Anda di halaman 1dari 12

Budidaya Itik Pedaging Serati/Tiktok Secara Intensif

Oleh Mayunar
Kamis, 08 Juli 2010 08:46
I. PENDAHULUAN

Ternak itik berperan cukup besar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani, karena selain
penghasil telur juga berfungsi sebagai penghasil daging. Kontribusi telur itik terhadap kebutuhan
telur di Indonesia adalah 19,35 %, sedangkan kontribusi dalam penyediaan daging hanya 0,94
%. Kebutuhan daging itik terus meningkat, dan bahkan beberapa rumah makan, restoran, caf
dan warung tenda di perkotaan sudah banyak menyajikan menu bebek goreng, bebek panggang
dan sate bebek sebagai menu unggulan.
Salah satu jenis itik pedaging yang saat ini banyak diminati dan mulai berkembang adalah itik
serati/tiktok, yang dihasilkan dari perkawinan silang antara entok jantan dan itik petelur betina
melalui proses inseminasi buatan (IB). Pemeliharaan serati/tiktok sebagai itik pedaging memiliki
beberapa keunggulan, yaitu cepat tumbuh sehingga bobot potong lebih besar, tekstur daging
lebih empuk, rasanya gurih dan tidak amis, serta kadar lemaknya rendah yaitu hanya 1,5 %.
Selain itu, masa pemeliharaan juga relatif pendek yaitu 8 10 minggu.
Selain budidaya intensif, itik pedaging serati/tiktok juga dapat dipelihara secara terpadu dengan
padi sawah. Pemeliharaan terpadu di lahan sawah dapat mengurangi biaya produksi, karena
sebagian sumber pakan dapat diperoleh dari lingkungan sawah yaitu berupa rumput, serangga,
keong, katak kecil dan sebaginya. Pemeliharaan tiktok secara terpadu dengan padi sawah (3.500
ekor/ha) selama 75 hari dapat mencapai bobot 2,5 kg/ekor dengan mortalitas 5 %.

II. SARANA DAN PRASARANA

1. Lokasi usaha harus memperhatikan lingkungan dan topografi, status lahan harus jelas dan jauh
dari pemukiman.
2. Sarana yang diperlukan adalah kandang anak, kandang pembesaran, bibit, pakan, obat-obatan,
tempat pakan dan minum
serta penerangan.
3. Kandang anak terbuat dari bambu/kawat, berupa panggung, cukup ventilasi, lantai ditaburi
sekam/serbuk gergaji untuk
menyerap air dan kotoran.
4. Kandang pembesaran terbuat dari bambu, berupa kandang tanah yang lantainya diberi alas
sekam/serbuk gergaji untuk
menyerap air dan kotoran serta cukup ventilasi.
5. ukuran kandang pemeliharaan anak dan pembesaran disesuaikan dengan skala usaha.
Kepadatan unutk umur 0 2 minggu
adalah 25 30 ekor/m2 dan umur 3-10 minggu 10-12 ekor/m2.
6. Lokasi kandang harus memperhatikan tata letak, drainase, sirkulasi udara, sinar metonin,
sarana transportasi, sumber
pakan, sumber air tidak bising dan harus kering dan bersih.
7. Tempat makan dan minum dari bahan tidak mudah berkarat dan mudah dibersihkan,
penempatannya mudah dijangkau
dan dipindahkan.
III. TEKNIS BUDIDAYA

1. Pengadaan Bibit
Pemilihan bibit (DOD) merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha pembesaran. DOD yang
baik harus sehat dan baik yang dicirikan oleh : tubuh tegap, gesit dan lincah; kaki kokoh; fisik
tidak cacat dan nafsu makan tinggi. Anak itik serati/tiktok yang baru lahir (DOD) memiliki
bobot badan 26 53 gram (rataan 40,03 g). Bibit serati/tiktok dapat diperoleh dari Balitnak
Ciawi-Bogor atau tempat pembibitan lainnya.
2. Penyediaan Pakan
Pada budidaya itik pedaging secara intensif, penyediaan pakan sering menjadi kendala karena
sebagian besar masih mengandalkan pakan pabrik yang menghabiskan 60-70 % biaya produksi.
Pakan yang digunakan pada budidaya itik pedaging hanya dua jenis yaitu starter dan
grower/finisher. Kebutuhan gizi stadia starter (0-3 minggu) dan grower (4-10 minggu) disajikan
pada tabel berikut.

Ransum itik pedaging dapat dibuat dengan cara mencampur beberapa bahan yang berasal dari
limbah pertanian, perikanan dan pakan pabrik (konsentrat dan pur). Limbah pertanian dan
perikanan sebagai sumber pakan adalah dedak padi, menir, jagung giling, bungkil kelapa, keong
mas, ikan rucah segar dan kepala udang. Komposisi ransum itik pedaging serati/tiktok stadia
starter adalah pur komersial dan menir dengan perbandingan 2:1, sedangkan stadia grower dapat
menggunakan formula sebagai berikut :
Pemberian pakan stadia starter sebanyak 20-40 g/ekor/hari dengan frekuensi 3-4 kali, sedangkan
stadia grower sebanyak 40-60 g/ekor/hari dengan frekuensi 2-3 kali.
3. Bobot Badan
Pertumbuhan bobot badan itik serati/tiktok cukup cepat. Dengan pemberian pakan yang cukup
dan bermutu, bobot badan itik serati/tiktok umur 10 minggu dapat mencapai 2,5 kg. Rataan
bobot badan itik serati umur 5 minggu adalah 1.229,49 (bobot awal 40,03 g), sedangkan pada
umur 10 minggu 1.154-2.076 g/ekor (bobot awal 502,4-734,3 g).
4. Penyakit dan Pencegahan
Itik serati/tiktok relatif tahan terhadap penyakit, karena daya adaptasinya lebih baik terhadap
perubahan lingkungan.
Penyakit timbul sebagai akibat tidak berfungsinya faktor utama dengan baik, yaitu : sanitasi,
biosecurity, manajemen
serta perubahan lingkungan terutama cuaca dan suhu.
Penyakit utama itik pedaging hampir sama dengan jenis unggas lainnya, yaitu : sallmonellosis
yang disebabkan bakteri
Salmonella typhimurium dan S. entritidis; botulismus yang disebabkan oleh bakteri Clostridium
botulinum; fowl
cholera, fowl pox, avian infkenza, avian chlamydiasis, coccidiosis dll.
Pencegahan penyakit itik pedaging melalui peningkatan sanitasi kandang, vaksinasi, dan
meningkatkan kualitas pakan. Sedangkan yang sudah terserang dapat diberikan antibiotik seperti
Sulfadimidin, Furasolidine, Tetramysin, Spreptomycin, Oxytetrasiklin dll.

IV. ANALISA USAHA

Bobot potong minimal itik pedaging adalah 1,2 kg, maka pemeliharaan itik serati/tiktok secara
intensif dapat terpenuhi pada umur 5-6 minggu. Tingkat produksi itik pedaging secara teknis
ditentukan oleh kualitas bibit, kualitas pakan dan tenaga kerja. Dilain pihak, skala produksi
sangat menentukan besarnya pendapatan, sedangkan tingkat pendapatan dipengaruhi oleh biaya
produksi dan harga jual. Dalam analisis usaha diperlukan beberapa asumsi dasar sebagai
berikut : harga bibit (DOD) adalah Rp. 7.500,-/ekor, harga pakan Rp. 2.500,-/kg, tingkat
kematian 10 % dan tenaga kerja 1-2 orang. Berdasarkan asumsi tersebut, maka keuntungan
usaha budidaya itik pedaging serati/tiktok secara intensif dengan skala usaha 250-750 ekor
berkisar antara Rp. 3.450.000-8.700.000,- dengan nilai R/C ratio 1,37 1,47.

Oleh : Mayunar

Teknologi Penetasan Telur Itik


Oleh Dewi Haryani
Kamis, 04 April 2013 14:31

PENDAHULUAN

Usaha peternakan unggas merupakan jenis usaha yang cukup menjanjikan. Hal ini didasari oleh
jumlah permintaan produk hewani asal unggas baik telur maupun daging tiap tahun semakin
meningkat. Dalam upaya memacu usaha peternakan unggas perlu adanya sentuhan teknologi
tepat dan mudah diterapkan oleh peternak. Dari sisi ketersediaan bibit, teknologi penetasan telur
buatan dengan penggunaan meain penetas telur sangat cocok diterapkan. Keunggulan teknologi
ini adalah mampu menghilangkan periode mengeram pada induk sehingga induk mampu
menghasilkan telur lebih banyak selama hidupnya, selain itu anak itik dapatd iproduksi dalam
jumlah besar dalam waktu yang bersamaan.

JENIS MESIN PENETAS

1. Mesin Penetas Manual

Pembalikan telur masih dilakukan satu-satu dengan sentuhan tangan langsung dan kontrol suhu
masih belum otomatis. Kelebihannya adalah kontrol terhadap telur yang ditetaskan lebih terjaga,
karena minimal 2 - 3 kali dalam sehari telur telur - telur tersebut dibalik sehingga kita ngetahui
telur mana yang sudah dibalik dan yang belum dibalik. Kekurangannya adalah butuh tenaga dan
waktu khusus untuk mengawasi dan mengoprasikannya.

2. Mesin Penetas Semi Otomatis

Pembalikan telur ada yang sudah menggunakan sekali handle dan ada juga yang masih dibalik
satu-satu. Kontrol suhu sudah otomatis baik dengan menggunakan thermostat atau
termoregulator. Kelebihannya adalah cara kerja yang lebih sederhana dan mudah dioperasikan.
Kekurangannya adalah harga lebih mahal dibandingkan dengan mesin penetas manual dan
kontrol terhadap telur yang ditetaskan kurang.

3. Mesin Penetas Otomatis/Modern

Pembalikan dan kontrol suhu semua serba otomatis. Mesin ini biasanya terdiri dari dua sekat
atau ruang yaitu ruang pengeraman saja (setter) dan ruang untuk persiapan telur yang akan
menetas (hatcher). Kelebihannya adalah pekerjaan menjadi lebih ringan dan bisa
mengoperasikan dalam jumlah banyak. Kekurangannya adalah harga lebih mahal.

PERALATAN MESIN TETAS

Bahan yang dipergunakan untuk membuat mesin tetas adalah bahan yang mampu
menahan panas yang cukup lama dan tidak mudah terpengaruh cuaca di luar ruangan,
biasanya dipilih bahan dari multiplex dan kayu.

Kapasitas mesin perlu disesuaikan dengan kebutuhan penetasan. Mesin penetas yang
baik adalah yang memiliki penyebaran panas yang merata. Untuk meratakan panas dapat
digunakan blower sebagai alat bantu.

Suhu ruangan dalam mesin tetas diupayakan selalu stabil dan tidak terpengaruh oleh
udara, sekitar 38 - 39,5o derajat Celcius. untuk memastikan hal tersebut diperlukan
termometer sebagai pengukur suhu ruangan dan thermostat untuk mengontrol suhu
ruangan.

Rak telur merupakan tempat untuk meletakkan telur-telur dalam ruang mesin penetas
telur. Rak telur yang baik tidak boleh terlalu rapat agar sirkulasi udara baik dan
menjamin telur tidak mudah menggelinding dan bergerak. Selain itu rak telur harus bisa
ditarik keluar agar mudah pada saat membalik telur, membersihkan dan mengangin-
anginkan telur. Bak air untuk menambah kelembaban udara dalam ruangan, pada
penetasan telur itik diperlukan kelembaban udara yang cukup tinggi.

PERSIAPAN PENETASAN TELUR ITIK

Tempat untuk penempatan mesin penetas diusahakan tidak terkena sinar matahari dan angin
secara langsung untuk menghindari perubahan suhu yang cepat. Pastikan kondisi tempat dan
mesin dalam keadaan higienis dan bersih dari kuman serta bakteri. Hal ini dapat dilakukan
dengan penyemprotan menggunakan disinfectan. Fumigasi mesin tetas dilakukan sehari sebelum
mesin dipakai. Pastikan suhu udara dalam mesin stabil 38 - 39,5o C serta kelembaban udara pada
kisaran 60-70%.

PROSES PEN ETASAN TELUR ITIK

Pada hari ke-1 pemasukan telur dilakukan setelah mesin benar - benar siap, suhu sesuai
standard, kelembaban juga sudah diatur. Ventilasi dibiarkan dalam keadaan tertutup.
Letakkan bagian telur yang runcing di bagian bawah, sedangkan bagian yang
mengandung rongga udara di posisi atas. Peneropongan telur sudah dapat dilakukan pada
hari ke-3.

Peneropongan dilakukan di tempat yang gelap agar bayangan telur nampak lebih jelas.
Telur yang diperiksa dengan teropong telur dapat dibedakan menjadi: (1) Telur kosong,
keadaan di dalam telur tampak jernih tanpa ada serabut-serabut urat, rongga udara tidak
terdapat perubahan dan tidak adanya kehihupan; (2) Telur mati, ditandai dengan bintik
hitam atau pelangi warna merah dan tidak menunjukkan adanya pergerakan dari
kehidupan; dan (3)Telur hidup, ditandai dengan bintik hitam seperti mata yang ikut
bergoyang ketika telur digerakkan dan disekitar serabut-serabut kecil. Pembalikan telur
harian dapat dimulai pada hari ke-3.

Pembalikan telur minimal 3 kali dalam sehari semalam serta lakukan kontrol suhu (38 o
C)

Pada hari ke-4 dilakukan pembalikan harian, pembukaan ventilasi 1/4 bagian, serta
dilakukan peneropongan telur yang ke-2.

Pada hari ke-6 ventilasi dibuka 3/4 bagian seerta lakukan penambahan air pada bak jika
air telah berkurang.

Peneropongan telur selanjutnya dilakukan pada hari ke-7 untuk mengetahui embrio yang
hidup dan mati. Embrio yang mati ditandai dengan bercak darah atau lapisan darah pada
salah satu sisi kerabang telur, sedangkan embrio yang berkembang ditandai dengan
serabut yang menyerupai sarang laba-laba tampak semakin jelas

Pada hari ke-14 dilakukan peneropongan telur untuk mengetahui embrio yang mati
dengan tanda bocornya lapisan rongga udara sehingga telur terlihat hitam.

Pendinginan telur dilakukan pada hari ke-18 dengan mengelap telur menggunakan air
setengah matang.

Pada Hari ke-21 dilakukan peneropongan telur selanjutnya serta dilakukan pendinginan
telur kembali

Hari ke-22 sampai ke-25 dilakukan pembalikan telur harian, penambahan air ke dalam
bak serta mengelap telur kembali

Masa menetas (hari ke-26 sampai ke-28), telur itik akan mulai pecah sedikit demi sedikit.
Jika ada telur yang susah pecah perlu dibantu mengelupas dengan tangan tetapi hati-hati.
Anakan itik yang sudah menetas perlu segera dipindahkan ke tempat lain yang suhunya
hampir sama dengan suhu ruang penetasan.

Bersihkan ruang mesin penetas dari cangkang dan kotoran-kotoran lainnya agar tidak
mengganggu telur yang belum menetas

Setelah telur menetas semua lakukan kembali fumigasi untuk persiapan proses penetasan
selanjutnya.

SELEKSI DOD

1. Hand Sexing

Adalah menentukan bebek jantan betina dengan memegang dan melihat bagian
anus/dubur/kloaka itik. Pegang itik dengan tangan kiri, punggung ke arah bawah serta tangan
kanan membuka dubur. Jika ada tonjolan runcing berwarna putih seperti akar kecambah maka
itik tersebut jantan, sedangkan apabila tidak ada maka betina

2. Voice Sexing

Adalah cara menentukan itik jantan betina dengan mendengar suaranya. Pegang itik dan tekan
bagian pangkal leher di dekat tembolok. Jika suara serak maka jantan dan jika melengking
nyaring maka betina

3. Bend Sexing

Adalah cara membedakan kelamin betina dan jantan dengan melihat gerak-gerik itik. Itik jantan
berkepala lebih besar, badan lebih besar, warna bulu gelap, gerakan lebih tenang, bulu kepala
kasar panjang, paruh runcing gelap melengkung, sedang betina kebalikannya

Produk Aviamax

AVIAMAX A-100D

Spesifikasi :

Rak telur Setter 2 tingkat + Hatcher 1 tingkat, kapasitas 100


(2 x 50) telur ayam kampung, 200 telur puyuh, 300 telur burung mb / cr / lb.

Pemutaran telur Full Automatic dengan AC Synchronous Gear Motor.


Pengatur waktu pemutaran otomatis teknologi terbaru dengan Digital Incubator
Controller.

Sistem pengatur suhu otomatis Digital Incubator Controller, menggunakan Solid State
Relay dengan hysteresis / fluktuasi suhu hanya 0,3 derajat celcius.

Sistem pelembab natural dengan bak air utama di atas dan bak air extra penetasan di
bawah.

Daya tetas 80 95% (hasil dari tes internal dan external oleh peternak lain, tergantung
jenis dan kualitas telur tetas).

Pemanas lampu pijar 225 watt, hemat listrik, estimasi daya listrik rata-rata 25-40 watt-
jam.

Sirkulasi udara sistem forced air dengan fan DC 212v.

Built in Teropong Telur High Power Led 3 Watt.

Bahan rak telur full aluminium, menghasilkan panas merata.

Bahan box : papan panel MDF dengan pelapis tahan air 3 lapis.

Kelengkapan lain : Bak air, buku panduan.

Dimensi : 442748 (pxlxt) cm, bobot aktual 10 kg, bobot kirim udara / pos 14 kg.
Dimensi dan bobot paling kompak dan ringan di bandingkan merk lain dengan spek
sama. Menghemat biaya kirim.

Masa produksi : 7-10 hari kerja.

Keterangan:
Rak telur standar ayam kampung diameter 3,5 4 cm. Untuk telur jenis dan ukuran lain,
mohon disebutkan untuk menyesuaikan ukurannya. Ukuran lain yang tersedia untuk telur puyuh
dan telur burung berkicau. Jika tidak disebutkan, kami akan membuat rak telur standar ayam
buras / kampung.
Tidak tersedia ready stock, pesanan akan diproduksi 7-10 hari.

Harga : Rp1.650.000 Rp.1.600.000


Harga : Rp1.550.00

AVIAMAX A-50D
Spesifikasi :

Rak telur Setter 1 tingkat + Hatcher 1 tingkat, kapasitas 50


telur ayam kampung, 100 telur puyuh, 150 telur burung mb / cr / lb.

Pemutaran telur Full Automatic dengan AC Synchronous Gear Motor.

Pengatur waktu pemutaran otomatis teknologi terbaru dengan Digital Incubator


Controller.

Sistem pengatur suhu otomatis Digital Incubator Controller, menggunakan Solid State
Relay dengan hysteresis / fluktuasi suhu hanya 0,3 derajat celcius.

Sistem pelembab natural dengan bak air utama di atas dan bak air extra penetasan di
bawah.

Daya tetas 80 95% (hasil dari tes internal dan external oleh peternak lain, tergantung
jenis dan kualitas telur tetas)

Pemanas lampu pijar 225 watt, hemat listrik, estimasi daya listrik rata-rata 20-30 watt-
jam.

Sirkulasi udara sistem forced air dengan fan DC 212v.

Built in Teropong Telur High Power Led 3 Watt.

Bahan rak telur full aluminium, menghasilkan panas merata.

Bahan box : papan panel MDF dengan pelapis tahan air.

Kelengkapan : Bak air, buku panduan.


Dimensi : 442738 (pxlxt) cm, bobot aktual 8 kg, bobot kirim udara / pos 12 kg.
Dimensi dan bobot paling kompak dan ringan di bandingkan merk lain dengan spek
sama. Menghemat biaya kirim.

Masa produksi : 7-10 hari kerja.

Keterangan:
Rak telur standar ayam kampung diameter 3,5 4 cm. Untuk telur jenis dan ukuran lain,
mohon disebutkan untuk menyesuaikan ukurannya. Ukuran lain yang tersedia untuk telur puyuh
dan telur burung berkicau. Jika tidak disebutkan, kami akan membuat rak telur standar ayam
buras / kampung.
Tidak tersedia ready stock, pesanan akan diproduksi 7-10 hari.

Harga : Rp1.450.000 Rp.1.400.000


Harga : Rp1.300.000,-

Keunggulan mesin penetas Aviamax dibandingkan penetas merk lain

Video penetas Aviamax


Keterangan :
-Setter, biasa disebut rak telur pengeram, digunakan untuk memanaskan dan memutar telur
mulai 0-18 hari (telur ayam) atau 0-25 hari (telur bebek).

-Hatcher, disebut sebagai rak telur penetasan, digunakan 3 hari menjelang menetas. Sebagai
informasi, penetas modern umumnya menggunakan sistem setter & hatcher untuk efisiensi dan
efektifitas. Setter & hatcher murni, benar-benar mempunyai rak telur terpisah, biasanya setter
diletakkan di atas dan hatcher di bawah dengan pemberian bak air pelembab extra untuk
mempermudah telur menetas. Pelembab extra ini bekerja secara alamiah dan bisa meningkatkan
kelembaban yang cukup tanpa menggunakan peralatan yang mahal. Sistem setter dan hatcher
murni mempunyai keuntungan yaitu bisa memasukkan telur kapan saja, tidak perlu menunggu
sampai terkumpul dalam jumlah besar.
Namun ada penetas merk lain yang menggunakan setter dan hatcher di satu rak, dengan cara rak
telur setter ditumpuk di atas rak telur hatcher. Cara ini membuat proses penetasan tidak ada
bedanya dengan penetas konvensional, yaitu harus menunggu terkumpulnya telur dalam jumlah
besar, repotnya lagi harus menggunakan alat pemanas air (yang mahal dan boros listrik karena
harus menggunakan kontroler kelembaban dan pemanas khusus) untuk meningkatkan
kelembaban.

-Full Otomatis, adalah sistem pemutaran telur (pada rak telur setter), menggunakan motor dan
timer per periode waktu tertentu, umumnya digunakan standar per 3 jam. Harap hati-hati, karena
banyak penetas telur disebut otomatis padahal hanya thermostat / pengatur suhunya saja yang
otomatis (semua thermostat adalah otomatis), tapi tidak menggunakan motor dan timer untuk
memutar rak telur.

-Incubator Controller, adalah sebuah alat pengatur panas menyatu dengan pengatur waktu
pemutaran rak telur dengan yang menggunakan mikrokontroler, khusus didesain untuk penetas
telur, bukan thermostat digital biasa / universal yang lebih cocok untuk aplikasi mesin pendingin.
Controller menggunakan Solid State Relay yang sangat awet dan mempunyai fluktuasi suhu
hanya 0,3 derajat celcius dan dapat diatur suhu targetnya (resolusi) per 0,1 derajat celcius.
Bandingkan dengan thermostat buatan China yang mempunyai fluktuasi suhu hingga 2-3 derajat
celcius dan resolusi 1 derajat celcius. Controller yang kami menggunakan sistem lepasan yang
dengan mudah bisa di hubungkan dengan unit penetas via konektor kabel. Hal ini akan
mempermudah saat proses pengiriman dan bisa dicopot / diganti tanpa harus membongkar
penetas.

-AC synchronous gear motor, atau biasa disebut motor sinkron, yaitu motor yang mempunyai
putaran konstan dan dilengkapi dengan gearbox untuk menurunkan putaran dan menaikkan torsi.
Penggunaan motor jenis ini sangat menguntungkan karena daya listriknya kecil dan motor
langsung berhenti saat arus listrik diputus tanpa ada sisa putaran, sehingga putaran menjadi lebih
presisi.

-Timer, adalah alat pengatur waktu yang terintegrasi dengan Motor agar bisa berputar pada
periode waktu yang ditentukan. Timer yang digunakan adalah tipe Digital, menyatu dengan
pengatur panas. Sebagai standar, periode waktu yang kami gunakan adalah per 3 jam dan bisa
diatur waktunya.

-Teropong telur High Power Led, sebuah terobosan baru dan pelopor di Indonesia, alat seleksi
telur yang menyatu dengan penetas untuk memudahkan pemeriksaan kualitas telur yang praktis
dan efektif. High Power Led adalah Led dengan cahaya intensitas tinggi tapi sangat hemat listrik.
Dengan sinar yang sangat terang, seleksi telur bahkan bisa dilakukan siang hari. Desain khusus
untuk teropong telur, tidak menggunakan lampu downlight seperti pada penetas merk lain.

Anda mungkin juga menyukai