Anda di halaman 1dari 50

Penyakit Mulut dan Kuku

APA ITU PENYAKIT


MULUT DAN KUKU

Mentan Sapa Petani dan Penyuluh


Pertanian, 12 Mei 2022
1 Pendahuluan

2 Penyebab
Outline

3 Hewan Peka

4 Gejala Klinis

5 Penularan
Penyakit Mulut dan Kuku

PENDAHULUAN
PENYAKIT MULUT DAN
KUKU (PMK)

PENDAHULUAN
• Penyakit yang disebabkan oleh virus “Foot
and Mouth Disease”.
• Merupakan penyakit yang “sangat
menular” pada hewan peka.
• Menyebabkan kerugian ekonomi yang
sangat tinggi.
• Membutuhkan usaha yang luar biasa
“extraordinary” untuk pengendalianya.
• Penyakit ini menjadi “eksotik” di Indonesia
sejak tahun 1990, dan “muncul” Kembali
tahun 2022.
PENYAKIT MULUT DAN
KUKU

NAMA LAIN?

• Afta epizotica
• Bek-en-klouseer
• Fiebre Aftosa
• Fievre aphteuse
• Maul-und-Klauenseuche
PENYAKIT MULUT DAN
KUKU

• Penyakit ini ditandai gejala klinis


yang menciri berupa lepuh/lesi
pada mulut dan pada seluruh
teracak kaki.
• Penyakit ini menyebabkan
kelemahan, penurunannafsu
makan, penurunan produktivitas
pada ternak yang terinfeksi.
“Foot and mouth disease (FMD) is a severe,
highly contagious viral disease of livestock
that has a significant economic impact.
The disease is estimated to circulate in 77% of
the global livestock population, in Africa, the
Middle East and Asia, as well as in a limited
area of South America.”

(OIE, 2022)

Visible production losses and vaccination in endemic


regions alone amount to between US$6.5 and 21
billion. In addition, outbreaks in FMD free countries and
zones cause losses of >US$1.5 billion a year.
KAPAN PENYAKIT
PMK PERTAMA KALI
DILAPORKAN?

1514-2022 : 508 tahun*


1897-2022 : 125 tahun

FMD mungkin dilaporkan sejak 1514, Ketika Fracastorius


menggambarkan penyakit yang mirip di Itali.

400 tahun kemudian (1897), Loeffler and Frosch


menunjukkan adanya filtrable agent dari FMD.
BAGAIMANA DENGAN
INDONESIA?

Departemen Pertanian. 1985. PMK di Indonesia: Berbagai Aspek dan Pengendalianya.


Departemen Pertanian. 1985. PMK di Indonesia: Berbagai Aspek dan Pengendalianya.
Ex: Program
Vaksinasi 1976-
1982 Provinsi Jawa
Tengah
PENYAKIT MULUT DAN
KUKU

• Indonesia pernah menjadi negara tertular PMK, dan


penyakit ini pertama kali dilaporkan pada pada tahun 1887
di Malang, yang kemudian menyebar ke berbagai wilayah
Indonesia.
• Pemberantasan PMK kemudian dilakukan secara masif
dengan melakukan vaksinasi berkelanjutan selama tiga
tahun berturut-turut hingga akhirnya penyakit ini berhasil
dibebaskan kembali dan status bebas PMK dinyatakan
dalam Resolusi OIE no XI tahun 1990 (Ditkeswan 2014).
• Penyakit PMK muncul Kembali di Tahun 2022.
“ Penyakit Mulut dan Kuku
merupakan tantangan di
Indonesia, ”Never Give Up”,
karena dengan upaya bersama dan
berdasarkan pengalaman kita bisa
membebaskan PMK di Indonesia


Penyakit Mulut dan Kuku

PENYEBAB
PENYAKIT MULUT DAN
KUKU

• PMK disebabkan oleh virus Foot Mouth Disease


(FMDV) termasuk dalam famili Picornaviridae dan
genus Aphtovirus (MacLachlan & Dubovi 2017).
• Merupakan virus yang memiliki genom plus-strand-
RNA.
• Berbentuk icosahedral symmetry dengan ukuran
capsid (pembungkus RNA antara 25-30 nm).
• Capsid virus Picorna tersusun oleh 60 subunit
protein yang identik, masing-masing unit
mengandung 4 protein virus (VP1-4).
• Memiliki 7 serotipe, yaitu serotipe A, O, C, Asia 1,
SAT1, SAT2, dan SAT3.
PENYAKIT MULUT
DAN KUKU

Famili Picornaviridae
dan genus Aphtovirus
PENYAKIT MULUT DAN
KUKU

Picornavirus size around 25-30 nm


PENYAKIT MULUT DAN
KUKU

BAGIAMANA PROSES
REPLIKASI VIRUS?
PENYAKIT MULUT DAN
KUKU

“ Virus RNA pada umumnya, dan PMK pada khususnya,


memiliki tingkat mutasi yang sangat tinggi, dalam kisaran
10−3 hingga 10−5 per situs nukleotida per replikasi genom,
karena kurangnya mekanisme koreksi kesalahan (proof


read) selama replikasi RNA.
SIFAT VIRUS

• Rusak pada suhu 50 ° C. Memanaskan daging minimum


70 ° C selama setidaknya 30 menit menonaktifkan virus.
• Mudah rusak pada pH <6.0 atau >9.0.
• Inaktif dengan natrium hidroksida (2%), natrium karbonat
(4%), asam sitrat (0,2%), asam asetat (2%), natrium
hipoklorit (3%), kalium peroksimonosulfat/natrium klorida
(1%), dan klorin dioksida .
• Tahan terhadap iodofor, senyawa amonium kuaterner, dan
fenol, terutama dengan adanya bahan organik.
SIFAT VIRUS

• Bertahan di kelenjar getah bening dan sumsum tulang pada pH


netral, tetapi dihancurkan di otot pada pH <6, yaitu setelah rigor
mortis.
• Bertahan di sumsum tulang beku atau kelenjar getah bening. Virus
sisa bertahan dalam susu dan produk susu selama pasteurisasi
biasa, tetapi dinonaktifkan oleh pasteurisasi suhu sangat tinggi.
• Bertahan pengeringan tetapi dapat bertahan selama berhari-hari
hingga berminggu-minggu dalam bahan organik di bawah suhu
lembab dan dingin. Dapat bertahan dalam pakan ternak yang
terkontaminasi dan lingkungan hingga 1 bulan, tergantung pada
suhu dan kondisi pH
SIFAT VIRUS

Kiatvetindo PMK
Penyakit Mulut dan Kuku

HEWAN PEKA
HEWAN PEKA
Hewan berkuku belah (cloven hoof
animals) rentan terhadap infeksi PMK

• sapi,
• kerbau, Lebih dari 70 spesies mamalia
• domba, liar rentan terhadap infeksi
• kambing, virus PMK
• babi,
• rusa,
• Onta dll
Bagaimana dengan Hewan yang Lain
• Kangguru (Bhattacharya et al. 2003).
• Gajah (Alexandersen & Mowat 2005).
• Tapir (Weaver et al. 2013)
• Beruang (Officer et al. 2014).
• Armadillo
• Rodensia (percobaan laboratorium)
Penyakit Mulut dan Kuku

GEJALA KLINIS
GEJALA KLINIS

• Vesikel/lepuh dan atau erosi di sekitar


mulut, lidah, gusi, nostril, kulit sekitar
teracak dan puting
• Kepincangan;
• Hipersalivasi, saliva terlihat
menggantung, air liur berbusa di lantai
kandang
• Pembengkakan kelenjar
submandibular
GEJALA KLINIS

• Hewan lebih sering berbaring


• Demam tinggi mencapai 41oC;
Penurunan produksi susu yang drastis
pada sapi perah.
• Gejala klinis tersebut akan sangat
bervariasi mulai dari gejala klinis
kurang jelas sampai gejala yang parah.
• Kambing dan domba menunjukkan
gejala klinis yang lebih ringan.
PENYAKIT MULUT DAN
KUKU

“ Gejala Klinis pada sapi terlihat lebih awal, lebih jelas


dibangdingkan dengan gejala klinis pada kambing,
domba dan babi. Lesi mulut pada sapi akan hilang kurang


lebih 10-14 hari setelah infeksi.

Apabila menemukan gejala kliinis tersebut segera laporkan


Penyakit Mulut dan Kuku

PENULARAN
MASA INKUBASI

• Masa inkubasi berkisar antara 2-3


hari apabila kontak langsung.
• Antara 10-14 hari transmisi
melalui udara
• OIE antara 2-14 hari.

Masa inkubasi adalah masuknya virus sampai menunjukka gejala


klinis
Indikator
Mantainance

Amplifier
PENULARAN

• Udara/perantara angin
• Kontak langsung dan tidak langsung,
• Makanan
• Inseminasi Buatan
• Vektor (vehicles, equipment, or humans)
• Hewan karier
MEKANISME PENULARAN
MEKANISME PENULARAN

VIRUS VS HEWAN PEKA


PENYAKIT PMK APAKAH BISA MENULAR
KE MANUSIA?
• Kasus manusia dilaporkan pada tahun
1834,. Dan laporan di Inggris pada • Meskipun penyakit ini dilaporkan
tahun 1966, selama epidemi PMK. bersifat zoonosis, kejadian pada
Jenis virus yang paling sering diisolasi
manusia jarang dan biasanya
pada manusia adalah tipe O diikuti
yang berhubungan erat dengan
dengan tipe C dan jarang A. Tidak ada
hewan yang terinfeksi.
laporan human to human transmission
(Prempeh et al. 2001). • Penyebab penyakit PMK ini
berbeda dengan hand, foot and
• Kejadian pada manusia sangat rendah mouth disease pada manusia yang
40 kasus sejak 1921 disebabkan oleh coxsackie A virus.
PENULARAN MELALUI ANGIN?
• Gloster et al. (1982) ---90% of outbreaks, wind-borne spread over
land occurs over distances of up to 10 km----10% includes
spread over distances of 60 km or more.
• For the Hampshire epidemic, wind-borne spread up to 10 km
was considered possible (Sellers and Forman, 1973).
• In the Northumberland epidemic a longest distance of 20 km
was considered likely (Sellers and Gloster, 1980). At a wind
speed of 6 knots, this distance would be covered in 2 hours.
Wind-borne spread of up to 20 km was considered possible in
the Canadian 1951−52 epidemic (Daggupaty and Sellers, 1990).
Hugh-Jones and Wright (1970) showed that airborne virus was
the most likely cause of infection of farms up to 60 km from a
known source in the 1967−68 United Kingdom outbreak.
PENULARAN MELALUI ANGIN?

“ Terjadi Bila (1) menyebar melalui udara; (2) tetap berada


di udara cukup lama untuk mencapai host penerima
potensial; dan (3) mencapai hewan peka penerima
dalam jumlah yang cukup besar untuk menyebabkan
infeksi.


TAKE HOME MASSAGES

“ • PMK merupakan Penyakit yang sanat Menular


yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi
yang sangat tinggi.
• PMK sdi Indonesia sudah dilaporkan sejak 1887,
Dinyatakan bebas 1990 dan muncul lagi 2022.
• Penyebaran dapat melalui udara, kontak
langsung maupun tidak langsung.
• Dengan upaya bersama dapat dilakukan
pengendalian penyakit PMK di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai