Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

MAKALAH PRAKARYA

Nama Kelompok : Ari Wiranto


Rizky Fadillah
Rizka Damayanti
Efrizal Fahlevi

SMK BINA BANUA BANJARMASIN


TAHUN AJARAN 2018/2019
BAB I
PEDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

budi daya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber daya


hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat/hasil
panennya. Kegiatan budi daya dapat dianggap sebagai inti dari usaha tani.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budi daya adalah "usaha yg bermanfaat
dan memberi hasil".

Budi daya hewan (husbandry) melibatkan usaha pembesaran bakalan


(hewan muda) atau bibit/benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk kemudian
dijual, disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian tubuh lainnya, diambil
telurnya, atau diperah susunya (pada peternakan susu). Proses pengolahan
produk budi daya ini biasanya bukan bagian dari budi daya sendiri tetapi masih
dianggap sebagai mata rantai usaha tani ternak itu. Budi daya hewan
dikategorikan ke dalam peternakan dan budi daya perikanan.
BAB II
RUMUSAN MASALAH

1. Mengenal Potensi Kewirausahaan Budidaya Unggas Petelur


Tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan pangan sendiri, peluang wirausaha
bidang unggas petelur sangat besar karena telur menjadi pangan pokok sebagai
sumber utama protein dan lemak hewani yang memilik ratusan manfaat di
nusantara bahkan didunia. Karena kebutuhan akan memenuhi nutrisi dan
pendukung bahan produksi dan pangan masyarakat yang tinggi, wirausaha
budidaya ternak unggas petelur sangat menarik.
Agar Anda dapat melakukan wirausaha ini maka terlebih dahulu kamu harus
mengenal teknik budidaya unggas petelur untuk keoptimalan produksi telur, bukan
hanya teknik ini tetapi yang menjadi target utama wirausaha yaitu Pemasaran.
Target Pemasaran dalam Wirausaha Tantangan dalam berwirausaha adalah
pemasaran produk yang dihasilkan. Keberhasilan wirausaha sangat ditentukan oleh
peluang pasar dari produk yang dihasilkan. Sebelum memulai wirausaha terlebih
dahulu Anda harus mengetahui produk jenis apa yang sudah ada dipasar. Supaya
produk ada diterima dan berpotensi laris di pasar, buat produk budidaya yang Anda
hasilkan lebih baik dari yang biasa dijual di pasar. nb: Pasar bukan berarti tempat
bertemunya penjual dan pembeli, tetapi pasar juga lapak/tempat usaha dimana kita
berjualan.
Tahap Memulai : Mengenal Unggas Petelur
Siapa yang tidak kenal dengan unggas yaitu bangsa burung atau dalam bahas
ilmiahnya aves?
Dan berikut beberapa unggas petelur yang memiliki potensi untuk wirausaha:
*. Ayam
*. Bebek/itik
*. Burung puyuh
*. dan Angsa
Sebelum memulainya, ada perlunya jika kita mengenal mengenai jenis unggas
diatas karena jika kita sudah tahu lebih dalam langkah kita akan mudah untuk
berwirausaha serta akan mudah mengenali peluang dan target pasar diiringi
kebutuhan masyarakat di kota atau daerah Anda.
Ayam
ayam petelur terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Ayam petelur ringan(ayam putih), mempunyai badan ramping dan kecil, bulu
berwarna putih dan berjengger merah. Ayam petelur putih mampu menghasilkan
sampai 260 butir setiap tahun.
2. Ayam petelur medium, bobot tubuh yang lebih besar dari yang nomor satu
sehingga ayam jenis ini menghasilkan daging cukup banyak. Ayam jenis ini
berwarna coklat dan menghasilkan telur yang lebih sedikit dari ayam petelur
ringan.
Itik
Itik memiliki badan kecil dan ramping dan bergerak lincah, itu lebih suka hidup
ditempat beraih
Bebek/Entok
Unggas ini memiliki badan yang gemuk dan bergerak lamban, bebek lebih
dominan tinggal di darat. Telur bebek lebih besar dibandingkan Itik
Itik dan Bebek juga menghasilkan telur yang banyak, jika Anda rajin merawat dan
memberi vitamin pendukung produksi telur sangat maksimal bahkan bisa bertelur
hampir setiap hari pada masa produksinya.
Angsa
Angsa tentu lebih besar dari Itik dan Bebek, memiliki warna dominan warna putih,
leher panjang, serta suara yang besar pula. Seorang pengusaha telur angsa akan
mendapat produksi telur lebih sedikit dari pengusaha telur ayam. Tetapi harga telur
angsa lebih besar.
Burung Puyuh
Burung Puyuh sudah menjadi favorit dalam komersial, serta sangat laris. Bulu
burung puyuh berwarna coklat dengan bercak-bercak hitam putih, badan pendek,
kecil, dan gemuk. Telur yang dihasilkan burung puyuh juga sangat Khas karena
bercorak-corak hitam coklat dan kecil, jumlah produksi telur puyuh juga banyak.
2. Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Petelur
I. Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Petelur
Sarana dan Peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas petelur seperti :
kandang, bibi, pakan, vitamin, dan obat-obatan.
Berikut penjelasannya:
A. Kandang
kandang adalah kebutuhan utama dalam budidaya ternak unggas untuk menjaga
agar unggas peliharaan tidak berkeliaran, memudahkan pemeliharaan, seperti
pemberian pakan dan obat-obatan, serta memudahkan kita saat panen. Disamping
itu kandang berfungsi untuk memperoleh hasil panen berkualitas.
Kandang terbaik untuk budidaya unggas petelur yaitu kandang yang dimodifikasi
menjadi kandang battery, namun manfaat kandang battery ini yaitu disaat unggas
sudah memproduksi telur/dewasa. Nah, untuk memelihara unggas dari kecil
sampai dewasa kita tempatkan dikandang postal, baru setelah dewasa dipindahkan
ke kandang battery. Kandang battery ini dapat kita buat dari kawat, kayu, atau
bambu tergantung modal usaha. Kandang ini di desain sedemikian rupa supaya
telur dapat mengelinding/berguling keluar dari kandang battery. Bahan pembuatan
kandang ini juga cukup banyak dan biaya cukup besar, namun keuntungannya juga
besar seperti: 1.
Mudah mengambil dan mengumpulkan telur 2. Menghindari kerusakan telur oleh
unggas 3. Memperoleh telur yang bersih karena setiap telur yang dikeluarkan akan
langsung terpisah 4. Menghindari kanibalisme antar unggas/karena mereka
berpisah.
B. Peralatan Kandang
Peralatan kandang antara lain :
*. Tempat makan
*. Tempat minum
*. Grit
peratan ini harus sudah disediakan sebelum membeli anak ayam. Tetapi ada satu
lagi, tempat makan dan minum pada kandang baterry sudah menyatu dengan
kandang yang dapat dibuat dari bambu, aluminium, kayu, dll yang kuat, tahan
bocor, dan tidak berkarat.
C. Bibit Ayam
Untuk memperoleh bibit ayam petelur bisa didapatkan di penyedia bibit ayam yang
ada disetiap kota. Bibit ayam digunakan DOC (Day Old Chicken) yang artinya
ayam umur sehari. Saya akan membantu Anda memilih DOC yang tepat : *. Anak
ayam berasal dari Induk yang sehat *. Bulu tampak halus dan penuh/lebat *. Tidak
cacat *. Anak ayam yang nafsu makannya baik *. Ukuran badan normal, berat
badan antara 35-40 gram *. Tidak terdapat tinja di duburnya.
D. Pakan/makan
Pakan merupakan campuran beberapa bahan baku makanan unggas yang terdiri
atas 2 yaitu yang sudah jadi dan masih harus di lengkapi. Mengandung zat gizi
yang cukup untuk ternak. Biaya pembelian pakan adalah biaya yang lebih besar
dari peralatan budidaya unggas petelur, namun Anda juga bisa mengolah sendiri
pakan unggas dengan bahan atau sumber daya yang terdekat seperti: jagung-
jagungan.
E. Obat-obatan, Vitamin, Hormon Pertumbuhan
Obat-obatan, diberikan jika diperlukan, misalnya saat ternak sakit dan harus sesuai
dengan penyakit yang diderita unggas. Dosis yang sesuai dan waktu yang tepat.
Vitamin, dapat diberikan bercampur dengan pakan, berfungsi untuk membantu
pertumbuhan dan menjaga kesehatan.
Hormon Pertumbuhan, sama dengan vitamin yaitu diberi bersama makanan,
bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan.
Jika Anda membeli bahan-bahan ini jangan membeli bahan yang dicampur dengan
bahan kimia yang berlebih dan tidak wajar, karena akan merusak kualitas telur dan
berpengaruh pada unggas. Saram saya, belilah yang sudah umum dipakai
pengusaha unggas dan petelor.
F. Peralatan Panen
Peralatan panen diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat panen telur.
Gunakan peralatan panen yang kondusif supaya jauh dari penyebab telur pecah dan
rusak, maka gunakan wadah yang tepat.
3. Teknik, Cara Budidaya Unggas Petelur dan Pemasaran
Di point sebelumnya, saya sudah memaparkan mengenai peralatan dan saranan
budidaya unggas petelur, nah point selanjutnya mengenai kegiatan/teknik budidaya
unggas petelur.
Berikut kegiatan budidaya unggas petelur:
A. Penyediaan Kandang
Kandang dapat dibuat bahan-bahan sederhana yang penting dapat mencegah ternak
tidak keluar dan melindungi dari hujan panas. Selain itu kandang juga harus bersih.
B. Penyediaan Bibit
Bibit unggas dapat dibeli pada penyedia bibit terbaik. Untuk mengurangi resiko,
Anda juga dapat membeli bibit yang sudah akan besar.
C. Penyediaan Pakan
Pakan yang diberikan untuk budidaya unggas pada umumnya pelet, jika Anda
ingin menghemat biaya produksi Anda bisa memanfaatkan alternatif lain seperti
dedak, jagung, bungkil, dan tepung tulang. Jangan lupa, pakan unggas terkhusus
ayam pakan untuk DOC (bibit ayam) dibedakan dengan pakan ayam dewasa.
D. Pemeliharaan
1. Pemeliharaan Pemberian pakan khusus ayam petelur ada 2 fase: fase starter
(umur 0-4 minggu) dan fase finisher (4-6 minggu).
Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam petelur untuk fase starter
1. Minggu pertama : 17 gram/ekor
2. Minggu ke-2 : 43 gram/ekor
3. Minggu ke-3 : 66 gram/ekor
4. Minggu ke-4 : 91 gram/ekor
dikalkulasikan: 17x7+43x7+66x7+91x7 = 1.519 gram.
Jadi jumlah pakan anak ayam petelur bulan pertama (fase starter) yaitu 1.519
gram/ekor.

Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam petelur pada fase finisher


1. Minggu ke-5 : 111 gram/ekor
2. Minggu ke-6 : 129 gram/ekor
3. Minggu ke-7 : 146 gram/ekor
4. Minggu ke-8 dan seterusnya : 161 gram/ekor
dikalkulasikan:
111x7+129x7+146x7+161x7 = 3.829.
Jadi, jumlah pakan untuk bulan ke-2 (fase finisher) yaitu 3.829 gram/ekor.
Berarti ayam umur 8 bulan dan seterusnya jumlah pakan yang dibuthkan 161
gram/hari/ekor
jika dikalkulasikan:
161x7+161x7+161x7+161x7 = 4.508.
Jadi, jumlah pakan yang dibutuhkan untuk umur ayam 8 bulan keatas 4.508/ekor
setiap bulannya.
Untuk pemberian makan pada unggas lainnya, mungkin berbeda begitupun jenis
pakannya.
Nanti akan saya update artikel khusus mengenai pakan unggas yang lain.
Pemberian Minum
minum ayam dilakukan dengan menyediakan air kedalam suatu wadah. Untuk
pemberian air, jangan pernah membiarkan tempat minum ayam kosong
maksudnya terus diberi minum ketika air sudah habis.
Pengendalian Penyakit
Untuk mencegah penyakit pada unggas petelur sebaiknya membersihkan kandang
secara rutin jangan sampai kotoran menumpuk. Pisahkan unggas yang sakit untuk
diberikan vaksin, dan sesuaikan dengan kondisi ternak tersebut. Vaksinasi,
dilakukan untuk membuat kekebalan tubuh unggas dan tujuannya untuk
pengendalian penyakit menular supaya tidak menyebar. Diberikan secara teratur
untuk mencegah penyakit, vaksin dibagi menjadi 2 macam yaitu: Vaksin aktif:
vaksin yang mengandung virus hidup. Untuk membuat kekebalan tubuh yang lebih
lama. Vaksin inaktif: vaksin yang mengandung virus yang telah
dilemahkan/dimatikan. Kekebalan lebih pendek karena hanya diberikan kepada
ayam yang diduga sakit.
F. Pasca Panen
Kegiatan pasca panen budidaya unggas petelur meliputi penyortiran dan
pembersihan telur. Telus yang dikumpulkan langsung disortir berdasarkan ukuran
dan bentuknya, yaitu telur normal dan abnormal. Telur normal berbentuk oval,
bersih, dan kulitnya mulus dan cangkang normal pada umumnya. Berat 57,6 gram
dan volume 63 cc. Telur abnormal sangat jelas terlihat seperti, telurnya kecil atau
terlalu besar, kulitnnya retak atau keriting serta lembek. Kemudian telur dicuci
bersih dari kotoran secara pelan-pelan dan telur sudah siap untuk dikemas dan
dipasarkan. Untuk memasarkan telur dapat digunakan dengan lapak yang Anda
buat atau memasarkan di pasar tradisional atau mungkin memenuhi order.
Berikutnya
BAB 3
PENUTUP

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Adapun beberapa simpulan dalam karya tulis ini, yakni sebagai berikut.

1. Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam petelur terdiri dari kandang dan
perlengkapan kandang, bibit, pakan, vitamin dan obat-obatan.

2. Wirausaha di bidang budidaya ayam petelur sangat terpengaruh oleh faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi keberhasilannya baik dari luar maupun faktor dari dalam perusahaan itu sendiri.

3. Perencanaan usaha ini menyangkut pembuatan keputusan tentang apa yang akan dilakukan,
bagaimana melakukannya, kapan melakukannya dan siapa yang akan melakukannya.

B. Saran

Adapun saran dalam karya tulis ini yakni sebagai berikut.

1. Bagi pemerintah diharapkan agar dapat memberikan sosialisasi bagi masyarakat tentang
budidaya unggas petelur ini agar mayarakat tau bagaimana tata cara yang baik dan benar dalam
peternakan unggas petelur.

2. Bagi masyarakat diharapkan agar mengetahui bagaimana berternak unggas untuk memperkecil
kemungkinan kerugian atau kegagalan.

3. Bagi pelajar diharapkan dapat memberi tahu masyarakat terdekat seperti tetangga tentang
budidaya unggar petelur ini.
Daftar Pusaka

https://fikmakalah.blogspot.com/2018/03/makalah-prakarya-tentang-budidaya.html?m=1

MAKALAH PRAKARYA TENTANG BUDIDAYA UNGGAS PETELUR

http://duniapendidikan4.blogspot.com/2016/08/makalah-budidaya-unggas-petelur.html?m=1

http://ilmupendidikan.blogspot.com/2017/04/makalah-perkembangan -budidaya-ternak-
telur.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai