Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMBUDIDAYAAN

IKAN GURAMI PRAKARYA

Nama: NAUFAL WAFID ALRASYID

KELAS: XI IPA 5

SMA NEGERI 4 METRO


TP. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Laporan ini dibuat

dengan tujuan untuk melaksanakan tugas akhir tentang budidaya ikan konsumsi khususnya

ikan gurami. Setelah membuat laporan ini, Saya dapat mempelajari lebih lanjut tentang

budidaya ikan gurami. Selain itu kita juga mengetahui manfaat budidaya ikan gurami. Saya

tahu laporan ini disusun sesederhana mungkin dan jauh dari sempurna. Untuk itu, diharapkan

kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Saya berharap semoga

laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamualaikum Wr.Wb
DAFTAR ISI

LAPORAN...............................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................4
A. Latar belakang...........................................................................................................................4
B. Tujuan Kegiatan.........................................................................................................................4
C. Kegunaan Kegiatan....................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
A. Rencana Kegiatan......................................................................................................................5
A.1  Penyiapan Sarana dan Peralatan................................................................................................5
A.2 Pembenihan dan Pemeliharaan Benih........................................................................................5
A.3 Pemberian Pakan.........................................................................................................................5
B. Proses Kegiatan Pelaksasan.......................................................................................................6
C. Laporan Keuntungan.................................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................8
A. Kesimpulam...............................................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Ikan gurami sangat potensial dibudidayakan di Indonesia. Banyak faktor yang menjadi
prospek budidaya gurami menjadi sangat menjanjikan. Faktor pendukung tersebut
diantaranya adalah lagan untuk budidaya gurami masih sangat banyak tersedia, benih dan
pakannya mudah didapat, serta data tentang cara budidayanya cukup memadai.

Menurut Sitanggang (1990) Gurami adalah salah satu jenis ikan kultur air tawar yang sudah
lama dikenal orang dan telah banyak dibudidayakan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
di Balai Penelitian Perikanan Air Tawar Bogor, pada ukuran tertentu gurami dapat tumbuh
dengan cepat bila diberikan makanan yang cukup jumlah dan mutunya.

Selain dipasarkan di luar negeri, Gurami juga berpotensi dipasarkan keluar negeri. Usaha
ikan Gurami sangat menguntungkan karena perdagangan ikan gurami sudah bisa dimulai
sejak dari telur di dalam sarang, benih yang berukuran kecil ataupun besar, sebagai indukan
atau sebagai ikan gurami konsumsi. Bahkan sekarang telah dijual jenis ikan gurami untuk
ikan hias di taman atau di akuarium.

B. Tujuan Kegiatan
1. Mengetahui cara budidaya ikan gurami
2. Mengetahu cara pembibitan ikan gurami
3. Mengetahui sarana dan peralatannya
4. Mengetahui permasalahan yang timbul pada budidaya ikan gurami
5. Mendapatkan informasi yang lengkap mengenai prospek usaha kegiatan
budidaya ikan gurami

C. Kegunaan Kegiatan

Untuk mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Dikarena ikan gurami


merupakan ikan konsumsi yang diminati, banyak di cari ketersediaan nya di
restoran besar, di karenaakan masih jarang yang membudidayakan ikan ini, maka
yang membududayakan ikan gurami akan mendapatkan keuntungan yang besar.
BAB II

ISI UTAMA LAPORAN

A. Rencana Kegiatan
A.1  Penyiapan Sarana dan Peralatan

1. Kolam (media)

Karena lahan yang dimiliki tidak begitu luas dan terbatas, maka budidaya dilakukan di kolam
terpal. Pilih terpal yang sesuai dengan ukuran kolam yang telah disediakan, kemudian setelah
terpal di pasang, isilah dengan air. Pada tujuh hari pertama, kondisi air masih stabil termasuk
dengan kondisi pH pada air. Agar pH air terjaga, tambahkan atau kurangi air secara berkala.
Suhu air yang ideal untuk ternak ikan gurami adalah 24 – 28°C Air di dalam kolam harus
memiliki kadar oksigen yang cukup dan tidak tercemar kandungan kimia berbahaya. Kolam
yang telah disiapkan juga harus dibiarkan selama 2 sampai 3 hari agar muncul plankton.
Tanda jika plankton dan hewan kecil sudah muncul adalah air menjadi kehijauan.

2. Peralatan
Alat-alat yang kami gunakan dalam usaha pembenihan ikan gurami diantaranya adalah: jala,
cangkul, arit, pisau.

A.2 Pembenihan dan Pemeliharaan Benih

Pada usaha pembenihan, kegiatan yang dilakukan adalah :

1. Memelihara dan memijahkan induk ikan untuk menghasilkan burayak (anak ikan).

2. Memelihara burayak untuk menghasilkan benih ikan yang lebih besar.

A.3 Pemberian Pakan

Pemupukan kolam telah merangsang tumbuhnya fitoplankton, zooplankton, maupun binatang


yang hidup di dasar, seperti cacing, siput, jentik-jentik nyamuk dan chironomus. Semua itu
dapat menjadi makanan ikan gurami. Selain itu kami juga memberi makanan ikan yang
berupa kangkung dan pelet ikan.

A.4 Pemeliharaan kolam

Dalam hal ini kami membersihkan kolam ikan 1 minggu sekali untuk kelangsungan hidup
ikan nila.
B. Proses Kegiatan Pelaksasan
Proses Kegiatan Budidaya Ikan Gurami sebagai berikut:

1. Pertama, siapkan kolam ikan yang layak. Ikan gurami ini termasuk ikan tawar,
sehingga sebaiknya kolamnya menggunakan tanah lempung yang mampu menahan
massa air. Lebih baik lagi bila diternak di daerah dataran rendah dengan ketinggian
sekitar 300-600 dari permukaan air laut. Sedangkan, untuk suhunya pastikan sekitar
24-28°C dengan kadar garam sekitar 35/ml dan ber-pH sekitar 6,5-8.

2. Kedua, pilih benih ikan yang baik agar dapat meningkatkan kualitas ikan gurami yang
akan dipanen nantinya. Tebar benih ikan ke kolam dengan kedalaman 30-50cm.
Kepadatan sebaiknya 5-50 ekor/meter persegi. Lama pemeliharaan di dalam kolam
pendederan/ipukan antara 3-4 minggu, pada saat benih ikan berukuran 3-5 cm.

3. Ketiga, ukuran ikan gurami yang siap dipanen kira-kira mencapai berat sekitar 5-9
ons per ekor. Ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 - 6 bulan.

C. Laporan Keuntungan
C.1  Keuntungan Budidaya Ikan Nila

1. Budidaya yang Mudah

Ikan gurami termasuk jenis ikan dengan proses budidaya yang mudah. Kenapa?

Pertama, perawatannya tak rumit. Kedua, kuat terhadap serangan penyakit dan pergantian cuaca.
Ketiga, ikan gurami adalah ikan omnivora yang bisa mencari makan secara alamiah di kolam dan
hanya butuh 25% protein dari pakan buatan.

Jadi ini adalah salah satu keuntungan budidaya ikan gurami yang memudahkan Anda, bukan?

2. Harga Jual Stabil

Permintaan pasar yang terus meningkat membuat harga jual ikan ini relatif stabil setiap tahunnya.
Jadi Anda tak usah khawatir.

3. Tak Perlu Modal Besar

Rawat ikan gurami Anda dan tunggulah sekitar 4 – 6 bulan sehingga Anda bisa bersiap
mendapat untung melalui panen ikan gurami Anda.

Carilah benih ikan gurami yang bisa Anda peroleh di penjual benih ikan.
Harga bibit ikan nila bermacam-macam. Yakni dari Rp3.500, tergantung jenis ikan, ukuran,
dan jumlahnya

4. Omzet Besar

Keuntungan budidaya ikan gurami adalah cepatnya pertumbuhan serta masa panen ikan.

Lumrahnya, Anda bisa mencapai keuntungan bersih jutaan per bulan. Bahkan bisa mencapai
puluhan juta jika kolam bersih dan benih ikannya banyak.

5. Pakan yang Mudah

Ikan gurami adalah omnivora sehingga Anda tak usah bingung dalam hal pakan. Anda bisa
memberikan pakan berupa daun talas, daun enceng gondok, daun singkong, cacing, nasi,
telur, pelet, dan lain-lain.

Selain itu, Anda bisa memberikan pelet dengan protein 25%. Ikan gurami makan dalam
waktu 3x sehari yakni pagi, siang, dan sore.

Cukup terjangkau ya untuk biaya modalnya.

Meski keuntungan budidaya ikan gurami cukup menggiurkan, Anda tetap harus waspada
karena setiap usaha pasti ada resikonya.

Seperti jika ikan nila mati. Entah karena sempitnya ukuran kolam, kolam kotor, atau wabah
tidak terduga. Tapi Anda pasti bisa mencegahnya dan menjalani budidaya ikan gurami
sampai mendapat untung.
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulam
Usaha pemeliharaan Ikan Gurami mempunyai prospek yang cukup baik di kembangkan,
karena permintaan pasar yang cenderung sangat meningkat dan rasanya yang gurih serta
ditunjang pula harganya yang relatif mahal dibandingkan dengan ikan hasil budidaya air
tawar lainnya. Pemeliharaan Ikan Gurami di kolam merupakan salah satu cara budidaya ikan
yang mudah dikembangkan serta pola budidaya ikan yang mulai digandrungi masyarakat.
Juga sebagai alternatif sumber pendapatan dan pemenuhan gizi keluarga. Makanan bagi Ikan
Gurami juga tidak sulit, karena ia mau menyantap segala jenis makanan alami ataupun
buatan(pellet), bahkan diberi dedak halus ataupun ampas tahu ia mau juga. Ikan Gurami
termasuk jenis ikan pemakan campuran (omnivora).

B. Saran
Selama masa pemeliharaan perlu diawasi kemungkinan adanya serangan hama dan penyakit.
Cara yang paling aman untuk mengendalikan hama adalah secara fisik menangkap langsung
hewan liar/hama tadi atau mencegahnya masuk ke dalam kolam. Sedangkan penyakit ikan
dapat dicegah dengan pengapuran yang seimbang untuk mempertahankan kualitas air, serta
diupayakan suhu air tidak kurang dari 28C.

Anda mungkin juga menyukai