Anda di halaman 1dari 19

TEKNIK PENGELOLAAN

& PENGOLAHAN AIR

Sy a m suddin , S
SIKLUS HIDROLOGI DI BUMI
PENGERTIAN

Pengelolaan & Pengolahan air :


Proses pemisahan air dari bahan/zat
pengotornya baik fisik, kimia maupun
biologis.
Tujuan :
Mendapatkan air bersih yang sehat, aman
serta sesuai standar baku mutu untuk
digunakan sehari-hari.
SUMBER AIR BERSIH

1. Air Permukaan
2. Air Tanah
3. Air Hujan
4. Mata air
PERSYARATAN AIR BERSIH

 Syarat fisik, antara lain: mengandung racun


a. Air harus bersih dan tidak b. Tidak mengandung zat-
keruh zat kimiawi yang berlebihan
b. Tidak berwarna apapun c. Cukup yodium
c. Tidak berasa apapun d. pH air antara 6,5 – 9,2
d. Tidak berbau apaun
 Syarat mikrobiologi, antara
e. Suhu antara 10-25 C lain:
(sejuk)
f. Tidak meninggalkan Tidak mengandung kuman-
endapan kuman penyakit seperti
disentri, tipus, kolera, dan
 Syarat kimiawi, antara lain: bakteri patogen penyebab
a. Tidak mengandung
penyakit.
bahan kimiawi yang
TEKNIK PENGOLAHAN &
PENGELOLAAN AIR BERISH
1. Pengolahan awal (pretreatment) : melibatkan proses
fisik untuk menghilangkan padatan tersuspensi.
2. Pengolahan tahap pertama (Primary Treatment) :
Pengolahan yang hamper sama dengan awal terdiri
dari netralisasi, sedimentasi, flotasi, koagulasi & filtrasi.
3. Pengolahan tahap kedua (Secondary treatment) :
pengolahan yang dilakukan untuk menghilangkan zat
padatan yang tidak hilang dengan proses fisik.
4. Pengolahan tahap ketiga ( Tertiary Treatment) : proses
pengolahan dengan pemisahan secara kimia.
TEKNIK PENGOLAHAN &
PENGELOLAAN AIR BERISH
1. Sedimentasi
Proses sedimentasi secara umum diartikan sebagai proses
pengendapan. Prinsip yang digunakan adalah menyaring
flok-flok yang telah terendap menggunakan gaya gravitasi.
Jenis pengendapan :
- Pengendapan partikel discreate, yaitu pengendapan
dengan gaya gravitasi dan mempunyai kecepatan
pengendapan relative konstan.
- Pengendapan partikel flokulan, yaitu pengendapan
dengan gaya gravitasi yang memiliki kecepatan per
satuan waktu sesuai dengan pertambahan ukuran
pratikel flokulan.
TEKNIK PENGOLAHAN &
PENGELOLAAN AIR BERISH
2. Aerasi Macam-macam metode
Proses pengolahan air aerasi :
dengan cara 1. Waterfall aerator (air terjun)
mengontakkannya dengan 2. Cassade aerator (tangga-
udara. Tujuan dari aerasi tangga/step)
adalah penambahan jumlah
oksigen, penurunan jumlah 3. Sumberged cassade
karbon dioksida dan aerator (air terjung dengan
menghilangkan senyawa lempengan trap.
bersifat volatile (menguap) 4. Spray aerator
yang berhubungan dengan (penyemprot)
bau dan rasa.
5. Buble Aerator (gelembung
udara)
TEKNIK PENGOLAHAN &
PENGELOLAAN AIR BERISH
3. Filtrasi
Proses penyaringan merupakan bagian dari pengolahan air yang
pada prinsipnya adalah untuk mengurangi bahan-bahan organik
maupun bahan-bahan anorganik yang berada dalam air. Bahan
filtrasi :
 Ijuk
 Pasir halus
 Batu alam
 Kerikil
 Arang dari batok kelapa
 Sabut kelapa
 Drum
TEKNIK PENGOLAHAN &
PENGELOLAAN AIR BERISH
4. Koagulasi
Proses pengolahan air dimana zat padat melayang
ukuran sangat kecil dan koloid digabungkan dan
membentuk flok-flok dengan cara penambahan zat
kimia (misalnya PAC dan Tawas).
Tujuan : dari koagulasi adalah mengubah partikel
padatan dalam air baku yang tidak bisa mengendap
menjadi mudah mengendap.
TEKNIK PENGOLAHAN &
PENGELOLAAN AIR BERISH
5. Klorinasi :
Proses penambahan klorin ke air minum untuk
membunuh parasit, bakteri, dan virus.
Metode klorinasi :
- Gas klorin
- Kloramin
- Perklorin
TEKNIK PENGOLAHAN &
PENGELOLAAN AIR BERISH
6. Penggunaan arang aktif
Penambahan karbon aktif yang merupakan karbon yang
telah diproses dengan pori-pori terbuka sehingga daya
serapnya tinggi.
Akitivasi karbon aktif :
- Aktivasi kimia : arang direndam dalam larutan
pengaktivasi selama 24 jam dan dipanaskan dengan
suhu 600-9000C selama 1-2 jam.
- Aktivasi fisika : menggunakan gas aktivasi misalnya uap
air yang dialirkan pada arang dengan suhu 800-11.000C.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai