Anda di halaman 1dari 12

Bioteknologi Perairan

Disusun oleh :
Siti Dewi Karomah (165040049)
Dini Marini (165040057)
Dodo Septian H.(165040058)
Sandi Taufik Hidayat (165040062)
Maryam Syahidah (165040084)
Hamidah Gholibah M. (165040087)

Kelompok 7
Kelas B
Definisi Penjernihan Air
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting
bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui
sampai saat ini dibumi.
Air dapat tercemar bakteri yang merugikan karena
bakteri dapat hidup dilingkungan air dan tidak
dapat dilihat secara kasat mata.
Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang
dijalankan demi membuat air dapat diterima
untuk penggunaan akhir tertentu. Ini mencakup
seperti penggunaan air minum, proses industri,
medis dan banyak penggunaan lain.
Tujuan Penjernihan Air
• Memenuhi kebutuhan air bersih
• Menghilangkan gas-gas terlarut
• Menghilangkan rasa yang tidak enak
• Membasmi bakteri patogen yang sangat berbahaya
• Mengelolah agar air dapat digunakan untuk rumah
tangga dan industri
• Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya
endapan dan korosif pada pipa atau saluran air
lainnya.
Ciri-ciri air bersih :
• Bening
• Tidak bau
• Tidak berasa
• Tidak beracun
• Memiliki pH netral
Jenis-Jenis Penjernihan Air

1. Penyaringan
Berikut beberapa alternatif cara sederhana untuk
mendapatkan air bersih dengan cara penyaringan
air :
 Saringan kain katun
 Saringan kapas
 Saringan Pasir Lambat (SPL)
 Saringan Pasir Cepat (SPC)
 Saringan Kramik
2. Pengendapan
 Tawas
Berfungsi untuk memisahkan dan mengedapkan kotoran
dalam air. Lama pengendapan berkisar selama 12 jam.
Fungsi tawas hanya untuk pengendapan, tidak berfungsi
untuk membunuh kuman.
 Kaporit
Berfungsi untuk membunuh bakteri, kuman dan virus
dalam air. Membutuhkan proses yang lama untuk
mengedapkan.
 Arang batok kelapa
Berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak
dalam air dan juga menjernihkan.
3. Absorbsi
Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan-
bahan tertentu yang terlarut di dalam air. Bahan
yang digunakan untuk menyerap disebut absorben.
Absorben ini yang akan digunakan sebagai filter.
Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon
aktif. Contohnya arang batok kelapa dan batu bara
4. Adsorbsi
Adsorbsi merupakan proses penangkapan ion-ion
yang terdapat di dalam air. Zat penangkap ion
disebut sebagai adsorben. Adsorben yang biasa
digunakan dalam proses adsorpsi adalah zaolite dan
resin.
Kegunaan bahan-bahan dari penjernihan air
sederhana:
• Spons berfungsi untuk menyaring partikel besar, agar bisa melewati
hanya air saja.
• Kapas, dapat menyerap endapan-endapan air yang membuat warna
air keruh. Endapan-endapan tersebut yang menempel pada kapas
berupa warna endapan atau air kotor. Kapas dapat menyaring parikel
halus yang terlarut pada air.
• Batu-batu atau kerikil berfungsi untuk menyaring material-material
yang berukuran besar. Contohnya daun-daun yang berada di sungai,
lumut, ganggang dan lain-lain.
• Pasir halus berfungsi untuk menyaring kotoran yang lebih halus.
Seperti serabut halus, rambut, atau serangga yang sebelumnya tidak
tersaring oleh kerikil.
• Arang aktif berfungsi untuk menyaring atau menghilangkan bau,
warna, zat pencemar dalam air serta menciptakan air segar untuk air.
Cara pembuatan alat penjernih air
sederhana
a) Siapkan alat dan bahan
1) Alat
• Gunting
• Cutter
• Paku
• Lilin
2) Bahan
• Botol plastik ukuran 1,5 liter
• Kerikil
• Pasir bersih
• Arang aktif
• Kapas
• Spons
b) Cara pembuatan
1. Potong atau gunting bagian bawah botoh mineral hingga lepas
2. Lubangi tutup botol dengan paku
3. Botol dibalik posisinya, tutup botol berada di bawah
4. Masukkan bahan-bahan tersebut sesuai susunan:
- Kapas
- Spons
- Kerikil
- Pasir bersih
- Batu
- Arang
- Spons
5. Lalu masukkan air kotor yang keruh ke dalam botol yang telah
siap pakai, lihat dan amati perubahan airnya.
Kesimpulan

Bahwa bahan-bahan sederhana dan mudah


didapatkan dapat digunakan sebagai filter air
yang cukup baik. Sehingga, untuk menyaring
air kotor tidak perlu menggunakan bahan-
bahan yang berbeda yang terpenting
komposisinya tepat dan bahan yang digunakan
mudah dicari. Mesikpun begitu, penyaringan
tetap harus dilakukan secara berulang-ulang
agar air yang didapat semakin jernih.

Anda mungkin juga menyukai