Anda di halaman 1dari 4

EKSPERIMEN PENJERNIHAN AIR SEDERHANA

PERKENALAN
- Halo, saya Razzan Safaraz kelas 6 SD Adicita Mulia Pontianak
- Halo, saya Raihaan Azka Habibi kelas 5 SD Adicita Mulia Pontianak
- Halo, saya Muhammad Fakhruddin Kurniawan kelas 5 SD Adicita Mulia Pontianak
TUJUAN (Azka)
Tujuan eksperimen ini adalah:
1. Mampu merakit alat penyaring air sederhana
2. Menganalisa hasil penyaringan air kotor dengan alat penyaring air sederhana

ALAT DAN BAHAN (Azka)


Adapun alat dan bahan yang digunakan antara lain :
Bahannya : Alatnya:
1. Arang 1. Botol
2. Batu Kerikil 2. Gunting
3. Pasir Zeolit 3. Gelas Kimia
4. Tissue

KONSEP YANG DIGUNAKAN (Razzan)

Keadaan alam di negara kita ini mempunyai hutan yang dapat menyerap air hingga
menambah persediaan air tanah.

Air tanah yang berasal dari hutan biasanya berwarna jernih dan dapat langsung digunakan.

Bagaimana dengan air tanah yang yang berada di perkotaan yang terkadang berwana keruh?

air tersebut sudah tercampur dengan polutan sehingga tidak layak digunakan oleh manusia.

Air keruh tersebut membawa berbagai kuman dan endapan yang tidak baik untuk kesehatan.

Air keruh dapat kita olah sehingga menjadi air yang dapat dikonsumsi,tetapi tetap dengan
batasan tertentu.

Cara untuk mengolah air keruh menjadi air yang layak untuk dikonsumsi adalah dengan
menjernihkannya.

Oleh karena itu,diperlukan air penyaring air yang dapat mengubah air keruh menjadi air
bersih untuk memenuhi kebutuhan minuman dan makan.
Alat penyaring juga dapat digunakan disekolah,rumah atau satu kelompok masyarakat.

Dengan membuat penyaring air ,berarti kita telah dapat membantu kelangsungan sumber air
dilingkungan sekitar,atau dapat diganti sesuai dengan kebutuhan.

Bahan-bahan yang biasanya digunakan adalah batu,pasir,ijuk,kerikil,arang tempurung


kelapa,arang sekam padi,tanah liat,biji kelor dan lain-lain.
Proses penjernihan/penyediaan air bersih merupakan proses perubahan sifat fisik,kimia dan
biologi air baku agar memenuhi syarat untuk digunakan sebagai air minum.

Tujuan dari kegiatan pengolahan air minum adalah sebagai berikut:


Menurunkan kekeruhan
Mengurangi bau,rasa dan warna
Menurunkan dan mematikan mikroorganisme
Mengurangi kadar bahan-bahan yang terlarut dalam air
Menurunkan kesadahan
Memperbaiki derajat keasaman (PH)

Pengolahan air bersih didasarkan pada sifat-sifat koloid, yaitu koagulasi dan adsorbs.

Air sungai atau air sumur yang keruh mengandung lumpur koloidal dan kemungkinan juga
mengandung zat-zat warna, zat pencemar seperti limbah detergen dan pestisida.

Air kotor adalah air yang tidak hanya sadah, tetapi juga mengandung zat padat atau cair hasil
pembu-angan limbah seperti sampah, bangkai, air bekas mencuci, limbah rumah tangga, dan
lain-lain.

Air ko-tor ini tidak dapat digunakan secara langsung apalagi untuk dikonsumsi.

Tetapi, bukan berarti air kotor tidak dapat dimanfaatkan, air ini bisa digunakan setelah
mengalami pengolahan.

Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat digunakan untuk mendapatkan air bersih,
dan cara yang paling umum digunakan adalah dengan mem-buat saringan air, dan bagi kita
mungkin yang paling tepat adalah membuat penjernih air atau saringan air sederhana.

Perlu diperhatikan, bahwa penyaringan air secara sederhana tidak dapat menghilangkan sepe-
nuhnya garam yang terlarut di dalam air.
Karena pen-golahan air kotor menjadi air bersih harus dilakukan secara teliti agar kuman
yang ada pada air benar-benar sudah tidak ada.

PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN (Fakhruddin)

Dalam percobaan kali ini kita bisa mengetahui cara menjernihkan air yang keruh dengan
menggunakan bantuan bahan-bahan sederhana disekitar kita.

serta kita bisa mengetahui kegunaan dari bahan itu sendiri.

Air yang keruh sekalipun bisa menjadi jernih dengan bantuan bahan tersebut, dan melalui
tahapan yang telah dijelaskan diatas.

Ketika air keruh dimasukkan kedalam alat penjernih sederhana, maka air yang dihasilkan
akan jauh lebih jernih dari air semula.

Kami melakukan percobaan pada air yang semula keruh,berwarna,dan berbau dan disaring
menjadi air bersih tanpa warna dan tidak berbau.

Supaya kita mendapatkan air yang benar-benar bersih, kita tidak cukup hanya sekali
melakukan penyaringan.

akan tetapi kita dapat melakukannya dengan beberapa kali proses penyaringan sehingga
dihasilkan air yang benar-benar jernih.

Air yang jernih dan sudah disaring dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat baik secara
langsung ataupun dengan proses pematangan terlebih dahulu.

Untuk susunan bahan penyaringnya adalah sebagai berikut:

Lapisan paling atas adalah pasir zeolit.

Lapisan kedua adalah arang

Lapisan ketiga adalah tisu

Lapisan keempat adalah arang lagi

Kemudian lapisan terakhir adalah batu kerikil

Fungsi dari masing-masing bahan:


Pasir zeolit berfungsi untuk menahan endapan kotoran-kotoran halus.

Kerikil berfungsi untuk menyaring material-material yang berukuran besar, contoh: daun-
daun yang berada di sungai, lumut, ganggang dll

Tissue berfungsi untuk menyaring partikel yang lolos dari lapisan sebelumnya dan meratakan
air yang mengalir.

Arang  berfungsi untuk menyaring/menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam air,
sebagai pelindung dan penukaran resin dalam alat/penyulingan air.

Pengolahan air bersih memanfaatkan sifat koloid yaitu adsorpsi dan koagulasi.
Cara sederhana untuk mendapatkan air bersih dengan cara penyaringan yang menggunakan
alat penyaring air sederhana.

KESIMPULAN (Azka)
Kesimpulan dari eksperimen ini adalah kita dapat menggunakan alat-alat sederhana untuk membuat
sistem penyaringan air bersih yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

PENUTUP (Azka)
Itulah eksperimen yang kami lakukan. Sekian dan sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai