“BUDIDAYA BELUT”
DISUSUN OLEH :
SMPN 1 KARANGJATI
Tahun Pelajaran 2019/2020
BUDIDAYA BELUT
1. Perencanaan
a. Menentukan jenis satwa harapan yang akan dibudidayakan.
b. Menentukan kandang yang akan digunakan untuk budidaya satwa harapan
c. Menentukan jadwal kegiatan budidaya
d. Menyiapakan kebutuhan sarana, alat, dan bahan
e. Menentukan tugas individu
Dalam pemberian makan sesuaikan dengan ukuran belut, tapi untuk pemberian makan
yang sesuai ada takaran tersendiri yaitu 5-20% dari bobot tubuh belut. Berikan pakan
setiap harinya dengan ukuran tersebut. Pemberian pakan belut lakukan pada sore hari
atau di atas pukul lima sore, mengingat pada umumnya belut mencari makan pada sore
atau malam hari.
Untuk jenis pakan bisa berupa cacing, ikan kecil, kecebong, atau bekicot yang sudah
dipotong kecil-kecil. Untuk menambah napsu makan belut, ditambahkan dengan
temulawak Curcuma xanthorhiza. Temulawak ini ditumbuk lalu direbus dengan 1 liter
air. Setelah hasil rebusan temulawak dingin, tuangkan ke dalam kolam.
Panen Belut
Agar pertumbuhan lebih maksimal, maka 1 drum bisa diisi 2 kg belut, dengan ukuran
bibit belut 10-12 cm. Bibit belut ini dapat dipanen sekitar 3-4 bulan. Harga belut
bervariasi tergantung panjang tubuhnya. Untuk belut ukuran 11-16 cm seharga
55.000/kg (isi 75-110 ekor/kg).