Anda di halaman 1dari 9

PENYAKIT MULUT

DAN KUKU (PMK)

Oleh : I Gede Putu Teja Guswandi (2203511159)


Topik Bahasan
1. Etiologi terkait sifat dan karakteristik virus PMK
2. Patogenesis dari PMK
3. Gejala klinis dari PMK
4. Diferensial diagnosis dari PMK dengan penyakit
lainnya
5. Diagnosis dari PMK
6. Pencegahan dari PMK
1. Etiologi terkait sifat dan karakteristik virus
PMK
● Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Aphthae epizooticae,
Foot and mouth disease (FMD) adalah salah satu penyakit
menular pada sapi, kerbau, babi, kambing, rusa domba dan
hewan berkuku genap lainnya seperti gajah mencit, tikus, dan
babi hutan.

● Penyakit ini disebabkan oleh picorna virus dari genus


Aplithovirus
2. Patogenesis dari PMK

Masuknya virus PMK umum nya pada sapi dan babi terjadi
melalui jalur pernapasan akibat adanya:
● Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
● Kontak dengan peralatan yang telah terkontammasi (seperti
pakaian, sepatu dan kendaraan).
● Transmisi melalui produk daging yang terkontaminasi
(umumnya pada babi).
● Ingesti susu yang terkontaminasi (oleh sapi).
3. Gejala klinis dari PMK

● Secara klinis, tanda-tanda hewan yang terserang PMK adalah lesu lemah,
suhu tubuh meningkat (dapat mencapai 41 C), hipersalivasi, nafsu makan
berkurang, enggan berdiri, pincang, bobot hidup berkurang, produksi susu
menurun bagi ternak penghasil susu, dan tingkat kesakitan sampai 100%.

● Tanda khas PMK adalah lepuh-lepuh berupa tonjolan bulat yang berisi
cairan pada rongga mulut, lidah sebelah atas, bibir sebelah dalam, gusi,
langit-langit, lekukan antara kaki dan di ambing susu.
4. Diferensial diagnosis dari PMK dengan
penyakit lainnya
● Beberapa penyakit yang memiliki gejala klinis menyerupai Penyakit Mulut
dan Kuku adalah Vesculae stomatitis hanya saja penyakit ini juga dapat
mengenai hewan berkuku satu (kuda, keledai, dll). Penyakit ini mirip sekali
dengan PMK dengan morbiditas tinggi, tetapi mortalitasnya juga tinggi, lain
dengan PMK yang angka mortalitasnya rendah.

● Diferensial diagnosa Lainnya adalah bovine viral diarrhea (BVD), infectious


bovine rhinotracheitis (IBR) bloutongue, epizootic hemoragic disease, bovine
manumillitis bovine popular stomatitis contagious ectly ma dan malignant
catarial fever.
5. Diagnosis dari PMK

● Diagnosis PMK didasarkan kepada sifat penyebaran antar hewan


(epizoologi), gejala klinik dan pemeriksaan paska mati. Untuk
mengisolasi virusnya dilakukan pembiakan dalam kultur jaringan
dan inokulasi virus. Bagian yang digunakan untuk diagnosis
laboratoris adalah jaringan epitelium dan cairan vesikular.

● Diagnosis PMK dapat dilakukan dengan identifikasi agen, metode


imunologis, dan identifikasi asam nukleat.
6. Pencegahan dari PMK

Upaya pencegahan dan pengendalian dari penyakit mulut kuku


(PMK) yaitu:
● Profilaksis sanitasi : tidakan pencegahan terhadap infeksi
melalui upaya sanitasi.

● Profilaksis medis : tidakan pencegahan terhadap infeksi


melalui pemberian preparat medis atau biologis.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai