I. Teknik penyaringan
Adalah usaha mendapatkan air bersih dengan cara membersihkan air
dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh tersebut
dengan menggunakan media sebagai penyaring atau pemisah.
Teknik penyaringan meliputi:
G. Saringan arang
Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan
tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif
dalam menghilangkan bau dan rasa yang ada dalam air baku. Arang
yang digunakan dapat berupa arang kayu atau arang batok kelapa.
Untuk hasil yang lebih baik dapat digunakan arang aktif.
H. Saringan keramik
Air bersih didapatkan dengan jalan penyaringan melalui elemen filter
keramik. Beberapa filter kramik menggunakan campuran perak yang
berfungsi sebagai desinfektan/zat kimia yang berfungsi mencegah
infeksi dan membunuh bakteri.
SEMUA TEKNIK DI ATAS DISEBUT DENGAN TEKNIK
PENJERNIHAN AIR SECARA ALAMI, KARENA
BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PROSES
PENJERNIHAN ADALAH BAHAN-BAHAN ALAM
II. Teknik pengendapan
Yaitu teknik memisahkan air dari zat pencemarnya dengan cara
mengendapkan zat pencemarnya, baik dengan menggunakan bahan
kimia maupun bahan alam. Teknik Pengendapan meliputi:
B. Teknik Tawas
Tawas berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam
air. Lama pengendapan sekira 12 jam. Fungsi tawas hanya untuk
pengendapan, tidak berfungsi untuk membunuh kuman dan menaikkan
pH dalam air.
C. Teknik Kaporit
Kaporit berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam
air. Lama pengendapan sekira 12 jam.
D. Teknik Kapur gamping
Kapur gamping berfungsi untuk pengendapan tetapi membutuhkan
waktu hingga 24 jam. Selain itu, kapur gamping berfungsi untuk
menaikkan pH air tetapi tidak berfungsi untuk membunuh kuman, virus,
dan bakteri.