Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

STUDI KELAYAKAN BISNIS DISTRIBUTOR TELUR AYAM RAS

Disusun oleh : Mira desianti


Manajemen semester VII

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang mana dengan rahmat dan hidayah Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga
tercurahkan slalu pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Makalah tentang rencana ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi
Kelayakan Bisnis, Universitas Pasim semester VII.Terimakasih penulis sampaikan kepada
Bapak Rangga munggaran SE, selaku dosen matakuliahStudi Kelayakan Bisnis atas
bimbingannya, juga kepada teman-teman yang memberikan kritik dan saran mengenai
makala ini.Dalam makalah ini mungkin terdapat kekurangan yang tidak sengaja penulis
melakukannya. Oleh karena itu penulis mohon maklum dan meminta saran dan kritiknya
untuk hasil yang lebih baik lagi.
Ahir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin

Tasikmalaya , 22 Februari 2015

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ..

ii

BAB I PENDAHULUAN ..

1.1 Latar Belakang ....

BAB II PEMBAHASAN ..

2.1 Sumber Modal ....

2.2 Aspek Manajemen ..

2.3 Aspek Pemasaran

2.4 Aspek Oprasional ( Produksi)


2.5 Aspek Keuangan

2.6 Kelangsungan Usaha .

BAB III PENUTUP...

10

3.1 Kesimpulan

10

DAFTAR PUSTAKA ...

11

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Perkembangan jumlah penduduk yang selalu meningkat dari tahun ke tahun terus
diimbangi dengan kesadaran akan arti penting peningkatan gizi dalam kehidupan. Hal ini
berimplikasi pada pola konsumsi makanan yang juga akan terus meningkat. Disamping
tujuan utama penggunaan makanan sebagai pemberi zat gizi bagi tubuh yang berguna
untuk mempertahankan hidup.Telur ayam merupakan jenis makanan bergizi yang sangat
popular dikalangan masyarakat yang bermanfaat sebagai sumber protein
hewani,disebabkan telur merupakan salah satu bentuk makanan yang mudah diperoleh
dan mudah pula cara pengelolaannya. Hal ini menjadikan telur jenis makanan yang selalu
dibutuhkan dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat.
Telur dihasilkan oleh hewan unggas antara lain ayam, bebek, angsa, san jenis
unggas lainnya. Ayam merupakan jenis unggas yang paling popular dan paling banyak
dikenal orang. Selain itu ayam juga termasuk hewan yang mudah diternakkan dengan
modal yang relatif kecil dibandingkan dengan hewan lainnya. Produk ayam (telur dan
daging) dan limbahnya diperlukan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Telur dan daging
ayam yang diperlukan oleh ratusan juta manusia di dunia ini mengakibatkan tumbuhnya
peternakan ayam sekala kecil, menengah dan industri ayam modern berkembang
pesat.Disamping semakin pentingnya peranan telur ayam dalam struktur konsumsi telur,
telur ayam memiliki sifat permintaan yang income estic demand, bila pendapatan
meningkat, maka konsumsi telur juga meningkat. Dimasa yang akan datang, pendapatan
per kapita per tahun akan meningkat terutama pada negara-negara yang saat ini
berkembang dan sedang berkembang. Dengan demikian konsumsi telur juga diperkirakan
akan meningakat hingga mencapai 4,07 kg per kapita per tahun.Secara ekonmomi,
perkembangan pengusaha ternak ayam petelur di Indonesia memiliki prospek bisnis
menguntungkan, karena permintaan selalu bertambah.
Perusahaan Bisnis Ayam Petelur ini Berdiri atas kerjasama beberapa pihak dan
keinginan yang kuat , karena melihat potensi bisnis ayam petelur dapat memberikan
keuntungan baik financial maupun non-financial gagasan ide dari latar belakang
perusahaan ini adalah untuk mencari peluang usaha di kalangan masyarakat salah satu
nya membantu pendistribusian telur ayam . Karena usaha yang dijalankan adalah
termasuk memenuhi kebutuhan pokok ,maksud dari usaha yang kami jalankan adalah
untuk belajar bagaimana cara berwirausaha yang baik, serta untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan produk ini. Perusahaan yang kami didirikan berbasis pendistribusian
selain itu juga untuk mencari keuntungan dan memenuhi tugas dari mata kuliah
Entrepreunership.

BAB II
PEMBAHASAN
Perusahaan yang telah didirikan merupakan sebuah bentuk perusahaan jasa yang
mengelola dan menampung dari para peternak ayam sehingga dapat membantu peternak
dalam memasarkan produk nya. 0leh karena itu, produsen dalam kegiatan pemasaran
produk atau jasanya harus membutuhkan konsumen mengenai produk atau jasa yang
dihasilkannya. Dengan menggunakan jasa dari perusahaan marketing merupakan Salah
satu cara yang digunakan produsen dalam bidang pemasaran untuk tujuan meningkatkan
hasil produk yaitu melalui kegiatan promosi. Pemasaran merupakan proses sosial dan
manajerial sehingga konsumen dapat memperoleh kebutuhan / keinginan mereka melalui
permintaan, penawaran, dan penukaran nilai suatu produk antara penjual dan
pembeli.tujuan perusahaan adalah memberikan kepuasan kepada pembeli dan masyarakat
yang lain dalam pertukarannya untuk mendapatkan sejumlah laba, atau
perbandingaantara penghasilan dan biaya yang menguntungkan.
2. Sumber Modal
Dalam memulai usaha ini penulis menggunakan modal sendiri dan tanpa menggunakan
modal dari pihak ketiga (pinjaman) karena tidak terlalu besarnya modal tersebut
sehingga bisa di tanggung sendiri, hal ini juga dipikirkan agar lebih mudah melakukan
pengawasan atau perhitungan modalnya, dengan analisa biaya yang dibutuhkan untuk
memulai bisnis ini antara lain :

Alat Timbangan digital 3 buah

Rp. 1.350.000,-

EGG TRAY 100 buah

Rp. 1.100.000,-

ATK

Rp. 500.000,-

1 unit komputer

Rp. 3.500.000,-

Peti 50 buah

Rp. 200.000,-

Perlengkapan

Rp. 300.000,-

Jumlah

Rp. 6.950.000,-

2.1. Aspek Manajemen


Bisnis ini adalah milik sendiri dengan modal sendiri, adapun tenaga kerja yang di
gunakan hanya 1 orang yang merupakan saudara yang juga mempunyai kreatifitas dalam
menggunakan beberapa aplikasi komputer. Teknis pengerjaan ordernya kita lakukan
bersama, dan jika salah satu dari kita mengikuti perkuliahan maka akan dikerjakan
secara bergantian, untuk pemasaran bahan baku sendiri dilakukan oleh 1 orang, dan
pemasaran kita jalankan bersama, dan 1 orang yang melakukan pembukuan.

2.2. Aspek Pemasaran


Dalam bisnis ini sengaja penulis bahas dulu pemasaran produknya, karena hal utama
pemasaran produk ini adalah pesanan pelanggan.Oleh karena itu pemasaran bagi persepsi
penulis adalah langkah awal yang akan memengaruhi proses produksi dan perencanaan
keuangannya.
2.3. Target Pemasaran
Target pemasaran merupakan kunci penting yang harus diperhatikan, seperti yang
dijelaskan bahwa pemasaran utamanya adalah pemesanan dari konsumen (pelanggan),
yang selanjutnya akan sangat mempengaruhi proses produksi dan analisis keuangannya,
selain membuat produksi untuk didistribusikan ke beberapa toko kelontongan,rumah
makan,warung sayur , maupun konsumen rumahan .Pesanan pelanggan juga merupakan
faktor utama, Semua proses transaksinya murni berdasarkan negosiasi, dan akan
diusahakan memberikan fasilitas yang baik untuk menarik para pelanggan sehingga akan
tetap membeli produk kita.selain itu perusahaan ini memberikan service excelent dimana
apabila telur ayam ada yang pecah (saat pendistribusian ) dan busuk para konsumen
dapat ditukar dengan telur yang dalam kondisis baik.
2.4. Konsep Pemasaran
Dalam bisnis ini, langkah awal pemasarannya adalah dengan membuat brosur-brosur
yang disertakan kontak person dan disebarkan di pasar , warung ,toko
kelontongan,adapun melalui door to door.
Kami juga memberikan service free ongkos kirim dalam pendistrubsian nya , dan
pelayanan ganti produk apabila ada yang tidak layak konsumsi .
2.5. Produk dan penetapan harga
Produk yang dihasilkan ayam petelur dari para peternak setelah di kumulasi dari
produksi pakan dan merupakan ketetapan para peternak ayam bersifat fluktuatif
sehingga harga per hari 1 kg telur ayam bisa turun , ataupun naik .
Misal :
Tanggal 01 maret harga 1 kg

Rp. 16.000,-

Tanggal 02 maret harga 1 kg

Rp. 17.800,-

Tanggal 03 maret harga 1 kg

Rp. 15.500,-

2.6. Aspek Operasional ( Produksi)

Seperti yang telah dijelaskan diatas perusahaan ini bergerak di bidang jasa
pemasaran telur ayam ras ,dimana semua produksi telur ayam dilakukan oleh para
peternak yang kemudian menggunakan jasa distributor ini.Setelah itu mulai di
promosikan dan dipasarkan oleh pihak distributor kepada konsumen baik yang sudah
menjadi pelanggan maupun mencari user baru dengan tujuan meningkatkan omset dan
relasi yang pada akhirnya presentasi akan profit,
2.7. ASPEK KEUANGAN
Dengan perincian diatas kita dapat menghitung perkiraan pendapatan bisnis ini
dalam jangka waktu 1 bulan, sengaja penulis hitung dalam jang waktu 1 bulan karena
dengan modal yang kecil dan dengan sasaran yang kecil, akan lebih jelas tergambarkan
pendapatan dalam jangka waktu 1 bulan.Berikut adalah perkiraan proyeksi bisnis dalam 1
bulan :

Jumlah minimal penjualan Perhari


75 kg x 16.000
Per bulan
30 hari
Jumlah pendapatan perhari
75 kg
x 15.500
Per bulan
30 hari

: Rp. 1.200.000,: Rp. 36.000.000,: Rp. 1.162.000,: Rp. 34.875.000,-

Laba bersih per hari = 1.200.000 1.162.000 = 38.000 x 30


= Rp. 1.140.000,-

2.8. Kelangsungan Usaha


Rencana Usaha kecil yang penulis buat ini adalah salah satu bentuk usaha yang
gampang beradaptasi dilokasi dan waktu apapun,karena segi peralatan yang sederhana
dan merupakan produk konsumsi bersifat primer .
Selanjutnya jika usaha kecil ini sukses dalam waktu 1 bulan, akan kami usahakan
terus supaya keuntungannya tetap seimbang bahkan bisa lebih besar, dengan cara dasar
yang sudah tertulis diatas, menggunakan pendekatan psikologis untuk kemasan hasil
suatu produk, dan untuk meyakinkan dan memperluas jaringan juga akan berkerjasama
dengan perusahaan-perusahaan lain yang berkepentingan, dengan kesepakatan yang
saling menguntungkan tentunya tidaklah sulit untuk mencari relasi.Dalam segi keuangan
sendiri akan jelas terealisasikan jika keuntungan sebesar Rp. 1.690.000,- , dan 50% akan
kita saving dan 50% lainnya akan kami gunakan utuk kemajuan usaha ini.

BAB III
PENUTUP
3. Kesimpulan
Jenis usaha yang akan didirikan adalah memberikan pelayananan jasa kepada para
peternak dan memasaran ,mempromosi telur ayam kepada konsumen untuk memenuhi
kebutuhan dengan meningkatkan kualitas akan produk jasa yang kami tawarkan .
Memang sederhana, namun kemanpuan dan kreatifitas yang kita miliki akan mampu
bersaing dengan perusahaan lain.
Dengan strategi pemasaran usahakecil, jaringan yang luas serta didukung dengan
produk yang mempunyai nilai kedekatan psikologis, maka dipastikan usaha ini layak dan
akan jelas kelangsungan hidup usahanya. Keuntungan yang tidak mengecewakan bagi
usaha kecil seperti ini akan memberi jaminan bagi kelangsungan usaha dan tenaga kerja.
Perluasan jaringan pun akan sangat membantu manakala perusahaan mengalami
penurunan keuntungan. Tak kalah pentingnya ciri khas produk dan inovasi juga sangat
berperan dalam menghasilkan keuntungan yang lebih.

Anda mungkin juga menyukai