Anda di halaman 1dari 4

BUDIDAYA IKAN GURAME

Budidaya ikan gurame menjadi salah satu budidaya perikanan yang menghasilkan cuan yang
besar. Ikan gurame terkenal sebagai makanan mewah yang harga jualnya tinggi.

Tak hanya itu, ikan gurame juga tidak cerewet ketika dibudidayakan. Ikan gurame dapat
hidup pada berbagai kondisi lingkungan dan kualitas air.

Bapak/Ibu ingin mulai ternak ikan gurame dengan modal kecil? Berapa modal yang
diperlukan untuk memulai membudidayakan ikan gurame? Pertanyaan tersebut akan
dijelaskan secara lengkap dalam artikel ini!

Peluang Usaha Budidaya Ikan Gurame


Ikan gurame memiliki peluang usaha yang besar hal ini karena jenis ikan ini lezat dan kaya
nutrisi, sehingga banyak peminatnya. Ikan gurame memiliki manfaat kesehatan yang baik,
mulai dari bantu jaga kesehatan jantung, baik untuk perkembangan otak, hingga bantu jaga
berat badan.

Meskipun banyak permintaan pasar dari ikan gurame, namun saat ini produksi ikan gurame
masih sedikit. Hal ini karena, stigma negatif bahwa pertumbuhan ikan gurame yang lambat.
Akan tetapi, hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang budidaya ikan
gurame.

Jika Bapak/Ibu dapat memanfaatkan teknologi dengan baik, seperti budidaya intensif, pakan
bermutu dan strategi pemberian pakan, maka ikan dapat tumbuh lebih cepat.
Analisis Modal Usaha Budidaya Ikan Gurame
Berapa modal yang diperlukan dalam budidaya ikan gurame? Jumlah modal bergantung pada
skala bisnis ternak ikan gurame yang Bapak/Ibu akan buat. Jika skala yang Bapak/Ibu buat
besar maka modalnya akan mahal. 

Namun Bapak/Ibu dapat memulainya dengan modal kecil. Berikut kami sajikan analisa usaha
budidaya ikan gurame dengan modal kecil.

Alat dan Bahan Harga


Terpal (80 m2) Rp880.000
Bibit Ikan Gurame (1.500 ekor) Rp2.250.000
Ember untuk Operasional Rp120.000
Pelet (25 sak untuk 1.500 ekor) Rp6.250.000
Vitamin dan Obat Rp500.000
Total Rp10.000.000

Jika Bapak/Ibu ingin membudidayakan sebanyak 1.500 ekor ikan, Bapak/Ibu dapat
mengumpulkan modal kasar sekitar Rp10.000.000. Lalu berapa keuntungan yang diperoleh?

Apabila kita asumsikan dalam 8 bulan ikan gurame Bapak/Ibu memiliki tingkat keberhasilan
85% maka jumlah ikan yang dapat panen yaitu 1.275. Jika bobot rata-rata ikan 800 gram/ekor
maka total bobot ikan yang dapat dipanen yaitu sebesar 1.020 kg

Dengan harga Rp40.000/kg maka sekali panen Bapak/Ibu dapat menghasilkan keuntungan
sebesar Rp40.800.000.

Total Bobot Ikan Harga per Kg Total Keuntungan /panen


1.020 kg Rp40.000 Rp40.800.000

3 Keunggulan Ternak Ikan Gurame Dibandingkan Ikan


Lainnya
Budidaya ikan gurame memiliki peluang usaha yang besar. Bapak/Ibu dapat melihat hal ini
dari beberapa faktor, seperti permintaan pasar, harga, dan kompetitor.

1. Permintaan Pasar

Ikan gurame memiliki rasa yang lezat dan kandungan nutrisi yang tinggi sehingga banyak
digemari. Permintaan ikan gurame ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga hal ini
menjadi peluang bagi Pembudidaya ikan gurame.

Konsumen dari ikan gurame juga mayoritas dari kalangan menengah atas karena harganya
yang mahal. Bapak/Ibu dapat menjual gurame ke restoran yang menyediakan menu ikan
gurame.

2. Harga Jual yang Tinggi


Ikan gurame memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya
seperti ikan nila dan mas. Harga dari ikan gurame berada pada kisaran Rp 40.000-45.000,
sedangkan ikan nila hanya seharga Rp30.000-35.000.

3. Minim Kompetitor

Ikan gurame memiliki kompetitor yang sedikit sehingga Bapak/Ibu akan lebih mudah
menjual ikan hasil budidaya. Hal ini karena, waktu budidayanya sedikit lebih lama
dibandingkan ikan lainnya. Namun, dengan kesabaran dan ketekunan, Bapak/Ibu dapat
sukses dalam ternak ikan gurame.

Cara Budidaya Ikan Gurame yang Tepat


Budidaya ikan gurame tentunya membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Namun, kesuksesan
dapat menjadi motivasi untuk terus melangkah. Cara budidaya ikan gurame juga harus
dilakukan dengan efektif, agar budidaya dapat sukses.

Ini dia 5 cara ternak ikan gurame yang tepat!

1. Persiapan Kolam

Agar dapat membuat kolam yang baik, Bapak/Ibu harus memilih lokasi yang tepat. Lokasi
kolam harus mendapat cahaya matahari secara langsung. Selain itu, suhu kolam pastikan pada
rentang 26-28 derajat celcius agar ikan gurame tumbuh optimal.

Bapak/Ibu dapat membuat kolam berukuran 8 x 10 x 1 meter. Jenis kolam dapat berupa
kolam terpal, kolam tanah, atau kolam semen.

Sebelum memasukan ikan gurame, Bapak/Ibu juga perlu menambahkan kapur pertanian
sebanyak 200 gram per meternya.

2. Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit ikan gurame yang unggul menjadi faktor kesuksesan dalam budidaya.
Pilihlah bibit berukuran 2 cm yang lincah dan sehat. Umumnya bibit yang baik memiliki
bobot sekitar 100 gram.

3. Pemberian Pakan 

Dalam pemberian pakan, Bapak/Ibu perlu memperhatikan beberapa faktor penting, mulai dari
jenis pakan, frekuensi pemberian pakan, dan jumlah pakan yang diberikan. Bapak/Ibu juga
dapat memberikan pakan alternatif seperti maggot, dedak, ampas tahu, dan bekicot.

4. Pemeliharaan Ikan Gurame

Bapak/Ibu perlu menjaga kualitas air agar ikan gurame tidak terserang penyakit. Buatlah
sirkulasi air yang baik sehingga kualitas air dapat terjaga.
Selain itu, Bapak/Ibu juga dapat menambahkan eceng gondok untuk mencegah sinar matahari
yang berlebihan.

5. Proses Pemanenan

Sebelum proses pemanenan, hendaknya Bapak/Ibu mencari pembeli ikan gurame, bisa dari
pengepul maupun restoran. Dengan demikian, saat panen ikan gurame segar dapat langsung
dijual. Selain itu, juga penting dilakukan proses sortir untuk memastikan gurame berkualitas
yang dijual.

Anda mungkin juga menyukai