yang ada.
Setelah pasar rumah makan sasaran telah diidentifikasi, maka proyek ini
kemudian berfokus pada aliran produk daging babi dan informasi serta hubungan
yang ada di antara para stakeholder. Hal lain yang dilaksanakan adalah penjabaran
peran dari setiap pelaku yang terlibat di dalam rantai pasokan sebagai dasar untuk
memahami perspektif peternak dan pemilik rumah makan. Rangkaian pertanyaan
yang diberikan kepada peternak didesain untuk melengkapi pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan kepada pihak pemilik rumah makan untuk mewujudkan
keseimbangan pandangan tentang situasi yang berlaku pada saat ini dan untuk
memahami cara untuk meningkatkannya.
Survei Peternak
Mengkaji sistem budidaya ternak babi yang ada pada saat ini dalam hal
budidaya, sumber pakan, gizi, pengandangan, kesehatan, pembibitan dan
sumber asal ternak babi.
38
Mengidentifikasi peran ternak babi sebagai sumber penghasilan utama.
Laporan Akhir SADI: Budidaya Ternak Babi Komersial oleh Peternak Kecil
di NTT - Peluang untuk Integrasi Pasar yang Lebih Baik 15 dari 57
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan-keputusan
budidaya.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat peternak untuk bergerak
maju ke tahap produksi selanjutnya.
Mengidentifikasi pergerakan ternak/produk babi di dalam rantai pasokan
beserta informasi dan hubungan yang terjadi di antara para pelaku rantai
pasokan.
Mengidentifikasi spesifikasi-spesifikasi yang dipersyaratkan di sepanjang
rantai pasokan.
Mengidentifikasi aspek ekonomi yang terdapat pada rantai pasokan secara
keseluruhan. Mengidentifikasi permasalahan dan peluang di sepanjang rantai
pasokan.
39
Mengidentifikasi aspek ekonomi yang terdapat pada rantai pasokan secara
keseluruhan.
Mengidentifikasi permasalahan dan peluang di sepanjang rantai pasokan.
Peternakan Tradisional
Hanya terdapat satu buah rumah potong ternak babi resmi di Kupang. Babi
dipotong pada waktu subuh (sekitar jam 2 malam) dan langsung diantar ke rumah-
40
rumah makan atau ke pasar basah/tradisional untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi pada hari tersebut.
Pasar Desa
Rumah makan
Sejak proyek ini dimulai terdapat sekitar 10 rumah makan berukuran besar
dan 30 rumah makan berukuran kecil baru yang beroperasi di Kupang. Apabila
sebagian besar rumah makan berukuran kecil memasok kebutuhan daging babi
mereka dari pasar setempat, maka sejumlah rumah makan berukuran besar
memasok kebutuhan daging babi mereka secara swadaya dengan cara memotong
ternak babi mereka sendiri
41
Survei atas peternak babi dilakukan secara terstruktur berdasarkan
sejumlah komponen yang didesain untuk menghasilkan berbagai informasi fisik
dasar dan sosial budaya tentang kondisi peternakan dan petani serta untuk
mengidentifikasi peran peternak kecil di dalam rantai pasokan industri ini. Survei
yang dilaksanakan juga bertujuan untuk mengembangkan sebuah pemahaman atas
persepsi petani tentang kekuatan serta kelemahan pasar dan peluang.
Kesimpulan
Saran
42