Anda di halaman 1dari 39

WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA

UNGGAS PETELUR

SMA/MA/SMK KELAS XII


KURIKULUM 2013
WIRAUSAHA
PRODUK – PRODUK
BUDIDAYA TERNAK
UNGGAS PETELUR
A. Budidaya untuk mencapai ketahanan pangan
• Menurut UU pangan nomor 18 tahun 2012 ,pangan
adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk
pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan,
perairan, dan air, baik yang di olah maupun tidak di olah
• Pangan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia
agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Nutrisi yang
di butuhkan manusia terdiri dari
karbohidrat,protein,lemak,vitamin,dan mineral.
• Terdapat tiga pilar utama dalam ketahanan pangan yaitu : ketersedian
yang cukup, distribusi yang lancar dan merata, serta konsumsi yang
aman dan berkecukupan gizi bagi seluruh masyarakat
• Budidaya adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk di
ambil hasilnya.
Budidaya juga dapat di artikan sebagai usaha memelihara tanaman
atau ternak mulai dari menyiapkan benih atau bibit untuk di panen
hasilnya. Budidaya ternak adalah satu usaha untuk mendapatkan
hasil dari peternakan. Salah satu budidaya ternak adalah telur.
• B. Kewirausahaan Budidaya Unggas Telur
Budidaya ternak unggas menjadi salah satu usaha untuk
memproduksi pangan khususnya telur. Peluang wirausaha di bidang
budidaya ternak unggas petelur sangat besar karena kebutuhan telur
untuk memenuhi nutrisi masyarakat sangat tinggi. Dalam
berwirausaha,hal penting yang harus di perhatikan adalah pemasaran
produk yang di hasilkan. Sebelum memulai wirausaha, terlebih dahulu
harus memahami pemasaran produk budidaya yang di hasilkan.
Tantangan dalam berwirausaha adalah pemasaran produk yang di
hasilkan. Keberhasilan wirausaha sangat di tentukan oleh peluang pasar
dari produk yang di hasilkan.
C. Mengenal Unggas
• Unggas adalah jenis hewan • Macam – macam unggas :
yang termasuk ke dalam • Unggas petelur
kelompok burung-burungan.
(yang dipelihara untuk
• Ciri-ciri unggas : menghasilkan telur)
• Bersayap • Unggas pedaging
• Berbulu
• Berkaki
• Memiliki paruh
Unggas Petelur
Ayam Itik

Bebek /
Angsa
entok

Burung
puyuh
Ayam

Ayam Pedaging

Ayam Petelur

Ayam Dwiguna

Ayam Ornamental
Ayam Pedaging

Ayam pedaging memiliki tubuh berukuran


besar sehingga mengandung banyak daging,
pertumbuhan cepat, bergerak lamban, dan
tenang, serta sebagian memiliki cakar dan kaki
berbulu.
Ayam Petelur

Ayam petelur berbadan ramping dan ringan


serta mencapai dewasa lebih cepat.
Ayam petelur terdiri atas dua jenis, yaitu :

Ayam Petelur Ayam Petelur


Ringan Medium
Ayam Petelur
Ringan

Ciri - ciri :
1. Mempunyai badan yang ramping dan
kecil
2. Bulu berwarna putih
3. Berjengger merah

Ayam petelur ringan (ayam


petelur putih) mampu bertelur sampai
260 butir setiap tahun.
Ayam Petelur
Medium

Ciri - ciri :
1. Bobot tubuh yang lebih besar dari ayam petelur putih.
2. Memiliki telur berwarna coklat.
3. Telur yang dihasilkan berukuran lebih besar dari pada
telur yang dihasilkan oleh petelur putih.
4. Jumlah telur yang dihasilkan lebih sedikit.
Ayam Dwiguna

Ayam dwiguna adalah


ayam yang dibudidayakan
untuk menghasilkan telur dan
daging. Ayam ini memiliki
badan berukuran sedang, tapi
bergerak tidak lamban dan
kemampuan bertelur cukup
baik.
Ayam Ornamental

Ayam Ornamental adalah ayam yang


digunakan untuk fungsi keindahan baik suara
maupun bulunya. Ayam ornamental ditandai
dengan warna bulu dan bentuk badan yang
indah serta suara yang merdu.
Itik

Itik merupakan
unggas yang hidup di
air. Itik memiliki badan
kecil dan ramping serta
dapat bergerak lincah
Bebek /
entok

Bebek juga merupakan unggas air yang


memiliki badan lebih gemuk dan bergerak lebih
lamban dibandingkan dengan itik.
Angsa

Angsa merupakan unggas air


yang :

- memiliki badan lebih tinggi


dan besar

- bulu berwarna putih

- memiliki leher yang lebih


panjang
Burung
puyuh

Burung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang


banyak diternakkan untuk komersial. Burung puyuh memiliki
bulu yang berwarna coklat bercak-bercak hitam putih. Burung
puyuh terlihat pendek dan gemuk.
Budidaya
Unggas Petelur
Budidaya unggas
petelur merupakan
usaha pengelolahan
sumber daya hayati
berupa unggas dengan
tujuan untuk dipanen
hasilnya
Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas
Petelur

Peralatan Bibit
Kandang Kandang Ayam

Pakan Obat obatan, Vit


amin, dan horm
Peralatan
on pertumbuhan Panen
Kandang
Kandang  kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas.
Kandang berguna untuk
1. Menjaga agar unggas tidak berkeliaran
2. Memudahkan pemeliharaan
3. Memudahkan pemanenan atau pengumpulan hasil ternak
4. Memperoleh hasil panen yang berkualitas

back
Peralatan kandang
• Selain kandang dibutukan juga peralatan kandang.
Biasanya kandang harus dilengkapi dengan tempat
makan dan minum sehingga harus tersedia dalam
jumlah yang cukup
Bibit Ayam
 Bibit ayam yang digunakan disebut DOC (Day Old Chicken) / ayam umur sehari.
Syarat bibit DOC :
1. Anak ayam (DOC) berasal dari induk yang sehat
2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya
3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya
4. Anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik
5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35 - 40 gram
6. Tidak ada letakan tinja di duburnya
Pakan Kadar air
Bahan
Maksimum 14%
Nilai

Pakan adalah campuran Protein Kasar Minimun 16.0%


dar beberapa bahan baku Lemak Kasar Maksimum 7.0%
pakan, baik yang sudah Abu Maksimum 14.0%
lengkap maupun yang masih Kalsium (Ca) 3.25-4.25%
akan dilengkapi. Phospor (P) total 0.6-1.0%
Pakan unggas terdiri atas Energi Termetabolis Minimum 2650 Kkal/kg
campuran bahan makanan Aflatoksin Maksimum 50 g/kg
seperti jagung kedelai dan Lisin Minimum 0.8%
bahan lainnya. Metionin Minimum 0.35%
Metionin + sistein Minimum 0.6%
Obat – obatan, Vitamin, dan Hormon
Pertumbuhan
• Obat – obatan diberikan unggas jika diperlukan,
yaitu pada saat sakit. Sedangkan Vitamin
berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan
menjaga kesehatan unggas. Sedangkan Hormon
pertumbuhan berfungsi mempercepat
pertumbuhan unggas.
Peralatan Panen
• Peralatan Panen adalah wadah untuk mengumpulkan telur, peralatan
panen berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat panen. Selain itu
dapat digunakan untuk mencegah telur yang dihasilkan tidak pecah dan
rusak.
Teknik Budaya Unggas Petelur
Penyediaan Penyediaan Penyediaan
Kandang Bibit Pakan

Pemelihara Pasca
an Panen
Panen
Penyediaan Kandang
• Kandang berfungsi agar dapat mencegah ternak kabur dan dapat
berlindung dari hujan dan panas
Penyediaan Bibit
• Biasanya dapat dikunjungi di penyedia bibit. Untuk mengurangi resiko,
dapat menggunakan bibit yang sudah agak besar
Penyediaan pakan
• Pakan untuk budidaya ayam kampung dapat menggunakan pelet, tapi
untuk menghemat biaya dapat membuat pakan alternatif berbahan dedak,
jagung, bungkil, dan tepung tulang. Pakan dibedakan menjadi dua yaitu
pakan untuk DOC dan pakan ayam dewasa
Pemeliharaan
1. Pemberian Makan : Pemberian pakan ayam ada 2 fase yaitu fase Starter (umur 0 – 4 minggu) dan fase
Finisher (umur 4-6 minggu)
• Jumlah pakan yang dibutuhkan petelur berdasarkan umur pada Starter
no umur Jumlah kebutuhan
1 Minggu pertama (umur 1-7 hari) 17
2 Minggu kedua (umur 8-14 hari) 43
3 Minggu ketiga (umur 15-21 hari) 66
4 Minggu ke 4 (umur 22-29 hari) 91
jumlah 1520

• Jumlah pakan yang dibutuhkan petelur berdasarkan umur pada Finisher


No umur Jumlah kebutuhan
1 Minggu ke 5 ( umur 30-36 hari) 111
2 Minggu ke 6 (umur 37-43 hari) 129
3 Minggu ke 7 (umur 44-50 hari) 146
4 Minggu ke 8 (umur 51-57) dan hari seterusnya 161
Jumlah 3829
2. Pemberian minum : pemberian minum pada ayam dilakukan didalam satu wadah
3. Pengendalian penyakit : pengendalian pada unggas petelur dilakukan dengan cara
pembersihan kandang secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan memberikan
vaksin.
Vaksin dibedakan menjadi 2 yaitu
- Vaksin aktif : mengandung virus hidup, kekebalan yang ditimbulkan lebih lama
daripada vaksin inaktif
- Vaksin inaktif : mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa
merubah stuktur antigenik sehingga dapat membentuk zat kekebalan
Panen
• Hasil yang dipanen dari ayam telur adalah telur ayam. Telur dipanen
dalam 3 hari sekali. Pengambulan pertama pada pagi hari 10:00-11:00
pengambilan kedua pada pukul 13:00-14:00 pengambilan ketiga 15:00-
14:00
Pasca Panen
• Kegiatan pasca panen meliputi penyortiran dan pembersihan telur. Telur yang
sudah disortir langsung dikumpulkan berdasarkan ukuran dan bentuknya. Telur
normal adalah telur yang oval, bersih, dan kulitnya mulus serta beratnya 57,6
gram dengan volume sebesar 63 cc. Sedangkan telur yang abnormal bentuknya
kecil atau terlalu besar, kulitnya retak atau kering, bentuk nya lonjong. Setelah
panen selesai maka dilakukan pemeliharaan kandang dan santisasi kandang
• Pemeliharaan kandang : kandang dipelihara secara baik dengan cara dibersihkan
secara teratur
• Sanitasi kandang : menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang.
E. Perencanaan Wirausaha di Bidang Budidaya
Unggas Petelur
Hal-hal penting yang harus direncanakan :

Menentukan jenis ternak


Menentukan lokasi
yang akan
kandang
dibudidayakan

Menentukan skala usaha


yang akan dibuat
Menentukan jenis ternak
yang akan
dibudidayakan

Menentukan jenis
Pilih jenis unggas yang produk ternak yang akan
dibudidayakan
budidayanya laku dipasaran
atau produk yang Menentukan lokasi
kompetitornya lebih sedikit. kandang

Menentukan skala
usaha yang akan
dibuat
Menentukan lokasi
kandang

Berdasarkan pembelajaran Menentukan jenis


ternak yang akan
sebelumnya, kita sudah dapat dibudidayakan

menentukan lokasi kandang.


Menentukan lokasi
kandang

Menentukan skala
usaha yang akan
dibuat
Menentukan skala usaha
yang akan dibuat

Untuk mengurangi resiko, Menentukan jenis


ternak yang akan
dapat dimulai dengan skala dibudidayakan
usaha yang kecil. Selain
menjalankan usaha tersebut Menentukan lokasi
kandang
bisa juga mempelajari berbagai
hal sehingga dapat menjadi Menentukan skala
pengalaman bila ingin usaha yang akan
dibuat
memperbesar usaha tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai