Untuk mengetahui
Untuk mengetahui
proses
Untuk mengetahui kegunaan limbah
penyaringan air
standar kualitas ubi kayu untuk
limbah bekas cuci
air murni. menyaring air
dengan limbah ubi
limbah bekas cuci.
kayu.
Memberi pengetahuan kepada
masyarakat tentang pemanfaatan
limbah ubi kayu untuk penyaringan
air bersih. MANFAAT
Sebagai dasar untuk melakukan
PENELITIAN
penelitian lebih lanjut secara
sistematis dan terencana.
LANDASAN TEORI
Dasar Kualitas Air Bersih
Syarat Fisika Syarat Kimiawi
Ubi kayu adalah komoditas tanaman pangan yang cukup berpotensial di Indonesia selain padi dan jagung. Ubi
kayu mengandung karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi (161 Kkal), umbinya mengandung air
sekitar 60%, pati (25-35%), protein, mineral, serat, kalsium, dan fosfat (Noerwijati dan Mejaya, 2015). Ubi
kayu merupakan umbi akar yang dimana kulitnya mempunyai fungsi sebagai bahan untuk pembuatan arang
aktif (Ceballos, 2010). Dalam 100 gr kulit ubi kayu, terdapat kandungan C sebanyak (59,31%) yang berarti
terdapat senyawa karbon yang tinggi pada kulit ubi kayu.
Logam Besi
Logam berat adalah unsur logam yang mempunyai massa jenis lebih besar dari 5 g/cm3, yaitu Cd, Hg, Pb, Zn,
dan Ni. Logam berat Cd, Hg, Fe dan Pb dinamakan sebagai logam non esensial. Pada tingkat tertentu menjadi
logam beracun bagi makhluk hidup.
Menurut departemen lingkungan AS, zat besi berlebih dapat memicu kerusakan saraf. Kadar besi maksimal
yang diperbolehkan dalam air adalah 0,3 mg/l.
Teknik Adsorpsi
Adsorpsi adalah proses pengumpulan atau penggabungan adsorbat pada permukaan adsorben yang disebabkan
oleh gaya elektrik lemah yang disebut gaya,Van Der Waals. Adsorpsi timbul karena adanya gaya tarik antar
molekul adsorbat dengan permukaan adsorben.
Pada adsorpsi, ada yang disebut adsorben dan adsorbat. Adsorben adalah zat penyerap, sedangkan adsorbat
adalah zat yang diserap . Syarat bagi suatu zat agar bisa digunakan sebagai adsorben untuk tujuan pemisahan
adalah harus mempunyai daya adsorpsi yang selektif dengan luas permukaan per satuan massa yang besar, dan
memiliki daya ikat yang kuat terhadap zat yang hendak dipisahkan secara fisik atau kimia. Proses adsorpsi
menunjukkan dimana molekul akan meninggalkan larutan dan menempel pada permukaan zat adsorben akibat
reaksi kimia dan fisika.
Teknik ini sangat menguntungkan karena biaya yang digunakan tidak begitu besar serta tidak ada efek
samping (Ingole & Dharpal, 2012).
Arang Aktif & Batu Zeolit
Arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air
dari hewan dan tumbuhan. Fungsi arang dalam proses penjernihan air adalah sebagai karbon aktif yang
berkerja dengan cara adsorpsi. Batu kerikil merupakan besaran butir pasir dan dapat dikategorikan sebagai
batu pasir yang banyak mengandung silika. Fungsi kerikil untuk penjernihan air adalah sebagai celah agar air
dapat mengalir melalui lubang bawah dan menyaring kotoran-kotoran kasar yang terdapat dalam air.
Terdapat tiga tahap dasar pada proses adsorpsi pada karbon aktif, yaitu teradsorpsi pada karbon aktif bagian
luar; zat bergerak menuju pori-pori karbon aktif; dan zat teradsorpsi ke dinding bagian dalam dari karbon
aktif.
Pemanfaatan Ubi Kayu untuk Penjernihan Air
Pencemaran Fe pada air dapat dijernihkan dengan kulit ubi kayu yang dapat menyerap ion Fe
karena mengandung selulosa yang tinggi sebesar 43,63% dengan menggunakan teknik adsorpsi
yang cukup menguntungkan.
METODOLOGI
PENELITIAN
TEMPAT DAN WAKTU
Ulekan/cobek Blender
• Siapkan air limbah bekas cuci, wadah, dan alat filtrasi yang sudah dibuat.
Setelah itu, air limbah bekas cuci diukur terlebih dahulu menggunakan pH
meter dan TDS meter (Total Dissolved Solids).
• Cara untuk mengukurnya aktifkan pH meter atau TDS meter kemudian
celupkan ke air limbah bekas.
• Setelah itu, masukkan air limbah bekas cuci tersebut ke dalam alat filtrasi dan
biarkan air limbah bekas cuci itu mengalir ke wadah.
HASIL & PEMBAHASAN
Pengujian pH Air
pH sebelum pH sesudah
•
air lain. SARAN
Memakai indikator-indikator
pengukuran yang lainnya.
TERIMA
KASIH