FILTRASI ALAMI”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Prakarya
Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal ini dengan baik
MENJADI FITRASI ALAMI” ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata
pelajaran Prakarya. Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
1. Bapak Budi Santosa, S.Pd., M.Pd., M.Si. selaku Kepala SMA Negeri 1 Pati.
Proposal ini.
Kami berharap Proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun Proposal ini, tetapi
kami menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan dalam penulisan Proposal
ini. Oleh karena itu, kami berharap pembaca dapat menyampaikan kritik dan saran
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air merupakan sumber kehidupan, tak hanya bagi manusia, tapi juga bagi
makhluk hidup yang lain. Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air
saat ini meliputi kualitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuan yang
terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin
manusia.
Disisi lain mungkin selama ini kita menganggap bahwa sisa-sisa buah yang
tidak bisa dimakan, seperti kulit dan biji tidak memiliki manfaat sama sekali.
Nyatanya, banyak sekali manfaat dari kulit dan biji buah. Salah satunya adalah
pisang. Kulit pisang sendiri dapat dimanfaatkan sebagai penjernih yang tidak
memerlukan tambahan bahan kimia. Kami memilih limbah kulit pisang untuk
masyarakat hanya memanfaatkan buah dan jantung pisang. Untuk limbah kulit
Limbah kulit pisang ini mampu memisahkan kuman dari air karena kulit
pisang mengandung zat yang dapat dijadikan karbon aktif, Zat ini mampu
terkandung dalam air sehingga air yang awalnya keruh dapat berubah menjadi
jernih kembali. Air ini dapat digunakan kembali untuk mencuci, bahkan untuk
mandi.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah definisi dari penjernihan air itu?
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Menambah pengetahuan bagi kepada para pembaca dan penulis tentang cara
kulit pisang menurunkan kadar logam dalam air.
2. Sebagai informasi bagi para pembaca dan masyarakat tentang variasi jenis
kulit pisang dalam menurunkan kadar logam dalam air.
BAB II
KAJIAN TEORI
Berikut beberapa cara lain untuk mengurangi bahaya pencemaran air baik
secara biologis maupun kimiawi:
Meski tampak bersih, air yang akan diminum harus disaring dan direbus hingga
mendidih setidaknya selama 5-10 menit. Hal ini bisa membunuh bakteri, spora,
ova, kista dan mensterilkan air. Proses penyaringan ini juga menghilangkan
karbon dioksida dan pengendapan kalsium karbonat.
2. Disinfeksi kimia
Hal ini berguna untuk memurnikan air yang disimpan pada tempat seperti di
genangan air, tangki atau air sumur.
3. Bubuk pemutih
Proses ini merupakan diklorinasi kapur. 2,3 gram bubuk pemutih diperlukan
untuk mendisinfeksi 1 meter kubik (1.000 liter) air. Tapi air yang sangat
tercemar dan keruh tidak bisa dimurnikan dengan metode ini.
4. Tablet klorin
Dipasaran, tablet klorin dijual dengan nama tablet halazone. Senyawa ini
mungkin cukup mahal tetapi efektif untuk memurnikan air dengan skala kecil.
5. Filter
Ada beberapa jenis filter air, antara lain filter keramik ‘lilin’ dan UV filter.
Bagian utama dari sebuah filter keramik ‘lilin’ ini adalah lilin yang terbuat dari
porselin atau tanah infusorial. Permukaannya dilapisi dengan katalis perak
sehingga bakteri yang masuk ke dalam akan dibunuh. Metode ini
menghilangkan bakteri yang biasanya ditemukan dalam minum air, tetapi tidak
efektif dengan virus yang bisa lolos saringan.
Kulit pisang mengandung air dalam jumlah besar yaitu mencapai 68,90 %,
unsur kedua yg terkandung cukup besar dalam kulit pisang yaitu karbohidrat
sebesar 18,50 %. Sisanya terdiri dari protein, zat besi dan unsur lainnya.
Dibawah ini adalah komposisi lengkap unsur-unsur kimia dalam 100 g kulit
pisang :
BAB III
Pemanfaatank kulit pisang untuk filtrasi air merupakan sebuah karya berupa
filtrasi air yang dibuat dari pemanfaatan kulit pisang yang kering dengan dengan
harapan mampu memberi inovasi baru terutama dalam bidang teknologi.
BAHAN
• Kulit pisang
• Besi berkarat
• Botol air mineral
• Air
• Papan triplek
• Selang
• Cat
ALAT
• Gergaji
• Palu
• Paku
• Pisau
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
1. Penjernihan dengan kulit pisang sangat aman karena tidak menggunakan
bahan kimia. Penggunaannya pun membuat air menjadi jernih dan tidak
berbau seperti menggunakan obat
B. Saran