Anda di halaman 1dari 5

KUTU AIR

PAKAN BURAYAK IKAN

Kutu air merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di air. Kutu air bukanlah sejenis kutu
yang terdapat di daratan, berupa binatang parasit. Tetapi karena bentuknya kecil, maka
disebut sebagai kutu.

Banyak orang mengira kutu air adalah hewan yang sangat menggangu, karena dapat
mengakibatkan iritasi pada kulit. Walaupun begitu, banyak yang membudidayakan kutu air.

Kutu air dapat digunakan sebagai pakan ikan. Terkhusus anakan ikan yaitu burayak. Kutu air
merupakan makanan pokok bagi burayak dan jenis ikan lainnya, saat makanan mereka sejak
lahir sudah habis.

Karena bentuknya yang kecil, sesuai dengan ukuran mulut anakan ikan. Maka dari itu,
terutama bagi para peternak ikan hias kutu air memiliki nilai ekonomis tersendiri.

Ternyata kutu air merupakan jenis hewan yang cukup mudah untuk dibudiayakan. Anda juga
bisa membudidayakannya tanpa harus mengeluarkan uang, karena alat yang akan Anda
gunakan bisa didapatkan dengan cara yang gratis.

Jenis-Jenis Kutu Air

Ada 2 jenis kutu air secara umum, yaitu Daphnia dan Moina. Keduanya termasuk jenis udang
renik. Karena bentuknya yang kecil makanya disebut dengan nama kutu air.

Ada beberapa perbedaan diantara keduanya, walaupun memiliki jenis yang sama. Agar kita
lebih mudah untuk membedakannya, berikut ini perbedaannya, yaitu:

Daphnia

Daphnia merupakan jenis kutu air yang banyak dijumpai di air tawar yang mengambang,
dengan suhu sekitar 210C. Daphnia berwarna bening ataupun transparan, daphnia juga
merupakan jenis kutu air yang umum  di budidayakan.

Moina

Moina adalah jenis kutu air yang banyak dijumpai pada perairan yang mengandung banyak
bahan organik, seperti rawa-rawa yang banyak lumut serta kayu busuknya. Dari kenampakan
moina merupakan jenis kutu air yang memiliki warna kemerahan.

Dari kandungan yang dimiliki kutu air, ternyata kadar proteinnya cukup tinggi kira-kira 66%
dengan kandungan lemak 6%. Maka dari itu, kutu air sangat bagus untuk pertumbuhan serta
perkembangan bagi burayak.
alamtan
i.com

Baca Juga: Ini Dia 5 Langkah Ternak Ikan Mas Bagi Pemula

4 Cara Budidaya Kutu Air


Jika kamu tertarik dan ingin mencoba melakukan budiaya pada kutu air, ada cara-cara yang
dapat kamu jadikan pedoman, sebagai berikut:

Mendapatkan Bibit

Untuk mendapatkan bibit, Anda dapat melakukan 3 cara, yaitu pertama kamu bisa mencari
sendiri, kedua kamu bisa membuatnya sendiri, yang ketiga kamu bisa membelinya.

Jika ingin mencari kutu air, kutu air bisa dijumpai di selokan ataupun di got yang ada
genangan airnya. Jika Anda ingin membuatnya, dapat menggunakan bahan-bahan dari
sayuran busuk, air susu atau air teh, dan ampas kedelai.

Diperhatikan 2 dari 3 cara yang sudah disebutkan, merupakan cara yang dapat kamu lakukan
saat ini. Karena untuk mendapatkannya tidak sulit serta tidak ada pengeluaran uangnya.
bukalap
ak.com

Persiapan Wadah

Wadah yang akan digunakan untuk budiaya kutu air yaitu wadah yang memiliki lebar dan
panjang yang tidak terlalu tinggi. Karena kutu air tidak membutuhkan air yang dalam, tetapi
membutuhkan tempat yang luas untuk hidup.

Biasanya untuk budiaya kutu air menggunakan bak terbuat dari beton. Selain itu, jika kamu
memiliki kulkas yang sudah tidak terpakai atau rusak bisa juga digunakan sebagai wadah
kutu air. Jika kamu masih baru mencoba dapat mengunakan media ember.

Ukuran wadah akan menentukan banyaknya kutu air yang akan didapatkan. Jika kutu air
untuk pakan burayak, maka sesuaikan dengan seberapa banyaknya burayak yang akan
diberikan pakan kutu air.

Persiapan Bibit

Untuk persiapan bibit seperti yang dijelaskan diatas, Kamu bisa menggunakan bahan gratis,
seperti kotoran ayam, sayuran layu, air got. Berikut ini merupakan cara dari baha-bahan
diatas, yaitu:

Baca Juga: Pakan Lele Bisa Dibuat dari Kotoran Kambing, Ini Dia Caranya

1. Kotoran Ayam

Kotoran ayam merupakan salah satu bahan dasar yang bisa kamu dapatkan secara gratis.
Kamu hanya perlu memasukkannya kedalam wadah dan biarkan selama beberapa hari.
Selain dari kotoran ayam, kamu juga memerlukan teh dan susu bubuk yang diseduh terlebih
dahulu. Wadah yang sudah dimasukan kotoran ayam dicampur teh dan susu bubuk yang
sudah di seduh terlebih dahulu lalu biarkan beberapa hari.

Setelah beberapa hari dari pencampuran yang dilakukan, warna air akan menghijau pertanda
bahwa alga mulai tumbuh, serta bibit kutu air akan mulai muncul.

Apabila kamu merasa cukup lama dan air sudah menghijau tetapi bibit tidak muncul, maka
kamu dapat memasukan starter kutu air yang sudah kamu beli kedalam wadah. Dapat
menjadikan kutu air lebih cepat berkembang biak.

2. Sayuran Layu

Agar lebih cepat mendapatkan kutu, kamu dapat menggunakan sayur yang sudah layu. Salah
satu sayuran busuk yang paling cepat mendatangkan kutu air yaitu kol.

Langkah awal dari media kol, yaitu cuci terlebih dahulu kol yang sudah kamu dapatkan
hingga bersih dari kotoran. Kemudian kol dimasukan ke wadah yang sudah tersediah untu
kutu air, diamkan selama kurang lebih 1 minggu. Wadah jangan terkena sinar matahari secara
langsung, karena akan merusak bibit kutu air.

3. Air Got

Dengan air got merupakan salah satu cara yang paling ampuh yang bisa kamu lakukan dalam
budidaya kutu air.

Saat ingin melakukan cara ini, kamu hanya perlu memasukan air got serta lumpurnya
kedalam wadah, dan biarkan selama beberapa hari sampai bibit kutu bermunculan.

Agar bibit kutu lebih cepat perkembang biakannya, Anda dapat memasukan starter kutu air
yang sudah Anda beli kedalam wadah.

Air

Melakukan budidaya pada kutu air, kamu juga perlu memperhatikan air sebagai media utama
perkembang biakan kutu. Jenis air yang digunakan biasanya air tua, merupakan endapan dari
air yang tidak lagi mengalir.

Untuk mendapatkan air tua cukuplah mudah, kamu hanya perlu memasukan air kedalam
wadah dan membiarkannya sampai kotoran yang terkandung pada air turun ke bagian dasar
wadah budidaya.

Sama dengan Anda menggunakan kol sebagai media mendapatkan bibit kutu, air dari
endapan yang dimasukan kol akan berubah warnah menjadi hijau dari kotoran kol.

Jika dibiarkan maka kotoran dari kol akan turun dan air akan bening kembali, saat itulah
bibit-bit kutu akan terlihat muncul. Cara ini akan berlakuku sama dengan bahan lainnya.
Bibit kutu air akan terlihat setelah kotoran mengendap dan air menjadi bening kembali. Anda
juga bisa menutup atau membiarkan wadah terbuka jika bahan yang seluruhnya sudah
dimasukan kedalam.

Tetapi ada dampak apabila membiarkan wadah terbuka maka akan menjadi sarang nyamuk
dan larva dari nyamuk, dan akan sangat bagus apabila kamu membutuhkan banyak pakan
alami untuk burayak.

Yang perlu kamu perhatikan adalah sinar matahari, karena wadah harus terhindar dan tidak
boleh langsung terkena sinar matahari, karena akan merusak proses perkembang biakan bibit
kutu air.

Nah, itu tadi budidaya kutu air untuk pakan ikan, kamu dapat mencobanya di rumah. Selamat
mencoba.

Anda mungkin juga menyukai