Anda di halaman 1dari 4

PERBANDINGAN HASIL PENJERNIHAN AIR DENGAN DAUN PANDAN DAN TANPA

PANDAN

Abstrak

Air merupakan sumber bagi kehidupan dan merupakan sarana vital bagi segala mahluk
hidup keberadaan air menjadi penting diseluruh dunia, g kebutuhan akan air bersih untuk konsumsi
masyarakat sangat tinggi,namun persediaan air bersih yang berbanding terbalik dengan populasi
manusia.Untuk mengatasi air kotor menggunakan metode penyaringan sederhana,menggunakan
susunan arang,pasir dan kerikil dengan sistem yang sederhana.Daun pandan memungkinkan
berperan baik dalam penyaringan sederhana ini dan membandingannya dengan penyaringan
sederhana memberikan hasil yang sangat berbeda

Latar Belakang
Air adalah kebutuhan dasar bagi
kehidupan, karena kehidupan manusia sangat
bergantung pada air, terutama adanya air
bersih. Mulai dari penggunaan untuk
kebutuhan rumah tangga antara lain ;
mencuci, mandi, minum, industri, dan
pertanian.Namun seiring bertumbuhnya
populasi manusia yang menyebabkan
kebutuhan akan air bersih meningkat pesat
sehingga berbanding terbalik dengan jumlah
produksi air bersih pada saat ini.sesuai dengan
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
Nomor:416/MEN.KES/PER/IX/1990 Tentang
Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas
Air,bahwa banyak syarat dalam kualitas air.
Dalam sistem penyediaan air bersih,
dibutuhkan proses penyaringan guna
untuk menjernihkan air agar dapat
dikonsumsi,pernernihan air ialah ejumlah
proses yang dijalankan demi membuat air
dapat diterima untuk penggunaan akhir
tertentu.salah satu sistem penjernihan secara
sederhana ialah penyaringan secara bertahap
dimana air melalu beberapa bidang material
tertentu,contohnya seperti daun pandan yang
di proses sedemikian rupa agar bisa sesuai
dengan media penyaringan.namun pasti
terjadi perbedaan kualitas pada penyaringan
menggunakan pandan dengan tidak
menggunakannya
Tinjauan Pustaka Pandan
Air Pandanus amaryllifolius Roxb atau biasa disebut
Air adalah senyawa yang penting bagi semua pandan saja adalah jenis tumbuhan monokotil
bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini dari famili Pandanaceae. Di Indonesia,
di Bumi,[tetapi tidak di planet lain.Air menutupi kebanyakan daun pandan digunakan sebagai
hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 pewarna makanan,penyegar ruangan, pewangi
triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di makanan,obat-obatan dan juga sebagai bahan
Bumi.Air sebagian besar terdapat di laut (air baku kerajinan tangan.Tumbuhan ini mudah
asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-
puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat tepi selokan yang teduh
hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air
tawar, danau, uap air, dan lautan es. Kapas
serat halus yang menyelubungi biji beberapa
Penyaringan Air jenis Gossypium (biasa disebut
Penyaringan air merupakan metode pengolahan "pohon"/tanaman kapas), tumbuhan 'semak'
air dengan cara mengalirkan air melalui suatu yang berasal dari daerah tropika dan subtropika.
media berpori dengan tujuan utama untuk Serat kapas menjadi bahan penting dalam
menghilangkan kotoran-kotoran air yang industri tekstil. Serat itu dapat dipintal menjadi
berbentuk koloid dan suspensi. benang dan ditenun menjadi kain. Produk tekstil
dari serat kapas biasa disebut sebagai katun
Pasir (benang maupun kainnya).
adalah contoh bahan material butiran. Butiran
pasir umumnya berukuran antara 0,0625 sampai
2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah
silikon dioksida, tetapi di beberapa pantai tropis
dan subtropis umumnya dibentuk dari batu
kapur. Hanya beberapa tanaman yang dapat
tumbuh di atas pasir, karena rongga-rongganya
yang besar. Pasir memiliki warna sesuai dengan
asal pembentukannya

Arang
Arang adalah suatu bahan padat berpori-pori
yang dihasilkan melalui proses pirolisis dari
bahan-bahan yang mengandung karbon baik
organik maupun anorganik yang berasal dari
tumbuhan,hewan atau bahan tambang.pirolisis
merupakan proses pembakaran tidak sempurna
suatu bahan yang mengandung senyawa karbon
kompleks tidak teroksidasi menjadi karbon
dioksida
Kerikil
ialah bebatuan kecil, biasanya batu granit yang
dipecahkan. Ukuran kerikil yang selalu
digunakan ialah antara 2 mm dan 75 mm.Kerikil
sering digunakan dalam pembangunan badan
jalan, dan sebagai batu campuran untuk
memproduksi bata.
4. Masukkan daun pandan dan masukkan lapisan
Metode Penelitian kapas diatasnya
Alat dan Bahan 5. Masukkan arang yang sudah di haluskan dan
Alat yang digunakan untuk membuat saringan taruh kapas diatasnya
ini yaitu: Botol air mineral, gunting, 6. Masukkan pasir dan juga kerikil serta arang
spons,gelas ukur. penggaris,spidol,toples. kasar diatasnya
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini 7. Ulangi proses keatas tanpa memasukkan daun
adalah Kerikil, pandan pada saringan kedua
arang,Pasir,air,kapas,pasir,daun pandan,air
8. Masukkan sample air sumur dan air sungai
sumur,air sungai
kedalam kedua saringan
9. Uji kadar pH hasil saringan tetes demi tetes
Prosedur Kerja menggunakan pH meter
Arang yang telah dikumpulkan sekarang
dihaluskan guna untuk memperbanyak area
penyerapan untuk memaksimalkan hasil dari
penjerniha,kemudian daun pandan di iris
sangat tipis hingga menyerupai kumpulan
serat-serat benang lalu bahan-bahan
dimasukkan dengan bahan lain dengan
susunan dari atas ke bawah ialah Arang kasar-
kerikil-pasir-kapas-arang halus-pasir-daun
pandan -kapas -potongan-spons .dan buat lagi
satu saringan tanpa menggunakan pandan
dengan urutan Arang kasar-kerikil-pasir-
kapas-arang halus-pasir- kapas -potongan-
spons.air akan melalui proses penyaringan
secara fisik dimulai dari melalui arang kasar
dan krikil dimana debu,pasir,jentik-jentik
bahkan lumut sekalipun tersingkir,air
selanjutnya melalui lapisan pasir untuk
menyingkirkan endapan-endapan,air akhirnya
melalui lapisan arang halus untuk mengikat
logam seperti klorin,besi dan sejenisnya,air
selanjutnya melalui lapisan Daun pandan
untuk mengikat mikroba-mikroba dalam air
yang kemungkinan menurunkan kualitas
air.hingga di akhir air akan menetes demi tetes
menjadi murni sekali setelah melewati
tahapan-tahapan penyaringan
tersebut.Eksperimen dilakukan dengan cara
berikut:
1. Putar botol sehingga mulut botol menjadi
diatas dan potong bagian bawah botol dan
lubangi juga tutup botol
2. Potong spons menjadi kecil-kecil dan
letakkan potongannya di mulut botol
3. Beri kapas di lapisan spons tersebut

Anda mungkin juga menyukai