Anda di halaman 1dari 18

Unggas Petelur

Kelompok 2
Anggota
1. Aufa Fadhlur (05)
2. Lestari Oktavia (15)
3. Prima Sukma (25)
4. Renata Maulidia (26)
5. Satrio Bayu (29)
6. Shultan Rizieq (30)
Materi yang akan dijelaskan

1 2
Kegiatan budidaya Pengenalan unggas
petelur

3 4
Budidaya unggas Draft perencanaan
petelur
Kegiatan Budidaya untuk mencapai
ketahanan pangan

Agar kebutuhan pangan bagi individu atau keluarga dapat terpenuhi maka pangan harus
harus tersedia dan terdistribusi dengan baik dari produsen hingga ke pasar konsumen.
Setelah dapat meningkatkan produksi pangan, maka tahap berikutnya adalah
mendistribusikan pangan yang dihasilkan. Distribusi pangan tidak terlepas dari aspek
pemasaran. Bahan pangan penting selain makanan pokok sumber karbohidrat adalah
ikan, daging, telur, dan susu yang merupakan sumber protein hewani bagi manusia.
Kegiatan dengan mata pelajaran PKWU
budidaya di sekolah

Ini sangat berkaitan dengan pelajaran KWU karena dalam berwirausaha, hal
penting yang harus diperhatikan adalah pemasaran produk yang dihasilkan.
Nah itulah yang juga di pelajari dalam pelajaran KWU mencakup model
bisnis, teori inovasi, perencanaan bisnis, penanganan risiko, investasi dan
pendanaan, negosiasi dan legalitas bisnis, perintisan bisnis, dan
pengembangan bisnis. Hal ini berkaitan satu sama lain dalam berwirausaha.
Pengenalan mengenai
unggas petelur
• Pengertian Unggas Petelur :
Unggas petelur adalah hewan ternak kelompok dari sejenis burung yang
akan dimanfaatkan daging, telur dan bulunya. Pada umumnya hewan ini
termasuk bagian dari kelompok ordo gallifermos dan anserifornes

• Jenis - jenis Unggas Petelur :

1. Ayam
Ayam petelur ringan dan
Ayam petelur medium
ayam petelur medium

Ayam petelur ringan ( ayam


petelur putih) memiliki ciri ciri ditandai dengan bobot yang besar
sebagai berikut: Mempunyai dibanding dengan ayam petelur
badan yang ramping dan kecil, putih sehingga dapat
bulu berwarna putih mampu menghasilkan daging yang cukup
bertelur sampai 260 butir telur banyak.
setiap tahun

2. Itik

Merupakan unggas yang hidup di air. Itik memiliki badan yang ramping
dan kecil serta dapat bergerak lincah. Telur itik memiliki kandungan nutrisi
dan ukuran yang mirip dengan telur ayam sehingga alternatif pengganti
telur ayam
3. Entok/ Bebek

Bebek merupakan unggas air yang memiliki badan yang lebih gemuk dan
bergerak lebih lambat dibanding dengan itik. Telur entok mirip dengan telur itik.

4. Angsa

Angsa merupakan unggas air yang memiliki badan lebih tinggi dan besar serta
bulu berwarana putih. Angsa memiliki leher yang lebih panjang dibanding
dengan bebek, itik, atau ayam. budidaya angsa sebagai petelur tidak sebanyak
itik dan bebek. Telur ayam dapat mencapai 3 kali dari telur ayam
5. Burung Puyuh
Burung puyuh adalah salah
satu jenis burung yang sering
diternak untuk komersial.
Burung puyuh memiliki bulu
yang berwarna coklat bercak-
bercak hitam putih. Burung
puyuh terlihat pendek dan
gemuk. Telur puyuh berukuran
kecil, yaitu kira-
kira 1/4  ukuran telur ayam,
komposisi gizinya sama dengan
telur ayam.
Budidaya unggas petelur
1. saranan dan prasaranan budidaya unggas petelur

Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam petelur terdiri atas kandang
dan perlengkapan kandang, bibit, pakan, vitamin dan obat-obatan.

A) Kandang

Kandang berguna untuk menjaga agar unggas peliharaan tidak berkeliaran, memudahkan
pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan obat-obatan, serta memudahkan pemanenan
atau pengunmpulan hasil peternakan

B) Peralatan Kandang

Selain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti di bawah ini tempat makan, minum, dan
grit.
C) Bibit Ayam

Bibit ayam petelur dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit ayam yang digunakan disebut
DOC (Day Old Chicken)/ayam umur sehari.
Persyaratan bibit DOC adalah:
1. Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat
2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya
3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya
4. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik
5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35- 40 gram
6. Tidak ada letakan tinja di duburnya

D) Pakan

Pakan adalah campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun
yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung zat gizi
yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis
ternaknya. Pakan dapat dibuat dari bahan-bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan,
dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan sebagai pakan
baik
E) Obat-obatan, Vitamin, dan Hormon Pertumbuhan

Obat-obatan diberikan kepada unggas jika diperlukan, yaitu untuk yang sakit sakit. Obat-
obatan yang diberikan harus disesuaikan dengan penyakit yang diderita oleh unggas.
Obat juga diberikan sesuai dosis, jumlah serta waktu yang tepat.
Vitamin berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan unggas,
sedangkan hormon pertumbuhan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan unggas.
Secara alami unggas dapat tumbuh sehat jika mendapatkan pakan pakan dalam jumlah
yang cukup

D) Peralatan Panen

Peralatan panen diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat panen. Di samping itu,
peralatan panen dapat digunakan untuk mencegah telur yang dihasilkan tidak pecah
dan rusak. Peralatan panen adalah wadah untuk mengumpulkan telur yang telah
dipanen.
teknik budidaya unggas petelur
a. Penyedian Kandang
b. Penyediaan Bibit
c. Penyediaan Pakan
d. Pemeliharaan meliputi :
1) Pemberian Pakan
2) Pemberian Minum
3) Pengendalian Penyakit
SATURN
e. Panen
Hasil yang dipanen dari ayam petelur adalah telur ayam. Telur dipanen 3 kali dalam
sehari agar kerusakan telur yang disebabkan oleh virus dapat terhindar.

f. Pasca Panen
Kegiatan pasca panen budidaya unggas petelur meliputi penyortiran dan pembersihan
telur. Telur yang telah dikumpulkan langsung disortir berdasarkan ukuran dan
bentuknya
teknik budidaya unggas petelur

selanjutnya dilakukan pemeliharaan dan sanitasi kandang.

1. Pemeliharaan kandang
Bangunan kandang perlu dipelihara secara baik dengan cara dibersihkan secara
teratur. Apabila ada bagian kandang yang rusak maka harus segera diganti atau
diperbaiki kembali.
SATURN
2. Sanitasi
Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang (sanitasi) pada area
peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling murah dan mudah.
PERENCANAAN USAHA BUDIDAYA UNGGAS
PETELUR

1. Ide dan peluang usaha 


2. Sumber daya yang dibutuhkan
Contohnya
a) Sumber daya
b) Sumber daya alam
c) Sumber daya keuangan
d) Enterpreneurship
3. Administrasi usaha
a) Pemilihan bibit
b) Penyiapan bibit
c) Prosedur pemeliharaan
d) Pemilihan lokasi kandang
e) Varietas Unggas Petelur
f) Gizi Pakan
g) Penyakit Unggas Petelur
h) Panen dan Pasca Panen

 
4. Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan
dengan tiga pendekatan

a) Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply Demand Approach)


b) Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)
c) Pendekatan Pasar (Market Approach)

5. Media Promosi Produk Usaha Budi Daya Unggas Petelur

d) Lakukan Riset Pasar yang Akan Dibidik


e) Pengenalan Pasar atau Pertumbuhan Terkonsentrasi
PERENCANAAN USAHA
BUDIDAYA UNGGAS
PETELUR
KELOMPOK 2

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai