Anda di halaman 1dari 9

Contoh Proposal Usaha dan Bisnis Toko Kelontong

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Dalam kondisiPada saat pandemi seperti saat ini, pergerakan warga untuk berbelanja ke pasar tradisional
maupun swalayan menjadi terhambat. Ditambah lagi dengan kondisi sebagian besar pekerja yang
melakukan work from home (wfh), yang mengakibatkan pergerakan mereka terbatashanya sebatas di
lingkungan rumah saja. Dari fenomena ini, ide untuk membuat toko kelontong rumahan muncul.

Toko kelontong dianggap masih relevancocok untuk dijadikan sebuah usaha bisnis. Setiap hari,
masyarakat masih mempercayaikan toko kelontong sebagai tempat pembelian kebutuhan pokok sehari-
hari. Letaknya yangAlasan tidak jauh dari rumah dan adanya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) menjadikan ide untuk membuka toko kelontong di sekitar rumah adalah pilihan yang
tepat.

I.2. Visi

1. Menjadi solusi pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat di sekitar perumahan.

2. Menjadi toko kelontong yang mudah dijangkau.

3. Menjadi toko kelontong yang menyajikan produk-produk kebutuhan pokok lengkap dengan berbagai
variasi merek.

I.3. Misi

Mendapatkan kepuasan dari pembeli.

Memperoleh keuntungan dari penjualan produk kebutuhan pokok.

Memberikan layanan terbaik bagikepada pembeli.


I.4. Tujuan

Tujuan membuka toko kelontong rumahan adalah untuk memupuk jiwa wirausahakewirausahaan dan
memberikan solusi atas masalah ketersediaan tempat berbelanja kebutuhan pokok di sekitar rumah.

I.5. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Toko kelontong akan buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 20.00. Dibuka setiap hari karena tempat
usaha berada di rumah, hal ini memudahkan pemilik usaha untuk selalu berada di tempat danuntuk
menjalankan transaksi jual beli.
BAB II

TINJAUAN UMUM

II.1. Profil Usaha

Toko kelontong rumahan ini diberi nama Toko Kelontong Lestari. Toko Kelontong Lestari menjual
berbagai macam produk eceran kebutuhan pokok sehari-hari. Saat memulai usaha, bentuk usahanya
perseorangan. Namun pada tahap selanjutnya Toko Kelontong Lestari juga akan memberikan
kesempatan kepada investor atau vendor lain yang ingin bekerja sama.

II.2. Struktur Kepemilikan dan Kepegawaian Usaha

Nama dan Alamat Usaha

Nama Usaha : Toko Kelontong Lestari.

Alamat usaha : Jalan Manggis No.18, Perumahan Griya Asri, Tebet, Jakarta Selatan.

Nama dan Alamat Pemilik

Nama Pemilik : Lestari Destiana.

Alamat Pemilik : Jalan Manggis No.18, Perumahan Griya Asri, Tebet, Jakarta Selatan.

Pendidikan Terakhir : S1 Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro.

Nama dan Alamat Karyawan

Nama Karyawan :
1. Fitriani (kasir).

2. Rosti (pelayan).

II.2. Lokasi Usaha

Toko Kelontong Lestari berlokasi di jalan Manggis No.8, Perumahan Griya Asri, Tebet, Jakarta Selatan.
Toko kelontong berada di rumah pemilik, tepatnya berada di garasi yang diubah menjadi toko.

Lokasi Toko Kelontong Lestari dinilai strategis karena mudah dijangkau pembeli yang mayoritas berlokasi
di sekitar toko. Selain itu, Toko Kelontong Lestari juga terletak di dekat perempatan besar yang dapat
dilihat dari segala arah. Dapat dijangkau dengan kendaraan motor atau mobil. Ditambah dengan adanya
SD Negeri Tebet 05 yang letaknya berjarak dua rumah dari lokasi toko. Hal ini mendukung target
pemasaran toko yang juga tertuju pada orang tua murid sekolah tersebut.

Toko Kelontong Lestari memasok barang dagangan dari Toko Grosir Sanjaya yang beralamat di jalan
Markisa No.11, Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya yang hanya berjarak 100 meter memudahkan penjual
dalam membeli barang dagangan.

II.3. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Toko Kelontong Lestari pada awalnya dengan mempromosikan
kepada tetangga dan warga yang tinggal di sekitar kelurahan yang dekat dengan lokasi toko. Orang tua
murid SD Negeri Tebet 05 yang sedang menunggu anak-anaknya pulang sekolah juga menjadi salah satu
target pemasaran toko.

Di dalam toko juga akan dilengkapi berbagai macam lemari kaca sebagai etalase produk-produk
kebutuhan pokok yang dijual. Papan nama besar dengan tulisan nama toko juga akan dipasang untuk
menunjukkan identitas toko. Dengan cara ini diharapkan warga sekitar akan mengenali toko dan
membeli barang kebutuhan pokok di Toko Kelontong Lestari.

II.4. Analisis SWOTStrength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT)


Kekuatan (Strength) atau kelebihan:

Target pasar mudah dijangkau karena menjual barang dagang yang diperlukan sehari-hari.

Tempat strategis karena terletak di lingkungan perumahan.

Mayoritas barang dagang dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama. Jadi tidak mudah rusak
meskipun disimpan di tempat penyimpanan.

Kelemahan (Weakness):

Garasi yang dijadikan tempat toko berukuran tidak terlalu besar, sehingga tidak memiliki gudang khusus
untuk menyimpan stok barang.

Kesempatan (Opportunity) atau peluang:

Belum ada toko kelontong yang terdekat di sekitar lokasi usaha.

Ancaman (Threat):

Persaingan antar usaha ketat karena dalam satu kelurahan terdapat setidaknya tiga toko kelontong.

Persaingan harga antara toko kelontong satu dan lainnya sedikit, jadi harus pintar menentukan harga
pokok dan mengambil selisih keuntungan.
BAB III

MANAJEMEN KEGIATAN OPERASIONAL USAHA

III.1. Peralatan

Dalam kesehariannya, Toko Kelontong Lestari memiliki peralatan yang digunakan untuk mendukung
kegiatan operasional:

Etalase kaca

Timbangan beras

Kulkas

Mesin kasir elektronik

III.2. Sistem Kegiatan Operasional

Kegiatan operasional Toko Kelontong Lestari dimulai jam 08.00. Biasanya kedua pegawai sudah
membuka toko sejak 07.45 untuk persiapan. Lalu akan dilanjutkan dengan pelayanan transaksi jual beli
hingga pukul 20.00. Pembelian barang dagang dilakukan secara berkala, sesuai dengan ketersediaan
produk kebutuhan pokok yang ada.

III.3. Produk Kebutuhan Pokok yang Tersedia

Toko Kelontong Lestari menjual berbagai macam produk kebutuhan pokok yang disertai variasi merek,
diantaranya:

Beras.

Minyak goreng.

Telur.

Gula pasir

Gula aren.
Garam.

Mie instan.

Tepung Terigu.

Makanan & minuman ringan.

Sabun cuci pakaian.

Sabun cuci piring.

Perlengkapan mandi; shampo, sabun, pasta gigi.


BAB IV

RANCANGAN BIAYA DAN PENDAPATAN

Modal awal : Rp. 10.000.000,00

wpg-banner

Modal biaya peralatan : Rp. 7.000.000,00

Biaya perlengkapan dan lain-lain : Rp. 3.000.000,00

Total Modal menjadi : Rp. 20.000.000,00

Produk yang dijual

Beras 2 karung x Rp.300.000 : Rp.700.000,00

Indomie 5 dus x Rp.40.000 : Rp.200.000,00

Telor 1 peti x Rp.200.000 : Rp.200.000,00

Gula 1 karung x Rp.150.000 : Rp.150.000,00


Tepung terigu 1 karung x Rp.100.000 : Rp.100.000,00
Minyak goreng 1 jerigen x Rp.150.000 : Rp.150.000,00
Sabun mandi 5 pack x Rp.10.000 : Rp. 50.000,00
Shampo 5 pack x Rp.10.000 : Rp. 50.000,00
Pasta gigi 5 pack x Rp.10.000 : Rp. 50.000,00
Makanan ringan 5 dos x Rp. 50.000 : Rp. 250.000,00
Minuman ringan 5 dos x Rp 60.000 : Rp. 300.000,00
Total laba kotor sebulan : Rp. 2.200.000,00
Gaji karyawan 2 x Rp. 600.000,00 : Rp. 1.200.000,00
Tagihan listrik : Rp. 300.000,00
Total beban usaha : Rp. 1.500.000,00
Laba bersih = Total laba kotor – total beban usaha
= Rp. 2.200.000,00 – Rp. 1.500.000,00
= Rp 700.000.
Jadi, Toko Kelontong Lestari akan mendapatkan laba bersih sebesar Rp 700.000 selama sebulan.
BAB V
PENUTUP

Pendirian Toko Kelontong Lestari merupakan suatu peluang usaha yang menjanjikan. Apalagi dengan
adanya kondisi pandemi yang membatasi pergerakan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok di
tempat ramai. Toko kelontong rumahan bisa menjadi solusi bagi permasalahan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai