Anda di halaman 1dari 13

WIRAUSAHA PRODUK-PRODUK

BUDIDAYA TERNAK UNGGAS PETELUR


Kelas 12 ak dan tsm
MENGENAL UNGGAS PETELUR

Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung- burungan. Ciri-ciri
unggas adalah bersayap, berbulu, berkaki, dan memiliki paruh. Berdasarkan produk yang
dihasilkan, kita mengenal unggas petelur dan unggas pedaging. Unggas petelur adalah yang
dipelihara untuk menghasilkan telur. Jenis unggas petelur antara lain adalah ayam,
bebek/itik, burung puyuh, dan angsa.
Budidaya ternak unggas merupakan
kegiatan untuk menghasilkan produk
budidaya ternak berupa telur. Telur
yang dihasilkan dapat langsung
dikonsumsi dengan cara direbus atau
digoreng.
Telur adalah bahan baku dalam industri
berbagai jenis makanan, kue, dan roti.
Selain itu telur dapat juga diolah
menjadi produk dengan nilai jual lebih
tinggi seperti telur asin, yaitu telur itik
yang diasin.
BUDIDAYA UNGGAS PETELUR

KANDANG

PERALATAN KANDANG

SARANA DAN PERALATAN BIBIT AYAM


BUDIDAYA UNGGAS PETELUR

PAKAN

VITAMIN DAN OBAT-OBATAN

PERALATAN PANEN
keuntungan kandang battery adalah:
1. Memudahkan mengambil dan
mengumpulkan telur
2. Menghindarkan kerusakan telur oleh
unggas
3. Memperoleh telur yang bersih dari

KANDANG kotoran unggas


4. Menghindari kanibalisme antarunggas

Kandang adalah kebutuhan utama dalam usaha budidaya


ternak unggas. Kandang berguna untuk menjaga agar
unggas peliharaan tidak berkeliaran, memudahkan
pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan obat-
obatan, serta memudahkan pemanenan atau
pengunmpulan hasil peternakan. Selain itu kandang juga
berfungsi untuk memperoleh hasil panen yang
berkualitas.
Kandang yang umum digunakan pada budidaya unggas
petelur adalah kandang sangkar yang dimodifikasi
menjadi kandang battery. Unggas petelur biasanya
dipelihara terlebih dahulu dalam kandang postal,
selanjutnya dipindahkan ke kandang battery jika sudah
dewasa. Biasanya kandang battery diletakan dalam
bangunan kandang, jadi seolah-olah ada kandang dalam
kandang. Kandang battery dapat dibuat dari kawat,
kayu, atau bambu yang didisain sedemikian rupa
sehingga telur dapat menggelinding keluar dari kandang
battery. Biaya pembuatan kandang battery cukup besar
Peralatan Kandang Bibit Ayam
Selain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti di Bibit ayam petelur dapat diperoleh pada penyedia bibit.
bawah ini tempat makan, minum, dan grit. Kandang Bibit ayam yang digunakan disebut DOC (Day Old
postal harus dilengkapi dengan tempat makan dan Chicken)/ayam umur sehari. Persyaratan bibit DOC
minum sehingga harus tersedia dalam jumlah yang adalah:
cukup. Tempat makan dan minum pada kandang battery 1. Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang
sudah menyatu dengan kandang yang dapat terbuat dari sehat
bambu, almunium atau bahan lainnya yang kuat, tidak
bocor, dan tidak berkarat. 2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik
pertumbuhannya
3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya
4. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik
5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat
badan antara 35- 40 gram
6. Tidak ada letakan tinja di duburnya
Bahan Nilai
PAKAN
Kadar air Maksimum 14%
 Pakan dapat dibuat dari bahan-bahan
hasil pertanian, perikanan, peternakan, Protein kasar Minimum 16.0%
dan hasil industri yang mengandung zat Lemak kasar Maksimum 7.0%
gizi dan layak dipergunakan sebagai Serat kasar Maksimum 7.0%
pakan baik yang telah diolah maupun
Abu Maksimum 14.0%
yang belum diolah.
Kalsium (Ca) 3.25-4.25%
 Pakan unggas terdiri atas campuran
bahan makanan seperti jagung, kedelai, Phospor (P) total 0.6-1.0%
dan bahan lainnya sehingga memiliki Energi termetabolis Minimum 2650 Kkal/kg
komposisi nutrisi karbohidrat (kalori),
serat kasar, protein, lemak, kalsium, dan Aflatoksin Maksimum 50 μg/kg
fospor sehingga sesuai sebagai pakan Lisin Minimum 0.8%
ayam.
metionin Minimum 0.35%
 Jika memungkinkan kamu juga dapat
menggunakan dedak, sisa dari Metionin + sistein Minimum 0.6%
penggilingan beras, sebagai pakan ternak
Obat-oabatan, Vitamin, dan Hormon Pertumbuhan Peralatan Panen
 Obat-obatan diberikan kepada unggas jika diperlukan, Peralatan panen diperlukan untuk mempermudah dan
yaitu untuk yang sakit sakit. Obat-obatan yang mempercepat panen. Di samping itu, peralatan panen
diberikan harus disesuaikan dengan penyakit yang dapat digunakan untuk mencegah telur yang dihasilkan
diderita oleh unggas. Obat juga diberikan sesuai dosis, tidak pecah dan rusak. Peralatan panen adalah wadah
jumlah serta waktu yang tepat. untuk mengumpulkan telur yang telah dipanen.
 Vitamin berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan
menjaga kesehatan unggas  
 sedangkan hormon pertumbuhan berfungsi untuk
mempercepat pertumbuhan unggas. Secara alami
unggas dapat tumbuh sehat jika mendapatkan pakan
pakan dalam jumlah yang cukup.
TEKNIK BUDIDAYA UNGGAS
PETELUR
 Penyedian Kandang
Kandang dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana yang penting dapat mencegah ternak kabur dan dapat berlindung dari hujan dan
panas. Selain itu, kandang juga harus bersih.
 
 Penyediaan Bibit
Bibit ayam dapat dibeli pada penyedia bibit. Untuk mengurangi resiko, dapat menggunakan bibit yang sudah agak besar
 
 Penyediaan Pakan
Pakan untuk budidaya ayam kampung dapat menggunakan pelet, tapi untuk menghemat biaya pakan kamu dapat membuat pakan
alternatif berbahan dedak, jagung, bungkil, dan tepung tulang. Pakan ayam kampung dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk DOC
dan pakan ayam dewasa.
 
PEMELIHARAAN
 Pemberian Pakan • Pemberian minum

Pemberian pakan ayam petelur ada 2 (dua) fase yaitu fase starter Pemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan air dalam suatu
wadah.
(umur 0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-8 minggu).
No. Umu Jumlah kebutuhan
No. Umu Jumlah kebutuhan r (liter/hari/100 ekor)
r (gram/ 1 Minggu pertama (umur 1-7 hari) 1.8
ekor) 2 Minggu kedua (umur 8-14 hari) 3.1
3 Minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 4.5
1 Minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 4 Minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 7.7
5 Minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 9.5
2 Minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 6 Minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 10.9
3 Minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 7 Minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 12.7
4 Minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 8 Minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 14.7
dan seterusnya
Jumlah 1520 Jumlah  

No. Umu Jumlah kebutuhan


r (gram/ekor) • Pengendalian penyakit
1 Minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111
2 Minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 129 Pengendalian penyakit pada unggas petelur dilakukan dengan cara
3 Minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 membersihkan kandang secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan
4 Minggu ke-8 (umur 51-57 hari) dan 161 memberikan vaksin. Pemberian vaksin dapat disesuaikan dengan kondisi ternak
seterusnya unggas.
Jumlah 3.829
 Panen  Pasca panen

Hasil yang dipanen dari ayam petelur adalah telur ayam.


Telur dipanen 3 kali dalam sehari agar kerusakan telur
yang disebabkan oleh virus dapat terhindar. 1. Penyortiran dan perbersihan telur
Pengambilan pertama pada pagi hari antara pukul 10.00-
11.00; pengambilan kedua pukul 13.00-14.00; dan 2. Pemeliharaan kendang
pengambilan ketiga (terakhir) sambil mengecek seluruh
kandang dilakukan pada pukul 15.00-16.00. Hasil
3. sanitasi
tambahan yang dapat dinikmati dari hasil budidaya ayam
petelur adalah daging dari ayam yang telah tua (afkir)
dan kotoran yang dapat dijual untuk dijadikan pupuk
kandang.

Anda mungkin juga menyukai