NPM : 2110631050032
KELAS : 1B
1. Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu, karena Bahasa Melayu
menyebar ke pelosok Nusantara. Kedudukan Bahasa Indonesia menjadi bahasa
persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia adalah pada tanggal 28 Oktober 1928.
3. Ragam bahasa lisan merupakan ragam bahasa yang melalui media lisan, maka ragam
ini terbatas oleh ruang dan waktu serta memerlukan kehadiran suatu individu atau
seseorang. Sedangkan ragam bahasa tulisan merupakan kebalikannya yaitu ragam
bahasa yang melalui media tulis, maka raga mini tidak terbatas oleh ruang dan waktu
serta tidak memerlukan kehadiran suatu individu atau seseorang.
4. Laras bahasa adalah suatu kesesuaian antara bahasa itu sendiri dengan pemakaiannya.
Contohnya yaitu jika kita mengkaji peristiwa pada zaman sebelum kemerdekaan
Indonesia maka kita perlu menambahkan unsur suasana perjuangan, tradisi dan budaya
pada zaman itu serta aspek-aspek lain yang menjadikan kita terhubung pada zaman itu.
6. a. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat
kabar dan yang lainnya. Contohnya : “Berita itu muncul dalam surat kabar Cakrawala”.
b. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata,
atau kelompok kata. Contohnya : “Dalam bab ini tidak dibahas pemakaian tanda baca”
c. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah
atau bahasa asing. Contohnya : “Ungkapan bhinneka tunggal ika dijadikan semboyan
negara Indonesia”.
7. a. Memberi makan dan minum kepada anak yatim adalah perbuatan yang sangat mulia.
b. Hari ini Andi sedang mengelas besi di bengkel motornya Pak Rudi
c. Mendapatkan penghargaan sebagai siswa terbaik di sekolah adalah impian semua
siswa.
d. Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia.
e. Karedok adalah salah satu makanan khas dari Jawa Barat.