Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PORTOFOLIO

BAHASA INDONESIA

Disusun oleh :
Nuril Fauzia Nashuha
IX – F

MELAPORKAN HASIL PERCOBAAN

Laporan Praktikum
Alat penjernih Air dari Bahan Alam
Nuril Fauzia Nashuha
SMPN 2 Pangalengan, Bandung
1. Tujuan
Untuk menjernihkan air yang keruh
2. Kajian Teori
Menurut buku paket prakarya kelas 8 semester 2 yang pernah saya baca
alat penjernih air dari bahan alam adalah alat sederhana yang dibuat
untuk menyaring air kotor agar lebih bersih sehingga mudah difungsikan.
Secara umum proses penjernih air berguna untuk menghilangkan zat
pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi
standar persyaratan kualitas air proses ini mempunyai tujuan-tujuan
sebagai berikut :
a. Menghilangkan gas – gas terlarut.
b. Menghilangkan rasa yang tidak enak.
c. Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya.
d. Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan
pada pipa dan saluran air.
Ada beberapa cara macam cara sederhana untuk mendapatkan air
bersih. Cara paling mudah adalah dengan teknik penyaringan dan teknik
pengendapan.
a. Teknik Penyaringan
Beberapa cara sederhana untuk penyaringan air sebagai berikut.
1. Saringan kain katun.
2. Saringan kapas.
3. Aerasi.
4. Saringan pasir lambat ( SPL).
5. Saringan pasir cepat ( SPC ).
6. Saringan Arang.
7. Saringan keramik.
8. Graffiti – fed filtering system.
9. Saringan cadas.
b. Teknik Pengendapan
Beberapa teknik pengendapan untuk proses penjernihan air
sebagai berikut :
1. Biji kelor
2. Tawas
3. Kaporit
4. Kapur gamping
5. Arang batok kelapa
3. Alat dan Bahan
a. Pisau
b. Botol bekas
c. Gunting
d. Batu
e. Krikil
f. Pasir
g. Kapas
h. Arang
i. Air keruh
4. Prosedur / Cara Kerja
a. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b. Memotong botol bekas menjadi 2 bagian.
c. Menyusun bahan ke dalam botol bekas.
d. Memasukkan kapas, krikil, pasir, arang, dan batu.
e. Selanjutnya mengisi air ke dalam botol yang sudah di isi dengan
bahan – bahan.
f. Melihat perubahan dari air yang keruh menjadi air yang jernih.
5. Hasil Pengamatan
Air yang semula warnanya kotor menjadi lebih bening, hal ini karena
bahan-bahan yang digunakan seperti batu, pasir, arang. Adapun batu-
batu yang digunakan pada alat penjernih air sederhana tersebut adalah
untuk menyaring material material yang berukuran besar, contoh : daun,
lumut dan lain-lain. Sementara arang berfungsi untuk menyaring atau
menghilangkan bau warna zat pencemar dalam air sebagai pelindung
dan penukaran resin dalam zat atau penyuling air.
6. Pembahasan
Dalam praktikum yang saya lakukan, Saya dapat sekali memperoleh air
bersih yang diperlukan dengan menggunakan alat penjernih air
sederhana. Air yang disaring dalam praktikum saya menggunakan air
keruh yang digolongkan sebagai suspense. Karena bersifat heterogen
terdiri dari dua fase yaitu padat dan cair, keruh serta apabila didiamkan
terbentuk endapan. Komponen alat penjernih air yang saya buat
memang disusun berdasarkan kerapatannya. Yakni dari atas botol,
bahan komponen renggang dan semakin ke bawah semakin padat. Hal
ini dimaksudkan agar penyendih air dapat optimal dalam melakukan
fungsinya. Ketika air keruh dimasukkan ke dalam alat penjernih air
sederhana. Maka tidak lain dan tidak bukan air yang keluar dari alat
penjernih air tersebut adalah air yang jauh lebih jernih dibandingkan
yang semula. Hal ini dikarenakan partikel-partikel suspensi yang
membuat air menjadi keruh ukurannya menjadi besar dibandingkan
kerapatan komponen-komponen penyaring dalam alat penjernih air
sederhana.
7. Simpulan
Cara-cara manusia untuk mendapatkan air bersih melalui proses
pembuatan a penyaring dengan atau penjernih air ada beberapa cara
menyaring atau menjernihkan air. Salah satunya dapat dilakukan
metode filtrasi dari benda-benda seperti injuk, pasir, arang, kerikil yang
dapat menyaring kotoran pada air limbah yang menjadikan air lebih
bening.

Anda mungkin juga menyukai