Ilmu Penyakit Unggas (Snot-Staphy) 2019 PDF
Ilmu Penyakit Unggas (Snot-Staphy) 2019 PDF
2019
Morfologi sel Av. paragallinarum yang berbentuk kokobasil maupun basil dan
tercat merah sebagai bakteri Gram negatif
Hasil
24 jam – 6 Interpretasi Simbol
24 jam
hari
Hidrolisis urea cepat;
Semua pink +
produksi urease kuat
Hidrolisis urea lambat;
Sebagian pink w+
produksi urea lemah
Orange atau Sebagian Hidrolisis urea lambat;
w+
kuning pink produksi urea lemah
Tidak ada hidrolisis urea;
Orange atau Orange atau -
urease tidak diproduksi
kuning kuning
Uji yang dilakukan Sameera et al. (2001) Byarugaba et al. Blackall dan Soriano Thenmozi dan Malgaruban
Faktor V + + + +
Uji katalase - - - -
Motilitas - + - -
Urease n/a - - -
Sukrosa + + n/a +
Laktosa - - n/a -
Manitol + + + -
Sorbitol n/a + + -
Maltosa n/a + + +
• DIAGNOSIS SANGKAAN
• GEJALA KLINIK (LELERAN BERBAU BUSUK)
• PERUBAHAN PATOLOGIK
• DIAGNOSIS PASTI
• ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KUMAN
• DIAGNOSIS PENDUKUNG
• UJI AGP
• UJI HI, HA TIDAK LANGSUNG
• UJI FA LANGSUNG
PENGOBATAN
37
2. Kronis (arthritis)
• Biasanya mengikuti bentuk akut
• Dijumpai adanya kelumpuhan, bursitis sternalis, dan kesakitan
sewaktu berjalan
• Ayam malas bergerak, cenderung bertumpu pada persendian
tarsometatarsus, lamban dan mengalami kekurusan
38
Bentuk lain :
• Synovitis
• Spondylitis
• Septic sternal bursitis
• Gangrene dermatitis
• Omfalitis
• Infeksi yolk sac
• Osteomielitis
39
Bumble foot
40
DIAGNOSIS
Diagnosis awal didasarkan pada gejala klinis dan perubahan
patologis yang terjadi
Diagnosis akhir dilakukan dengan cara isolasi dari aliran darah
atau dari persendian-persendian yg terinfeksi dari unggas atau
burung-burung yg sakit dan identifikasi bakteri penyebab
penyakit tersebut
Bahan untuk isolasi dapat berasal dari eksudat pada
persendian, isi yolk sac, hati, limpa, dan pulmo
Medium yg dipakai adalah agar darah
Patogenitas dari organisme yg diisolasi harus ditentukan oleh
tes koagulase dan keberadaan jenis toksiknya
Hati-hati, Staphylococcosis dapat keliru dengan infeksi E. coli,
P.multocida, S.gallinarum, virus Viral arthritis, dan
Mycoplasma synoviae
PENGENDALIAN
Pengobatan
Uji sensitifitas antibiotika dibutuhkan, karena sering timbul
resistensi antibiotika terhadap S.aureus tersebut
Jenis antibiotika yg banyak digunakan tetrasiklin, eritromicin,
doksisiklin, penicillin, ampicillin, linkomisin, novobiosin, dan
spektinomisin
Sanitasi, desinfeksi pada inkubator, lingkungan perlu dilakukan
secara optimal untuk menghindari infeksi Staphylococcus
aureus, pada anak ayam yg baru menetas
Pencegahan penyakit imunosupresif perlu dilakukan secara
ketat untuk mencegah kejadian Staphylococcosis
Vaksinsi terhadap infeksi Staphylococcus aureus belum
dilakukan, karena belum ditemukan vaksin yg efektif .