Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL BISNIS

“Usaha Toko Kelontong”

Disusun Oleh :

Kelompok 1 – KWU
Kelas : TS2SP

1. Pratama Resky (201710001)


2. Fatkhuroji (201710002)
3. Mukti Sihab (201710003)
4. Ariska Anisa (201710004)
5. Muhammad Alhafidz (201710006)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS BINA DARMA

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................... 3
a. Latar Belakang ................................................................................................................ 3
b. Visi Misi.......................................................................................................................... 3
c. Tujuan ............................................................................................................................. 3
BAB II........................................................................................................................................ 4
a. Profil Produk ................................................................................................................... 4
b. Strategi Pemasaran .......................................................................................................... 4
c. Analisa SWOT ................................................................................................................ 5
BAB III ...................................................................................................................................... 6
a. Modal .............................................................................................................................. 6
b. Pemasukan ...................................................................................................................... 6
c. Perhitungan Harga Jual ................................................................................................... 7
d. Perhitungan Laba/Rugi ................................................................................................... 7
BAB IV ...................................................................................................................................... 8
a. Kesimpulan ..................................................................................................................... 8
b. Saran ............................................................................................................................... 8

2
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Pada bagian pendahuluan ini akan dijelaskan mengapa kami memutuskan untuk
memilih usaha toko kelontong sebagai suatu usaha yang diyakini sebagai sebuah bidang
usaha yang menguntungkan (profit oriented) yang signifikan, dengan catatan usaha
tersebut dikelola dengan serius dan professional secara menyeluruh.
Toko kelontong saat ini merupakan sarana umum yang dikenal masyarakat sebagai
tempat yang mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari hari bila dibandingkan harus ke
pasar atau swalayan karena keberadaannya dekat dengan lokasi tempat tinggal. Disinilah
peluang yang memungkinkan untuk membangun dan mengembangkan usaha kelontong.
Dan dengan sulitnya memperoleh pekerjaan pada zaman ini menyebabkan jumlah
pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja
pengangguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak
terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif
dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis
pekerjaan saja.

b. Visi Misi
 Visi
 Dapat mengembangkan usaha ini, hingga menjadi toko yang besar dan
memiliki manajemen yang baik
 Menjadikan toko terbaik dalam memberikan pelayanan kepada konsumennya
serta memberikan pelayanan kepuasan yang lebih pada pelanggannya
 Menjadikan toko kelontong ini dapat bersaing dengan kompetitornya dan
modern market

 Misi
 Dapat diterima baik oleh masyarakat
 Mendapatkan kepuasan dari masyarakat
 Memperoleh keuntungan
 Berusaha mengecilkan tingkat pengangguran

c. Tujuan
Tujuan utama dalam membangun dan mengembangkan bisnis ini yaitu untuk melatih diri
dalam membuat usaha yang lebih mandiri kedepannya dan menambah pengalaman untuk
usaha secara menyeluruh dari urusan financial, logistic, dan management.

3
BAB II
PEMBAHASAN
a. Profil Produk
Toko kelontong ini menyediakan kebutuhan rumah tangga yang legkap dan
mura mulai dari mkanan ringan sampai kebutuhan pokok seprti beras,gula dan
sebagainya.

b. Strategi Pemasaran

Bisnis sembako atau toko kelontong masih menjadi salah satu prospek yang
menjanjikan karena rakyat Indonesia masih sering mencari kebutuhan sehari-hari
di warung. Berikut ini strategi pemasaran toko kelompok kami
 Pasang Spanduk
Spanduk menjadi sarana pemasaran Bisnis Sembako yang efektif untuk
menarik perhatian customer. Di dalam spanduk kamu bisa menjelaskan
barang apa saja yang kamu jual. Jangan lupa untuk membuat design yang
menarik perhatian dan tulisan yang jelas untuk dibaca pada artikel terbaru.
Ukuran ideal untuk spanduk sebesar 3×3 meter. Dengan adanya spanduk,
customer yang lewat bisa melihat dan mengingat warungmu
 Memberikan Promo Menarik
Promo menarik bisa membuat customer tertarik untuk berbelanja di warung.
Walaupun dengan mengadakan promo kamu harus menyediakan budget
tersendiri, tapi hal ini menarik untuk dicoba. Customer yang datang karena
promo akan merasakan sendiri kenyamanan saat berbelanja di warungmu
sehingga mereka bisa datang kembali untuk kunjungan selanjutnya.

4
 Cari Tempat Grosir Yang Murah
Kesuksesan usaha sembako, tergantung dari keuntungan yang akan anda dapat.
Oleh karena itu, cari suplayer barang yang relatif murah. Anda bisa mencari
toko-toko kelontong besar yang khusus menjual barang dengan sistem grosir.
Untuk barang-barang tertentu, misalnya beras sayuran anda bisa langsung
membelinya ke petani. Sedangkan untuk barang lain anda bisa langsung
membelinya di pasar. Biasanya harga di pasar tradisional lebih murah di
banding di toko-toko besar. Buat strategi yang mampu menarik konsumen,
misalnya dengan memberikan diskon pada barang-barang tertentu, atau
memeberikan hadiah dan diskon tertentu jika konsumen dengan minimal
pembelanjaan.jangan lupa kunjungi Kiat Mudah dan Murah.

 Melakukan Survey Pada Kebutuhan Masyarakat


Survey di lakukan untuk melihat kebutuhan masyarakat dan melihat pesaing.
Jangan menjual barang yang tidak dibutuhkan oleh masyarakat. Hindari
membuka toko kelontong di dekat toko lain yang lebih besar dan lebih lengkap.
Survey juga dilakukan untuk melihat berapa besar modal yang harus
dikeluarkan. Modal harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sosial.

c. Analisa SWOT

 Strengths (Kekuatan)
- Produk sembako adalah produk yang pasti dibutuhkan oleh semua orang. Ini
berarti ada kebutuhan atau ada pasarnya. Sehingga tidak perlu khawatir soal ada
atau tidak yang membutuhkan sembako
- Tempat yang strategis sehingga memungkinkan orang-orang untuk melihat.
- Produk yang kami hasilkan ini dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.
- Walaupun harga bahan pokok naik, tak menjadi masalah karena bahan pokok
sangat dibutuhkan
- Pelayanan yang kami berikan sangat baik dan ramah dibandingkan usaha
kelontong lainnya

 Weaknesses (Kelemahan)
- Jika melakukan kesalahan dalam pelayanan terhadap konsumen dapat
menghilangkan kepercayaan pelanggan.
- Banyak yang membuka usaha ini sehingga banyak persaingan yang terjadi,
apalagi masalah perbedaan harga yang hanya sedikit dapat menurunkan
pelanggan

 Opportunities (Peluang)
- Prospek dan peluangnya cukup besar untuk dikembangkan karena semua orang
membutuhkan bahan-bahan pokok seperti beras, gula, minyak, dan lain-lain
- Memberikan keuntungan yang baik (profit oriented)

 Target
Adapun pembeli atau pengguna yaitu para pedagang dirumah nya dan masyarakat
sekitar tempat tinggal.

5
BAB III
RENCANA ANGGARAN
a. Modal
Modal peralatan dan perlengkapan
Biaya tetap
 Etalase Rp. 1.500.000 / 48 (penyusutan) = Rp. 31.250
 Timbangan Rp. 500.000 /48 (penyusutan) = Rp. 10.416
 Peralatan lain Rp. 250.000 / 48 (penyusutan) = Rp. 5. 208
 Spanduk promosi Rp.150.000 /6 (penyusutan) = Rp. 25.000
Total Rp. 71.874
Biaya tidak tetap
 Pembeliansembako RP. .2.800.000
 Listrik Rp. 200.000
 Gaji karyawan Rp. 1.000.000
Total Rp. 4.000.000
b. Pemasukan
Produk yang di pasarkan
No Nama Barang Jumlah barang Harga jual Jumlah

1 Beras 50 kg 10.500/kg Rp.525.000


2 Minyak goreng 25 kg 12.000/kg Rp. 300.000

3 Telor 20 kg 20.000/kg Rp. 400.000


4 Tepung 10 kg 7.500/kg Rp. 75.000

5 Mie instan 200 pcs 3.000/pc Rp. 600.000

6 saos 100 sachet 1.000/sachet Rp. 100.000


7 Kecap 100 sachet 1.000/sachet Rp. 100.000

8 Gula 50 kg 11.000/kg Rp. 550.000

9 Penyedap rasa 10 pack 4.700/gantung Rp. 47.000

10 Kopi 1 dus isi 12 2.000/sachet Rp. 24.000


11 Minuman gelas 1 dus isi 30 1000/gelas Rp. 30.000

12 Minuman botol 1 dus isi 30 3.000/btl Rp. 900.000

13 Sabun 25 pcs 2.000/pcs Rp. 50.000


14 Pasta gigi 1 pak isi 12 3.500/pcs Rp. 42.000

6
15 Shampo 1 pak isi 12 3.000/pcs Rp. 360.000

16 Gula merah 10 kg 11.500/pc Rp. 115.000

17 Rokok 2 pak 18.000/pcs Rp. 360.000

Total Rp. 4.578.000

c. Perhitungan Harga Jual

No Nama Barang Jumlah barang Harga Beli Harga jual

1 Beras 50 kg 400.000@8.000 10.500/kg

2 Minyak goreng 25 kg 225.000 @ 9.000 12.000/kg

3 Telor 20 kg 180.000 @ 18.000 20.000/kg


4 Tepung 10 kg 60.000 @ 6.000 7.500/kg

5 Mie instan 200 pcs 400.000 @ 2.000 3.000/pc

6 saos 100 sachet 80.000 @800 1.000/sachet


7 Kecap 100 sachet 80.000 @ 800 1.000/sachet

8 Gula 50 kg 475.000 @ 9.500 11.000/kg

9 Penyedap rasa 10 pack 40.000 @4000 4.700/gantung

10 Kopi 1 dus isi 12 120.000 @ 1.000 2.000/sachet

11 Minuman gelas 1 dus isi 30 24.000@800 1000/gelas

12 Minuman botol 1 dus isi 30 60.000 @ 2.000 3.000/btl

13 Sabun 25 pcs 45.000 @ 1.800 2.000/pcs

14 Pasta gigi 1 pak isi 12 30.000 @ 2..500 3.500/pcs

15 Shampo 1 pak isi 12 30.000@2.500 3.000/pcs

16 Gula merah 10 kg 100.000 @ 10.000 11.500/pc

17 Rokok 2 pak 300.000 @ 15.000 18.000/pcs

d. Perhitungan Laba/Rugi

Laba = Pemasukan - Modal


pemasukan = Rp. 4.578.000
Modal (biaya tetap +biaya tidak tetap) = Rp. 4.071.874 -
= Rp. 506.126,-

7
BAB IV
PENUTUP

a. Kesimpulan
Dengan dibuatnya usaha ini bahwasannya dalam suatu usaha memerlukan
pengorbanan usaha yang cukup dan yang paling penting yaitu modal untuk memulai
usaha dari segi stok barang, perlengkapan, logistic, dan keperluan lain nya.
Dan dari mata kuliah ini juga kelompok kami diajarkan bagaimana cara untuk
memulai dan mengembangkan usaha kami secara mandiri dan membangun system sendiri
untuk me-manajemen usaha ini secara baik dan memiliki target yang jelas kedepan nya.
Yang paling penting dari usaha ini yaitu kami memiliki pengalaman yang pasti
akan berguna pada saatnya nanti dan membiasakan kami untuk “Creative thinking” dan
“Think out of the box”.

b. Saran

Anda mungkin juga menyukai