Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL USAHA

TOKO KELONTONG

Disusun Oleh:
Rujwa Lutfia (24)
Sofiatun Nafia’ah (29)
Mahfud Daim (30)
Wahyu Setiawan (30)

Kelas: X

SMK MIFTAHUL FALAH


Tahun Pelajaran 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Dalam kondisi Pada saat pandemi seperti saat ini, pergerakan warga untuk
berbelanja ke pasar tradisional maupun swalayan menjadi terhambat. Ditambah lagi
dengan kondisi sebagian besar pekerja yang melakukan work from home (wfh), yang
mengakibatkan pergerakan mereka terbatashanya sebatas di lingkungan rumah saja. Dari
fenomena ini, ide untuk membuat toko kelontong rumahan muncul.
Toko kelontong dianggap masih relevancocok untuk dijadikan sebuah usaha bisnis.
Setiap hari, masyarakat masih mempercayaikan toko kelontong sebagai tempat pembelian
kebutuhan pokok sehari-hari. Letaknya yangAlasan tidak jauh dari rumah dan adanya
Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadikan ide untuk membuka
toko kelontong di sekitar rumah adalah pilihan yang tepat. 

I.2. Visi 
1. Menjadi solusi pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat di sekitar
perumahan. 
2. Menjadi toko kelontong yang mudah dijangkau.
3. Menjadi toko kelontong yang menyajikan produk-produk kebutuhan pokok lengkap
dengan berbagai variasi merek. 

I.3. Misi
1. Mendapatkan kepuasan dari pembeli.
2. Memperoleh keuntungan dari penjualan produk kebutuhan pokok.
3. Memberikan layanan terbaik bagikepada pembeli. 

I.4. Tujuan
Tujuan membuka toko kelontong rumahan adalah untuk memupuk jiwa
wirausahakewirausahaan dan memberikan solusi atas masalah ketersediaan tempat
berbelanja kebutuhan pokok di sekitar rumah. 

I.5. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Usaha


Toko kelontong akan buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 20.00. Dibuka setiap
hari karena tempat usaha berada di rumah, hal ini memudahkan pemilik usaha untuk selalu
berada di tempat danuntuk menjalankan transaksi jual beli. 
BAB II 
TINJAUAN UMUM

II.1. Profil Usaha


Toko kelontong rumahan ini diberi nama Toko Kelontong Lestari. Toko Kelontong
Lestari menjual berbagai macam produk eceran kebutuhan pokok sehari-hari. Saat
memulai usaha, bentuk usahanya perseorangan. Namun pada tahap selanjutnya Toko
Kelontong Lestari juga akan memberikan kesempatan kepada investor atau vendor lain
yang ingin bekerja sama.

II.2. Struktur Kepemilikan dan Kepegawaian Usaha


Nama dan Alamat Usaha
Nama Usaha : Toko Kelontong Lestari.
Alamat usaha : Jalan Manggis No.18, Perumahan Griya Asri, Tebet, Jakarta Selatan. 
Nama dan Alamat Pemilik
Nama Pemilik : Lestari Destiana.
Alamat Pemilik : Jalan Manggis No.18, Perumahan Griya Asri, Tebet, Jakarta Selatan. 
Pendidikan Terakhir : S1 Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro.
Nama dan Alamat Karyawan
Nama Karyawan  :
1. Fitriani (kasir).
 2. Rosti (pelayan).                    

II.2. Lokasi Usaha


Toko Kelontong Lestari berlokasi di jalan Manggis No.8, Perumahan Griya Asri,
Tebet, Jakarta Selatan. Toko kelontong berada di rumah pemilik, tepatnya berada di garasi
yang diubah menjadi toko. 
Lokasi Toko Kelontong Lestari dinilai strategis karena mudah dijangkau pembeli
yang mayoritas berlokasi di sekitar toko. Selain itu, Toko Kelontong Lestari juga terletak
di dekat perempatan besar yang dapat dilihat dari segala arah. Dapat dijangkau dengan
kendaraan motor atau mobil. Ditambah dengan adanya SD Negeri Tebet 05 yang letaknya
berjarak dua rumah dari lokasi toko. Hal ini mendukung target pemasaran toko yang juga
tertuju pada orang tua murid sekolah tersebut. 
Toko Kelontong Lestari memasok barang dagangan dari Toko Grosir Sanjaya yang
beralamat di jalan Markisa No.11, Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya yang hanya berjarak
100 meter memudahkan penjual dalam membeli barang dagangan. 
II.3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Toko Kelontong Lestari pada awalnya
dengan mempromosikan kepada tetangga dan warga yang tinggal di sekitar kelurahan yang
dekat dengan lokasi toko. Orang tua murid SD Negeri Tebet 05 yang sedang menunggu
anak-anaknya pulang sekolah juga menjadi salah satu target pemasaran toko. 
Di dalam toko juga akan dilengkapi berbagai macam lemari kaca sebagai etalase
produk-produk kebutuhan pokok yang dijual. Papan nama besar dengan tulisan nama toko
juga akan dipasang untuk menunjukkan identitas toko. Dengan cara ini diharapkan warga
sekitar akan mengenali toko dan membeli barang kebutuhan pokok di Toko Kelontong
Lestari. 

II.4. Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT)


1. Kekuatan (Strength) atau kelebihan:
 Target pasar mudah dijangkau karena menjual barang dagang yang diperlukan sehari-
hari. 
 Tempat strategis karena terletak di lingkungan perumahan. 
 Mayoritas barang dagang dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama. Jadi tidak
mudah rusak meskipun disimpan di tempat penyimpanan.
2. Kelemahan (Weakness):
 Garasi yang dijadikan tempat toko berukuran tidak terlalu besar, sehingga tidak
memiliki gudang khusus untuk menyimpan stok barang.
3. Kesempatan (Opportunity) atau peluang:
 Belum ada toko kelontong yang terdekat di sekitar lokasi usaha. 
4. Ancaman (Threat):
 Persaingan antar usaha ketat karena dalam satu kelurahan terdapat setidaknya tiga
toko kelontong. 
 Persaingan harga antara toko kelontong satu dan lainnya sedikit, jadi harus pintar
menentukan harga pokok dan mengambil selisih keuntungan.
BAB III
MANAJEMEN KEGIATAN OPERASIONAL USAHA

III.1. Peralatan
Dalam kesehariannya, Toko Kelontong Lestari memiliki peralatan yang digunakan
untuk mendukung kegiatan operasional:
1. Etalase kaca
2. Timbangan beras
3. Kulkas
4. Mesin kasir elektronik

III.2. Sistem Kegiatan Operasional


Kegiatan operasional Toko Kelontong Lestari dimulai jam 08.00. Biasanya kedua
pegawai sudah membuka toko sejak 07.45 untuk persiapan. Lalu akan dilanjutkan dengan
pelayanan transaksi jual beli hingga pukul 20.00. Pembelian barang dagang dilakukan
secara berkala, sesuai dengan ketersediaan produk kebutuhan pokok yang ada. 

III.3. Produk Kebutuhan Pokok yang Tersedia


Toko Kelontong Lestari menjual berbagai macam produk kebutuhan pokok yang
disertai variasi merek, diantaranya:
 Beras.
 Minyak goreng.
 Telur.
 Gula pasir
 Gula aren.
 Garam.
 Mie instan.
 Tepung Terigu.
 Makanan & minuman ringan.
 Sabun cuci pakaian.
 Sabun cuci piring.
 Perlengkapan mandi; shampo, sabun, pasta gigi. 
BAB IV
RANCANGAN BIAYA DAN PENDAPATAN

Modal awal : Rp. 10.000.000,00


Modal biaya peralatan : Rp. 7.000.000,00
Biaya perlengkapan dan lain-lain : Rp. 3.000.000,00
Total Modal menjadi  : Rp. 20.000.000,00   

Produk yang dijual


Beras 2 karung x Rp.300.000 : Rp.700.000,00
Indomie 5 dus x Rp.40.000  : Rp.200.000,00
Telor 1 peti  x Rp.200.000 : Rp.200.000,00
Gula 1 karung x Rp.150.000 : Rp.150.000,00
Tepung terigu 1 karung x Rp.100.000 : Rp.100.000,00
Minyak goreng 1 jerigen x Rp.150.000 : Rp.150.000,00
Sabun mandi 5 pack x Rp.10.000  : Rp. 50.000,00
Shampo 5 pack x Rp.10.000  : Rp.  50.000,00        
Pasta gigi 5 pack x Rp.10.000  : Rp.  50.000,00
Makanan ringan 5 dos x Rp. 50.000  : Rp. 250.000,00
Minuman ringan 5 dos x Rp 60.000  : Rp. 300.000,00   
Total laba kotor sebulan   : Rp. 2.200.000,00

Gaji karyawan 2 x Rp. 600.000,00 : Rp. 1.200.000,00


Tagihan listrik : Rp.    300.000,00
Total beban usaha : Rp.  1.500.000,00  

Laba bersih = Total laba kotor – total beban usaha


= Rp. 2.200.000,00 – Rp.  1.500.000,00
= Rp 700.000.
Jadi, Toko Kelontong Lestari akan mendapatkan laba bersih sebesar Rp 700.000 selama
sebulan. 
BAB V
PENUTUP

Pendirian Toko Kelontong Lestari merupakan suatu peluang usaha yang


menjanjikan. Apalagi dengan adanya kondisi pandemi yang membatasi pergerakan
masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok di tempat ramai. Toko kelontong rumahan
bisa menjadi solusi bagi permasalahan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai