Anda di halaman 1dari 18

windu_irawan@yahoo.co.

id

Peneliti Utama Nama H. Djoko Windu P. Irawan Pangkat Penata TK- I Jenis Kelamin Laki-Laki Peneliti 1 Nama Karno Pangkat Penata TK- I Jenis Kelamin Laki-laki Peneliti 2 Nama Hurip Jayadi Pangkat Pembina / IV-a Jenis Kelamin Laki-laki Kolaborator dan Konsultan Nama Institusi Jam kerja per minggu Tanggal Tanda tangan Gelar Gelar Akademik SKM, MSi Golongan IV A Tanggal Lahir 6 Desember 1965 Gelar Akademik SKM, MSi Golongan III-D Tanggal Lahir 9 Nopember 1959 Gelar Akademik SKM, MMKes Golongan III-D Tanggal Lahir 11 Desember 1964

Mahasiswa peneliti Nama Institusi Jam kerja per minggu Tanggal Tanda tangan Gelar

1. Judul Penelitian

windu_irawan@yahoo.co.id

PENGARUH EKSTRAK LIMBAH KULIT BUAH NANAS Cayene DALAM MENURUNKAN JUMLAH BAKTERI COLI PADA PROSES DESINFEKSI AIR BERSIH

2. Ruang Lingkup Penelitian a. b. c. Institusi pendidikan Cakupan Ruang Lingkup 1 Lingkup keilmuan. ) Ruang lingkup keilmuan adalah ilmu kesehatan masyarakat bidang 2 ) a ) b Badan Litbangkes, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman, Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu, Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah. Laboratorium pengolahan hasil pertanian Fakultas Tehnologi kesehatan lingkungan. Lingkup lokasi. : Kesehatan Lingkungan : Recycling Pasca Pengolahan Buah Nanas. :

) Pertanian Unibraw Malang, Jawa Timur. c) Desa Sumber Dodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. d Laboratorium Mikrobiologi Prodi Kesling Kampus Magetan. 3 ) Materi penelitian ini adalah ekstrak limbah kulit buah nanas cayene digunakan untuk menurunkan jumlah bakteri coli pada proses 4 ) Sasaran penelitian ini adalah kualitas ekstrak limbah kulit buah 5 ) Penelitian ini dilakukan mulai bulan April 2012 sampai dengan September 2012. nanas cayene. Lingkup waktu. desinfeksi air bersih. Lingkup sasaran. ) Lingkup materi.

windu_irawan@yahoo.co.id

3. Pernyataan & Pengesahan Ketua Jurusan Institusi Pendidikan

Nama Institusi

Poltekkes Kemenkes Surabaya, Jurusan Kesehatan Lingkungan

Alamat

Jln. Menur 118 A Surabaya

Nama Kajur

Winarko, SKM, M.Kes

Pernyataan Kajur

Bersama ini, kami menyatakan bahwa proposal penelitian ini asli dan layak untuk diajukan dan kami menjamin terlaksananya penelitian ini.

Tanggal Pengesahan

Tanggal Pimpinan

T. Tangan

5 Juli

2012

windu_irawan@yahoo.co.id

4. Abstrak Kualitas air secara umum menunjukkan mutu/kondisi air yang dikaitkan dengan kegiatan atau keperluan tertentu. Air adalah materi esensial di dalam kehidupan, tidak ada satupun makhluk hidup di dunia ini yang tidak membutuhkan air. Sebagian besar tubuh manusia rata-rata mengandung air sebanyak 90 % dari berat badannya. Tubuh orang dewasa sekitar 55-60%, anak-anak sekitar 65% dan bayi sekitar 80%. Air bersih dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan manusia untuk melakukan segala kegiatan. Ditinjau dari segi kualitas ada bebarapa persyaratan yang harus dipenuhi di antaranya kualitas fisik : bau, warna dan rasa. Kualitas kimia : pH, kesadahan. Kualitas biologi : air terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Dalam rangka mengatasi masalah tercemarnya air bersih oleh Bacteri Coli, juga dalam rangka mengatasi masalah sampah kulit buah nanas Cayene, dengan metode Recycling, layak untuk diteliti tentang manfaat limbah kulit buah nanas Cayene yang diduga dengan adanya enzim bromelin dalam kulit buah nanas Cayene diharapkan bisa memecah protein yang banyak terkandung dalam Bakteri Coli sehingga bisa digunakan bahan desinfektan sebagai alternatif pengganti bahan Chlor untuk desinfeksi air bersih. Tujuan Umum : Mengembangkan alternatif bahan desinfektan yang lebih efektif dan efisien serta ramah lingkungan pada pengolahan air bersih dengan memanfaatkan limbah kulit buah nanas Cayene guna meningkatkan kualitas air bersih. Tujuan Khusus. 1). Menentukan karakteristik ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene khususnya : (a). pH (b). Total Asam (c). Asam Organik (d). Enzim Bromelin 2). Menentukan efektifitas ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene sebagai bahan desinfektan dalam membunuh bakteri coli. 3). Menentukan perbedaan pengaruh antar variasi volume ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene dalam membunuh bakteri coli. Dalam penelitian ini hipotesa yang digunakan adalah : Hipotesa Alternatif (Ha) : Ada pengaruh penurunan jumlah bakteri coli dalam air bersih setelah dibubuhi ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene. Hipotesa alternatif (Ha) : Ada perbedaan pengaruh antar variasi volume ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene dalam menurunkan bakteri coli pada desinfeksi air bersih. Manfaat Penelitian : 1). Bagi Institusi Pendidikan : Sebagai bahan reference dan sumber inspirasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam pengolahan air bersih dan penelitian - penelitian lain. 2). Bagi Dinas/Instansi : a). Sebagai bahan informasi untuk memotivasi masyarakat dalam mengelola air bersih yang memenuhi syarat kesehatan dan untuk meningkatkan upaya penyediaan air bersih. b). Untuk mengembangkan teknik dan rekayasa mendesinfeksi air dikaitkan dengan bidang kesehatan. 3). Bagi Perusahaan (Industri Makanan dan Minuman) : untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi industri makanan dan minuman yang menggunakan bahan dasar buah nanas dalam upaya penyehatan lingkungan yang sekaligus memiliki nilai tambah dalam rangka meningkatkan hasil produksi yang akhirnya berdampak positif dalam menambah ekonomi perusahaan dan mengurangi beban pengelolaan sampah akibat limbah kulit buah nanas Cayene. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Eksperimen Sungguhan ( True Experiment). Karena dalam penelitian ini ingin mengetahui apakah ada pengaruh ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene dalam menurunkan jumlah bakteri coli pada proses desinfeksi. Kata Kunci : Limbah Kulit Buah Nanas, Recycling, Pengganti Chlor.

windu_irawan@yahoo.co.id

5. Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil laporan Biro Pusat Statistik tahun 2008, produksi nanas di Indonesia rata-rata 372.704 ton / tahun. Potensi Jawa Timur untuk produksi buah nanas Cayene rata-rata 26.670 ton / tahun. Berdasarkan sistem komoditi, nanas termasuk jenis buah-buahan yang dikembangkan untuk kategori komoditi ekspor, dimana ekspor buah nanas Cayene segar di Indonesia periode 1995 2005 dengan laju pertumbuhan 287,83 %. Bentuk ekspor yang lain berupa buah kalengan, makanan khas, dodol, selai dan lainlain. Sebagai konsekuensi dengan besarnya produksi nanas Cayene dan konsumsi masyarakat atau untuk komoditi ekspor adalah munculnya dampak negatif hasil samping berupa limbah padat berupa limbah kupasan kulit, daun, sisa tangkai / batang nanas. Hasil kupasan kulit buah nanas Cayene tersebut yang dibuang sebagai sampah basah (garbage) pada umumnya tidak dimanfaatkan, sehingga merupakan salah satu komponen penyebab besarnya timbulan sampah terutama di kota-kota besar. Dari hasil penelitian awal yang dilakukan oleh tim peneliti, kupasan kulit buah nanas Cayene memiliki berat + 15 % dari berat tiap nanas, dengan rata-rata berat per buah sebesar 2 kg, maka asumsi produksi sampah kupasan kulit buah nanas Cayene = 15 % x 372.704 ton/tahun Timur + 4.000,5 ton/tahun. Dalam upaya mengatasi masalah limbah kulit buah nanas Cayene tersebut dengan metode Recycling, maka layak untuk diteliti tentang manfaat limbah kulit buah nanas Cayene tersebut, yang dalam penelitian ini dibuat sebagai bahan desinfektan untuk desinfeksi air bersih dengan cara di ekstrak terlebih dahulu sebagai bahan alternatif lain dari proses desinfeksi dengan sistim chlorinasi karena sistim chlorinasi selama ini hanya menggunakan bahan chlor yang dalam operasionalnya memerlukan biaya yang mahal juga harus menguasai teknologi pembubuhan yang cukup rumit dan sulit sehingga susah pengaplikasiannya di masyarakat umum. = 55.905,5 ton/tahun. Dengan asumsi yang sama, maka produksi sampah (limbah) untuk Jawa

windu_irawan@yahoo.co.id

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal terhadap kualitas air bersih di Desa Sumber Dodol Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan diperoleh hasil bahwa Perkiraan Terdekat Jumlah kuman / 100 ml = 2.400 . 10 5 demikian melebihi Nilai Ambang Batas yang telah ditetapkan. 6. Perumusan Masalah a. b. c. Sejauhmanakah karakteristik ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene dapat bertindak sebagai bahan desinfektan pada air bersih ? Sejauhmana ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene dapat menurunkan jumlah bakteri coli dalam proses desinfeksi air bersih ? Bagaimana perbedaan antar variasi dosis dari ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene dalam menurunkan jumlah bakteri coli pada proses desinfeksi air bersih ? 7. Tujuan Penelitian a. Tujuan Umum. Mengembangkan alternatif bahan desinfektan yang lebih efektif dan efisien serta ramah lingkungan pada pengolahan air bersih dengan memanfaatkan limbah kulit buah nanas Cayene guna meningkatkan b. kualitas air bersih. Tujuan Khusus. 1). Menentukan karakteristik dengan

ekstrak

limbah

kulit

buah

nanas

2). 3).

Cayene, khususnya : a). pH b). Total Asam c). Asam Organik d). Enzim Bromelin Menentukan efektifitas ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene sebagai bahan desinfektan dalam membunuh bakteri coli. Menentukan perbedaan pengaruh antar variasi volume ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene dalam membunuh bakteri coli.

8. Metode dan Desain Penelitian a. Rancang Bangun Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Eksperimen Sungguhan (True Experiment). Karena dalam penelitian ini ingin diketahui apakah ada pengaruh ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene dalam menurunkan jumlah bakteri coli pada proses b. desinfeksi. Daerah Penelitian 1 Badan Litbangkes,

Balai

Besar

Penelitian

dan

Pengembangan

windu_irawan@yahoo.co.id

Tanaman, Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu, Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah sebagai lokasi pembuatan ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene. Laboratorium pengolahan Pertanian Unibraw Malang,

2 )

hasil Jawa

pertanian Timur

Fakultas

Tehnologi untuk

sebagai

lokasi

menganalisis kandungan limbah kulit buah nanas Cayene, meliputi : 3 ) 4 ) pH, Total asam, Asam organic, Enzim bromelin. Desa Sumber Dodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan sebagai lokasi pengambilan sampel air bersih. Laboratorium Mikrobiologi Prodi Kesling Kampus Magetan untuk menganalisis efektifitas ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene sebagai bahan desinfektan dalam membunuh bakteri coli yang terdapat dalam air bersih dalam berbagai variasi dari awal sampai c. akhir penelitian. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama 24 Minggu (6 Bulan) dimulai bulan April 2012 s/d September 2012. 1 April 2012 s/d Mei 2012 ) 2 ) 3 d. Juni 2012 s/d Juli 2012 Agustus 2012 s/d Pengumpulan Reference, Konsultasi, Persiapan Lokasi, Persiapan alat. Uji coba alat dan Survey Lapangan. Pengukuran variabel penelitian dan analisis data dan pembuatan laporan.

) September 2012 Variabel Penelitian Jenis Variabel.

Didalam penelitian ini terdapat beberapa variabel sebagai berikut : 1 Variabel bebas ( Pengaruh : Konsentrasi berbagai dosis ekstrak ) 2 ) 3 ) 4 ) Variabel Kontrol ) Variabel Terikat (Terpengaruh) Variabel Intervening limbah kulit buah nanas Cayene. : Kematian bakteri coli yang terdapat dalam air bersih : Proses masuknya ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene ke dalam tubuh bakteri coli : Temperatur air, Temperatur udara, pH air, Umur buah Nanas Cayene, umur bakteri Coli, air, waktu kontak, mutu bakteri Coli, wadah dan volume air, pH, suhu, kelembaban. e. Metode Pengumpulan Data 1) Data primer Adalah data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan

windu_irawan@yahoo.co.id

pengukuran lapangan serta pemeriksaan laboratorium. a Observasi : yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung ) b 2) ke lokasi penelitian lapangan di Desa Sumber Dodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Pengukuran lapangan, pengumpulan data dengan melakukan

) pengukuran terhadap parameter-parameter lapangan. Data sekunder Kegiatan pengumpulan data dari data yang sudah ada serta melakukan studi pustaka. Penelitian Blender Bak plastik Kain (lap pembersih) Tlenan (dari kayu dan plastik) Saringan Pisau Stainless Hand Scoon Botol sample Thermos Es pH Meter Kertas label Benang kasur Kapas Kertas sampul coklat Korek api Spirtus Bunsen lamp Kompor / gas LPJ Kreolin Inkubator Autoclaf Timbangan

f.

Alat 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10 ) 11 ) 12 ) 13 ) 14 ) 15 ) 16 ) 17 ) 18 ) 19 ) 20 ) 21 ) 22 )

windu_irawan@yahoo.co.id

23 ) 24 ) 25 ) 26 ) 27 ) 28 ) 29 g.

Pipet Tabung peragian Tabung durham Wire Loop (ose) yang terbuat dari platina krom Rak tabung reaksi Lemari es Ruangan inokulasi yang steril.

) Bahan Penelitian 1 Air bersih. ) Air bersih diambil dari : Desa Sumber Dodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan yang dijadikan PDAM Kabupaten Magetan sebagai sumber utama untuk melayani kebutuhan air bersih seluruh 2 ) Jenis / Varietas. Dalam penelitian ini ditentukan jenis / varietas nanasnya, yaitu nanas Cayane dengan alasan karena paling banyak ditanam petani juga paling banyak dikonsumsi masyarakat. Specifikasi. 3 ) 4 ) 5 ) 6 Buah nanas Cayane yang siap dikonsumsi (buah matang). Es Batu Briliant Green Lactose Bile Broth (BGLB). Aquadest Alkohol 70 % masyarakat Kabupaten Magetan. Buah Nanas.

) h. Cara Penelitian. 1) Proses Pembuatan Ekstrak Limbah Kulit Buah Nanas Cayane. a) Masing-masing buah nanas ditimbang beratnya. b) Proses pembuatan ekstrak limbah kulit buah nanas Cayane c) secara keseluruhan dikerjakan secara steril. Ruang kerja berada di ruang isolasi atau incase, lantai

windu_irawan@yahoo.co.id

10

didesinfeksi, d)

berikut

peralatan-peralatan

disteril

secara

keseluruhan. Buah nanas Cayane direndam dalam air yang mengandung kaporit kadar 0,2 ppm, selama 1 (satu) jam dengan tujuan untuk membunuh kuman-kuman/bakteri yang mungkin ada pada kulit/permukaan buah nanas Cayane. Buah nanas Cayane selesai direndam, dicuci/dibilas dengan aquades sampai bersih. Buah nanas Cayane dikupas dengan pisau steril dan limbah kulit ditampung dalam ember steril. Masing-masing hasil kupasan dari 1 buah nanas, limbah kulit buah nanas ditimbang beratnya. Untuk memudahkan proses penghancuran, limbah kulit buah nanas Cayane tadi dirajang terlebih dahulu kemudian diblender. Limbah kulit buah nanas diblender sampai halus di alat blender yang sudah di steril. Hasil pemblenderan disaring dan ditampung dalam botol steril. Ekstrak limbah buah nanas Cayane diukur pH-nya. Sambil menunggu proses kelanjutan yang lain ekstrak limbah buah nanas Cayane disimpan dalam lemari Es. Analisis laboratorium ekstrak limbah kulit buah nanas Cayane.

e) f)

g) h) i) ) k) 2)0 a) b) c) d) e) 3)

Dalam penelitian ini yang dianalisis adalah : pH Total asam Asam Organik Enzim Bromelin (pengembangan dilakukan pada pemeriksaan : Suhu Protein ). Proses pengambilan sampel air bersih Sampel air bersih.

dan

Air bersih diambil dari sumber air di Desa Sumber Dodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Tujuan pengambilan sampel adalah : Untuk mengambil sampel dalam volume sedikit tetapi dapat mewakili sumber air yang diambil sampelnya. Untuk diperiksa kandungan bakteri golongan Coliform. Untuk diberi perlakuan/ditreatment dengan diberi ekstrak limbah kulit buah nanas dengan berbagai variasi dosis untuk menurunkan jumlah bakteri coli, yaitu ; (a) 1000 ml air bersih diintervensi dengan 100 ml (b) ekstrak limbah kulit buah nanas (perlakuan 1). 1000 ml air bersih diintervensi dengan 250 ml ekstrak limbah kulit buah nanas (perlakuan 2).

windu_irawan@yahoo.co.id

11

(c) (d)

1000 ml air bersih diintervensi dengan 500 ml ekstrak limbah buah nanas (perlakuan 3). Kontrol, yaitu : air bersih tanpa diintervensi ekstrak

limbah kulit buah nanas (tanpa perlakuan). Masing-masing kemudian di periksa jumlah kandungan bakteri Colinya. Besar sampel. Air bersih diambil sebesar 4 liter tiap kali pengambilan dan dilakukan sebanyak = 5 kali Waktu Pengambilan sampel. Sampel air limbah diambil pada jam

05.30 -

07.00 WIB

dengan alasan bahwa pada jam - jam tersebut banyak masyarakat beraktifitas yang berkaitan dengan air bersih di lokasi pengambilan sampel. Pengambilan sampel air. (1) Botol sampel. Botol untuk tempat sampel air guna pemeriksaan bakteriologis dibersihkan dan disteril. Sterilisasi pada suhu 1210C selama 15 menit di dalam autoclave. Botol dipilih yang mempunyai mulut lebar dan bertutup asa. Botol yang mempunyai tutup yang masuk ke dalam leher harus diberi kertas pelindung. Kertas pelindung ditutupkan di atas tutup dan diikat di sekeliling leher sebelum disteril. (2) Pengambilan sampel dari saluran Inlet dan Outlet. Sebelum kertas. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan : (a). Membuka bungkus kertas. (b). Botol masuk pelan-pelan, sampai mulut botol masuk minimum 10 cm kedalam air. (c). Setelah terisi penuh, botol diangkat dan isi dibuang sampai volume sampel air menjadi 2/3 volume botol. (3) Keterangan dari sampel. Sampel air yang dikirim, diberi keterangan yang lengkap, antara lain meliputi : (a). Nama dan alamat pengirim sampel air. (b). Waktu dan tanggal pengambilan sampel air. (c). Alasan pemeriksaan. disteril, botol dibungkus seluruhnya dengan

windu_irawan@yahoo.co.id

12

(d). Tempat darimana sampel diambil. (e). Asal sampel air. (4) Jangka pemeriksaan. Mengingat perubahan biologi dapat berlangsung di dalam sampel, semua sampel air diperiksa segera sesudah sampel air diambil, sedapat mungkin 1 jam sesudah pengambilan sampel air. Dan jika hal ini tidak mungkin, sampel disimpan dalam almari es dan tidak lebih dari 24 jam. Sampel air selama dalam proses pengiriman dalam kondisi mengalami 4 ) a). pendinginan di thermos es. Analisis Air Bersih. Pengukuran parameter lapangan : pH. Suhu Kelembaban. Pemeriksaan dan analisis laboratorium Kuman golongan coliform. Pemeriksaan kuman golongan Coliform Bakteri yang termasuk dalam golongan Coliform mempunyai sifat dapat meragikan lactosa yang ditandai dengan terbentuknya gas pada suhu 350C dalam waktu 24 - 48 jam. Tahap pemeriksaan menggunakan metode Multiple Tube Fermentation untuk menentukan MPN / PTJ kuman meliputi Tes Perkiraan (Presumtive Test) dan Test Penegasan (Confirmed Test). Pada penelitian ini variasi kelompok eksperimennya adalah : a). 1000 ml air bersih diintervensi dengan 100 ml ekstrak limbah b). c). d). kulit buah nanas Cayene, disebut : Variasi 1 1000 ml air bersih diintervensi dengan 250 ml ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene, disebut : Variasi 2 1000 ml air bersih diintervensi dengan 500 ml ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene, disebut : Variasi 3. Kontrol, yaitu : air bersih tanpa diintervensi ekstrak limbah kulit waktu antara pengambilan sampel dan

b). 5 )

buah nanas Cayene, disebut : Variasi 4. Masing-masing kemudian di periksa tentang efektivitas ekstrak limbah kulit buah nanas Cayene sebagai bahan desinfektan dalam membunuh variasinya. bacteri coli berikut perbedaan pengaruh antar

windu_irawan@yahoo.co.id

13

Mengingat air bersih sudah dipastikan terkontaminasi maka perlu dinilai dengan mempergunakan berbagai volume penanaman dalam berbagai langkah pengenceran 10 x, dengan porsi 5 ; 5 ; 5 masing-masing diisi contoh dengan tabung, yaitu : 5 x 1 ml (dari pengenceran yang menggunakan porsi 15 10 -3), 5 x 1 ml (dari

pengenceran 10-4), 5 x 1 ml (dari pengenceran 10-5). Cara pengenceran : a). Dari variasi sampel diambil 1 ml dimasukkan

kedalam

tabung reaksi yang berisi 9 ml aquadest steril / NaCL 0,9 % b). steril kemudian dicampur dan diperolehlah : Pengenceran 10 -1. Dari pengenceran 10-1 diambil 1 ml dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 ml aquadest steril / NaCL 0,9 % c). steril kemudian dicampur dan diperolehlah : Pengenceran 10 -2. Dari pengenceran 10-2 diambil 1 ml dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 ml aquadest steril / NaCL 0,9 % d). steril kemudian dicampur dan diperolehlah : Pengenceran 10 -3. Dari pengenceran 10-3 diambil 1 ml dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 ml aquadest steril / NaCL 0,9 % e). steril kemudian dicampur dan diperolehlah : Pengenceran 10 -4. Dari pengenceran 10-4 diambil 1 ml dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 ml aquadest steril / NaCL 0,9 % steril kemudian dicampur dan diperolehlah : Pengenceran 10 -5. Cara Pemeriksaan : a). Perkiraan ( Presumtive Test ). (1) Dengan Pipet steril, masukkan contoh air secara aseptis ke dalam tabung-tabung media. Volume contoh variasi dimasukkan kedalam tabung sesuai dengan tulisan / tanda pada tabung yaitu : Untuk porsi : 15 tabung, yaitu : 5 x 1 ml (dari pengenceran 103), 5 x 1 ml (dari pengenceran 10 -4), 5 x 1 (2) (3) (4) (5) ml (dari pengenceran 10 -5). Tabung-tabung dalam rak digoyang, supaya contoh variasi dan media bercampur rata. Dieramkan pada suhu 350C selama 2 x 24 jam. Pembentukan gas diamati setiap 24 jam. Bila dalam waktu 2 x 24 jam tidak terbentuk gas, tes perkiraan dinyatakan negatif dan tidak dilanjutkan ke tes (6) penegasan. Semua tabung yang menunjukkan peragian laktosa positif dalam waktu 24 - 48 jam dinyatakan sebagai tes perkiraan

windu_irawan@yahoo.co.id

14

b).

positif dan dilanjutkan tes penegasan. Tes Penegasan (Confermed Test). Semua tabung yang menunjukkan peragian positif (1) (2) (3) (4) pada tes perkiraan dalam waktu 24 - 48 jam : Dipindahkan 1 - 2 ose penuh ke BGLB. Dieramkan pada suhu 35 0 C, selama 2 x 24 jam. Pembentukan gas dalam waktu 2 x 24 jam, dinyatakan sebagai tes penegasan positif. Karena yang diperiksa adalah air yang sudah diintervensi (diolah), maka pemeriksaan telah selesai dan PTJ / MPN

i.

Coliform dihitung dan dilihat di tabel. Pengolahan dan Analisis Data. 1 Pengolahan Data. ) a) Rekapitulasi data, meliputi : (1) Data pH, Suhu dan Kelembaban. (2) Data hasil pengukuran variabel. b) Tabulasi data, dengan tabel distribusi, frekwensi. c) Deskripsi data. Analisis Data. Analisis Non - statistik. Analisis secara kualitatif terhadap distribusi dan frekwensi hasil pengukuran variabel bebas, variabel terikat dan variabel pengganggu. Analisis Statistik. Analisis secara kuantitatif dengan metode statistik untuk membuktikan hipotesis (uji pengaruh dan uji beda).

2 )

Untuk menguji hipotesis ( I ) . Dengan analisis varian satu jalur. Rumus : MSS - ant F - test = MSS - dal Kesimpulan : F - test F - tab Ho ditolak.

Untuk menguji Hypotesis ( 2 ) dengan Uji - t.

windu_irawan@yahoo.co.id

15

Rumus : t - test = M1 - M2 MSS dal (1/n1 + 1/n2 ) Kesimpulan : t - test 9. Ethical Clearance --------------------------------------------------------------------------------------------------- t - tab Ho ditolak

10. Daftar Publikasi dan Karya Tulis Peneliti Utama. a. Identifikasi zat pewarna merah dan kuning pada makanan Jelly yang dijual di kantin Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Nurul Islam Madiun. Pengaruh serbuk buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes albopictus. Perbedaan jumlah angka kuman pada daging ayam sehat dengan daging ayam tiren (mati kemarin). Nama Jurnal : Gema Kesehatan Lingkungan Surabaya. ISSN 16933761. Nomor 1, Volume 8. Edisi April 2010. Penerbit : Jurusan Kesling, Poltekkes Kemenkes Surabaya. Nama Jurnal : Gema Kesehatan Lingkungan Surabaya. ISSN 16933761. Nomor 2, Volume IX. Edisi Agustus 2011. Penerbit : Jurusan Kesling, Poltekkes Kemenkes Surabaya. Nama Jurnal : Gema Kesehatan Lingkungan Surabaya. ISSN 16933761. Edisi Khusus - Buku 5. Edisi September 2011. Penerbit : Jurusan Kesling, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

b.

c.

d.

Hubungan perilaku pembuangan tinja dengan kejadian penyakit diare di Desa Tanjung Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan.

e.

Nama Jurnal : Gema Kesehatan Lingkungan Surabaya. ISSN 16933761. Edisi Khusus - Buku 6. September 2011. Penerbit : Jurusan Kesling, Poltekkes Kemenkes Surabaya. Studi tentang perilaku Nama Jurnal : Gema Kesehatan masyarakat dalam membuang Lingkungan Surabaya. ISSN 1693tinja di Desa Panekan Kecamatan 3761. Edisi Khusus - Buku 6. Panekan Kabupaten Magetan. September 2011. Penerbit : Jurusan Kesling, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

11. Daftar Rujukan

windu_irawan@yahoo.co.id

16

1. Bibiana W. Lay, Analisis Mikroba di Laboratorium, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1994. 2. Bambang suryono, Bacteriologi Umum & Bacteriologi Klinik, Bakti wiyata AAK, Kediri, 1995. 3. Departemen kesehatan RI, Metode Pengambilan Contoh Air dan Pemeriksaan Bakteriologi Air Seri B, Dirjen pelayanan Kesehatan ; 1997. 4. Departemen kesehatan RI, Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum/Air Bersih. Jakarta, 2002 5. D. Dwidjoseputro, Dasar-dasar Mikrobiologi, Penerbit Djambatan, Malang, 1990. 6. Gerard Bonang & Enggar S. Koeswardono, Mikrobiologi Kedokteran ; Penerbit PT. Gramedia, Jakarta, 1982. 7. Hadi Sutrisno, Metodologi Research, psikologi UGM ; Yogjakarta ; 1995. Yayasan penerbitan Fakultas

8. Harijoto & Widjowati, Metode Pengambilan Contoh Air & Pemeriksaan Bakteriologi Air; Depkes RI; Jogjakarta, 1997. 9. Lindsay, RK dan kawan-kawan, Teknik Sumber Daya Air jilid 2, Erlangga, Jakarta, 1995. 10. Lisdiana dan Widyaningsih Soemadi, Budidaya Nanas Pengolahan dan Pemasaran , CV. Aneka, Solo, 1997. 11. Michael J. Pelczar,Jr & E.C.S. Chan, Dasar-dasar Mikrobiologi; Penerbit Universitas Indonesia Press; Jakarta, 1988. 12. Notoatmodjo Soekidjo, Metodologi Penelitian Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1993, cetakan pertama. 13. Nyoman Suendra, dkk, PPSI & Satuan Pelajaran Mata Ajaran Mikrobiologi Lingkungan, Pusdiknakes Depkes RI, Jakarta, 1991. 14. Pemda Tingkat I Jatim, Baku cara Uji Air & Air limbah Di jawa Timur , Biro bina kependudukan & Lingkungan Hidup, Surabaya, 1990. 15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan sistem penyediaan Air minum. 16. Razif, M. Pengolahan Air Minum. Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2001. 17. Satish Gupte,MD, Mikrobiologi Dasar; Binarupa Aksara, Jakarta, 1990. 18. Soekidjo Notoatmodjo, Metodologi Penelitian Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1993, Cetakan Pertama. 19. Suripin, Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta, Andi Offset, 2002. 20. Sutrisno, C Totok, Teknologi Penyediaan Air Bersih . Jakarta, Rineka Cipta, 2000.

windu_irawan@yahoo.co.id

17

21. Suyuti Zamzawi, Simatupang Landung, Statistik ; PT. Gramedia, Jakarta, 1995. 22. Tim Mikrobiologi, Bakteriologi Medik, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Bayumedia. Malang, 2003. 23. Tri susanto, Nyoman Sucipta, Tehnologi Pengemasan Bahan Makanan , CV. Family, Blitar, 1994. 24. Tri Susanto, Budi Suneto, Tehnologi Pengolahan Hasil pertanian, PT. Bina Ilmu, Surabaya, 1994, cetakan pertama. 12. Rencana Anggaran Ringkasan anggaran Honorarium Maksimum 3 Peneliti 3 Org x 8 Jam x 7 hari x Rp. 27.500 ,2. Bahan dan Persiapan Penelitian Penjajakan, izin, bahan, peralatan, penggandaan sampel, Uji coba, Pengumpulan, Pengolahan, Analisis, Penyelenggaraan, Pengadaan Sampel, Pengadaan bahan-bahan kontak sampel.dll 3. Lain-lain. Pelaporan,seminar, publikasi, perjalanan, ATK dll JUMLAH : 1 SEKRETARIAT

4.500.000 ,-

9.000.000 ,-

1.500.000 ,15.000.000 ,-

Lampiran : 1

LEMBAR PERNYATAAN Kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penelitian ini dibiayai DIPA Politeknik Kesehatan Surabaya Tahun Anggaran 2012. Dengan nomor DIPA : .................. tanggal .....................

windu_irawan@yahoo.co.id

18

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penelitian ini kami kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah. Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian isi penelitian ini bukan hasil karya atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, kami bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Surabaya, 5 Juli 2012

Peneliti : Peneliti Utama H. Djoko Windu P. Irawan, SKM, MMKes Peneliti I Karno, SKM, MSi

Tanda tangan : ........................... .. ........................... ..

Peneliti II Hurip Jayadi, SKM, MSi

........................... ..

Anda mungkin juga menyukai