Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIARE
DI SUSUN OLEH :
RIZKI PUTRI ALLIVIANI
12.068 3.B
AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
CIREBON 2014
PENGERTIAN DIARE
 Diare adalah buang air besar (defekasi)
dengan tinja berbentuk cairan atau
setengah cairan, dengan demikian
kandungan air pada tinja lebih banyak
dari keadaan normal yakni 100-200 ml
sekali defekasi.
 Diare adalah keadaan frekuensi buang
air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan
lebih dari tiga kali pada anak. Dengan
konsistensi feses encer, dapat
berwarna hijau atau dapat bercampur
lendir dan darah.
PENYEBAB DIARE
1. Faktor infeksi :
meliputi infeksi bakteri (e.coli,
salmonella), infeksi virus, dan infeksi
jamur.
2. Faktor Makanan : karena
mengkonsumsi makanan basi, beracun,
alergi terhadap makanan tertentu,
pemanis buatan dan lain-lain.
TANDA DAN GEJALA DIARE
1. Mula-mula anak/bayi cengeng, gelisah, suhu
tubuh meningkat, nafsu makan berkurang.
2. Sering buang air besar dengan konsistensi
cair atau encer, dengan frekuensi lebih dari 4
kali dalam sehari.
3. Terdapat tanda dehidrasi (kekurangan cairan
tubuh).
4. Penurunan berat badan.
5. Badan lesu dan lemah.
6. Mual , muntah
CARA PENCEGAHAN DIARE
1. Kebersihan perorangan pada anak: mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan dan setiap habis bermain.
2. Kebersihan lingkungan untuk menghindarkan adanya lalat.
3. Makanan harus selalu tertutup.
4. Air minum harus selalu dimasak.
5. Pada anak yang minum dari botol (dot), botol harus dicuci dan dimasak
setiap mau digunakan.
6. Jangan beri makanan disembarang tempat.
7. Mencuci payudara dengan air hangat sebelum memberikan ASI pada anak.
PENATALAKSANAAN
DIARE
1. Berikan ASI lebih sering dan lebih lama pada setiap kali
pemberian (bila masih diberi ASI).
2. Jika anak memperoleh ASI eksklusif, berikan oralit
atau air matang sebagai tambahan.
3. Jika anak tidak memperoleh ASI eksklusif, berikan 1
atau lebih cairan berikut ini : oralit, cairan makanan (kuah
sayur) atau air matang.
4. Berikan larutan gula garam, larutan oralit. Larutan gula
garam dibuat dengan cara air matang sebanyak 250cc
dicampur dengan 1 sendok teh gula dan 1/4 sendok teh
garam.
5. Larutan oralit dengan cara : masukan 1 bungkus oralit ke
dalam 200 ml
(1 gelas) air matang, berikan oralit sedikit-sedikit dengan
sendok,jika muntah tunggu sampai 10 menit, kemudian
berikan lagi.
6. Istirahat yang cukup.
7. Khususnya untuk ibu yang masih menyusui diharapkan
menghindari makanan yang berminyak, pedas (ibu harus
memperhatikan pola makan)

Kebutuhan oralit sesuai kelompok umur:


Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200ml: perkiraan oralit untuk
kebutuhan 2 hari.
Umur Setiap Jumlah oralit
mencret yang disediakan
<1 ½ gelas 400 ml/hari
tahun (2 bungkus)
1-4 1 gelas 600-800
tahun ml/hari (3-4
bungkus)
5-12 1 ½ gelas 800-1000
tahun ml/hari (4-5
bungkus)
Dewasa 3 gelas 1200-2800
ml/hari (6-10
bungkus)
Cara Membuat Larutan Elektrolit

1. Siapkan 1 gelas (200 ml) air yg telah dimasak / air bersih


akua
2. Masukan 1 bungkus bubuk oralit ke dlm gelas
3. Aduk sampai larut benar

Anda mungkin juga menyukai