Anda di halaman 1dari 4

3.

Membuat Kolam Pembesaran

Kolam pembesaran ini adalah kolam penting lainnya yang nanti akan anda pakai untuk memelihara
sekaligus membesarkan benih ikan yang telah anda pelihara pada kolam pendederan sebelumnya.
Biasanya para peternak ikan tidak menggunakan kolam permanen atau kolam semen untuk jenis kolam
pembesaran ini karena tidak akan jauh berbeda dengan cara ternak ikan bandeng di kolam terpal.

4. Kolam Pemberokan

Ini adalah kolam yang akan anda pakai nantinya untuk penampungan dari hasil budidaya ikan mujair
tersebut. Ini juga merupakan kolam tempat penampungan hasil panen agar bisa di bersihkan sebelum
nantinya anda menjual di pasar.

Sponsors Link

5. Mempersiapkan Semua Peralatan

Beberapa peralatan yang nantinya anda butuhkan untuk beternak ikan mujair adalah jala, hapa, pisau,
pring secchi, timbangan, baskom maupun arit. Selain beberapa peralatan yang umum di pakai tersebut
anda juga bisa menyiapkan beberapa peralatan lain seperti ayakan, keramba, kekaban dan baskom.

6. Adanya Persiapan Media

Seperti ketika masa panen ikan patin kolam terpal, anda memerlukan persiapan media yang memiliki
beberapa tahapan seperti : Pemupukan dan juga pengeringan. Anda perlu mengeringkan secara
keseluruhan kolam yang di gunakan untuk melakukan budidaya ikan mujair selama 3 atau 4 hari.
Lakukan proses pengapuran jika kolam benar-benar telah kering. Setelah penga[uran anda bisa
melakukan proses pemupukan dengan pupuk urea.

7. Memiliih Calon Indukan


Anda tentunya akan memilih calon induk ikan mujair yang unggul agar bisa mendapatkan bibt yang
bagus. Berikut ciri-cirinya :

Pertumbuhan dan perkembangan yang sangat bagus dan cepat

Memiliki nafsu makan yang tinggi

Tahan terhadap berbagai parasit, hama maupun serangan penyakit

Minimal beratnya adalah 100 gr

8. Sistem Pembibitan

Dalam memelihara ikan mujair anda bisa menggunakan 3 cara pembibitan yakni :

Sistem satu kolam : ini merupakan sistem pemeliharaan dimana kolam pemijahan dan kolam
pendederan hanya menggunakan satu kolam.

Sistem dua kolam : Ada 2 kolam berbeda antara proses pemijahan dengan proses pendederan.

Sistem Platform : Dimana cara merawat ikan mujair dengan 4 kolam berbeda.

ads

9. Proses Pemijahan

Ini merupakan rangkaian proses dimana terjadiinya penetasan telur budidaya ikan mujair yang akan
berlangsung sepanjang musim. Jika anda telah membuat kolam pemijahan, maka tentunya anda tidak
lagi memerlukan lingkungan khusus untuk melakukan pemijahan. Kontrol ketinggian debit air agar tidak
melewati batas 50 cm. Anda bisa memberikan beberapa dan campuran untuk pakan kestra agar
produktivitas dan tingkat kesuburan ikan mujair kian meningkat.

Pakan ekstra ini berupa dedak halus, tepung ikan dan tepung kopra. Proses pemijahan akan berlangsung
setelah indukan jantan ikan mujair membuahi indukan betina setelah sarang selesai di bangun. Induk
betina akan segera melakukan pengumpulan telur dan mengeremi telur hingga menetas di dalam
mulutnya. Setelah di erami selama 5 hari maka akan terjadi penetasan telur. Setelah bibit berumur 2
minggu maka induk akan melepas anakan tersebut.

10. Pemeliharaan Bibit Ikan Mujair


Proses pendederan yang di lakukan dalam proses pemeliharaan bibit ikan mujair hanya akan di gunakan
ketika saat telur-telur dari proses pemijahan telah menetas. Kolam pendederan yang nantinya bisa
menampung anakan dari ikan mujair bisa di lakukan pemeliharaan. Namun pastikan terlebih dahulu
bahwa kolam pendederan sudah benar-benar kering, di beri pemupukan dan di bri pengapuran sesuai
dengan cara dan ketentuan dan pastinya sudah sangat bersih dari ikan-ikan liar.

Langkah selanjutnya dalam proses pemeliharaan bibit ikan mujair ini adalah memberi pakan untuk bibit.
Penyesuaian antara luas dan banyaknya jumlah penebaran benih harus di sesuaikan. Pada benik ikan
mujair yang tlah berukuran 5 hingga 8 cm maka sudah bisa di bedakan antara jenis kelamin jantan dan
betina. Sehingga nantinya akan memudahkan dalam mengumpulkan kembali indukan untuk
pembudidayaan lainnya.

11. Pembesaran Bibit Ikan Mujair

Proses pemeliharaan yang akan di lakukan selanjutnya adalah proses pembesaran anakan ikan mujair.
Ketika melakukan budidaya ikan mujair ini bisa di lakukan 2 cara yakni cara mono kultur dan polikultur.

Polikultur : mencampur ikan mujair dengan bibit ikan lainnya.

Monokultur : Ini merupakan cara pemeliharaan bibit ikan mujair terbaik. Monokultur akan di lakukan
pemisahan indukan jantan dan betina, ini merupakan salah satu cara unggulan jika di bandingkan
dnegan sistem polikultur. Anda bahkan bisa menggunakan cara ternak ikan mujair di media sawah.
Namun kedalamannya harus terlebih dahulu di tambah sehingga debit airnya dapat menampung hingga
60 cm debit air. Kemudian anda bisa membuat saluran parit dengan kedalaman 60 hingga 75 cm dengan
lebarnya 1 hingga 1,5 m.

12. Melakukan Pemupukan

Tahapan lainnya adalah proses pemupukan kolam. pemupukan di lakukan agar produktivitas kolam
menjadi bertambah dan meningkat. Anda bisa kembali merangsang tumbuhnya pakan alami kembali
lagi dengan melakukan aktifitas pemupukan. Anda bisa menggunakan pupuk hijau maupun pupuk
kandang dengan menggunakan skala 50 hingga 700 gram m2.

13. Cara Pemberian Pakan

Berikan pakan ekstra jika sekiranya kesuburan dari kolam pemeliharaan ikan mujair anda mengalami
penurunan. Anda bisa memberikan pakan ekstra berupa campuran dari dedak halus, tepung kopra dan
tepung ikan. Campuran dari komposisi pakan ekstra tersebut bisa anda gunakan dengan menggunakan
budidaya dari bibit ikan mujair dengan skala yang pas untuk diperdagangkan. Anda bisa juga
memberikan pakan berupa peller yang menggunakan kadar protein hingga 30 % dengan besaran skala 2
hingga 3 % dari jumlah bobot ikan setiap harinya. Pemberian pakan peller bisa dilakukan pada pagi
mapun pada sore harinya.

14. Pemberian Pakan Pellet Ikan Mujair

Pemberian pakan berupa pellet untuk ikan mujair juga harus di sesuaikan dengan banyaknya dosis yang
di butuhkan oleh pakan di dalam air dengan berbagai syarat dan ketentuan yang telah ada. Media dasar
yang bisa menjadi salah satu pemberian wajib selain pakan harian adalah pakan tambahan yang berupa
pellet yang telah berbentuk remahan maupun yang telah hancur dengan takaran dosis 10% per
banyaknya bobot ikan di setiap harinya. Anda bisa memberikan pakan ini hingga 3 kali setiap hari.

15. Pemeliharaan Kolam atau Tambak

Tentunya anda harus selalu menjaga kondisi dan kebersihan air di kolam budidaya ikan mujair tersebut.
Ini akan memaksimalkan pembesaran ikan mujair dimana air selalu bersih, terjaga dan bebas
terkontaminasi dari berbagai zat berbahaya.

Selain informasi diatas, berikut ini terlampir video bagaimana seorang pembudidaya ikan mujair yang
sukses melakukan panen ikan mujair lebih dari 2 ton.

Anda mungkin juga menyukai