Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

GURU PEMBIMBING : BU AI NURLELA


KELAS : X TITL 1
KELOMPOK 1 :
ALFI ILHAM.M
MOCH.FATIHUL.I
SAUQI RAIHAN.H
WAHYU ADIL.P
RIZKI AZKIA.R

SMKN 9 GARUT
 Jl. Raya Bayongbong, Panembong, Kec.
Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa
Barat 44162.
Penbuatan Alat Perjernihan Air dengan Menggunakan
Bahan Jerami,Ijuk,Pasir,Kerikil Besar&Kecil,dan Arang.

Kamis,26 Januari 2023

A.Tujuan
 Membuat alat penjernihan air
 Membuktikan Hasil dari Alat Penjernih Air
B.Dasar Teori
1.Air Jernih
Air bersih adalah jenis sumber daya berupa air yang bermutu baik dan dimanfaatkan
oleh manusia untuk kehidupan sehari-hari termasuk sanitasi. Menurut WHO, air domestik
adalah air bersih yang digunakan untuk keperluan domestik seperti konsumsi, air minum
dan persiapan makanan. Salah satu upaya untuk menjaga kualitas air adalah dengan
melestarikan dan menjaga lingkungan agar tidak terkena polusi. Penyuluhan untuk hidup
bersih yang dilakukan di sekolah juga merupakan contoh upaya yang didukung oleh WHO di
Indonesia.

 Manfaat Air Bersih


Mengapa harus menggunakan air bersih? Selain sangat dianjurkan bagi kesehatan,
Ini dia manfaat air bersih yang harus kamu ketahui.

1. Dapat memenuhi cairan dalam tubuh


Kadar air yang ada di tubuh manusia adalah 50%-80% sehingga kamu sangat
membutuhkan air. Kekurangan air dapat menyebabkan konsentrasi turun dan rentan
terhadap penyakit. Pasti ketika kamu sakit akan dianjurkan minum air putih yang cukup. 

2. Membantu kegiatan sehari-hari


Air bersih sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari seperti memasak dan
mencuci. Jika air yang kita gunakan untuk memasak tidak bersih maka akan rentan terserang
penyakit. Baju yang kita cuci juga tidak bersih maksimal.

3. Irigasi pertanian
Air bersih juga merupakan faktor kesuksesan panen. Air yang kotor bisa mengganggu
kesuburan tanah. Bila tanah tidak subur sama dengan menghambat pertumbuhan tanaman.
4. Menjaga ekosistem lingkungan
Tentu ekosistem yang ada akan terjaga dengan adanya air bersih. Tanaman dan makhluk
hidup yang ada di air bisa hidup dan berkembang biak dengan baik. Kehidupan akan
semakin sejahtera dengan adanya air yang bersih.

 Ciri-ciri Air Bersih


Pastikan kamu mengetahui ciri-ciri air bersih berikut ini. Supaya kamu bisa
mengidentifikasi air yang kamu dapatkan dari sumber alam benar-benar terjaga
kebersihannya.

1. Tidak memiliki rasa


Ciri ini adalah indikator utama kebersihan sebuah air. Jika air memiliki rasa maka
kemungkinan besar air tersebut tidak bersih. Rasa yang timbul pada air dihasilkan dari zat-
zat yang tidak seharusnya ada seperti bakteri.

2. Tidak memiliki bau


Sama seperti rasa, bau yang ada pada air disebabkan oleh bakteri dan pembusukan
zat organik. Hal ini menunjukkan sanitasi air yang rendah. Jika mendapatkan air yang berbau
sebaiknya lakukan lah perlakuan khusus sebelum menggunakan air tersebut.

3. Jernih
Air bersih memiliki tingkat kejernihan yang stabil. Coba tuang air pada sebuah wadah
dan diamkan, jika air tersebut tetap jernih maka air tersebut merupakan air bersih namun
jika muncul endapan atau warna menempel pada wadah maka air tersebut tidak
bersih.Selain ciri-ciri yang bisa kamu identifikasi sendiri, terdapat beberapa syarat air
dinyatakan bersih dan dapat dikonsumsi secara kimiawi.

4. Memiliki pH netral
pH menunjukkan kadar asam/basa pada sebuah substansi. Skala asam/basa adalah
dari 1 hingga 14. Tingkat pH agar air aman digunakan adalah 6,5 hingga 8,5. Cara
mengetahui pH air ini harus menggunakan sebuah alat.

5. Tidak mengandung zat kimia berlebih


Zat kimia pada air tetap dibutuhkan untuk tubuh namun jika air memiliki kadar zat
kimia berlebih maka akan merusak kesehatan. Zat tembaga pada air dibutuhkan untuk
tubuh namun jika air mengandung zat ini terlalu banyak maka akan membuat kerusakan
pada hati.

6. Tidak mengandung bakteri


Bakteri yang harus dihindari adalah bakteri E. coli. Bakteri ini bisa hidup di dalam
usus makhluk hidup. Akibat yang ditimbulkan saat meminum air dengan kandungan bakteri
ini adalah diare ringan. Mengolah air sebelum dimasak adalah cara terbaik menghilangkan
bakteri.
2.Bahan yang digunakan untuk menjernihkan

1.Arang
fungsi arang pada proses penyaringan air ialah sebagai karbon aktif dalam
melakukan penyaringan air untuk menjernihkan air tersebut.Hal ini dikarenakan dalam
arang mengandung zat karbon aktif yang dapat bekerja dengan cara penyerapan atau
absorpsi. Artinya, ketika ada bahan atau benda yang melalui karbon aktif tersebut, maka
material yang terkandung di dalamnya akan diserap.
Sedemikian sehingga tidak mengherankan apabila bahan ini (arang dengan
kandungan karbon aktifnya) mampu mengambil beberapa kandungan tidak baik dari sebuah
air yang tercemar, termasuk dalam proses penyaringan air untuk menjernihkannya sekaligus
menghilangkan bau dari air tersebut.

2.Kerikil besar dan kecil


sebagai bahan penyaring dan membantu aerasi oksigen. Pasir, untuk menahan
endapan lumpur. Arang, sebagai penyerap partikel yang halus, penyerap bau dan warna
yang terdapat di air.

3.Pasir
Salah satu media filter air yang sering digunakan dalam menyaring air adalah
pasir,berikut macam-macam pasir yang biasa digunakan dalam penjernihan air :
1. Pasir silica
Jenis pasir untuk filter air yang pertama adalah pasir silica. Pasir silica merupakan
pasir khusus dan sangat sering digunakan pada filter – filter air karena sangat efektif dalam
menjernihkan air yang keruh. Pasir silica ini sangat efektif dalam menyaring lumpur,
endapan, pasir serta partikel asing lainnya yang terkandung di dalam air.
2. Pasir ziolite
Jenis pasir untuk filter air selanjutnya adalah pasir ziolite. Pasir ziolite memiliki fungsi
yang berbeda dengan pasir silica. Perbedaan antara kedua pasir tersebut adalah tempat
penggunaanya. Pasir ziolite lebih cocok diaplikasikan pada bak terbuka seperti tambak dan
kolam ikan. Pasir ziolite sendiri berfungsi sebagai penambah oksigen dalam air. dengan
begitu penggunaan pasir ini sangat cocok bagi para peternak ikan maupun udang.
3. Manganese green sand
Sesuai namanya, pasir ini sangat berguna untuk menyaring mangan atau besi yang
terkandung di dalam air. Kandungan mangan di dalam air tersebut dapat menyebabkan air
berbau karat dan air berwarna kuning sehingga air menjadi tidak layak untuk dikonsumsi.
Itulah beberapa jenis pasir untuk filter air yang sering digunakan. Setiap pasir
tersebut memiliki fungsi dan kegunaan masing – masing sehingga dalam pengaplikasiaanya
pasir tersebut sering dikombinasikan dengan filter – filter air jenis lainnya untuk
mendapatkan hasil filtrasi yang lebih maksimal. Semoga dengan membaca sedikit ulasan di
atas anda menjadi lebih faham dan mengerti mengenai filter air dan kegunaannya sehingga
anda dapat menentukan filter air yang tepat bagi keluarga anda.

4.Ijuk
Ijuk merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam penjernihan air yang
berfungsi sebagai penyerap partikel yang halus,yang tidak terserap oleh bahan yang lain.

5.Jerami
Fungsinya adalah untuk membersihkan kotoran yang melekat pada air
tersebut sehingga tidak ada kotoran yang ikut mengalir ke mana air itu pergi.

6.Lap
Fungsinya sebagai penyaring kotoran yang masih terbawa dari
penyaringan bahan sebelumnya.
3.Proses Pemisahan Campuran/Filtrasi
Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua zat atau lebih. Komponen
penyusun campuran memiliki beberapa komposisi yang bisa dipisahkan.Sementara itu
pemisahan campuran adalah proses yang dilakukan untuk memisahkan zat penyusun
campuran. Pemisahan campuran terbagi menjadi dua jenis, yakni pemisahan berdasarkan sifat
fisika dan pemisahan berdasarkan sifat kimia.

berikut adalah jenis-jenis pemisahan campuran :


1. Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan adalah teknik pemisahan yang dilakukan dengan alat
berpori atau penyaring. Filtrasi akan menghasilkan filtrat atau hasil filtrasi yang biasanya
bening dan residu (ampas).
2. Evaporasi
Evaporasi merupakan pemisahan yang didasarkan pada perbedaan zat menguap.
Metode ini diterapkan untuk memisahkan campuran yang zat penyusunnya adalah padatan
dan cairan, di mana padatan larut dalam cairan.
3. Distilasi
Distilasi atau penyulingan dilakukan untuk memisahkan zat-zat penyusun dalam
campuran yang berupa larutan. Teknik ini diterapkan berdasarkan perbedaan titik didih.
4. Kristalisasi
Kristalisasi adalah pemisahan zat padat dari larutannya sehingga mengkristal. Teknik
ini harus diterapkan pada larutan yang kental. Jika tidak, larutan harus dipekatkan.
5. Sublimasi
Sublimasi atau penyubliman adalah teknik pemisahan sifat fisika dengan
menguapkan zat padat tanpa fase cair terlebih dulu.

C.Alat dan Bahan


1. Botol Akua Bekas ukuran 1,5 liter 9. Ijuk
2. Kap kecil 10. Jerami
3. Cutter
4. Gunting
5. Kain kasa
6. Arang
7. Batu kerikil besar dan kecil
8. Pasir
D.Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan;
2. Gunting jerami dan ijuk dengan rasio 5 cm;
3. Potong ujung (bokong) botol yang sudah disiapkan tadi;
4. Masukkan lap pada mulut botol hingga tidak ada pori/jalan bagi air lewat;
5. Masukkan jerami dan ijuk yang sudah di potong dengan ketinggian masing-masing 2
cm;
6. Masukkan pasir dengan ketinggian 4 cm;
7. Masukkan pula kerikil besar dan kecil dengan ketinggian masing-masing 6 cm;
8. Masukkan arang hingga merata;
9. Alat penjernihan air sederhana siap di uji coba.

Anda mungkin juga menyukai