Anda di halaman 1dari 22

STUDI KELAYAKAN BISNIS

ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK AYAM KAMPUNG

OLEH :

KELOMPOK 5

IRVAN FAHRIZAL 170201071

YOVI ARISCA MELDYA REGISTA 170201048

MUHAMMAD AFRINALDI SIREGAR 170201079

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SAMUDRA

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Konsumsi ayam kampung di tengah masyarakat memang terbilang tinggi.


Daging yang satu ini sangat digemari masyarakat dari segala usia. Jenis ayam yang
kini besar peminatnya adalah ayam kampung. Ayam kampung dengan tekstur daging
alot ini memang menyuguhkan cita rasa yang gurih. Tak heran jika banyak penjaja
kuliner yang menghadirkan menu olahan ayam kampung dalam masakannya. Peminat
ayam kampung memang amat tinggi namun jumlahnya di pasaran sangat minim. Ini
dikarenakan sedikitnya peternakan ayam kampung, sehingga peluang usaha ternak
ayam kampung  menjadi celah bisnis yang menguntungkan. Pasalnya kebutuhan
ayam kampung dapat dibilang besar sehingga usaha ini mudah dipasarkan. Peminat
ayam kampung yang tinggi dengan jumlah peternak yang masih sedikit. Khusunya di
Kota Langsa hanya bebarapa pembisnis pertenakan ayam kampung, terkdang ayam
kampung didatangkan dari luar Kota Langsa. Sehingga bisnis ternak ayam kampung
menjadi celah menghasilkan pundi-pundi uang yang tinggi.

Tidak hanya dagingnya saja, telur ayam kampung juga memiliki peluang bisnis
yang menjanjikan. Di Kota Langsa kebutuhan akan telur Ayam kampung sangat
banyak, akan tetapi penjualnya sangat minim. Sehingga besar peluang dalam menjual
telur Ayam Kampung, apalagi di Kota Langsa banyak Warung Kopi yang
menjajahkan minuman kesehatan yang berbahan telur Ayam kampung. Dengan
demikian permintaan telur ayam kampung relative terus meningkat.

Dengan adanya permasalahan diatas yaitu minimnya peternak ayam kampung di


kota Langsa maka kami tertarik untuk mencoba memulai bisnis ini. Namun dengan
beberapa pertimbangkan layak atau tidaknya bisnis ini untuk dijalankan yang akan
dijelasakan pada BAB selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI

Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk


menentukan apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak. Kegiatan ini meliputi
identifikasi masalah, peluang, menentukan tujuan, menggambarkan bagaimana
situasi bisnis dan menilai berbagai manfaat yang dihasilkan. Dalam kaitannya
dengan bisnis, studi ini bisa digunakan untuk membantu pengusaha mengambil
sebuah keputusan yang tepat. Bagi seorang pemula, studi ini sangat penting
dilakukan karena dapat menghindarkan pebisnis dari kerugian.

2.1 Tujuan Melakukan Studi Kelayakan Bisnis


Seperti yang telah diketahui, studi kelayakan bisnis memiliki peranan yang
vital dalam menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Namun, apa sebenarnya
tujuan dari kegiatan ini? Pada dasarnya, tujuan utama seorang pebisnis
melakukan studi kelayakan adalah untuk mengukur apakah sebuah bisnis
berpeluang memiliki kelanjutan atau akan berhenti pada titik waktu tertentu.
berhenti pada titik waktu tertentu. Dalam merintis sebuah bisnis, setiap pebisnis
pasti ingin usahanya sukses dan berhasil. Namun, tanpa melakukan studi ini,
seorang pengusaha layaknya menerobos medan yang tidak diketahui tanpa
petunjuk apa pun.

Hal ini tentunya sangat merugikan bagi pebisnis karena bisa mengakibatkan
bisnis yang didirikan gagal. Sebaliknya, dengan melakukan studi ini pebisnis
bisa mengetahui terlebih dahulu apakah bisnis yang didirikan kedepannya dapat
berlanjut atau tidak, sehingga membantu pebisnis mengambil keputusan

2.2 Manfaat Studi Kelayakan Bisnis


Ketika merintis sebuah usaha, pebisnis yang melakukan studi kelayakan,
keberjalanan bisnisnya akan berbeda dengan pebisnis yang tidak melakukan
studi kelayakan. Hal ini dikarenakan ada banyak manfaat yang akan
didapatkan dengan melakukan studi kelayakan bisnis. Beberapa manfaat
tersebut adalah:

1. Memperkecil Resiko Kerugian

Ketika menjalankan sebuah bisnis, ada banyak hal yang tidak bisa
diprediksi. Oleh karena itu, pebisnis perlu mempersiapkan segala hal guna
mengantisipasi semua hal yang terjadi di masa depan. Dengan melakukan analisis
studi kelayakan, pebisnis dapat memperkecil risiko yang dapat terjadi pada
perusahaan, baik itu risiko yang bisa dikendalikan maupun risiko yang tidak dapat
dikendalikan. Akibatnya, apabila perusahaan merugi, kerugian yang diterima
tidaklah besar.

2. Mempermudah Perencanaan Bisnis


Saat melakukan analisis kelayakan usaha, pebisnis akan mendapatkan segala
informasi yang berhubungan dengan bisnis yang akan dirintis termasuk kelebihan
dan kekurangan bisnis. Dari hasil analisis tersebut, pebisnis dapat lebih mudah
melakukan perencanaan ke depannya. Tidak hanya itu, berkat analisis kelayakan
yang dilakukan, pebisnis bisa merencanakan kegiatan yang bisa memberikan
keuntungan bagi perusahaan.

3. Melancarkan Pelaksanaan Bisnis


Melalui analisis kelayakan bisnis, program-program yang sebelumnya
direncanakan dapat dieksekusi dengan lebih mudah dan akurat. Dari hasil analisis,
nantinya pebisnis dapat menilai dan mengevaluasi mana saja program dan kebijakan
yang memberikan keuntungan dan kerugian bagi perusahaan. Dampaknya,
pelaksanaan bisnis menjadi lebih mudah untuk direalisasikan dan semua program
juga akan menghasilkan keuntungan.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Apek Pemasaran


Bagi peternak pemula seperti kami yang masih dalam sekali kecil, serta belum
memiliki banyak relasi, kami menggunakan sistem pemasaran 60 ; 20 ; 20.
1) Sortir 20% Pertama
Kami mensortir/memilih sekitar 20% dari semua ayam yang ada, yaitu ayam
pejantan dan ayam betina yang paling bagus dari segi postur tubuh serta warnanya.
Ayam yang dipilih tersebut nantinya untuk dipelihara dan dijual sebagai indukan,
dengan harapan memiliki harga jual yang tinggi serta untuk mendapatkan
keuntungan maksimal.
2) Sortir 20% Kedua
Kami memilih sekitar 20% lagi, yaittu ayam yang memiliki pertumbuhan cepat atau
bongsor, ayam ini nantinya untuk dijual tahap kedua dengan cara dujual secara
ketengan. Tujuannya adalah untuk menambah biaya pemebelian pakan, vitamin,
vaksin dan lainnya, karena pembelian pakan biasanya harus dilakukan secara
bertahap, jadi untuk mengantisipasi apabila keuangan mulai menipis.
3) Sisahnya 60%
Apabila masa panen ayam sudah tiba, ayam sisa sekitar 60% tersebut bisa langsung
dijual semua secara borongan kepada tengkulak dengan harga sejadinya, yang
penting tidak mengalami kerugian. Tujuannya adalah mendapatkan uang untuk
bisaya pembelian bibit lagi serta untuk perawatan kandang dan kebutuhan lainnya.

A. Jumlah permintaan di masa lalu dan masa kini serta kecenderungan


permintaan di masa yang akan datang.
Dahulu masih sedikit yang mengkonsumsi ayam kampung, hanya orang-
orang desa yang memelihara saja yang sering mengkonsumsi ayam kampung ini.
Seiring berkembangnya zaman,banyak rumah makan atau cafe yang menggunakan
ayam kampung sebagai menu andalannya hingga ayam kampung sangat di gemari
berbagai kalangan baik warga perkotaan maupun warga desa.
Jika dalam waktu sebulan kami menjual 100 ekor ayam maka kami dapat
menjual 3 sampai 4 ekor ayam perharinya dikarenakan 100 ekor : 30 hari = 3,33.
jika usaha yang kami jalani ini kami tekuni dan dijalankan sesuai dengan rencana
pastinya di masa yang akan datang jumlah penjualan kami akan meningkat.
B. Market Space.
Market space adalah pasar dimana penjual dan pembeli melakukan transaksi barang
dan jasa untuk uang (atau barang dan jasa lain), tetapi dilakukan secara elektronik.
Adapun komponen dari marketspace adalah :
 Konsumen.
 Penjual.
 Produk.
 Infrastruktur (hardware, software, jaringan).
 Interaksi langsung dengan konsumen (portal penjual, katalog elektronik,
keranjang belanja, mesin pencari, gerbang pembayaran).
 Back end – aktivitas yang mendukung pengambilan pesanan (pemenuhan,
manajemen persediaan, pembelian dari suplier, proses pembayaran,
pengemasan, dan pengiriman).
 Perantara.
 Partner bisnis lainnya.

Melihat komponen market space di atas dan peluang yang besar dikarenakan
usaha ternak ayam kampung ini belumbanyak di geluti oleh masyarakat, kami yakin
usaha kami akan berjalan dengan baik seiring berjalannya waktu mengingat di masa
sekarang sangat mudah untuk kita memasarkan podk yang kita jual, dengan
menjalankannya secara serius dan tekun, usaha ayam kampung ini akan terus
berkembang seiring berjalannya waktu.
C. Market Share.
Market share atau yang biasa di sebut pangsa pasar adalah sebuah strategi
pemasaran yang mencakup sasaran pasar yang luas menjadi kumpulan dari beberapa
bagian kecil. Biasanya pangsa pasar digunakan untuk menganalisa target pasar
sebuah produk yang tergantung pada permintaan yang spesifik dan sesuai dengan
segmentasi produk.
pada bisnis ini kami menggunakan berbagai cara untuk meningkatkan market share
kami, yaitu dengan cara :
 Menggunakan media promosi sebaik mungkin untuk mengenalkan produk
kami.
 Terus mencari mitra-mitra kompeten agar usaha ternak ayam kampung ini
dapat di kenaloleh masyarakat.
 Kami memiliki keyakinan bahwa ternak ayam kampung kami ini
menggunakan teknologi yang paling baik.
 Selalu memberikan pelayanan yang baik agar konsumen nyaman saat
membeli ayam kampung kami.

D. Faktor yang mempengaruhi permintaan di masa yang akan datang


Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan di masa yang akan datang adalah :
 Munculnya pengusaha baru yang membuka ternak ayam kampung juga.
 Munculnya restoran-restoran baru yang memasak olahan ayam kampung.
 Perubahan harga yang menjadi salah satu alasan untuk mempengaruhi
permintaan pasar.
 kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan yang kami berikan.
Dengan banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan di masa yang
akan datang, kami selaku pengusaha akan selalu berupaya memberikan yang terbaik
guna mencapai tujuan usaha yang kami inginkan.

E. Strategi Pemasaran untuk memasarkan produk hasil dari peternakan Ayam


Kampung :
1. Menjual langsung ke Konsumen
Cara ini agak sedikit ribet butuh waktu dan tenaga, karena kami
harus menawarkan langsung ke konsumen atau menjualnya satu persatu
(ketengan). Kelebihan menjual ayam kampung dengan cara ini adalah
harganya pasti lebih mahal jika dibandingkan dengan menjual kepada
tengkulak.
2. Menawarkan Lewat Internet
Sekarang sudah jamannya internet, jadi kami sebagai pelaku usaha
juga mengikuti perkembagan jaman dan memanfaatkan teknologi tersebut
untuk mencari informasi serta memasarkan hasil panen, caranya dengan
menwarkan melalui forum-forum jual beli yang ada dimedia sisial seperti
facebook, instagram, dan lain-lain. Internet juga bisa menjangkau seluruh
penjuruh daerah dan semua kalangan, jadi cara ini kami rasa paling efektif
untuk memasarkan produk kami.

3. Membuat Produk Olahan Sendiri


Membuat produk olahan yang kratif dan menarik dengan bahan dasar
ayam kampung juga termasuk cara memasarkan hasil ternak yang efektif,
karena bnyak sekali pencita kuliner olahan ayam kampung. Apalagi
dipasarkan ditemapat-tempat stategi yang ramai dikunjungi orang, seperti
tempat wisata, alun-alun kota, atau tempat sttrategis lainnya yang remain
dikunjungi orang.
Terlepas dari semua strategi diatas, tentunya kami harus tetap memperhatikan dan
menjaga kualitas ayam ternak, tujuannya agar dapat bersaing dengan para peternak
lain.

3.2 Aspek Manajemen Suberdaya Manusia

Adapun keahlian yang dibutuhakan oleh Sumber Daya Manusia untuk


mengelolah Perternakan Ayam Kampung adalah ;

1. Tukang
Membangun kandang peretrnakan ayam yang sudah didisain sedemikian rupa agar
kadang tersebut aman dari gangguan hewan buas.
2. Pembersih Kandang
Melakukan kegiatan sehari-harinya seperti memberi pakan, memberi minum, serta
menjaga kebersihan kandang.
3. Perawatan dan Pengembangbiakan Ayam
Mampu melakukan inseminasi buatan pada ayam, tujuannya agar telur yang
diproduksi lebih banayak dan bisa mencapai produktivitas yang maksimal.
4. Produksi dan Pemasaran
Mampu mempromosikan hasil ternak ayam ayam kampung, serta bisa
memasarkannya secarara langsung maupun online.s
5. Pencatatan Laporan Keuangan
Bisa dipercaya dan mempunyai penegtahuan akan pencatatan laporan keuangan
suatu bisnis.

Semua SDM tersebut sangat diperlukan untuk keberlangsungan peternakan


ayam, agar dapat terus berkembang hingga menjadi peternakan ayam kampung yang
dikenal masyarakat luas. MSDM adalah kunci utama kesuksesan suatu bisnis semakin
baik dan berkualitas SDM yang dimiliki suatu usaha atau bisnis maka semakin baik
pula hasil yang akan diperoleh oleh usaha atau bisnis tersebut.`

3.3 Aspek Teknologi


Teknologi kini telah menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari termasuk
dalam menjalankan bisnis. Teknologi menjadi acuan dalam kemajuan dan keberhasilan
suatu usaha, dengan adanya teknologi memudahkan kita menjalankan suatu kegiatan.
Teknologi sangat berpengaruh dalam menjalankan usaha, terutama menjalankan usaha
ayam kampung seperti ini, ada beberapa teknologi yang digunakan dalam usaha ini
salah satunya adalah mesin inkubator yang digunakan untuk menetaskan telur sehingga
untuk menunggu telur menetas tidak perlu lagi di erami oleh indukan ayam yang
kapasitasnya terbatas, dengan mengunakan inkubator telur ayam dapat di tetaskan
sebanyak 100 telur bahkan lebih tergantung ukuran kapasitas inkubator itu sendiri,
sehingga proses perkembangbiakan ayam juga cepat.
Zaman yang semakin canggih harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Apalagi saat
ini pengguna media elektronik sudah sangat banyak dan sudah sangat familiar untuk
kita semua, para pengguna tersebut tentu sibuk dengan berbagai media, terutama media
sosial dimana media tersebut dapat digunakan menjadi sarana promosi yang efektif.
Sehingga diharapkan dengan memanfaatkan teknologi saat ini dapat mempermudah
siapapun dalam berwirausaha demi mewujudkan kemandirian dalam pemenuhan
kebutuhan agar terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat.

Cara untuk mengenalkan suatu produk yang dihasilkan dalam suatu usaha yang
dijalankan setidaknya dapat pemanfaatkan pembaruan. Prinsip-prinsip pembaruan
sangat penting dipasaran pada saat memperkenalkan produk yang dihasilkan dalam
usaha yang dijalankan tersebut karena kesempatan ini dapat ruan sangat penting
dipasaran pada saat memperkenalkan produk yang dihasilkan dalam usaha yang
dijalankan tersebut karena kesempatan ini dapat diambil dan dikembangkan
sepenuhnya oleh seseorang yang mempunyai kemahiran dan pengalaman yang
diperlukan.

Adapun pembaruan yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan teknologi


saat ini karena semakin mudahnya akses dalam membangun dan mempromosikan
suatu produk yang dihasilkan dalam suatu usaha.

Adapun keuntungan-keuntungan yang didapat jika kita memanfaatkan teknologi yaitu :

1. Mengubah proses manual menjadi otomatis sehingga dapat mengurangi biaya untuk
tenaga kerja dan lain sebagainya.
2. waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu tugas pekerjaan menjadi lebih
cepat dengan adanya teknologi.
3. Pengambilan keputusan menjadi lebih cepat karena dengan teknologi maka data
yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat.
4. menghemat biaya promosi dan pemasaran.
Adapun teknologi yang digunakan dalam menjalankan usaha ayam kampung ini
sebagai berikut :

1. Inkubator
Incubator atau sering disebut dengan mesin tetas merupakan alat bantuan manusia
yang diatur sedemikian rupa menirukan sifat induk ayam untuk menetaskan telur
dalam kapsitas banyak. Penggunaan mesin tetas memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan penetasan alami (telur dierami induk), diantaranya ;
 Tingkat keberhasilan telur yang menetas lebih besar, yaitu 80-90% (secara
alami hanya mencapai 50-60%)
 Daya hidup anak ayam hasil penetasan dengan mesin tetas lebih tinggi
deisebabkan perubahan suhu dari dalam telur ke lingkungan luar telur yang
tidak terlalu ektrim.
 DOC yang diproduksi dalam jumlah yang banyak pada waktu bersamaan
dan kapasitas penetasan dapat diperbanyak sesuai dengan jumlah telur yang
siap ditetaskan.
 Priode pengeraman pada induk akan hilang, sehingga induk akan lebih
produktif dan mampu menghasilkan telur lebih banyak selama masa
hidupnya.
 Penetasan telur ayam dapat dilakukan terus menerus tanpa terganggu oleh
perubahan cuaca, karena telur ditempatkan diruang khusus.
 Control terhadap kualitas telur lebih mudah dilakukan dan terhindar dari
kotaminasi bakteri atau bibit pathogen lainnya.

2. Pakan ayam otomatis


Memudakan untuk memberi makan ayam secara menyuluruh dan merata, sehingga
tidak ayam yang tidak kebagian pakan.

3. Timbangan digital
Timbagan digitasl merupakan alat yang digunakan sebagai pengukuran untuk
mengukur suatu berat atau beban maupun massa pada suatu zat. Skala digital
digunkan dengan berbagai tujuan mulai dari pengukuran barang atau benda yang
bebar-benar akurat pengukurannya.
4. Listrik
Listrik selalu digunakan disetiap jenis usaha, di era sekarang semua membutuhkan
listrik, termasuk ternak ayam. Ayam membutukan lampu pijar agar tetap menjaga
suhu didalam kandang tujuannya agar ayam tidak mudah stress karena perubahan
suhu yang tidak menetu.

5. Komputer
Komputer adalah salah satu teknologi yang sekarang banyak digunakan oleh suatu
usaha untuk menghitung pendapat mereka serta mempromosikan, dan menjual
produk mereka. Akan sangat merugi jika suatu usaha tidak menggunakan computer
untuk menegmbangkan usaha mereka.

6. Handphone
Handphon bisa juga dibilangkan juga versi mininya computer karena segala sesuatu
yang ada dikomputer juga bisa dilakukan lewat handphon.
3.4 Aspek Keuangan
Total Ketersediaan dan Kebutuhan Dana

1. BAHAN BAKU

No Nama Bahan Baku Satuan Harga Keperluan


Kuantitas Nilai (Rp)
1 Induk ayam betina ekor Rp 80.000 80 Rp 6.400.000
2 Induk ayam jantan ekor Rp 150.000 8 Rp 1.200.000
3 Jagung Giling Kg Rp 7.000 120 Rp 840.000
4 Dedak Halus Kg Rp 4.000 120 Rp 480.000
5 Pakan 524-1 Sak Rp 8.000 180 Rp 1.440.000
6 Nald terumo 27g Pcs Rp 5.000 80 Rp 400.000
7 Spuit 1cc Pcs Rp 7.000 8 Rp 56.000
8 Nacl fisiologis Botol Rp 15.500 1 Rp 15.500
9 Egg simultan Bungkus Rp 40.000 2 Rp 80.000
10 Vaksin ND Lasota Pcs Rp 2.000 2 Rp 4.000
Rp 10.915.500

2. ALAT BANTU

No Nama Alat bantu Satuan Harga Keperluan

Kuantitas Nilai
1 Kandang Batrai Unit Rp 350.000 10 Rp 3.500.000
2 Kandang Box Jantan Unit Rp 130.000 8 Rp 1.040.000
3 Mesin Penetas Unit Rp 1.500.000 1 Rp 1.500.000
4 Talang Pakan Ayam Betina Unit Rp 35.000 8 Rp 280.000
5 Tempat Pakan Ayam Jantan Unit Rp 8.000 8 Rp 64.000
6 Nippel A9 Pcs Rp 9.000 47 Rp 423.000
7 Kandang Utama Unit Rp 10.000.000 1 Rp 10.000.000
8 Instalasi Listrik - Rp 1.000.000 1 Rp 1.000.000
9 Instalasi Pakan Air Minum Batang Rp 180.000 4 Rp 720.000
10 Egg Try Unit Rp 40.000 10 Rp 400.000
11 Stiker Packaging Meter Rp 100.000 1 Rp 100.000
12 Box DOC Box Rp 10.000 40 Rp 400.000
Total Rp 19.427.000

3. PEMASARAN

No Nama Bahan Baku Satuan Harga Keperluan


Kuantitas Nilai (Rp)
1 Pulsa Rp Rp - 50.000 Rp 53.000
2 Paket Internet Gb Rp - 115 Rp 115.000
3 Bensin Liter Rp 6.450 10 Rp 64.500
Total Rp 232.500

4. LAIN-LAIN

No Nama Bahan Baku Satuan Harga Keperluan


Kuantitas Nilai (Rp)
1 Sewa Lahan Kapling Rp 1.000.000 1 Rp 1.000.000
2 Biaya Listrik Rp Rp - Rp 100.000
3 Gaji Karyawan Orang Rp 600.000 1 Rp 600.000
4 Servis Kendaraan Rp Rp 250.000 Rp 250.000
Rp 1.950.000
Mencari BEP (Break Event Point)

BEP ( Break Event Point ) Adalah sebuah kondisi dimana jumlah pengeluaran yang
diperlukan untuk biaya produksi sama dengan jumlah pendapatan yang diterima dari
hasil penjualan. Akibatnya perusahaan tidak mengalami laba maupun rugi. Dalam istilah
akuntansi, BEP disebut dengan titik impas.

Dalam menyusun perhitungan BEP terlebih dahulu kita tentukan 3 elemen yang ada di
rumus BEP yaitu :

 Fixed Cost atau biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyewa
tempat usaha, pegawai, mesin, dan lain-lain. Biaya ini merupakan biaya yang
harus kita keluarkan meskipun kita tidak menjual sama sekali.

 Variabel Cost atau biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan sehubungan
dengan kegiatan kita dalam menjalankan usaha. Biaya Variable ini jumlahnya
berubah-ubah tegantung pada kegiatan yang kita lakukan. Misalnya saja kita
harus membayar biaya distribusi (jika ada barang yang diproduksi), membayar
komisi, nota penjualan, biaya komunikasi kepada pelanggan dan lain-lain.

 Harga penjualan, yaitu harga jual yang kita tentukan kepada pembeli.

 Kontribusi Margin per unit adalah jumlah keuntungan yang kita dapatkan ketika
kita menjual produk kita.

Sehingga rumus BEP dapat dituliskan sebagai berikut :

Biaya Tetap
 BEP Unit=
Harga per unit−Biaya Variabel per Unit

Biaya Tetap
 BEP Rupia h=
Kontribusi Margin per unit – Harga per Unit
Pada usaha ternak ayam kampung ini, mari kita coba menghitung BEP per unitnya
yaitu :

Dik :

Biaya tetap :

 Sewa Tanah Rp 1.000.000


 Gaji pegawai Rp 600.000 x 1 tahun = 7.200.000
 Biaya Listrik Rp 100.000 x 1 tahun = 1.200.00
Total Biaya Tetap Rp 9.400.000

Harga Per Unit

 Ayam Kampung betina Rp 100.000


 Ayam Kampung Jantan Rp 170.000
 Terlur Ayam Kampung per 1 pcs isi 10 Rp 30.000
 Bibit Ayam Kampung per 1 dus isi 20 ayam Rp 200.000
Total Harga Per unit Rp 500.000

Biaya Variabel Per Unit

 Biaya Bahan Baku Rp 10.915.500


 Biaya Alat Bantu Rp 19.427.000
 Biaya Pemasaran Rp 232.500
 Biaya Service Kendaraan Rp 250.000
Total Biaya Variabel Per unit Rp 30.824.500 : 88 ekor = 350.278

Penyelesaian :
Biaya Tetap
 BEP Unit=
Harga per unit−Biaya Variabel per Unit

Rp 9.400 .000
BEP Unit =
Rp 500.000 – Rp 350.278

Rp 9.400 .000
BEP Unit=
Rp 149.722

BEP Unit = 62,78 dibulatkan 63 unit


jadi, perternakan ayam ini balik modal jika mampu menjual 63 unit ayam
dalam satu bulannya. pada penjualan ke 64, maka kami sudah menuai
keuntungan karena biaya tetatp sudah tertutupi oleh penjualan 63 item
sebelumnya.

Pada usaha ternak ayam kampung ini, mari kita coba menghitung BEP Rupiahnya yaitu :

Dik :

Biaya tetap :

 Sewa Tanah Rp 1.000.000


 Gaji pegawai Rp 600.000 x 1 tahun = 7.200.000
 Biaya Listrik Rp 100.000 x 1 tahun = 1.200.000
Total Biaya Tetap Rp 9.400.000

Harga Per Unit

 Ayam Kampung betina Rp 100.000


 Ayam Kampung Jantan Rp 170.000
 Terlur Ayam Kampung per 1 pcs isi 10 Rp 30.000
 Bibit ayam kampung per 1 dus isi 20 ayam Rp 200.000
Total Harga Per unit Rp 500.000

Kontribusi Margin ;

Harga/unit Rp. 500.000


Vc/ Unit Rp. 350.278 –
Mk Unit Rp. 149.722
Biaya tetap Rp. 9.400.000 –
Laba/Rugi Rp. 9.250.278

Biaya Tetap
BEP Rupia h=
 Kontribusi Margin per unit
Harga Per Unit

9 .400.000
BEP Rupia h=
Harga jual−variabel cost
harga per unit
Rp 9 .400.000
BEP Rupia h=
500.000−350.278
500.000

9 .400.000
BEP Rupiah =
0,30

BEP Rupiah = Rp 31.333.334

jadi, perternakan ayam ini dapat mengalami BEP ketika angka penjualan
sudah mencapai Rp 31.333.334 setelah melewati jumlah penjualan tersebut,
misalnya pada angka rupiah sebesar 40.000.000 maka kami dikatakan sudah
balik modal atau BEP sehingga penjualan setelahnya kami sudah bisa
menghitung keuntungan.
KESIMPULAN

Dalam memulai suatu usaha diperlukan rencana dan strategi yang kuat, itu sebabnya
kita diperlukan untuk melakukan analisis study kelayakan bisnis mengingat manfaatnya
yang sangat baik. Sebagai pemula study ini dapat membantu pemilik usaha dalam
mengambil keputusan yang tepat dan meminimalisir kerugian. Studi kelayakan bisnis ini
terdiri dari beberapak aspek yaitu pemasaran, aspek keuangan, aspek teknologi, dab aspek
manajemen sumber daya manusia.

Pada usaha ternak ayam kampung ini, dilihat dari segi keuangan usaha ini mengalami
titik impas atau break event point atau dimana perusahaan berada di titik balik modalnya
yaiyu setelah menjual 102 ekor ayam kampung setiap bulannya dan melewati angka
penjualan sebesar Rp.40.000.000. jadi dengan adanya strategi pemasaran yang baik,
sumberdaya manusia yang baik dan teknologi yang memadai, usaha ini akan mengalami
balik modal setelah melakukan penjualan selama 2 bulan dengan menjual lebih dari 102
ekor ayam kampung perbulannya dan dapat melewati omset lebih dari Rp.40.000.000.
DAFTAR PUSTAKA

 Median.c0.id “2 gagasan untuk mengenal mesin tetas dan keunggulannya” di


akses pada tanggal 22 Oktober 2020 dari :
https://www.medion.co.id/id/mengenal-mesin-tetas-dan-keunggulannya/

 jurnal. id “ seputar studi kelayakan bisnis yang harus anda ketahui ” di akses
pada tanggal 22 oktober 2020 dari : https://www.jurnal.id/id/blog/studi-
kelayakan-bisnis/#:~:text=Studi%20kelayakan%20bisnis%20adalah
%20proses,beberapa%20alternatif%20untuk%20memecahkan%20masalah.

 pertanianku.com “ 7 strategi pemasaran ayam potong” di akses pada tanggal


22 oktober dari : https://www.pertanianku.com/7-strategi-pemasaran-ayam-
potong/.

 simulasikredit.com “ Apa itu break event point ? bagaimana cara


menghitung BEP? di akses pada tanggal 2 November 2020 dari :
https://www.simulasikredit.com/apa-itu-break-even-point-bagaimana-cara-
menghitung-bep.

Anda mungkin juga menyukai